Wednesday, October 23, 2019

Segera Ucapkan Sodaqoh ketika uang dicuri atau ditipu



        Kemanapun pergi, apakah urusan pribadi maupun urusan kegiatan apapun agar nyaman dalam perjalanan pasti yang dibawa adalah uang, dimanapun berada jika ingin diakui keberadaan pada dirinya sudah pasti selalu yang diraba itu adalah uang, seorang pedagang bila dia melakukan kegiatannya selalu yang dicari adalah uang, seorang pekerja baik itu pekerja formal maupun informal bila dia melakukan pekerjaannya akan selalu mengharapkan  adanya pemberian imbal jasa berpa uang.
   Untuk masa sekarang ini ukuran kebahagiaan terletak pada ada dan tidaknya memiliki uang, walaupun atau lain halnya sebagian diantaranya tidak menempatkan uang itu menjadi sebuah ukuran yang dijadikan barometer kehidupan.
     Uang dimata seorang manusia yang hidup selalu menyebutkan bahwa uang sangat berharga sekali!, mengapa sedemikian rupa pendapat itu, bahwa uang itu sangat berharga sehingga suka mengaku tanpa sadar tanpa apabila tidak punya uang menganggap bagaikan orang itu bila berjalan seakan melayang layang tanpa arah, mari coba apa itu namanya uang.
     Sebenarnya uang itu merupakan bagian dari harta yang dimiliki setelah uang itu berubah menjadi sebuah aset, tetapi orang selalu bertanya dalam hatinya apasih yang dimaksud dengan uang?.
     Dalam ilmu ekonomi, pengertian uang adalah suatu benda yang dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai alat tukar-menukar atau alat pembayaran yang sah dalam kegiatan ekonomi.
       Ada juga yang mengatakan bahwa definisi uang adalah suatu benda yang telah diterima oleh masyarakat umum untuk mengukur nilai, alat tukar atau alat untuk melakukan pembelian barang dan jasa dimana keberadaannya telah diatur di dalam undang-undang.
     Dalam ekonomi modern, uang tidak hanya digunakan sebagai alat pembayaran jual-beli barang dan jasa, tapi juga sebagai alat untuk membayar utang.
       Dilain pihak masih banyak orang yang berharap begitu besar dan sangat mebutuhkan uang, ada yang mencarinya dengan sunguh-sungguh, ada juga yang santai bagaikan air mengalir kedataran rendah, bisa disimpulkan bahwa setiap orang ada yang punya uang ada juga yang tidak punya uang, untuk mendatangkan uang ada yang mudah ada pula yang merasakan sulit mendapatkannya, mungkin orang itu berbeda beda cara mendapatkannya, sehingga tingkat kemudahan dan kesulitan untuk mendapatkan uang sangat susah untuk diukur secara pasti.
       Dari pengertian tersebut punya arti dan ada pemahaman yang sangat kuat karena uang adalah benda yang bernilai sebagai alat tukar yang paling mudah ditukar dengan barang lain yang dkehendaki, maka sangat dimengerti jika pada suatu saat dia pergi meninggalkan pemiliknya akan merasa  sakit hatinya bila itu terjadi.
   Dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah Ayat 245 disebutkan Barang siapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepda-Nya-lah kamu dikembalikan.”

   Ayat tersebut menggambarkan bahwa shadaqah memiliki makna mendermakan atau menyisihkan uang di jalan Allah swt. Memberi sedekah kepada fakir miskin, kerabat, atau orang lain yang dilakukan hanya untuk mengaharap ridha Allah maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, baik di dunia maupun di akhirat.
    Dalam Sedekah adalah perbuatan yang sangat disukai oleh Rasulullah SAW. Banyak manfaat yang akan didapat dengan bersedekah.
     Sedekah atau dalam bahasa Arab di sebut Shadaqah, sebenarnya adalah pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Sedekah lebih luas dari sekedar zakat maupun infaq. Karena sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan harta. Namun sedekah mencakup segala amal atau perbuatan baik. 
     Mari simak dari ayat tersebut diatas bahwa terhadap siapapun bila ada orang yang mau bertransaksi dengan memberikan pinjaman kepada Allah akan tergantikan dengan tak terduga berlipat ganda, peminjaman kepada Allah ini adalah disebut "shodaqoh".  
       Dari pemahaman terhadap uang yang dapat menyenangkan tiap orang yang memilikinya, kemudian dapat pindah tangan baik dengan sukarela seperti yang dilakukan orang pada umumnya yaitu, transaksi jual beli atau lewat jual jasa dll.
       Tapi ada pula pindah tangan uang itu bisa terjadi karena hilang dicuri orang atau ditipu oleh seseorang  atau orang lain, kejadian ini sudah dapat dirasakan akan adanya perasaan dalam hati bisa menyakitkan yang tidak terkira, apalagi ditipu atau tertipu oleh orang dikenal baik sebagai teman atau sahabat pasti mengalami kesulitan untuk menghilangkanya. Yang diceritakan tersebut adalah nyata dialami, pada saat itu hanya bisa menghardik pada diri sendiri orang itu tega melakukan itu.
     Beberapa tahun kemudian menerima penjelasan betapa dahsyatnya mengenai shodaqoh sebagai suatu perbuatan yang baik, sebaiknya hilangnya uang itu seharusnya segera diucapkan uang yang hilang itu " aku shodaqohkan kepada orang yang melakukan pencurian atau penipuan sebagi perbuatan mulia" insyaallah jika itu dilakukan dengan tulus dan ikhlas maka disamping sebagai amaliah yang baik akan ada kejutan lain yang tidak lama lagi akan dapat gantinya berlipat ganda, amiiin.
     Penulis, menulis artikel ini sebagai sebuah kenyataan dan jika ada yang mengalami seperti itu segera ucapkan "Shodaqoh" 

1 comment:

Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22

  Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22 Tulislah identitasmu;    Nama                  :   .................................. So...