Thursday, October 31, 2019

Artikel Kelompok Belajar Usaha


kelompok belajar usaha KBU
Secara bahasa dari kalimat Kelompok belajar Usaha terdiri dari tiga kata, yaitu kata Kelompok di artikan secara harfiah sebagai kumpulan dua orang atau lebih yang mengadakan interaksi baik secara fisik atau juga psikologis dengan konstan. Belajar adalah upaya proses perubahan prilaku seseorang dari tidak bisa menjadi bisa. Usaha yaitu suatu tindakan seseorang yang di lakukan guna mendapatkan sesuatu yang lebih baik.
KBU dilingkungan mahasiswa STAI tidak lepas dari dasar pendidikannya dibidang pendalaman pendidikan agama, dalam prakteknya tiap individu mahasiswa punya kelompok belajar masing masing dan bahkan yakin telah terbentuk kelompok-kelompok pengajian mulai dari tingkat anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua tentang baca tulis khuruf arab dan baca qur'an, remaja dan dewasa belajar tentang kitab kuning tingkat dasar, sedangkan untuk kelompok belajar orang tua biasanya ngaji dengar.
Menurut Kamil 2011:99 “Kelompok belajar usaha, yaitu suatu kegiatan membelajarkan warga masyarakat untuk mengejar ketinggalan di bidang usaha, dengan cara bekerja, belajar berusaha, guna memperoleh mata pencaharian sebagai sumber penghasilan yang layak ”. 
Kenyataannya dalam KBU ternyata sesuai dengan pendapat kamil tersebut bahwa membelajarkan orang sekitar lingkungan masyarakat bisa mendapatkan penghasilan jika sese orang itu mampu mengajarkan keahlian yang dimiliki unteuk, intinya bahwa memiliki kemampuan dalam bentuk ilmu akan selalu bermanfaat bagi orang lain.  
KBU sebagai salah satu program pendidikan masyarakat yang di dalamnya ada kegiatan belajar dan berusaha. Melalui KBU, di tumbuhkan dan di kembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap berusaha dari warga belajar sehingga memiliki mata pencaharian sebagai sumber penghasilan, demikian pula KBU akan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan mata pencaharian masyarakat di sekitarnya, dengan kata lain kelompok belajar usaha dapat diartikan sebagai suatu kegiatan membelajarkan warga masyarakat untuk mengejar ketinggalan di bidang usaha dengan cara bekerja, belajar, dan berusaha guna memperoleh mata pencaharian sebagai sumber penghasilan yang layak.
Menurut jurnal nasional tentang “Model Pengembangan Kelompok Belajar Usaha Berbasis Unit Usaha Kecil”. Oong Komar : 2014 “Kelompok belajar usaha berpusat pada siswa berdasarkan kurikulum dan proses pembelajaran secara signifikan akan mengembangkan kebiasaan belajar, bekerja, memulai anggota ” Program Pendidikan Kelompok Belajar Usaha merupakan program lanjutan bagi masyarakat yang telah menyelesaikan program keaksaraan dasar Keaksaraan Fungsional (KF) atau lulus program kejar paket A, juga masyarakat lain yang di anggap perlu meningkatkan dan memperoleh pengetahuan serta ketrampilan baru.
Warga belajar di kelompok belajar usaha dapat memilih berbagai alternatif jenis keterampilan dan jenis usaha yang akan di kembangkan dalam kelompoknya sesuai dengan kebutuhan dan minatnya. Jumlah anggota kelompok yang di persyaratkan dalam PKBM adalah 3-10 orang, boleh juga di lakukan secara individual senditi-sendiri tetapi masih dalam satu ikatan kelompok. Setiap kelompok di bimbing oleh satu orang fasilitatortutor atau lebih. Jenis-jenis usaha yang di kembangkan dalam kelompok belajar usaha yang termasuk dan di kembangkan dalam PKBM di antaranya adalah berbagai usaha yang di sesuaikan dengan kebutuhan para calon warga belajarnya.
Menurut Dikmas 2005:43 menjelaskan bahwa : “ tujuan dari KBU secara umum ialah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta sikap masyarakat agar mampu mengusahakan mata pencaharian sebagai sumber kesejahteraan hidupnya. Tujuan khusus meliputi ” :
a. Dapat mengembangkan dana belajar usaha
b. Dapat memasarkan hasil usaha
c. Dapat mengelola administrasi usaha
d. Mempunyai sumber penghasilan yang tetap dan  layak untuk memenihi kebutuhan hidup sehari-hari.
e. Mempunyai tabungan uang dari hasil penyisihan yang di peroleh setiap usahanya menghasilkan.
Program kelompok belajar usaha sebagai bagian dari pendidikan yang ditunjukan bagi peserta didik yang berasal dari masyarakat kurang beruntung, tidak pernah sekolah, putus sekolah dan putus lanjut, usia- usia produktif”

Wednesday, October 23, 2019

Segera Ucapkan Sodaqoh ketika uang dicuri atau ditipu



        Kemanapun pergi, apakah urusan pribadi maupun urusan kegiatan apapun agar nyaman dalam perjalanan pasti yang dibawa adalah uang, dimanapun berada jika ingin diakui keberadaan pada dirinya sudah pasti selalu yang diraba itu adalah uang, seorang pedagang bila dia melakukan kegiatannya selalu yang dicari adalah uang, seorang pekerja baik itu pekerja formal maupun informal bila dia melakukan pekerjaannya akan selalu mengharapkan  adanya pemberian imbal jasa berpa uang.
   Untuk masa sekarang ini ukuran kebahagiaan terletak pada ada dan tidaknya memiliki uang, walaupun atau lain halnya sebagian diantaranya tidak menempatkan uang itu menjadi sebuah ukuran yang dijadikan barometer kehidupan.
     Uang dimata seorang manusia yang hidup selalu menyebutkan bahwa uang sangat berharga sekali!, mengapa sedemikian rupa pendapat itu, bahwa uang itu sangat berharga sehingga suka mengaku tanpa sadar tanpa apabila tidak punya uang menganggap bagaikan orang itu bila berjalan seakan melayang layang tanpa arah, mari coba apa itu namanya uang.
     Sebenarnya uang itu merupakan bagian dari harta yang dimiliki setelah uang itu berubah menjadi sebuah aset, tetapi orang selalu bertanya dalam hatinya apasih yang dimaksud dengan uang?.
     Dalam ilmu ekonomi, pengertian uang adalah suatu benda yang dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai alat tukar-menukar atau alat pembayaran yang sah dalam kegiatan ekonomi.
       Ada juga yang mengatakan bahwa definisi uang adalah suatu benda yang telah diterima oleh masyarakat umum untuk mengukur nilai, alat tukar atau alat untuk melakukan pembelian barang dan jasa dimana keberadaannya telah diatur di dalam undang-undang.
     Dalam ekonomi modern, uang tidak hanya digunakan sebagai alat pembayaran jual-beli barang dan jasa, tapi juga sebagai alat untuk membayar utang.
       Dilain pihak masih banyak orang yang berharap begitu besar dan sangat mebutuhkan uang, ada yang mencarinya dengan sunguh-sungguh, ada juga yang santai bagaikan air mengalir kedataran rendah, bisa disimpulkan bahwa setiap orang ada yang punya uang ada juga yang tidak punya uang, untuk mendatangkan uang ada yang mudah ada pula yang merasakan sulit mendapatkannya, mungkin orang itu berbeda beda cara mendapatkannya, sehingga tingkat kemudahan dan kesulitan untuk mendapatkan uang sangat susah untuk diukur secara pasti.
       Dari pengertian tersebut punya arti dan ada pemahaman yang sangat kuat karena uang adalah benda yang bernilai sebagai alat tukar yang paling mudah ditukar dengan barang lain yang dkehendaki, maka sangat dimengerti jika pada suatu saat dia pergi meninggalkan pemiliknya akan merasa  sakit hatinya bila itu terjadi.
   Dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah Ayat 245 disebutkan Barang siapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepda-Nya-lah kamu dikembalikan.”

   Ayat tersebut menggambarkan bahwa shadaqah memiliki makna mendermakan atau menyisihkan uang di jalan Allah swt. Memberi sedekah kepada fakir miskin, kerabat, atau orang lain yang dilakukan hanya untuk mengaharap ridha Allah maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, baik di dunia maupun di akhirat.
    Dalam Sedekah adalah perbuatan yang sangat disukai oleh Rasulullah SAW. Banyak manfaat yang akan didapat dengan bersedekah.
     Sedekah atau dalam bahasa Arab di sebut Shadaqah, sebenarnya adalah pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Sedekah lebih luas dari sekedar zakat maupun infaq. Karena sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan harta. Namun sedekah mencakup segala amal atau perbuatan baik. 
     Mari simak dari ayat tersebut diatas bahwa terhadap siapapun bila ada orang yang mau bertransaksi dengan memberikan pinjaman kepada Allah akan tergantikan dengan tak terduga berlipat ganda, peminjaman kepada Allah ini adalah disebut "shodaqoh".  
       Dari pemahaman terhadap uang yang dapat menyenangkan tiap orang yang memilikinya, kemudian dapat pindah tangan baik dengan sukarela seperti yang dilakukan orang pada umumnya yaitu, transaksi jual beli atau lewat jual jasa dll.
       Tapi ada pula pindah tangan uang itu bisa terjadi karena hilang dicuri orang atau ditipu oleh seseorang  atau orang lain, kejadian ini sudah dapat dirasakan akan adanya perasaan dalam hati bisa menyakitkan yang tidak terkira, apalagi ditipu atau tertipu oleh orang dikenal baik sebagai teman atau sahabat pasti mengalami kesulitan untuk menghilangkanya. Yang diceritakan tersebut adalah nyata dialami, pada saat itu hanya bisa menghardik pada diri sendiri orang itu tega melakukan itu.
     Beberapa tahun kemudian menerima penjelasan betapa dahsyatnya mengenai shodaqoh sebagai suatu perbuatan yang baik, sebaiknya hilangnya uang itu seharusnya segera diucapkan uang yang hilang itu " aku shodaqohkan kepada orang yang melakukan pencurian atau penipuan sebagi perbuatan mulia" insyaallah jika itu dilakukan dengan tulus dan ikhlas maka disamping sebagai amaliah yang baik akan ada kejutan lain yang tidak lama lagi akan dapat gantinya berlipat ganda, amiiin.
     Penulis, menulis artikel ini sebagai sebuah kenyataan dan jika ada yang mengalami seperti itu segera ucapkan "Shodaqoh" 

Friday, October 18, 2019

Soal UTS kapita selekta pendidikan TA 19/20

Tulis identitasmu;

Nama                    : .........................
Mata kuliah.           : kapita selekta pendidikan
Semester.             : VII

1. Tulis jawaban pada kolom komentar
2. Jika sudah selesai klik publish;
3. Jawaban dengan redaksi yang sama dianulir.

Soal:

  1. Apa yang kalian bisa baca dari tanda tanda masa sekarang ini tentang perkembangan PAI di indonesia?
  2. Menghadapi tantangan globalisasi, bahwa PAI harus mampu menanamkan karakter berbasis lokal. Bagaimana pendapatmu?
  3. Browsing pendapat "Sa'id Ismail Ali" tentang PAI mendatang, apakah benar akan terjadi? bagaimana pendapatmu
  4. Jelaskan tentang ideologi pendidikan?
  5. Kejujuran;
       Hadir kuliah  : 6 kali pertemuan = ......*
       *....... + 100 = .......**
       ** ...... : 2 = .........
       lihat Rentang nilai    ( .........)***

       

       Rentang nilai
       A =    86  - 100
       B =    70  -   85
       C =    57  -   69
       D =    45  -   56
       E =     0   -    44
   




Soal UTS Pendidikan Luar Sekolah TA Sekolah 19/20



Tulislah identitasmu;

Nama                           : ........................
Soal Mata Kuliah           : Pendidikan Luar Sekolah
Semester                     : VII

Perintah;

1.    Supaya lebih mudah melakukan publish, gunakan bagi yang punya laptop atau sejenisnya.
2.    Buka Web. www.karyailmu-dodo.blogspot.com 
3.    cari soal UTS Bimbingan dan Konseling TA 19/20 
4.    Tulis jawabannya pada kolom komentar, jika sudah selesai klik publish.
5.    Menjawab dengan redaksi yang sama antar sesama teman atau copy paste langsung akan dianulir.
6.    jangan lupa mengisi absen mengikuti UTS

Soal;
1.  Setelah lulus Madrasah Aliyah, SMK, SMA, apa yang harus dilakukan oleh seorang siswa yang ingin menambah keahlian minat dan bakat yang dimilikinya?
2.    Jelaskan maksud dengan Peserta didik yang ingin memperluas wawasan, peningkatan keterampilan dan kesejahteraan keluarga dalam Pendidikan Luar Sekolah.
3.    Pendidikan tidak hanya diperoleh dari sekolah saja, melainkan dari “kesadaran masyarakat untuk belajar” jelaskan maksudnya.
4.    Apa legalitas formal pendidikan homeschooling?
5.    Berapa kali datang mengikuti kuliah untuk mata kuliah olahkPendidikan Luar Se dari 6 kali pertemuan?. Rumusnya; jumlah Hadir dibagi 6 kali Pertemuan kali 100 = ........ kemudian hasilnya ditambah nilai UTS 100, hasil penjumlahanya dibagi 2 = ........ (.......)*




Rentang Nilai;*
A   dari      86  -  100
B   dari      70  -    85
C   dari      57  -    69
D   dari      45  -    56
E   dari        0  -    44





Tuesday, October 15, 2019

Soal UTS Bimbingan dan Konseling TA 19/20





Tulislah identitasmu;

Nama                  : ........................
Soal Mata Kuliah   : Bimbingan dan Konseling
Semester             : V

Perintah;
  1. Supaya lebih mudah melakukan publish, gunakan bagi yang punya laptop atau sejenisnya.
  2. Buka Web. www.karyailmu-dodo.blogspot.com 
  3. cari soal UTS Bimbingan dan Konseling TA 19/20 
  4. Tulis jawabannya pada kolom komentar, jika sudah selesai klik publish.
  5. Menjawab dengan redaksi yang sama antar sesama teman atau copy paste langsung akan dianulir.
  6. jangan lupa mengisi absen hadir mengikuti UTS. 
Soal;

  1. Apakah  masalah yang dialami seseorang bagian dari takdir? Jelaskan.
  2. Apa yang diperbuat oleh seorang psikolog, psikiater dan konselor ketika menghadapi orang yang sedang punya masalah?
  3. Trauma healing kepada anak yang terdampak bencana alam sering dilakukan oleh seorang konselor, berikan contohnya.
  4. Sebutkan dan jelaskan macam macam konflik.
  5. Jelaskan tentang terjadinya stres dan cemas.
  6. Berapa kali datang mengikuti kuliah untuk mata kuliah Bimbingan dan Konseling dari 6 kali pertemuan?. Rumusnya; jumlah Hadir dibagi 6 kali Pertemuan kali 100 persen = ........ kemudian hasilnya ditambah nilai UTS 100, hasil penjumlahan dibagi 2 = ........ (.......)*




Rentang Nilai;*
A   dari      86  -  100
B   dari      70  -    85
C   dari      57  -    69
D   dari      45  -    56
E   dari        0  -    44




Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22

  Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22 Tulislah identitasmu;    Nama                  :   .................................. So...