Tulislah identitasmu;
Nama : ........................
Soal Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
Semester : II
Perintah;
- Supaya lebih mudah melakukan publish, gunakan bagi yang punya laptop atau sejenisnya.
- Buka Web. www.karyailmu-dodo.blogspot.com
- cari soal UTS Filsafat pendidikan TA 18/19
- Tulis jawabannya pada kolom komentar, jika sudah selesai klik publish.
- Menjawab dengan redaksi yang sama antar sesama teman atau copy paste langsung akan dianulir.
- jangan lupa mengisi absen.
Soal;
- Timbulnya Ilmu Pengetahuan karena adanya gejala alam!. jelaskan dan berikan contohnya.
- Buatkan contoh logika deduktif dan logika induktif?
- Jelaskan Pantun filsafat dibawah ini;Ada orang yang tahu di tahunyaAda orang yang tahu di TidaktahunyaAda orang yang tidak tahu di tahunyaAda orang yang tidak tahu di tidakTahunya
- Hipotesis adalah kesimpulan sementara, apakah masudnya ? jelaskan
- Apakah persyaratan ilmiah yang dapat disebut sebagai ilmu?
Nama:ambariah
ReplyDeleteSemester: II (dua)
1.karena adanya rasa inget tahu yang kuat, ketika kita melihat gejala alam contoh: mengapa pohon itu makin lama makin membesar berbunga dan berbuah, maka timbulah keinginan untuk mencari tahu, dan setelah di teliti hasilnya itu akan menjadi ilmu pengetahuan
2.contoh logika deduktif :
-pasir adalah material dasar sungai (premis major)
-lempung adalah material dasar sungai (premis minor)
-lempung adalah pasir (kesimpulan)
Contoh logika induktif :
-besi (logam) apabila dipanaskan akan memuai
-perunggu (logam) apabila di panaskan akan memuai
-perak(logam) apabila di panaskan akan memuai
Jadi kesimpulannya logam (besi, perunggu, perak) apabila di panaskan akan memuai
3.-ada orang yang tahu di tahunya, yaitu dia tahu dan sadar bahwa dirinya itu mengetahui sesuatu atau mempunyai ilmu, seperti orang alim.
-ada orang yang tahu di tidaktahunya, yaitu dia tahu dan sadar bahwa dirinya tidak tahu.
-ada orang yang tidak tahu di tahunya, jadi orang ini merasa tau sesuatu padahal itu salah, (sok tahu)
-ada orang yang tidak tahu di tidak tahunya, jadi orang ini tidak menyadari bahwa dirinya tidak tahu apa2.
4.hipotesis adalah jawaban sementara terhadap pertanyaan2 penelitian, Secara etimologis, hipotesis berasal dari dua kata hypo yang berarti “kurang dari” dan thesis yang berarti pendapat. Jadi, hipotesis merupakan suatu pendapat atau kesimpulan yang belum final, yang harus diuji kebenarannya (Djarwanto, 1994 ecara etimologis, hipotesis berasal dari dua kata hypo yang berarti “kurang dari” dan thesis yang berarti pendapat. Jadi, hipotesis merupakan suatu pendapat atau kesimpulan yang belum final, yang harus diuji kebenarannya (Djarwanto, 1994)
5.objektif, metodis, sistematis, dan universal
Nama ;SAHABAT HAKIKI
ReplyDeletesemester ;2 (dua)
Mata kuliah;filsafat ilmu
Jawab..
1.Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indera yang selanjutnya oleh akal budinya berusaha mengenali benda atau kejadian tertentu yang dihubungkan dengan sesuatu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya
.Misalnya buah kelapa tadinya tidak tahu isinya, setelah dibelah baru terbukti isinya adalah air
2.contoh logika deduktif
Semua mahasiswa Prodi Telekomunikasi Polines perlu nilai untuk lulus
-Ani adalah mahasiswa Prodi Telekomunikasi Polines
-Jadi, Ani perlu nilai untuk lulus dari Prodi Telekomunikasi Polines.
Contoh logika induktif:
-Mobil membutukan bahan bakar untuk bergerak.
-Kapal membutuhkan bahan bakar untuk berlayar.
-Pesawat membutuhkan bahan bakar untuk terbang.
-Jadi, semua transportasi membutuhkan bahan bakar agar bisa bergerak.
3.a.orang yg tahu di tahunya
-Ciri dari kelompok ini adalah biasanya rendah hati sesuai dengan motto ilmu padi yang semakin berisi semakin menunduk atau orang yang mempunyai pengetahuan dan mengerti pengetahuan yang dimilikinya.
b. Ada orang yg tahu di tidak tahunya
-Ciri dari kelompok ini adalah suka bertanya untuk mendapatkan tambahan pengetahuan dengan cara kritis dan bukan untuk menguji kemampuan orang lain.
c. Ada orang yg tidak tahu di tahunya
-Menurut Imam Ghazali, jenis manusia ini masih tergolong baik. Sebab, ini jenis manusia yang bisa menyadari kekurangannnya. Ia bisa mengintropeksi dirinya dan bisa menempatkan dirinya di tempat yang sepantasnya. Karena dia tahu dirinya tidak berilmu, maka dia belajar.
d. Ada orang yang tidak tahu di tidak tahunya
-jenis manusia yang paling buruk. Ini jenis manusia yang selalu merasa mengerti, selalu merasa tahu, selalu merasa memiliki ilmu, padahal ia tidak tahu apa-apa. Repotnya manusia jenis seperti ini susah disadarkan, kalau diingatkan ia akan membantah sebab ia merasa tahu atau merasa lebih tahu. Jenis manusia seperti ini, paling susah dicari kebaikannya.
4.Hipotesis adalah kesimpulan sementara
yang masih lemah kebenarannya, oleh karena itu perlu diuji kebenarannya. Hipotesis
merupoakan dugaan terhadap hubungan antara dua variabel atau lebih.
Sudjana berpendapat bahwa hipotesis ialah
asumsi atau dugaan mengenai suatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu
yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya.
Para ahli mengartikan hipotesis yaitu
jawaban atau dugaan sementara yang harus diuji lagi kebenarannya melalui
penelitian ilmiah.
5.-objektif
-Metodis
-sistematis
-universal
jawaban filsafat ilmu
ReplyDeleteNama : Muhammad Abd Muhi
Semester : 11
pelajaran : filsafat ilmu
1-pengetahuan karna gejala alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu di mana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dan di mana pun. 1 Orang yang menekuni bidang ilmu pengetahuan alam
contoh nya : buah kelapa tadinya tidak tahu isinya, setelah dibelah baru terbukti isinya adalah air
2-contoh logika deduktif : PU : Semua professor sangat pandai
-PK : Aria adalah seorang professor
C A
K : Maka aria pandai.
C B
Semua logam memuai jika dipanaskan (premis mayor)
Besi adalah sebuah logam (premis minor)
Jadi besi memuai jika dipanaskan (kesimpulan)
-contoh logika induktif : ada fakta bahwa
Ø kambing punya mata,
Ø singa punya mata,
Ø ayam punya mata.
Ø Maka dapat disimpulkan, semua binatang punyamata.
3-arti istilah filsafat
#1. Ada orang yang tahu, ditahunya :
Yaitu, orang yang tahu bahwa dirinya itu tahu. Ciri dari kelompok ini adalah biasanya rendah hati sesuai dengan motto ilmu padi yang semakin berisi semakin menunduk atau orang yang mempunyai pengetahuan dan mengerti pengetahuan yang dimilikinya.
#2. Ada orang yang tahu, tidak ditahunya :
yaitu orang yang tahu bahwa dia tidak tahu. Ciri dari kelompok ini adalah suka bertanya untuk mendapatkan tambahan pengetahuan dengan cara kritis dan bukan untuk menguji kemampuan orang lain. orang yang mempunyai pengetahuan tetapi tidak mengerti kemampuan yang dimiliki.
Untuk type orang ini, boleh disebut bahwa dia bagaikan orang yang tengah tertidur lelap, bagaimana sikapnya, dia tidak akan tahu tentang keberadaan dirinya sendiri.
Manusia seperti ini sebenarnya memiliki ilmu dan kecakapan, tapi dia tidak pernah menyadari kalau dirinya memiliki ilmu dan kecakapan. Manusia jenis ini sering dijumpai disekitar kehidupan ini, terkadang menemukan orang yang sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa, tapi ia tidak tahu kalau memiliki potensnya. Karena keberadaan dia seakan tidak berguna, seperti halnya orang tertidur tidak akan tahu apa apa selama dia belum bangun.
#3. Ada orang yang tidak tahu, ditahunya :
Yaitu orang yang tidak tahu bahwa dirinya tahu. Ciri dari kelompok ini sering membuat kejutan sekaligus sering terkejut ketika berprestasi tidak terduga, misalnya melihat hasil ujian mendapat nilai A atau B. Komentar yang sering didengar "kok bisa ya...", orang yang tidak mengerti pengetahuan tetapi mengakui bahwa dirinya mengerti akan sesuatu hal.
Orang ini masuk kategori orang-orang yang awam yang masih lemah keilmuannya, masih bodoh pemahamannya. Kepada orang ini, maka sikap yang harus diupayakan dari orang-orang berilmu didekatnya adalah merangkulnya, mengajarinya.
#4. Ada orang yang tidak tahu, ditidak tahunya :
yaitu orang yang tidak tahu kalau dirinya tidak tahu. Cirinya antara lain suka bertindak semaunya sendiri, bingung mau bertanya apa.., tidak bisa mengenali masalah.., tidak tahu harus bicara apa...orang yang tidak mempunyai pengetahuan atau tidak mengerti apa-apa.
4-hipotesis adalah : anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian.
5-Syarat-syarat agar suatu pengetahuan dapat disebut sebagai ilmu:
#Sistematis
Sistematis berarti mempunyai bentuk susunan dan aturan permainan yang jelas secara berurutan antara satu dengan yang lain.
Misalnya suatu susunan coordinator suatu acara pernikahan atau suatu susunan struktur organisasi.
Logis
Logis merupakan suatu cara penjelasan yang dapat dicerna oleh akal sehat/ masuk akal dan mungkin ada. Misalnya “mengapa air di sungai mengering?” “karena musim kemarau” penjelasan tersebut masih bisa masuk akal dan logis, tetapi jika jawabannya “karena setan yang meminumnya” maka penjelasan ter
Nama: Jafar Ridwan Alghazy.
ReplyDeleteSoal mata kuliah : Filsafat Ilmu
Semester : 2
1. Karena ketika manusia melihat suatu objek pada alam, gambaran objek itu akan masuk kedalam otak manusia dan akan bertashawur disana, sehingga melalui beberapa proses akan timbul suatu tasdiq/pernyataan (pengetahuan) dalam otak manusia, yang digunakan oleh suatu pemberian ilahi yang di sebut akal dengan cara memikirkannya.
Contoh apabila seseorang melihat hal yang belum di ketahui seperti misalnya suatu buah, lalu dia menggunakan salah satu dari pancaindra misalnya lidah, lalu timbul pernyataan bahwa rasanya asem kemudian dia menyimpulkan bahwa itu buah asem.(pengetahuan yang di dapat oleh orang itu yang belum tahu sama sekali buah asem)
2. A.contoh Deduktif
Bangku itu dari kayu
Setiap kayu itu padat
Maka bangku itu benda padat.
B. Contoh induktif
Dani itu hidup dan dia bernafas
Jafar itu hidup, dia bernafas
Hasan itu hidup, juga bernafas
Maka semua manusia hidup itu pasti bernafas.
3. A. Ada orang yang tahu di tahunya maksudnya, orang tersebut tahu apa yang dia tahu atau ia mengetahui pengetahuan yang ia miliki dan mengetahui bagaimana yang harus dilakukan dari pengetahuannya tersebut.
B. Ada orang tahu di tidak tahunya,maksudnya dia mengetahui akan kemajhulan yang ada di dalam dirinya dan biasanya orang ini akn selalu bersikap kritis,bertanya, kepada seseorang yang mengerti.
C. Ada orang yang tidak tahu di tahunya, adalah orang yang merasa bahwa dirinya tidak memiliki keahlian apa2, padahal dia pasti memiliki kemampuan tersendiri.
D. Ada orang yang tidak tahu di tidak tahunya, maksudnya dia adalah orang bodoh yang tidak tahu apa apa, dan dia tidak menyadari bahwa dirinya bodoh, sehingga dia tidak mau bertanya, atau bisa di samakan seperti seorang guru yang merasa pintar(merasa cukup) pada suatu bidang ilmu, padahal banyak sekali hal-hal yang dia tidak ketahui, ini tidak bisa di jadikan seorang guru.
4. Maksudnya jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat dugaan karena masih harus dibuktikan kebenarannya, dan itu akan diuji lagi kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui proses lagi.
5.objektif.
Metodis.
Sistematis.
Universal.
Tulislah identitasmu;
ReplyDeleteNama : Eri Nur Indrawan
Soal Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
Semester : II
Jawaban :
1. Menurut saya dengan ilmu pengetahuan yang semakin maju, sudah selayaknya negeri ini mengingatkan kondisi geografis yang rawan bencana.
Dan contohnya seperti : gempa, tsunami dan gunung berapi meletus, lebih secara intensif menerapkan system tersebut, untuk peringatan dini dan keadaan darurat bencana alam supaya dapat menekan jumlah korban bahkan meniadakan jumlah korban manusia apabila terjadi bencana alam.
2.Logika deduktif, adalah suatu penalaran dari satu atau lebih pernyataan umum mengenai apa yang diketahui untuk mengetahui penjelasan yang logis.
Sedangkan, Logika induktif adalah membangun dalam mengevaluasi penjelasan yang sudah ada dan diambil dalam contoh yang spesifik.
3. a. Orang yang tahu ditahunya adalah orang yang tahu bahwa dirinya itu tahu. Biasanya kelompok rendah hati atau ibarat padi jika panen maka padi tersebut semakin menunduk.
b. Orang yang tahu ditidak tahunya adalah orang yang tahu bahwa dia tidak tahu. Ciri dari kelompok ini adalah suka bertanya untuk mendapatkan tambahan pengetahuan.
c. Orang yang tidak tahu ditahunya adalah orang yang tidak tahu bahwa dirinya tahu. Sering membuat kejutan sekaligus sering terkejut, ketika berprestasi dia berkata " kok bisa ya?"
d. Orang yang tidak tahu ditidak tahunya adalah orang yang tidak tahu kalau dirinya tidak tahu. Ciri tersebut suka bertindak semaunya sendiri, bingung mau bertanya apa dan tidak bisa mengenali masalah tersebut.
4. Hipotesis merupakan kesimpulan sementara yang belum terbukti fakta atau fenomena karena masih perlu diuji secara empiris.
5. Syarat tersebut harus bersifat :
a. Objektif : Memiliki sifat satu golongan masalah yang tampak di bentuk dari dalam maupun luar.
b. Metodis : Meminimalisasi kemungkinan yang terjadi.
c. Sistematis : Memiliki pembahasan suatu objek.
d. Universal : Kebenaran yang hendak dicapai dan bersifat umum.
Nama : Muhammad Syafa'at
ReplyDeleteMatkul : Filsafat Ilmu
Sem : II
Jawaban :
1. Dari dari gejala alam manusia itu akan menimbulkan rasa ingin tahu terhadap hal tersebut, contohnya gempa yang disebabkan Lempeng-lempeng itu ada diatas lapisan cair, panas, dan plastis(astenosfer) yang dapat bergerak secara tidak beraturan. Pergerakan tersebut juga dapat menyebabkan tabrakan antara dua lempeng dan salah satu lempeng itu akan menusuk bagian bawah lempeng yang lain sehingga menimbulkan gempa.
2. Contoh logika deduktif :
–Pasir adalah material dasar sungai (premis major)
–Lempung adalah material dasar sungai (premis minor)
–Lempung adalah pasir (kesimpulan)
–Semua karyawan di PT. Anaconda mempunyai IQ tinggi (premis major)
–Komar bukan karyawan di PT. Anaconda (premis minor)
–Komar tidak ber-IQ tinggi (kesimpulan).
Contoh logika induktif :
–Besi (logam) apabila dipanaskan memuai
–Perunggu (logam) apabila dipanaskan memuai
–Perak (logam) apabila dipanaskan akan memuai
–Jadi, logam (besi, perunggu, perak) apabila dipanaskan akan memuai.
3. Penjelasan :
• tahu ditahunya : yaitu orang yang tahu bahwa dirinya itu tahu.
• tahu ditidak tahunya : yaitu orang yang tahu bahwa dia tidak tahu.
• tidak tahu ditahunya : yaitu orang yang tidak tahu bahwa dirinya tahu.
• tidak tahu ditidak tahunya : yaitu orang yang tidak tahu kalau dirinya tidak tahu.
4. Hipotesis adalah kesimpulan sementara, maksudnya ialah sebuah Hipotesis merupakan satu tipe proposisi yang langsung dapat diuji.
5. Persyaratan ;
• Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam.
• Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran.
• Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya.
• Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu).
Nama : Muhammad Syafa'at
ReplyDeleteMatkul : Filsafat Ilmu
Sem : II
Jawaban :
1. Dari dari gejala alam manusia itu akan menimbulkan rasa ingin tahu terhadap hal tersebut, contohnya gempa yang disebabkan Lempeng-lempeng itu ada diatas lapisan cair, panas, dan plastis(astenosfer) yang dapat bergerak secara tidak beraturan. Pergerakan tersebut juga dapat menyebabkan tabrakan antara dua lempeng dan salah satu lempeng itu akan menusuk bagian bawah lempeng yang lain sehingga menimbulkan gempa.
2. Contoh logika deduktif :
–Pasir adalah material dasar sungai (premis major)
–Lempung adalah material dasar sungai (premis minor)
–Lempung adalah pasir (kesimpulan)
–Semua karyawan di PT. Anaconda mempunyai IQ tinggi (premis major)
–Komar bukan karyawan di PT. Anaconda (premis minor)
–Komar tidak ber-IQ tinggi (kesimpulan).
Contoh logika induktif :
–Besi (logam) apabila dipanaskan memuai
–Perunggu (logam) apabila dipanaskan memuai
–Perak (logam) apabila dipanaskan akan memuai
–Jadi, logam (besi, perunggu, perak) apabila dipanaskan akan memuai.
3. Penjelasan :
• tahu ditahunya : yaitu orang yang tahu bahwa dirinya itu tahu.
• tahu ditidak tahunya : yaitu orang yang tahu bahwa dia tidak tahu.
• tidak tahu ditahunya : yaitu orang yang tidak tahu bahwa dirinya tahu.
• tidak tahu ditidak tahunya : yaitu orang yang tidak tahu kalau dirinya tidak tahu.
4. Hipotesis adalah kesimpulan sementara, maksudnya ialah sebuah Hipotesis merupakan satu tipe proposisi yang langsung dapat diuji.
5. Persyaratan ;
• Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam.
• Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran.
• Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya.
• Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu).
Nama : Muhammad Syafa'at
ReplyDeleteMatkul : Filsafat Ilmu
Sem : II
Jawaban :
1. Dari dari gejala alam manusia itu akan menimbulkan rasa ingin tahu terhadap hal tersebut, contohnya gempa yang disebabkan Lempeng-lempeng itu ada diatas lapisan cair, panas, dan plastis(astenosfer) yang dapat bergerak secara tidak beraturan. Pergerakan tersebut juga dapat menyebabkan tabrakan antara dua lempeng dan salah satu lempeng itu akan menusuk bagian bawah lempeng yang lain sehingga menimbulkan gempa.
2. Contoh logika deduktif :
–Pasir adalah material dasar sungai (premis major)
–Lempung adalah material dasar sungai (premis minor)
–Lempung adalah pasir (kesimpulan)
–Semua karyawan di PT. Anaconda mempunyai IQ tinggi (premis major)
–Komar bukan karyawan di PT. Anaconda (premis minor)
–Komar tidak ber-IQ tinggi (kesimpulan).
Contoh logika induktif :
–Besi (logam) apabila dipanaskan memuai
–Perunggu (logam) apabila dipanaskan memuai
–Perak (logam) apabila dipanaskan akan memuai
–Jadi, logam (besi, perunggu, perak) apabila dipanaskan akan memuai.
3. Penjelasan :
• tahu ditahunya : yaitu orang yang tahu bahwa dirinya itu tahu.
• tahu ditidak tahunya : yaitu orang yang tahu bahwa dia tidak tahu.
• tidak tahu ditahunya : yaitu orang yang tidak tahu bahwa dirinya tahu.
• tidak tahu ditidak tahunya : yaitu orang yang tidak tahu kalau dirinya tidak tahu.
4. Hipotesis adalah kesimpulan sementara, maksudnya ialah sebuah Hipotesis merupakan satu tipe proposisi yang langsung dapat diuji.
5. Persyaratan ;
• Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam.
• Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran.
• Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya.
• Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu).
Nama : Muhammad Syafa'at
ReplyDeleteMatkul : Filsafat Ilmu
Sem : II
Jawaban :
1. Dari dari gejala alam manusia itu akan menimbulkan rasa ingin tahu terhadap hal tersebut, contohnya gempa yang disebabkan Lempeng-lempeng itu ada diatas lapisan cair, panas, dan plastis(astenosfer) yang dapat bergerak secara tidak beraturan. Pergerakan tersebut juga dapat menyebabkan tabrakan antara dua lempeng dan salah satu lempeng itu akan menusuk bagian bawah lempeng yang lain sehingga menimbulkan gempa.
2. Contoh logika deduktif :
–Pasir adalah material dasar sungai (premis major)
–Lempung adalah material dasar sungai (premis minor)
–Lempung adalah pasir (kesimpulan)
–Semua karyawan di PT. Anaconda mempunyai IQ tinggi (premis major)
–Komar bukan karyawan di PT. Anaconda (premis minor)
–Komar tidak ber-IQ tinggi (kesimpulan).
Contoh logika induktif :
–Besi (logam) apabila dipanaskan memuai
–Perunggu (logam) apabila dipanaskan memuai
–Perak (logam) apabila dipanaskan akan memuai
–Jadi, logam (besi, perunggu, perak) apabila dipanaskan akan memuai.
3. Penjelasan :
• tahu ditahunya : yaitu orang yang tahu bahwa dirinya itu tahu.
• tahu ditidak tahunya : yaitu orang yang tahu bahwa dia tidak tahu.
• tidak tahu ditahunya : yaitu orang yang tidak tahu bahwa dirinya tahu.
• tidak tahu ditidak tahunya : yaitu orang yang tidak tahu kalau dirinya tidak tahu.
4. Hipotesis adalah kesimpulan sementara, maksudnya ialah sebuah Hipotesis merupakan satu tipe proposisi yang langsung dapat diuji.
5. Persyaratan ;
• Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam.
• Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran.
• Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya.
• Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu).
Nama. :dana Iskandar
ReplyDeleteSemester :2 (dua)
Jawab
1. Ilmu menurut bahasa diartikan memahami mengerti atau mengetahui
"pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki menemukan dan meningkatkan pemahaman.. karena adanya gejala alam melakukan penelitian baru
2. A. Contoh logika deduktif itu fakta atau nyata contohnya
-sebuah mamalia punya sebuah jantung semua
-kuda adalah mamalia
B. Contoh logika induktif sama aja
fakta atau nyata yang ada
-kuda Sumba adalah mempunyai sebuah jantung
- Kuda Australia Amerika Inggris punya sebuah jantung
3. Pantun di bawah ini menceritakan sebuah orang yang kurang waras atau gila yang ingin tahu tetapi suka lupa kembali
4.hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang sama masih bersifat praduga karena harus dibuktikan kebenarannya
5._ sistematis . Teori yang tersusun
dari suatu sistem
_ objektif. Teori yang terbuka
untuk diteliti oleh orang lain
_ dll
Nama : yulia nurjannah
ReplyDeleteSemester : 2
1. Yang pertama Timbulnya pengetahuan karna adanya pemikiran yang menimbulkan kita akan mencari tahu apa yg kitapikirkan , yg kedua adanya penalaran karna adanya penalaran di diri kita akan timbul lagi suatu pengetahuan ,yang ketiga adanya pengalaman ,pengalaman adalah suatu kejadian dimasa lalu misal penyesalan, dari sebuah penyesalanlah kita mendapatkan sebuah pelajaran dan pengetahuan ,
2. Induktif: Harimau berdaun telinga melahirkan
Babi berdaun telinga melahirkan
Kucing berdaun telinga melahirkan
Kesimpulannya hewan yang berdaun telinga itu melahirkan
Dedukatif : bangunan-bangunan mengaplikasi kolom corinthian bergaya arsitektur renaissance
Gedung Yaperi mengaplikasi kolom corinthian
Gedung Yaperi bergaya arsitektur renaissance
3.tahu, di tahunya : orang yg Seperi ini adalah orang yg rendah hati seperti alim ,seseorang yg pintar. Manusia sejenis inih bisa merubah dunia kearah yg lebih baik lagi.
Di tahu, tidak tahunya : orang yg seperti ini dia punya ilmu tapi tidak mengerti tentang kemampuannya yang ia punya,
Tidak tahu ,ditahunya : orang yang tidak tahu ,bahwa dirinya tahu .orang yg seperti ini yang mengejutkan banyak orang .orang yg seperti ini yg harus dirangkul oleh orang yg berilmu.
Tidak tahu , di tidak tahunya : orang yang seperti inilah yg sulit , dia adalah orang bodoh tapi dia tidak mau belajar .
4. Hipotesis adalah mencoba mengutarakan jawaban sementara, terhadap masalah yg akan diteliti
Contoh : ikan ikan di sulawesi bnyak yg ke pesisir pantai ,bnyak orang yg menyimpulkan apabila bnyak ikan yg ke pesisir pantai suatu tanda akan adanya tsunami ,,
5. Objektif, metodis, sistematis ,universal.
Nama : Muhammad Syafa'at
ReplyDeleteMatkul : Filsafat Ilmu
Sem : II
Jawaban :
1. Dari dari gejala alam manusia itu akan menimbulkan rasa ingin tahu terhadap hal tersebut, contohnya gempa yang disebabkan Lempeng-lempeng itu ada diatas lapisan cair, panas, dan plastis(astenosfer) yang dapat bergerak secara tidak beraturan. Pergerakan tersebut juga dapat menyebabkan tabrakan antara dua lempeng dan salah satu lempeng itu akan menusuk bagian bawah lempeng yang lain sehingga menimbulkan gempa.
2. Contoh logika deduktif :
–Pasir adalah material dasar sungai (premis major)
–Lempung adalah material dasar sungai (premis minor)
–Lempung adalah pasir (kesimpulan)
–Semua karyawan di PT. Anaconda mempunyai IQ tinggi (premis major)
–Komar bukan karyawan di PT. Anaconda (premis minor)
–Komar tidak ber-IQ tinggi (kesimpulan).
Contoh logika induktif :
–Besi (logam) apabila dipanaskan memuai
–Perunggu (logam) apabila dipanaskan memuai
–Perak (logam) apabila dipanaskan akan memuai
–Jadi, logam (besi, perunggu, perak) apabila dipanaskan akan memuai.
3. Penjelasan :
• tahu ditahunya : yaitu orang yang tahu bahwa dirinya itu tahu.
• tahu ditidak tahunya : yaitu orang yang tahu bahwa dia tidak tahu.
• tidak tahu ditahunya : yaitu orang yang tidak tahu bahwa dirinya tahu.
• tidak tahu ditidak tahunya : yaitu orang yang tidak tahu kalau dirinya tidak tahu.
4. Hipotesis adalah kesimpulan sementara, maksudnya ialah sebuah Hipotesis merupakan satu tipe proposisi yang langsung dapat diuji.
5. Persyaratan ;
• Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam.
• Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran.
• Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya.
• Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu).
jawaban filsafat ilmu
ReplyDeleteNama : Adang
Semester : 11
pelajaran : filsafat ilmu
1 -pengetahuan karna gejala alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu di mana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dan di mana pun. 1 Orang yang menekuni bidang ilmu pengetahuan alam
contoh nya : buah kelapa tadinya tidak tahu isinya, setelah dibelah baru terbukti isinya adalah air
2 -contoh logika deduktif : PU : Semua professor sangat pandai
-PK : Aria adalah seorang professor
K : Maka aria pandai.
Semua logam memuai jika dipanaskan (premis mayor)
Besi adalah sebuah logam (premis minor)
Jadi besi memuai jika dipanaskan (kesimpulan)
-contoh logika induktif : ada fakta bahwa
Ø sapi punya mata,
Ø serigala punya mata,
Ø bebek punya mata.
Ø Maka dapat disimpulkan, semua binatang punyamata.
3 -arti istilah filsafat
#1. Ada orang yang tahu, ditahunya :
Yaitu, orang yang tahu bahwa dirinya itu tahu. Ciri dari kelompok ini adalah biasanya rendah hati sesuai dengan motto ilmu padi yang semakin berisi semakin menunduk atau orang yang mempunyai pengetahuan dan mengerti pengetahuan yang dimilikinya.
#2. Ada orang yang tahu, tidak ditahunya :
yaitu orang yang tahu bahwa dia tidak tahu. Ciri dari kelompok ini adalah suka bertanya untuk mendapatkan tambahan pengetahuan dengan cara kritis dan bukan untuk menguji kemampuan orang lain. orang yang mempunyai pengetahuan tetapi tidak mengerti kemampuan yang dimiliki.
Untuk type orang ini, boleh disebut bahwa dia bagaikan orang yang tengah tertidur lelap, bagaimana sikapnya, dia tidak akan tahu tentang keberadaan dirinya sendiri.
Manusia seperti ini sebenarnya memiliki ilmu dan kecakapan, tapi dia tidak pernah menyadari kalau dirinya memiliki ilmu dan kecakapan. Manusia jenis ini sering dijumpai disekitar kehidupan ini, terkadang menemukan orang yang sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa, tapi ia tidak tahu kalau memiliki potensnya. Karena keberadaan dia seakan tidak berguna, seperti halnya orang tertidur tidak akan tahu apa apa selama dia belum bangun.
#3. Ada orang yang tidak tahu, ditahunya :
Yaitu orang yang tidak tahu bahwa dirinya tahu. Ciri dari kelompok ini sering membuat kejutan sekaligus sering terkejut ketika berprestasi tidak terduga, misalnya melihat hasil ujian mendapat nilai A atau B. Komentar yang sering didengar "kok bisa ya...", orang yang tidak mengerti pengetahuan tetapi mengakui bahwa dirinya mengerti akan sesuatu hal.
Orang ini masuk kategori orang-orang yang awam yang masih lemah keilmuannya, masih bodoh pemahamannya. Kepada orang ini, maka sikap yang harus diupayakan dari orang-orang berilmu didekatnya adalah merangkulnya, mengajarinya.
#4. Ada orang yang tidak tahu, ditidak tahunya :
yaitu orang yang tidak tahu kalau dirinya tidak tahu. Cirinya antara lain suka bertindak semaunya sendiri, bingung mau bertanya apa.., tidak bisa mengenali masalah.., tidak tahu harus bicara apa...orang yang tidak mempunyai pengetahuan atau tidak mengerti apa-apa.
4 -hipotesis adalah : anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian.
5. -Syarat-syarat agar suatu pengetahuan dapat disebut sebagai ilmu:
#Sistematis
Sistematis berarti mempunyai bentuk susunan dan aturan permainan yang jelas secara berurutan antara satu dengan yang lain.
Misalnya suatu susunan coordinator suatu acara pernikahan atau suatu susunan struktur organisasi.
Logis
Logis merupakan suatu cara penjelasan yang dapat dicerna oleh akal sehat/ masuk akal dan mungkin ada. Misalnya “mengapa air di sungai mengering?” “karena musim kemarau” penjelasan tersebut masih bisa masuk akal dan logis, tetapi jika jawabannya “karena setan yang meminumnya” maka penj
Nama : Muhamad Ramadhan
ReplyDeleteSoal mata Kuliah : Filsafat Ilmu
Semester : II(02,02,02)
Jawabannnya :
1. Ilmu pengetahuan mempunyai Arti dan makna yaitu yang dapat diambil pelajaran dan Hikmah,di dalam kasus gejala alam ini sebagian manusia mampu berpikir dan berpola agar gejala alam yang serupa tidak terulang kembali maka terjadilah Proses pengetahuan Ilmiah tentang Antisipasi gejala alam , dan bukankah didalam Al-Quran Juga Allah SWT berfirman: لعلكم تعقلون "Agar kita semua menjadi Berpikir terhadap sesuatu apapun" contoh di dalam kasus ini :-Rakyat jepang telah berpikir dan melakukan penelitian agar kejadian Tsunami 2010 silam tidak terulang dengan membuat semacam Alat untuk mendeteksi tsunami sedini Mungkin.
2. Contoh Logika Deduktif adalah :
-Setiap mamalia pasti mempunyai sebuah jantung
-semua kucing pasti makhluk mamalia
-setiap Kucing pasti mempunyai Sebuah jantung
Contoh Logika induktif adalah :
-kucing persia punya sebuah jantung
-Kucing garong punyai sebuah jantung
-kucing anggora punya sebuah jantung
-kucing Egyptian mesir punya sebuah jantung
3. -Ada orang yang tahu ditahunya maksudnya adalah orang yang sebenarnya tahu bahwa dirinya itu tahu contoh dari kelompok ini yaitu merendahkan hati sesuai dengan motto ilmu yaitu padi yang semakin berisi semakin menunduk.
-ada orang tahu yang ditidak tahunya maksudnya adalah orang yang mempunyai pengetahuan tetapi tidak mengerti kemampuan yang dimiliki.dan yang suka bertanya untuk mendapatkan tambahan pengetahuan dengan cara kritis dan bukan untuk menguji kemampuan orang lain. golongan ini sebenarnya memiliki ilmu dan kecakapan, tapi dia tidak pernah menyadari kalau dirinya memiliki ilmu dan kecakapan
-ada orang yang tidak tahu ditahunya maksudnya adalah Yaitu orang yang tidak tahu bahwa dirinya tahu. Ciri dari kelompok ini sering membuat kejutan sekaligus sering terkejut ketika berprestasi tidak terduga, juga orang yang tidak mengerti pengetahuan tetapi mengakui bahwa dirinya mengerti akan sesuatu hal.
-ada orang yang tidak tahu ditidak tahunya . maksudnya yaitu orang yang tidak tahu kalau dirinya tidak tahu. Cirinya antara lain suka bertindak semaunya sendiri, bingung mau bertanya apa.., tidak bisa mengenali masalah.., tidak tahu harus bicara apa...orang yang tidak mempunyai pengetahuan atau tidak mengerti apa-apa.
4. Maksudnya adalah bersifat ظن yang berarti dugaan atau prasangka dan pendapat yang kebenarannya masih diragukan. Untuk dapat memastikan kebenaran dari hipotesis tersebut, maka suatu hipotesis perlu dibuktikan atau diuji kebenarannya. Untuk dapat membuktikan kebenaran dari suatu hipotesis, seorang peneliti bisa secara sengaja menciptakan suatu gejala yaitu dengan percobaan atau penelitian. Apabila suatu hipotesis kebenarannya telah teruji, maka hipotesis bisa disebut dengan teori.
5.Ya Bisa karena ilmu itu bersifat ilmiah dan harus di uji kebenaran dan keabsahannya dan Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Nama : Rimah Hasanah
ReplyDeleteSemester 2
Jawab
1. Gejala ini terjadinya gerakan alam yang diduga atau tidak terduga menyentuh dan merangsang otak untuk ingin diketahui apa yang sebenarnya. Misalnya, buah kelapa tadinya tidak tahu isinya, setelah dibelah baru terbukti isinya adalah air.
2. Contoh logika deduktif
PU : Semua profesor sangat pandai
PK : Aria adalah seorang profesor
K : Maka aria pandai
Contoh logika induktif
Kucing punya mata
Kuda punya mata
Kambing punya mata,
Jadi, semua hewan punya mata.
3. •> yaitu orang yang tahu bahwa dirinya itu tahu seperti orang alim
•> yaitu orang yang tahu bahwa dia tidak tahu, seperti orang yang memiliki ilmu dan kecakapan
•> yaitu orang yang tidak tahu bahwa dirinya tahu, orang ini dikategorikan orang yang awam masih lemah ilmunya
•> yaitu orang yang dirinya tidak tahu kalau dirinya tidak tahu, jenis manusia ini yang paling buruk.
4. Maksud dari hipotesis adalah kesimpulan sementara yaitu dugaan teoritis yang menjelaskan hasil pengukuran.
5. Persyaratannya yaitu, objektif, metodis, sistematis dan universal
Nama :Meli Astuti
ReplyDeleteJawaban Mata kuliah : Filsafat Ilmu
Semester : II (dua)
1. Timbulnya ilmu pengetahuan dari adanya gejala alam.karena,dari alat pancaindralah seseorang dapat mengetahui seperti alat indra (mata) yang dapat melihat keindahan alam dia dapat bertanya .Siapakah yang menciptakan alam yang indah ini? Dan dari situlah suatu ilmu pengetahuan timbul.
contohnya,seseorang yang berpelesir ke laut,dan kemudian memandang alam yang begitu indahnya dengan pandangan alat panca indranya.
2. a. Contoh logika deduktif:
Semua makhluk hidup memerlukan udara (premis umum)
Sinta adalah makhluk hidup (premis khusus)
Jadi Sinta memerlukan udara (kesimpulan)
b. Contoh logika induktif :
-Kuda punya telinga
-kambing punya telinga
-Unta punya telinga
(Kesimpulan) Jadi semua binatang punya telinga.
3. * Ada orang yang tahu,ditahunya: yaitu orang yang tahu bahwa dirinya itu tahu. Maksudnya yaitu orang yang rendah hati karena ilmunya,merasa dirinya berilmu maka ia menggunakan ilmunya untuk di manfaatkan agar bermanfaat untuk bagi semuanya.
* Ada orang yang tahu,tidak ditahunya: yaitu orang yang tahu bahwa dia tidak tahu.maksudnya orang yang mempunyai pengetahuan tetapi tidak mengerti kemampuan yang di milikinya.Manusia seperti ini sebenarnya memiliki ilmu dan kecakapan,tapi dia tidak menyadari kalau dirinya memiliki ilmu dan kecakapan.
* Ada orang yang tidak tahu,ditahunya : Yaitu orang yang tidak tahu bahwa dirinya tahu.maksudnya orang yang tidak mengerti pengetahuan tetapi mengakui bahwa dirinya mengerti akan sesuatu hal.
* Ada orang yang tidak tahu,ditidak tahunya : Yaitu orang yang tidak tahu kalau dirinya tidak tahu. Maksudnya orang yang tidak mempunyai pengetahuan atau tidak mengerti apa-apa.
4. Maksudnya yaitu Hipotesis ini jawaban sementara dari rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah di analisis.
5. Persyaratan ilmiah yang dapat di katakan sebagai ilmu adalah sebagai berikut:
1.Objektif
2.Metodis
3.Sistematis
4.Universal
jawaban filsafat ilmu
ReplyDeleteNama : eli nurlaili
Semester : 11
pelajaran : filsafat ilmu
1-pengetahuan karna gejala alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu di mana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dan di mana pun. 1 Orang yang menekuni bidang ilmu pengetahuan alam
contoh nya : buah kelapa tadinya tidak tahu isinya, setelah dibelah baru terbukti isinya adalah air
2-contoh logika deduktif : PU : Semua professor sangat pandai
-PK : Aria adalah seorang professor
C A
K : Maka aria pandai.
C B
Semua logam memuai jika dipanaskan (premis mayor)
Besi adalah sebuah logam (premis minor)
Jadi besi memuai jika dipanaskan (kesimpulan)
-contoh logika induktif : ada fakta bahwa
Ø kambing punya mata,
Ø singa punya mata,
Ø ayam punya mata.
Ø Maka dapat disimpulkan, semua binatang punyamata.
3-arti istilah filsafat
#1. Ada orang yang tahu, ditahunya :
Yaitu, orang yang tahu bahwa dirinya itu tahu. Ciri dari kelompok ini adalah biasanya rendah hati sesuai dengan motto ilmu padi yang semakin berisi semakin menunduk atau orang yang mempunyai pengetahuan dan mengerti pengetahuan yang dimilikinya.
#2. Ada orang yang tahu, tidak ditahunya :
yaitu orang yang tahu bahwa dia tidak tahu. Ciri dari kelompok ini adalah suka bertanya untuk mendapatkan tambahan pengetahuan dengan cara kritis dan bukan untuk menguji kemampuan orang lain. orang yang mempunyai pengetahuan tetapi tidak mengerti kemampuan yang dimiliki.
Untuk type orang ini, boleh disebut bahwa dia bagaikan orang yang tengah tertidur lelap, bagaimana sikapnya, dia tidak akan tahu tentang keberadaan dirinya sendiri.
Manusia seperti ini sebenarnya memiliki ilmu dan kecakapan, tapi dia tidak pernah menyadari kalau dirinya memiliki ilmu dan kecakapan. Manusia jenis ini sering dijumpai disekitar kehidupan ini, terkadang menemukan orang yang sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa, tapi ia tidak tahu kalau memiliki potensnya. Karena keberadaan dia seakan tidak berguna, seperti halnya orang tertidur tidak akan tahu apa apa selama dia belum bangun.
#3. Ada orang yang tidak tahu, ditahunya :
Yaitu orang yang tidak tahu bahwa dirinya tahu. Ciri dari kelompok ini sering membuat kejutan sekaligus sering terkejut ketika berprestasi tidak terduga, misalnya melihat hasil ujian mendapat nilai A atau B. Komentar yang sering didengar "kok bisa ya...", orang yang tidak mengerti pengetahuan tetapi mengakui bahwa dirinya mengerti akan sesuatu hal.
Orang ini masuk kategori orang-orang yang awam yang masih lemah keilmuannya, masih bodoh pemahamannya. Kepada orang ini, maka sikap yang harus diupayakan dari orang-orang berilmu didekatnya adalah merangkulnya, mengajarinya.
#4. Ada orang yang tidak tahu, ditidak tahunya :
yaitu orang yang tidak tahu kalau dirinya tidak tahu. Cirinya antara lain suka bertindak semaunya sendiri, bingung mau bertanya apa.., tidak bisa mengenali masalah.., tidak tahu harus bicara apa...orang yang tidak mempunyai pengetahuan atau tidak mengerti apa-apa.
4-hipotesis adalah : anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian.
5-Syarat-syarat agar suatu pengetahuan dapat disebut sebagai ilmu:
#Sistematis
Sistematis berarti mempunyai bentuk susunan dan aturan permainan yang jelas secara berurutan antara satu dengan yang lain.
Misalnya suatu susunan coordinator suatu acara pernikahan atau suatu susunan struktur organisasi.
Logis
Logis merupakan suatu cara penjelasan yang dapat dicerna oleh akal sehat/ masuk akal dan mungkin ada. Misalnya “mengapa air di sungai mengering?” “karena musim kemarau” penjelasan tersebut masih bisa masuk akal dan logis, tetapi jika jawabannya “karena setan yang meminumnya” maka penjelasan ter
Nama : Baniatus Sopiah
ReplyDeleteSemester : 2
Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
1. Bahwa gejala ini adalah terjadinya gerakan alam yang diduga atau tidak terduga menyentuh dan merangsang otak untuk ingin diketahui apa yang sebenarnya.
Contoh : Buah kelapa tadinya tidak tahu isinya, setelah di belah baru terbukti isinya adalah air.
2. Contoh logika deduktif : Semua logam memuai jika di panaskan (premis mayor), besi adalah sebuah logam (premis minor), jadi besi memuai jika di panaskan (kesimpulan).
Contoh logika induktif : kambing punya mata, singa punya mata, ayam punya mata, maka dapat di simpulkan, semua binatang punya mata.
3. a. Ada orang yang tahu, ditahunya : yaitu orang yang tahu bahwa dirinya itu tahu. Ciri dari kelompok ini adalah biasanya rendah hati sesuai dengan motto ilmu padi yang semakin berisi semakin menunduk atau orang yang mempunyai pengetahuan dan mengerti pengetahuan yang di milikinya. Manusia jenis ini adalah manusia unggul. Manusia jenis inilah yang mampu merubah dunia ke arah yang lebih baik, mereka layak menjadi pelopor dalam hidup.
b. Ada orang yang tahu, tidak ditahunya : yaitu orang yang tahu bahwa dia tidak tahu. Ciri dari kelompok ini adalah suka bertanya untuk mendapatkan tambahan pengetahuan dengan cara kritis dan bukan untuk menguji kemampuan orang lain. Orang mempunyai pengetahuan tetapi tidak mengerti kemampuan yang di miliki. Manusia seperti ini sebenarnya memiliki ilmu dan kecakapan, tapi dia tidak pernah menyadari kalau dirinya memiliki ilmu dan kecakapan.
c. Ada orang yang tidak tahu, ditahunya : yaitu orang yang tidak tahu bahwa dirinya tahu. Ciri dari kelompok ini sering membuat kejutan sekaligus sering terkejut ketika berprestasi tidak terduga. Orang ini masuk kategori orang-orang yang awam yang masih lemah keilmuannya, masih bodoh pemahamannya. Meskipun tergolong baik, tapi ini bukan tipe manusia yang bisa membuat perubahan bagi lingkungannya. Sebab, tanpa ilmu pengetahuan yang cukup, maka manusia tidak bisa berinovasi.
d. Ada orang yang tidak tahu, di tidak tahunya : yaitu orang yang tidak tahu kalau dirinya tidak tahu. Ini adalah jenis manusia yang paling buruk. Ini jenis manusia yang selalu merasa mengerti, selalu merasa tahu, selalu merasa memiliki ilmu, padahal ia tidak tahu apa-apa. Repotnya manusia jenis seperti ini susah disadarkan, kalau diingatkan ia akan membantah sebab ia merasa tahu atau merasa lebih tahu.
4. Maksud dari hipotesis adalah kesimpulan sementara, yaitu dugaan teoritis sementara yang menjelaskan hasil pengukuran. Serta membutuhkan pengujian lebih lanjut untuk menguji kebenarannya apakah sesuai dengan yang ada dilapangan ataukah ada penyimpangan.
5. a. Objektif
b. Metodis
c. Sistematis
d. Universal
jawaban filsafat ilmu
ReplyDeleteNama : Ruslan
Semester : 11
pelajaran : filsafat ilmu
1. pengetahuan karna gejala alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu di mana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dan di mana pun. 1 Orang yang menekuni bidang ilmu pengetahuan alam
contoh nya : buah kelapa tadinya tidak tahu isinya, setelah dibelah baru terbukti isinya adalah air
2. Contoh logika deduktif : PU : Semua guru cerdas
-PK : Aria adalah seorang guru
C A
K : Maka aria seorang yang cerdas.
C B
Semua logam memuai jika dipanaskan (premis mayor)
Besi adalah sebuah logam (premis minor)
Jadi besi memuai jika dipanaskan (kesimpulan)
-contoh logika induktif : ada fakta bahwa
Ø kambing punya penglihatan
Ø singa punya penglihatan
Ø ayam punya penglihatan
Ø Maka dapat disimpulkan, semua binatang punya penglihatan.
3. Arti istilah filsafat
#1. Ada orang yang tahu, ditahunya :
Yaitu, orang yang tahu bahwa dirinya itu tahu. Ciri dari kelompok ini adalah biasanya rendah hati sesuai dengan motto ilmu padi yang semakin berisi semakin menunduk atau orang yang mempunyai pengetahuan dan mengerti pengetahuan yang dimilikinya.
#2. Ada orang yang tahu, tidak ditahunya :
yaitu orang yang tahu bahwa dia tidak tahu. Ciri dari kelompok ini adalah suka bertanya untuk mendapatkan tambahan pengetahuan dengan cara kritis dan bukan untuk menguji kemampuan orang lain. orang yang mempunyai pengetahuan tetapi tidak mengerti kemampuan yang dimiliki.
Untuk type orang ini, boleh disebut bahwa dia bagaikan orang yang tengah tertidur lelap, bagaimana sikapnya, dia tidak akan tahu tentang keberadaan dirinya sendiri.
Manusia seperti ini sebenarnya memiliki ilmu dan kecakapan, tapi dia tidak pernah menyadari kalau dirinya memiliki ilmu dan kecakapan. Manusia jenis ini sering dijumpai disekitar kehidupan ini, terkadang menemukan orang yang sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa, tapi ia tidak tahu kalau memiliki potensnya. Karena keberadaan dia seakan tidak berguna, seperti halnya orang tertidur tidak akan tahu apa apa selama dia belum bangun.
#3. Ada orang yang tidak tahu, ditahunya :
Yaitu orang yang tidak tahu bahwa dirinya tahu. Ciri dari kelompok ini sering membuat kejutan sekaligus sering terkejut ketika berprestasi tidak terduga, misalnya melihat hasil ujian mendapat nilai A atau B. Komentar yang sering didengar "kok bisa ya...", orang yang tidak mengerti pengetahuan tetapi mengakui bahwa dirinya mengerti akan sesuatu hal.
Orang ini masuk kategori orang-orang yang awam yang masih lemah keilmuannya, masih bodoh pemahamannya. Kepada orang ini, maka sikap yang harus diupayakan dari orang-orang berilmu didekatnya adalah merangkulnya, mengajarinya.
#4. Ada orang yang tidak tahu, ditidak tahunya :
yaitu orang yang tidak tahu kalau dirinya tidak tahu. Cirinya antara lain suka bertindak semaunya sendiri, bingung mau bertanya apa.., tidak bisa mengenali masalah.., tidak tahu harus bicara apa...orang yang tidak mempunyai pengetahuan atau tidak mengerti apa-apa.
4. hipotesis adalah : anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian.
5. Syarat-syarat agar suatu pengetahuan dapat disebut sebagai ilmu:
#Sistematis
# Logis
#Objektif
#Prediktif
Nama: NANANG
ReplyDeleteSemester : II (dua)
Jawaban:
1. Penomena alam memang sudah menjadi dasar terjadinya suatu pengetahuan/ilmu, karena memang sejatinya penomena alam tersebut sudah menjadi siklus dalam kehidupan manusia, salah satu contoh: Penomena alam yang terjadi di daratan Amerika dan negara-negara disekitarnya terhadap kejadian aneh yaitu Terdengarnya suara yang menyerupai suara terompet, sehingga masyarakat berasumsi itu adalah suara sangkakala/Terompetnya Irsofil,dari penomena alam itu NASA sebagai asosiasi yang yang bergelut dalam peneliatian keangkasaan, melakukan riset/penelitian ilmiah, sehingga dari penelitian tersebut dihasilkan lah suatu ilmu, bahwa kejadian tersebut hanya penomena alam biasa, suara tersebut hanya lahir dari pergerakan planet dan bintang.
2. Deduktif: Suatu Logika/cara berfikir dengan cara menarik suatu kesimpulan dari pernyataan yang betsifat umum, kemudian ditarik kedalam kesimpulan yang bersifat ini khusus.
Induktif: Suatu logika/cara berfikir dengan cara penarikan kesimpulan datri kasus-kasus individual, menjadi kesimpulan yang bersifat umum.
3. -Orang yang tahu bahwa dirinya tahu, contoh orang sholeh, dengan mengetahui kesholehan orang tersebur sehing kita bisa mengikuti dari pada akhlaq-akhlaqnya.
-Orang yang tahu bahwa dia tidak tahu, orang seperti ini adalah orang yang kritis, selalu bertanya apa yang dia tidak diketahuinya.
-Oarang yang tidak tahu bahwa dirinya tahu: contoh Seseorang yang hanya heran dengan hasil kerjaanya tanpa ada niatan untuk memperbaikinya.
-Orang yang tahu kalo dirinya tidak tahu: perangai orang seperti ini adalah orang yang sangat buruk, orang sperti ini bisa disebut sebagai orang yang awam.
4. Kesimpulan sementara adalah suatu kesimpulan yang masih lemah, sehingga perlu di uji kebenarannya, karena masih bersifat dugaan/asumsi sementara, jadi bener dan tidaknya harus melalui proses peneliatian/pengkajian.
5.- Sistematik: Teori-teori yang tersusun dari suatu sistem.
- Objektif: Teori terbuka untuk diteliti oleh orang lain atau ahli lain.
- Dapat dipertanggung jawabkan kebenerannya secara Universal.
Nama : farhan maupal
ReplyDeleteSoal Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
Semester : II
1.Sesuatu yang bersifat objektif dan berhubungan dengan sistematis. Misalnya benda-benda alam sekitar memberi arti, kedudukan dan fungsi terhadap manusia dan masyarakatnya serta terhadap Tuhan Sang Pencipta, demikian sebaliknya
2 -contoh logika deduktif : PU : Semua professor sangat pandai
-PK : Aria adalah seorang professor
K : Maka aria pandai.
Semua logam memuai jika dipanaskan (premis mayor)
Besi adalah sebuah logam (premis minor)
Jadi besi memuai jika dipanaskan (kesimpulan)
-contoh logika induktif : ada fakta bahwa
Ø sapi punya mata,
Ø serigala punya mata,
Ø bebek punya mata.
Ø Maka dapat disimpulkan, semua binatang punyamata.
3.a. Ada orang yang tahu, ditahunya :
Yaitu, orang yang tahu bahwa dirinya itu tahu.
b. Ada orang yang tahu, tidak ditahunya :
yaitu orang yang tahu bahwa dia tidak tahu.
c. Ada orang yang tidak tahu, ditahunya :
Yaitu orang yang tidak tahu bahwa dirinya tahu.
d. Ada orang yang tidak tahu, ditidak tahunya :
yaitu orang yang tidak tahu kalau dirinya tidak tahu.
4.Hipotesis merupakan dugaan suatu kesimpulan yang belum di uji spesifikasinya karena harus di proses lagi agar menjadi satu kesatuan yang jelas.
5.Logis
Sistematis
Objektif
Prediktif.
Nama : Vivi
ReplyDeleteSoal Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
Semester : 2
Jawaban :
1. Terjadinya gerakan alam yg diduga atau tidak terduga menyentuh dan merangsang otak untuk ingin diketahui apa yg sebenarnya. contohnya tadinya tidak tahu isi buah kelapa, setelah dibelah baru tahu isinya adalah air.
2. contoh logika deduktif :
semua logam memui jika dipanaskan (premis mayor)
besi adalah sebuah logam (premis minor)
jadi besi memuai jika dipanaskan (kesimpulan)
contoh logika induktif :
kucing punya mulut
gajah punya mulut
sapi punya mulut
jadi dapat disimpulkan semua binatang punya mulut.
3. - Ada orang yang tahu, ditahunya yaitu orang yg tahu bahwa dirinya itu tahu. orang ini mempunyai pengetahuan dan mengerti pengetahuan yg dimilikinya.
- Ada orang yg tahu, tidak ditahunya yaitu orang yg tahu bahwa dia tidak tahu. orang ini mempunyai pengetahuan tetapi dia tidak mengerti kemampuan yg dimilikinya.
- Ada orang yg tidak tahu, ditahunya yaitu orang yg tidak tahu bahwa dirinya tahu. orang ini tidak mengerti pengetahuan tetapi mengakui bahwa dirinya mengerti sesuatu hal.
- Ada orang yg tidak tahu, ditidak tahunya yaitu orang yg tidak tahu kalau dirinya tidak tahu. orang ini tidak mempunyai pengetahuan dan tidak mengerti apa-apa.
4. Maksud dari hipotesis adalah kesimpulan sementara yaitu kesimpulan yg masih lemah kebenarannya, oleh karena itu perlu diuji kebenarannya terlebih dahulu.
5. Persyaratan ilmiah yg dapat disebut sebagai ilmu :
- objektif yaitu suatu ilmu harus memiliki objrk kajian yg terdiri dari satu golongan masalah yg sama sifat hakikatnya, yg tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam.
- Metodis yaitu metode tertentu yg digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
- Sistematis yaitu mengetahui dan menjelaskan suatu objek.
- Universal yaitu kebenaran yg hendak dicapai adalah kebenaran universal yg bersifat umum.
Nama : Rohmatulloh
ReplyDeleteSemester : 2 Yaperi
UTS Mata Kuliah : Filsafat ilmu
1). Gejala ini adalah terjadinya gerakan alam yang diduga atau tidak terduga menyentuh dan merangsang otak untuk ingin diketahui apa yang sebenarnya. Contohnya seperti : Buah kelapa tadinya tidak tahu isinya, setelah dibelah baru terbukti isinya adalah air.
2). • Contoh logika deduktif : Semua logam memuai jika dipanaskan {premis mayor},Besi adalah sebuah logam {premis minor},Jadi besi memuai jika dipanaskan {kesimpulan}.
• Contoh logika induktif : Kambing mempunyai mata,Singa mempunyai mata,Ayam mempunyai mata,Maka dapat disimpulkan,semua binatang mempunyai mata.
3). • Ada orang yang tahu,ditahunya: yaitu orang yang tahu bahwa dirinya itu tahu.Manusia jenis ini adalah manusia unggul.
• Ada orang yang tahu,tidak ditahunya: yaitu orang yang tahu bahwa dia tidak tahu. Orang yang mempunyai pengetahuan tetapi tidak mengerti kemampuan yang dimiliki.
• Ada orang yang tidak tahu,ditahunya: yaitu orang yang tidak tahu bahwa dirinya tahu. Orang seperti ini termasuk kategori orang-orang yang awam yang masih lemah keilmuannya,masih bodoh pemahamannya.
• Ada orang yang tidak tahu,ditidak tahunya: yaitu orang yang tidak tahu kalu dirinya tidak tahu. Ini jenis manusia yang selalu mengerti,selalu merasa tahu,selalu merasa memiliki ilmu,padahal ia tidak tahu apa-apa.
4). Dari hipotesis adalah kesimpulan sementara yaitu dugaan teoritis sementara yang menjelaskan hasil pengukuran yang masih harus dalam kebenaran pengujian dan penelitian.
5). • Objektif
• Metodis
• Sistematis
• Universal
Nama: Titin kurnia sih
ReplyDeleteSmstr; 2(dua)
Mata kuliah; filsafat ilmu
Jawaban
1.pengetahuan pada dasarnya merupakan hasil dari proses melihat mendengar merasakan dan berfikir yg mnjadi dasar manusia bersikap dan bertindak.
Pengetahuan adalah berbagai gejala atau kejadian yg patut diperhatikan karena memberikan tanda akan terjadi sesuatu gejala ini di temui dan diperoleh oleh manusia melalui pengamatan inderawi nya.artinya bahwa gejala ini adalah terjadinya gerakan aam yg diduga atau tidak terduga menyentuh dan merangsang otak untuk ingin diketahui apa yg sebenarnya.
Contoh ; buah kelapa tadinya tidak tahu isinya,setelah dibelah bru terbukti isinya air.
2. Logika induktif sulit untuk dibuktikan kebenarannya/ke reliable annya dilihat dri ciri"a;
-besok, perunggu, perak, apabila dipanaskan akan memulai.
Argument deduktif selalu dapat nilai sahih dan tidaknya. Penyimpanan deduktif yaitu pengambilan kesimpulan dari prinsip atau dalil atau kaidah atau hukum" menuju contoh( kesimpulan dr umum ke khusus)
Contoh;-setiap agama mengakui adanya Tuhan, budiman pemeluk agama Islam, jd budiman mengakui ( beriman kepada Tuhan yg Esa)
3.a.ada orang yg tahu di tahunya
Orang yg tau bahwa dirinya itu tahu. Ciri dari kelompok ini adalah biasanya rendah hati sesuai dgn motto ilmu padi.
b.ada orang yg tahu di tidak tahunya
Orang yg tahu bahwa dia tdk tahu. Ciri dari kelompok ini adalah suka bertanya untuk mendapatkan tambahan pengetahuan dengan cara kritis dan bukan untuk menguji kemampuan orang lain.
c.ada orang yg tidak tahu di tahunya
Orang yg tidak tahu bahwa dirinya tahu. Ciri dr kelompok ini sering membuat kejutan sekaligus sering terkejut.
d.ada orang yg tidak tahu di tidak tahunya.
Orang yg tidak tahu kalau dirinya tidak tahu.cirinya antara lain suka bertindak semaunya sendiri.
4. Histeris dapat diartikan secara sederhana sebagai dugaan sementara, jika dimaknai secara bebas makna hipotesis berarti pendapat yg Kebenarannya masih diragukan.
5.a.objektif
Ilmu harus memiliki objek kajian yg terdiri dari satu golongan yg sama sifat hakikatnya tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam.
b.metodis
Upaya" yg dilakukan untukmeminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran.
c.sistematis
Mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek ilmu harus terurai dan teruskan dalam hubungan yg teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yg berarti secara utuh menyeluruh terpadu mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya.
d.universal
Kebenaran yg hendak dicapai adalah kebenaran universal yg bersifat umum ( tdk bersifat tertentu)
jawaban filsafat ilmu
ReplyDeleteNama : Iyan Solahudin
Semester : II
pelajaran : filsafat ilmu
1 -pengetahuan karna gejala alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu di mana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dan di mana pun. 1 Orang yang menekuni bidang ilmu pengetahuan alam
contoh nya : buah kelapa tadinya tidak tahu isinya, setelah dibelah baru terbukti isinya adalah air
2 -contoh logika deduktif : PU : Semua dokter sangat pandai
-PK : fani adalah seorang dokter
K : Maka fani pandai.
Pasir adalah material dasar sungai (premis mayor)
Lempung adalah material dasar sungai (premis minor)
lempung adalah pasir (kesimpulan)
-contoh logika induktif : ada fakta bahwa
Ø Besi (logam)apabila dipanaskan memuai,
Ø perunggu (logam) apabila dipanaskan memuai,
Ø perak (logam) apabila dipanaskan akan memuai.
Ø jadi dapat disimpulkan, logam (besi,perunggu dan perak) apabila di panas kan akan memuai.
3 -arti istilah filsafat
#1. Ada orang yang tahu, ditahunya :
Yaitu, orang yang tahu bahwa dirinya itu tahu. Ciri dari kelompok ini adalah biasanya rendah hati sesuai dengan motto ilmu padi yang semakin berisi semakin menunduk atau orang yang mempunyai pengetahuan dan mengerti pengetahuan yang dimilikinya.
#2. Ada orang yang tahu, tidak ditahunya :
yaitu orang yang tahu bahwa dia tidak tahu. Ciri dari kelompok ini adalah suka bertanya untuk mendapatkan tambahan pengetahuan dengan cara kritis dan bukan untuk menguji kemampuan orang lain.
#3. Ada orang yang tidak tahu, ditahunya :
Yaitu orang yang tidak tahu bahwa dirinya tahu. Ciri dari kelompok ini sering membuat kejutan sekaligus sering terkejut ketika berprestasi tidak terduga, misalnya melihat hasil ujian mendapat nilai A atau B
#4. Ada orang yang tidak tahu, ditidak tahunya :
yaitu orang yang tidak tahu kalau dirinya tidak tahu. Cirinya antara lain suka bertindak semaunya sendiri, bingung mau bertanya apa.
4 -hipotesis adalah : anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian.
5. -Syarat-syarat agar suatu pengetahuan dapat disebut sebagai ilmu:
#Sistematis
Sistematis berarti mempunyai bentuk susunan dan aturan permainan yang jelas secara berurutan antara satu dengan yang lain.
Misalnya suatu susunan coordinator suatu acara pernikahan atau suatu susunan struktur organisasi.
Logis
Logis merupakan suatu cara penjelasan yang dapat dicerna oleh akal sehat/ masuk akal dan mungkin ada. Misalnya “mengapa air di sungai mengering?” “karena musim kemarau” penjelasan tersebut masih bisa masuk akal dan logis.
Objektif
Objektif dapat diartikan bahwa kebenaran melekat pada bendanya dan bukan pada orang yang menilainya. Misalnya, seseorang mengukur berat 1 ember air seberat 1 kg, sedangkan jika orang lain mengukur benda tadi juga maka akan didapatkan hasil yang sama.
Prediktif
Prediktif mempunyai arti memiliki kemampunan untuk memperkirakan atau memprediksi kejadian yang akan datang di kemudian hari.
Langkah – Langkah Metode Ilmiah :
Menyusun Rumusan Masalah
Menyusun Kerangka Teori
Merumuskan Teori
Melakukan Eksperimen
Mengolah dan Menganalisis Data
Menarik Kesimpulan
Mempublikasikan Hasil
numpang share ya min ^^
ReplyDeleteingin mendapatkan penghasilan tambahan ?? Ayo Gabung dengan Situs RESMI POKER ONLINE TERPERCAYA di www.fanspoker.com
Deposit dan Penarikan Dana Hanya 1 Menit (selama bank online) BANK BCA, Mandiri, BNI, BRI dan DANAMON Minimal Deposit & Withdraw 10 rb
|| bbm : 55F97BD0 || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||