Friday, January 17, 2020

Soal UAS Kapita Selekta Pandidikan smt VII 19/20

Tulislah identitasmu;
Nama                     : ........................
Soal Mata Kuliah     : Kapita Selekta Pendidikan
Semester                : VII

Perintah;

  1. Supaya lebih mudah melakukan penulisan, gunakan bagi yang punya laptop atau sejenisnya;
  2. Pilih satu judul dari empat untuk membuat opini Kapita Selekta Pendidikan dibawah ini;
  3. Tulis opini pada kolom komentar, jika sudah selesai klik publish, hindari upload dua kali;
  4. Menulis opini dengan redaksi yang sama antar sesama teman atau copy paste langsung akan dianulir;
  5. jangan lupa mengisi absen.


Buat opini dari sudut pandang:
  1. Pendapat para Oreantalis tentang pendidikan Islam di Indonesia
  2. Seberapa pengaruh arus globalisasi para calon Sarjana STAI Yaperi Cibinong Bogor.
  3. Paradigma baru lembaga pendidikan Agama islam dipesantren 
  4. Pandangan seorang mahasiswa dalam memahami Islam Nusantara, Islam Moderat dan Islam Kaffah.

Isi opini dibatasi;
  1. Pendahuluan berisi tentang opini yang ditulis sesuai judul masa sekarang.
  2. Pendapat para ahli dengan menyebutkan nama dan sumbernya
  3. Rencana kedepan Pendidikan Agama Islam menurut jalan pemikiran penulis

 

Selamat menulis.


Thursday, January 16, 2020

Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah smt VII 19/20

Tulislah identitasmu;
Nama                     : ........................
Soal Mata Kuliah     : Pendidikan Luar Sekolah
Semester                : VII
Perintah;

  1. Supaya lebih mudah melakukan penulisan, gunakan bagi yang punya laptop atau sejenisnya;
  2. Pilih satu judul dari delapan rencana atau impian untuk mendirikan lembaga pendidikan non formal dibawah ini;
  3. Tulislah dalam bentuk artikel pada kolom komentar, jika sudah selesai klik publish, hindari upload dua kali;
  4. Menulis artikel dengan redaksi yang sama antar sesama teman atau copy paste langsung akan dianulir;
  5. jangan lupa mengisi absen.


Judul Artikelnya:


Buatlah rencana keinginan untuk mendirikan salah satu lembaga pendidikan non formal dibawah ini;
  1. Lembaga kursus dan pelatihan (LKP);
  2. Kelompok belajar;
  3. Pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM);
  4. Majelis taklim;
  5. Pendidikan anak usia dini (PAUD) jalur non formal;
  6. Rumah pintar;
  7. Balai belajar bersama; dan
  8. Lembaga bimbingan belajar (bimbel).

Berikan nama lembaga menurut jalan pikiranmu, lengkapi dengan ketersediaan sarana dan prasarana serta persyaratan yang dibutuhkan untuk memenuhi syarat administratif Lembaga Pendidikan Non Formal tersebut.


Selamat menulis.

Tuesday, January 14, 2020

Soal UAS Bimbingan dan Konseling smt V 19/20



Tulislah identitasmu;
Nama                     : ........................
Soal Mata Kuliah     : Bimbingan dan Konseling
Semester                : V

Perintah;

  1. Supaya lebih mudah melakukan penulisan, gunakan media bagi yang punya laptop atau sejenisnya;
  2. Pilih satu judul dari lima artikel Bimbingan dan Konseling dibawah ini;
  3. Tulis artikelnya pada kolom komentar, jika sudah selesai klik publish, hindari upload dua kali;
  4. Menulis artikel dengan redaksi yang sama antar sesama teman atau copy paste langsung akan dianulir.
  5. jangan lupa mengisi absen.


Judul Artikelnya:
  1. Panduan Sederhana rencana pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah tempat tugasku.
  2. Pentingnya menerapkan manajemen Bimbingan dan konseling.
  3. Asesmen hasil Diagnosis Dalam Bimbingan dan Koseling oleh konselor.
  4. Penerapan Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Perilaku Tanggung Jawab Pribadi Siswa.
  5. Studi Layanan Bimbingan dan Konseling Terhadap Perilaku Membolos siswa di Sekolah.


lengkapi dengan media yang diperlukan dan menyusun tataruang yang bisa memberikan kenyamanan klien serta penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Selamat menulis. 

Thursday, January 2, 2020

Orang cerdas akan selalu menahan diri dari keinginan

     


     Sebenarnya semua orang yang dilahirkan kedunia ini memiliki kecerdasan, hanya saja hampir setiap orang tidak tahu bahwa dirinya punya kemampuan masing masing yang beda antara satu dengan yang lainya.
     Coba lihat kedalam diri dan mari tanyakan kepada diri sendiri? Apakah aku adalah orang yang cerdas? sulit untuk dijawab kalau tidak memiliki alat ukurnya
    Untuk mengukur kecerdasan yang ada pada pribadi ada alat ukurnya. Alat ukurnya orang yang cerdas dan orang yang bodoh tentu ada. Orang yang cerdas itu bukan dilihat dari pandainya ia menyelesakan soal hitungan yang rumit. Atau kelihaiannya menyelesaikan soal fisika dan lain sebagainya. 

          Secara singkat keempat kecerdasan itu dijelaskan sebagai berikut:
Pertama,kecerdasan intelektual (intellegenci qoutient=IQ. IQ merupakan kognitif (aktivitas berpikir), yang erat kaitannya dengan kemampuan mengingat, memahami, menganalisa, mengevaluasi, dan memecahkan masalah.
Kedua, Kecerdasan Emosional (Emotional Qoutient = EQ). EQ merupakan kecerdasan emosi, yang erat kaitannya dengan kemampuan mengontrol perasaan diri sendiri, mengenali perasaan orang lain, adaptasi, kerjasama, disiplin, tanggung jawab, dan komitmen.
Ketiga, Kecerdasan Spiritual (Spiritual Qoutient = SQ). SQ merupakan kecerdasan jiwa yang erat kaitannya dengan kemampuan untuk bertindak jujur, adil, menghargai, kasih sayang, toleransi, empati, rendah hati, sikap ramah, dan sebagainya. SQ juga berarti kemampuan seseorang untuk mengerti dan memberi makna pada apa yang di hadapi dalam kehidupan.  SQ merupakan sumber bimbingan atau pengarahan bagi dua kecerdasan lainnya (IQ dan EQ).
Keempat, Kecerdasan transendental (Trancendental Quotient = TQ). artinya menonjolkan hal-hal yang bersifat kerohanian, sukar dipahami, gaib, abstrak. TQ bisa dikatakan sebagai kecerdasan ruhaniah/ilahiyah, yang erat kaitannya dengan kemampuan seseorang memaknai hidup dan kehidupannya dalam perspektif agama. TQ merupakan pengembangan dari kecerdasan spiritual, yang mempunyai konsep visioner jauh ke depan dengan pertanyaan, "Siapakah aku, darimana aku (berasal), dan mau ke mana nanti aku (setelah mati)

Orang yang cerdas itu dan orang yang bodoh itu telah ditegaskan oleh Nabi Muhammad :
“Al kayyisu man daana nafsahu wal amila limaa ba’dal mauut. Wal aajizu man atba’a nafsahu hawaaha watamanna alaulooh.” Artinya : orang yang cerdas adalah orang yang mengkoreksi dirinya dan beramal sebagai bekal setelah mati. Orang yang lemah (bodoh) ialah orang yang mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah (dosanya akan diampuni tanpa bertaubat).
      Dari hadis diatas itu ada tiga hal pokok yang dapat diambil suatu kesimpulan,
      Pertama bahwa orang yang cerdas adalah orang yang selalu mampu mengkoreksi dirinya. Ia pandai melihat kekurangannya. Kelemahan yang ada pada dirinya lalu ia perbaiki. Ia selalu berintrospeksi diri.
Jika ada orang yang mengingatkan dirinya maka ia tak malu untuk menerima kritikan itu. Saran dari orang lain ia jadikan sebagai pembelajaran. Dengan kemauannya menerim saran maka kekurangannya selama ini bisa tertutupi. Sedikit demi sedikit ia menuju kesempurnaan.
Sebaliknya orang yang bodoh ialah orang yang suka mengikuti hawa nafsunya. Padahah hawa nafsu itu berasal dari syetan. Adapun setan sudah barang tentu perintah pada kejelekan. Jadi, tingkah laku orang yang bodoh ialah selalu mengerjakan kejelekan dan kejelekan. Celakanya lagi ia beranggapan Tuhan akan mengampuni semua dosa-dosanya tanpa jalan bertaubat. Sungguh suatu anggapan.
Para ahli neurology kemudian menemukan bahwa ada bagian otak manusia yang mampu menyerap kejadian spiritual, menyadari kehadiran Alloh SWT serta memaknai kehidupan.
Dengan memahami secara wajar dalam alam sadar bahwa arti kematian adalah perpindahan ruang dan waktu dari alam dunia menuju tahap kehidupan selanjutnya (alam kubur) yang dialami setiap insan ciptaan Alloh SWT, maka akan menumbuhkan motivasi untuk mempersiapkan diri demi mendapatkan kenyamanan dan menghindari penderitaan pada masa yang akan datang.
Cerdas adalah satu kata yang boleh dikatakan memiliki makna yang cukup
tinggi bagi seseorang yang yang cara berpikirnya mampu membaca situasi   
Kemampuan berfikir orang cerdas sangatlah cepat, sehingga ia sangat mudah mengerti, memahami, dan menangkap maksud dari suatu kondisi atau keadaan. Menurut, Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001, salah satu arti kata cerdas adalah tajam fikiran. Orang cerdas tidak terpaku pada teori namun lebih terhadap pemahaman konsep

Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22

  Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22 Tulislah identitasmu;    Nama                  :   .................................. So...