Friday, March 8, 2019

filsafat ilmu pertemuan 3


Dasar dasar pengetahuan
Secara etimologi pengetahuan berasal dari kata knowledge diambil dari dalam bahasa InggrisDalam Encyclopedia of Philosophy dijelaskan bahwa difinisi pengetahuan adalah dibenarkan dengan keyakinan sejati (knowledge is justified true belief).
Pengetahuan merupakan segala sesuatu sebatas yang diketahui dan diperoleh dari persentuhan panca indera dengan suatu objek atau berupa benda tertentu atau tertuju pada dirinya sendiri. Dengan kata lain Pengetahuan pada dasarnya merupakan hasil dari proses melihat, mendengar, merasakan, dan berfikir yang menjadi dasar manusia dan bersikap dan bertindak.
Pengetahuan adalah berbagai gejala atau kejadian yang patut diperhatikan karena memberikan tanda akan terjadi sesuatu, gejala ini ditemui dan diperoleh menusia melalui pengamatan inderawinya, artinya, bahwa gejala ini adalah terjadinya gerakan alam yang diduga atau tidak terduga menyentuh dan merangsang otak untuk ingin diketahui apa yang sebenarnya. Misalnya buah kelapa tadinya tidak tahu isinya, setelah dibelah baru terbukti isinya adalah air
Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indera yang selanjutnya oleh akal budinya berusaha mengenali benda atau kejadian tertentu yang yang dihubungkan dengan sesuatu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Atau dengan pengertian lain bahwa pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip, dan prosedur yang secara probabilitas benar atau berguna. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, la akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa dan aroma masakan tersebut.
Dalam www.wikipedia.org/wiki, Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan ini terjadi melalui panca indera manusia, yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagaian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku seseorang (Notoatmodjo 2003) pengetahuan adalah hasil pengamatan yang bersifat tetap, karena tidak memberikan tempat bagi pengkajian dan pengujian secara kritis oleh orang lain, dengan demikian tidak bersifat sistematik dan tidak objektif serta tidak universal.
 (Wikipedia.com) Menurut epistemologi atau pengetahuan setiap pengetahuan manusia itu adalah hasil dari berkontaknya dua macam besaran, yaitu a. benda atau yang diperiksa, diselidiki, dan akhirnya diketahui (obyek), b.manusia
Menurut Jujun S. Suria Sumantri, hal 39, menyebutkan bahwa dasar-dasar pengetahuan yang dimiliki manusia itu meliputi:
 1. Penalaran
Manusia adalah satu-satunya makhluk yang mampu mengembangkan pengetahuan karena memiliki kemampuan untuk menalar. Penalaran ini  berawal dari proses berpikir yang bertitiktolak dari pengamatan indera, yaitu pengamatan empirik atau  pengamatan yang pernah dialami dan menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.
Berdasarkan pengamatan indra ini juga akan terbentuk proposisi – proposisi atau pernyataan yang, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Penalaran sebagai sebuah kemampuan berpikir, memiliki dua ciri pokok, yakni logis dan analitis;
logis artinya bahwa proses berpikir ini dilandasi oleh logika tertentu, logis adalah suatu proses berpikir dengan menggunakan logika, rasional dan masuk akal. Secara etymologis logika, Logika adalah ilmu yang mengkaji pemikiran. Logika berasal dari kata logos yang mempunyai dua arti 1) pemikiran 2) kata-kata.
Karena pemikiran selalu diekspresikan dalam bentuk kata-kata, yaitu bisa terucap oleh lisan seperti mengungkap apa yang telah diketahui sesuai pengalamannya maupun dalam bentuk dituangkan dalam tulisan,  maka logika juga akan selalu  berkaitan dengan “kata sebagai ekspresi dari pemikiran”. Dengan berpikir logis, kita akan mampu membedakan dan mengkritisi kejadian-kejadian yang terjadi pada kita saat ini apakah kejadian-kejadian itu masuk akal dan sesuai dengan ilmu pengetahuan atau tidak.
Sedangkan analitis mengandung arti bahwa proses berpikir ini dilakukan dengan langkah-langkah teratur seperti yang dipersyaratkan oleh logika yang dipergunakannya. Melalui proses penalaran, kita dapat samapai pada kesimpulan yang berupa asumsi, hipotesis atau teori.
Penalaran disini adalah proses pemikiran untuk memperoleh kesimpulan yang logis berdasarkan fakta yang relevan. Kemampuan menalar adalah kemampuan untuk menarik kesimpulan yang tepat dari bukti-bukti yang ada dan aturan tertentu.
 Dia mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang indah dan mana yang jelek melalui proses penalaran yang dilakukan.
Penalaran juga dapat diartikan sebagai suatu proses berpikir dalam menarik suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan dan merupakan kegiatan berpikir yang mempunyai karakteristik tertentu dalam menemukan kebenaran.
Penalaran merupakan suatu proses berpikir yang membuahkan pengetahuan. Agar pengetahuan yang dihasilkan penalaran itu mempunyai dasar kebenaran, maka proses berpikir itu harus dilakukan dengan suatu cara tertentu. Suatu penarikan kesimpulan baru dianggap sahih (valid) jika penarikan kesimpulan tersebut menurut cara tertentu, yang disebut logika.

2. Logika
Sebagaimana dijelaskan diatas logis artinya bahwa proses berpikir ini dilandasi oleh logika tertentu, logis adalah suatu proses berpikir dengan menggunakan logika, rasional dan masuk akal. Secara etymologis logika, Logika adalah ilmu yang mengkaji pemikiran. Logika berasal dari kata logos yang mempunyai dua arti 1) pemikiran 2) kata-kata.
Logika dapat didefinisikan sebagai suatu pengkajian untuk berpikir secara benar. Untuk menarik suatu kesimpulan sebenarnya terdapat bermacam-macam cara, namun untuk membuat kesimpulan yang sesuai dengan tujuan study yang memusatkan diri pada penalaran ilmiah yang seksama terdapat dua jenis penarikan kesimpulan yakni logika induktif dan logika deduktif.
a) Logika deduktif
logika deduktif adalah cara berfikir dengan menarik suatu kesimpulan yang dimulai dari pernyataan yang bersifat umum kemudian ditarik suatu kesimpulan yang bersifat khusus.
Penalaran ini sering didengar dengan istilah silogisme. Sebuah silogisme disusun dari dua buah pernyataan yang disebut premis dan sebuah kesimpulan. Premis dapat dibedakan menjadi premis mayor atau umum dan premis minor atau khusus. Kesimpulan yang ada merupakan sebuah pengetahuan yang didapat dari sebuah penalaran deduktif.
Silogisme terdiri dari dua premis dan sebuah kesimpulan. Kedua premis tersebut adalah premis umum (PU) dan premis khusus (PK).
Ø  Premis umum :
Berupa pernyataan yang menyatakan sebuah kelompok atau kumpulan tertentu yang memiliki ciri atau sifat tertentu.
Ø  Premis khusus :
Berupa pernyataan yang menyatakan salah satu anggota dari suatu kelompok tersebut.
Ø  Kesimpulan :
Kesimpulan yang menyatakan bahwa salah satu anggota kelompok memiliki ciri atau sifat pada kelompok tersebut.
Maka rumusnya adalah sebagai berikiut:
PU : A = B
PK : C = A
K    : C = B
Contoh
PU : Semua professor sangat pandai
                           A                      B
PK :     Aria adalah seorang professor
               C                                  A
K : Maka aria pandai.
  C        B

Contoh tersebut dapat dijelaskan;
Semua professor yang ada di dunia ini pasti sangatlah pandai. Kepintaran mereka sudah tidak diragukan lagi karena sudah terbukti dari gelar yang mereka sandang. Sementara itu, Aria adalah seorang professor. Jadi bisa dikatakan bahwa Aria adalah orang yang sangat pandai.
Contoh:
Semua logam memuai jika dipanaskan (premis mayor)
Besi adalah sebuah logam (premis minor)
Jadi besi memuai jika dipanaskan (kesimpulan)

Ketepatan penarikan kesimpulan tergantung dari tiga hal : yakni kebenaran premis mayor, kebenaran premis minor dan keabsahan pengambilan kesimpulan. Sekiranya salah satu dari ketiga unsur tersebut persyaratannya tidak terpenuhi maka kesimpulan yang ditariknya akan salah.
Misalnya, Matematika adalah pengetahuan yang disusun secara deduktif. Argumentasi matematik seperti a sama dengan b bila b sama dengan c maka a sama dengan c merupakan suatu penalaran deduktif.
a) Logika Induktif
Logika induktif erat hubungannya dengan penarikan kesimpulan dari kasus-kasus individual nyata menjadi suatu kesimpulan yang bersifat umum. Logika Induktif erat kaitannya dengan penarikan kesimpulan dari kasus-kasus individual nyata menjadi kesimpulan yang bersifat umum.
Misalnya ada fakta bahwa
Ø  kambing punya mata,
Ø  singa punya mata,
Ø  ayam punya mata.
Ø  Maka dapat disimpulkan, semua binatang punyamata.

c) Sumber Pengetahuan
Pada dasarnya terdapat dua cara kita mendapatkan pengetahuan yang benar yaitu mendasarkan diri pada rasio atau disebut rasionalisme dan mendasarkan diri pda pengalaman atau disebut empirisme, namun masih terdapat cara lain yaitu intuisi (pengetahuan yang didapatkan tanpa melalui proses penalaran tertentu) dan wahyu merupakan pengetahuan yang disampaikan oleh tuhan kepada manusia lewat perantara nabi-nabi yang diutusnya).
Rasio adalah pemikiran menurut akal sehat, akal budi, nalar, rasio adalah suatu angka yang digambarkan dalam suatu pola yang dibandingkan dengan pola lainnya serta dinyatakan dalam persentase.


Pengalaman adalah sesuatu peristiwa yang sudah terjadi masa yang lalu dimana di dalam peristiwa itu adanya perasaan, emosi, penderitaan, kejadian, keadaan, dan kesadaran. Pengalaman terbentuk ketika manusia menghadapi situasi ke depan yang dimana sebelumnya sudah terjadi peristiwa yang dimana peristiwa sebelumnya menghasilkan hasil yang bagus ataupun kurang bagus untuk lebih ditingkatkan kedepannya sehingga  peristiwa selanjutnya bisa menghasilkan hasil yang lebih bagus lagi.
Pengalaman semakin  bertambah jika seseorang telah banyak melalui peristiwa masa lalu yang dihadapinya berbeda.
Pengalaman yang  bagus tercipta jika seseorang mempunyai kesadaraan untuk memperbaiki pengalaman sebelumnya dan mempunyai kemampuan nya untuk dapat menyelesaikan peristiwa yang dihadapinya dengan baik serta dapat menerima tanggapan dari orang sekitarnya dengan baik tanpa menimbulkan suatu masalah.
Menurut  Aristoteles  dalam arti sempit pengalaman, persepsi partikular atau khusus tidak digolongkan sebagai pengalaman, Aristoteles mengatakan pengalaman terbentuk melalui konsentrasi,  perpaduan kental antara banyak persepsi dan hasil ingatan akan jenis hal yang sama dan dalam perpaduan kental itu, elemen yang sama ditangkap dalam sebuah gambaran yang sistematis.
Intuis artinya daya atau kemampuan mengetahui atau mema-hami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari, bisikan hati, gerak hati. Intuisi ialah sebuah istilah untuk memahami suatu kemampuan tanpa harus melewati sebuah pikiran yang masuk akal dan intelektualitas Isntuisi merupakan sebuah istilah untuk memahami suatu kemampuan tanpa harus melewati pemikiran, perkataan, akal yang rasional dan intelektualitas. Mungkin pengertian ini datang secara tiba-tiba dari dunia lain dan di luar dugaan atau kesadaran manusia.
Contoh, seseorang yang mana seseorang tersebut tiba-tiba saja terbujuk untuk melakukan sebuah kegiatan yaitu membaca sebuah buku. Dan ternyata, ketika sebuah buku sedang dibacanya di dalam buku tersebut dijumpai sebuah keterangan yang mana keterangan tersebut dicari-cari olehnya selama bertahun-tahun lamanya.
Wahyu yaitu Allah memberikan kepada hati orang yang diberi wahyu tentang apa yang Allah kehendaki. Di mana orang tersebut tidak memiliki keraguan bahwa itu benar-benar dari Allah.
d) Kriteria Kebenaran Pengetahuan
1. Teori Koherensi yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
Misalnya bila kita menganggap bahwa, “semua manusia pasti akan mati” adalah suatu pernyataan benar maka pernyataan bahwa, “si polan adalah seorang manusia dan si polan pasti akan mati” adalah benar pula karena kedua pernyataan kedua adalah konsisten dengan pernyataan yang pertama.
2.  Teori Korespondensi yang ditemukan oleh Bertrand Russell (1872-1970). Suatu pernyataan adalah benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorespondensi (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut. Misalnya jika seseorang mengatakan bahwa ibukota republik Indonesia adalah Jakarta maka pernyataan tersebut adalah benar sebab pernyataan itu dengan obyek yang bersifat faktual yakni Jakarta yang memang menjadi ibukota republik Indonesia.
3.  Teori Pragmatis atau bersifat praktis dan berguna bagi umum yang dicetuskan oleh Charles S. Pierce (1839-1914). Suatu pernyataan adalah benar jika pernyataan itu atau konsekuensi dari pernyataan itu mempunyai kegunaan praktis dalam kehidupan manusia.



26 comments:

  1. Soal
    Nama : Vivi
    Senester 2 Yaperi
    Pertanyaan :
    1. Apa pengertian pengetahuan?
    2. Penalaran sebagai sebuah kemampuan berpikir memiliki 2 ciri pokok. Jelaskan kedua ciri pokok tersebut!
    3. Ketepatan penarikan kesimpulan tergantung dari tiga hal. Sebutkan ketiga hal tersebut!
    4. Jelaskan pengertian Teori Koherensi?
    5. Siapakah yang menemukan Teori Korespondensi?

    ReplyDelete
  2. Nia Shofiah

    Sen, 11 Mar 19.58 (10 jam yang lalu)

    ke saya
    Soal
    Nama : Baniatus Sopiah
    Semester 2 (YAPERI)

    Pertanyaan :

    1. Apa yang dimaksud dengan pengetahuan?
    2. Apa saja dasar-dasar pengetahuan yang dimiliki manusia menurut Jujun S. Suria Sumantri?
    3. Apa yang dimaksud dengan logika deduktif dan logika induktif?
    4. Dalam penalaran sebagai sebuah kemampuan berfikir memiliki dua ciri pokok, yakni logis dan analitis. Apa yang dimaksud dengan logis dan analitis?
    5. Sebutkan kelemahan dari Rasionalisme dan Empirisme?

    ReplyDelete

  3. Soal
    Nama : Baniatus Sopiah
    Semester 2 (YAPERI)

    Pertanyaan :

    1. Apa yang dimaksud dengan pengetahuan?
    2. Apa saja dasar-dasar pengetahuan yang dimiliki manusia menurut Jujun S. Suria Sumantri?
    3. Apa yang dimaksud dengan logika deduktif dan logika induktif?
    4. Dalam penalaran sebagai sebuah kemampuan berfikir memiliki dua ciri pokok, yakni logis dan analitis. Apa yang dimaksud dengan logis dan analitis?
    5. Sebutkan kelemahan dari Rasionalisme dan Empirisme?

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. Soal
    Nama : Muhammad Syafa'at
    Smt : 2
    Pertanyaan :
    1. Sebutkan dasar-dasar pengetahuan!
    2. Sebutkan ciri pokok dari penalaran!
    3. Jelaskan arti dari logika deduktif dan logika induktif!
    4. Sebutkan kelemahan dari rasionalisme!
    5. Sebutkan kriteria kebenaran pengetahuan! Hmmm

    ReplyDelete
  6. Soal
    Nama :Meli Astuti
    Semester :2 YAPERI

    Pertanyaan:
    1. Apa arti pengetahuan secara etimologi?
    2. Sebutkan dasar-dasar pengetahuan yang dimiliki manusia menurut Jujun S.Suria Sumantri?
    3. Apa yang di maksud dengan logika deduktif dan logika induktif?
    4. Dari sumber pengetahuan,bagaimana cara kita mendapatkan pengetahuan yang benar?
    5. Apa saja kelemahan dari rasionalisme dan empirisme?

    ReplyDelete
  7. Nama : Eri Nur Indrawan
    Semester 2
    Pertanyaan:

    1. Sebutkan kriteria kebenaran pengetahuan!
    2. Jelaskan apa pengertian logika!
    3. Siapakah pencetus teori pragmatis?
    4. Jelaskan kelemahan rasionalisme yang kamu ketahui!
    5. Apa itu analitis?

    ReplyDelete
  8. Nama : sahepa hakiki
    Semester: 2 YAPERI

    pertanyaan.
    1.apa yg di sebut dengan pengetahuan?
    2.penalaran sebagai sebuah kemampuan berfikir, memiliki dua ciri pokok. Sebutkan apa saja dan jelaskan.
    3.apa yg d maksud dengan logika deduktif dan logika induktif?
    4.sebutkan dan jelaskan kelemahan dari rasionalisme dan kelemahan empirisme
    5.apa yg di maksud dengan teori koherensi dan teori korespondensi?

    ReplyDelete
  9. Soal
    Nama : Rohmatulloh
    Semester 2

    Pertanyaan :

    1. Apa saja dasar-dasar pengetahuan yang dimiliki manusia menurut Jujun S. Suria Sumantri?
    2. Apa yang dimaksud dengan pengetahuan?
    3. Apa yang dimaksud dengan logis dan analitis dalam penalaran sebagai sebuah kemampuan berfikir?
    4. Sebutkan kriteria kebenaran pengetahuan!
    5. Apa yang dimaksud dengan logika deduktif dan logika induktif?

    ReplyDelete
  10. Nama : Adang
    Semseter : 2

    Pertanyaan

    1. Apa itu pengetahuan?
    2. Apa perbedaan logis dan logika?
    3. Apa yang dimaksud dengan logika dedukatif dan logika indukatif?
    4. Sebutkan kriteria kebenaran pengetahuan?
    5. Apa arti analitis?

    ReplyDelete
  11. Ambariah

    1.apa itu pengetahuan ?
    2.apa contoh dari pengetahuan?
    3.Apa saja dasar-dasar pengetahuan menurut jujun. S suri sumantri?
    4.apa saja sumber pengetahuan?
    5.siapa pencetus teori korespondensi dan teori pragmatis ?

    ReplyDelete
  12. Nama: NANANG
    Semestet: II (dua) YAPERI
    Hari: Kamis 14 Maret 2019

    Pertanyaan:

    1. Apa yang dimaksud pengetahuan?

    2. Jelaskan proses terjadinya suatu pengetahuan?

    3. Sebutkan den jelaskan secara singkat dasar-dasar pengetahuan menurut Jujun S. suria sumantri?

    4. Apa yang dimaksud teori pragmatis menurut Charles S. pierce?

    Jelaskan perbedaan Pengetahuan (ilmu) dengan tsaqofah?

    ReplyDelete
  13. Nama : yulia nur
    semester : 2 Yaperi

    1. Apa pengertian pengetahuan secara bahasa ?
    2. Apa pengertian pengetahuan secara istilah ?
    3.ada berapa dasar dasar pengetahuan yg dimiliki manusia menurut Jujun s. Suria Sumantri ?
    4. Apa yg dimaksud teori koherensi,teori korespondensi,dan teori pragmatis ?
    5.bagaimana cara nya agar mendapatkan pengetahuan yg benar ?

    ReplyDelete
  14. 1. Secara etimologi, pengetahuan berasal dari kata?
    2.menurut Jujun s suria sumantri bahwa dasar-dasar pengetahuan yang dimiliki manusia meliputimeliputi ?
    3. Teori koherensi yaitu ?
    4. Teori korespondasi yaitu?
    5. Teori pragmatis yaitu?

    ReplyDelete
  15. Nama Rimah Hasanah
    Semester 2
    Pertanyaan
    1. Secara etimologi, pengetahuan berasal dari kata?
    2.menurut Jujun s suria sumantri bahwa dasar-dasar pengetahuan yang dimiliki manusia meliputimeliputi ?
    3. Teori koherensi yaitu ?
    4. Teori korespondasi yaitu?
    5. Teori pragmatis yaitu?

    ReplyDelete
  16. Nama :M.abdul muhi
    Semester: 2 yapari

    Pertanyaan
    1 Apakah pengertian ontologi, dalam filsafat ?
    2 uraikan hubungan filsafat dengan ilmu ?
    3 .Jelaskan pegertian logika ?
    4 Apakah ciri dan asumsi ilmu pengetahuan dalam filsafat ?
    5 Dapatkah ilmu pengetahuan bebas dari nilai?

    ReplyDelete
  17. Nama ; Neng Elly Nurlaili
    Semester; 2 yapari

    Pertanyaan
    1- Apakah kita harus slalu menggunakan logika dalam penyelesaian jiga logika ada hubungan yang erat dengan kehidupan kita ?
    2- jika kata kata merupakan salah satu cara agar manusia berfikir bagaimana jika ada org yg bisu atau punya kelainan ?
    3-sejauh mana pandangan orang berpendapat tentang logika ?
    4- bagaimana cara kerja logika agar bisa di jadikan sebagai landasan utama dalam berfikir ?
    5- Apa sebab nya jika filsafat tanpa ada logika ?

    ReplyDelete
  18. Nama Jafar Ridwan Alghazy
    Semester 2
    1. Pengetahuan adalah kepercayaan yang benar, maksudnya?
    2. Bagaimana jika ada kepercayaan yang salah tapi dianggap benar, apakah bisa disebut dengan pengetahuan..?
    3. Lalu kepercayaan apa yang di maksud?
    4. Bagaimana cara orang yang tidak memiliki seluruh panca indra supaya mendapat pengetahuan..?
    5. Apa itu ilmu pengetahuan?

    ReplyDelete
  19. Soal
    Nama : Farhan Naupal
    Semester 2

    Pertanyaan :

    1. Apa yang dimaksud dengan logika deduktif?
    2. Sebutkan kelemahan dari rasionalisme?
    3. Teori korespondasi ditemukan oleh siapa?
    4. Sebutkan jenis penarikan kesimpulan?
    5. Secara etimologis pengetahuan berasal dari kata apa?

    ReplyDelete
  20. Soal
    Nama:M.Ruslan
    Semester:2
    Pertanyaan:

    1. Apakah pengertian ontologi dalam filsafat? 
    2. Bagai mana pendapat anda tentang pengetahuan?
    3. Jelaskan hubungan filsafat dengan ilmu? 
    4. Bagaimana cara kerja logika agar bisa di jadikan sebagai landasan utama berfikir? 
    5. Bagaimana jika ada kepercayaan yang salah tetapi dianggap benar, apakah bisa disebut dengan pengetahuan?

    ReplyDelete
  21. Dari muhamad Ramadhan semester 02 02 02.
    Pertanyaannya:
    1.filsafat dengan logika dapatkah dihubungkan?
    2.logika yang diluar pengetahuan otak manusia disebut apa ya?
    3.mengapa filsafat dapat dikaitkan dengan logika manusia
    4.Bagaimanakah logika bekerja?
    5.kenapa pengetahuan dapat dijadikan acuan seseorang yang bisa mendalami logika filsafat?

    ReplyDelete
  22. Nama: Titin kurnia sih
    Smtr: 2 (dua)
    Soal: pertemuan 3

    1.jelaskan pengetahuan manusia menurut epistemologi?
    2. Dasar" pengetahuan apa saja yg dimiliki manusia,sebutkan!
    3. Apa yg dimaksud logis dan analitis, jelaskan!
    4. Sebutkan kelemahan dari rasionalisme dan empirisme masing"2!
    5. Sebutkan kriteria kebenaran di pengetahuan?

    ReplyDelete
  23. Soal
    Nama : Dana Iskandar
    Semester 2

    Pertanyaan :

    1. Apa yang dimaksud dengan logika deduktif?
    2. Jelaskan kelemahan dan kelebihan rasionalisme?
    3. Apa yang dimaksud dengan empirisme?
    4. Apa yang dimaksud dengan logika?
    5. Sebutkan contoh pengetahuan manusia menurut etimologi?

    ReplyDelete
  24. Nama: fahmi
    Semester 2
    Soal: pertemuan 3

    1. Apa yang disebut dengan pengetahuan?
    2. Sebutkan dasar-dasar pengetahuan manusia yang dimiliki manusia menurut Jujun S. Sumantri!
    3. Apa yang dimaksud dengan logis?
    4. Apa yang dimaksud dengan penalaran?
    5. Sebutkan kelemahan dan kelebihan rasionalisme!

    ReplyDelete
  25. ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
    Promo Fans**poker saat ini :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
    Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

    ReplyDelete
  26. Bingung mau ngapain? mendingan main games online bareng aku?
    cuman DP 20rbu aja kamu bisa dapatkan puluhan juta rupiah lohh?
    kamu bisa dapatkan promo promo yang lagi Hitzz
    yuu buruan segera daftarkan diri kamu
    Hanya di dewalotto
    Link alternatif : dewa-lotto.name

    ReplyDelete

Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22

  Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22 Tulislah identitasmu;    Nama                  :   .................................. So...