Monday, April 1, 2019

Teman menurut Imam Syafi'i



Arti teman dekat
Menurut Pendapat Imam Syafi’i,


Sebenarnya berteman antara sesama itu adalah menjadi ciri khas seorang yang selalu ingin berkumpul membentuk satu komunitas tertentu antar sesama manusia, secara spesifikasi manusia akan mencari komunitas yang sejenis, baik sesama umur, sesama pekerjaan, sesama permainan dan maupun temsn olah raga, bahkan sesama perkumpulan, apakah itu dalam bentuk korporasi ataupun kegiatan sosial, dan manusia akan mengalami kesulitan hidup jika keluar dari kelompoknya, apalagi hidup menyendiri, jika demikian maka manusia itu akan mengalami kematian atau paling tidak akan menjadi seorang kurang pergaulan atau biasa disebut “kuper”.
Mengapa kuper, Secara umum, kuper atau kurang bergaulan adalah seseorang yang kurang gaul. Kurang mampu mencari sahabat baru, kurang mampu tampil sebagai seseorang yang menyukai pergaulan dan sekaligus kurang menyenangkan dalam pergaulan dan cenderung dijauhi orang .
Menurut seorang filsuf Yunani terkenal dengan pendapatnya, yaitu  Zoon politicon” ini adalah merupakan sebuah istilah yang digunakan oleh Aristoteles untuk menyebut bahwa manusia sebagai makhluk sosial. kata “zoon politicon” merupakan padanan kata dari dua kata, yakni Zoon yang berarti "hewan" dan kata politicon yang berarti "bermasyarakat". secara harfiah Zoon Politicon berarti hewan yang bermasyarakat. Dalam pendapat ini, Aristotales menerangkan bahwa manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi sosial satu sama lain, ini adalah sebuah maksud yang membedakan antara manusia dengan hewan. Manusia berbeda dengan hewan karena mereka memiliki akal (logos) kualitas yang memungkinkan manusia untuk berbicara, mengkritik dengan sengaja, mengatakan benar dari yang salah. Sedangkan hidupnya hewan sangat menoton hidupnya hanya makan minum tidur dan berkembang biak.
Sejak dulu hingga sekarang manusia akan selalu mencari sosok teman yang sama visinya, ini bisa dibuktikan, jika sesorang yang baru kenal, diantara keduanya saling ingin menjajaki kenal secara pribadi dan bertanya dalam dirinya, siapakah dia? Untuk mengenal secara pribadi punya rentang waktu bisa mengenal secara lambat dan bisa juga cepat, ini tergantung gaya dan kemampuan bergaulnya. Kalau sama pandangannya akan menjadi teman dan seterusnya jadi bersahabat.
Seseorang yang mampu menjalin hubungan sosial dengan banyak individu, banyak individu ini punya arti masyarakat, orang yang banyak mengenal individu yang lain, atau dengan kata lain adalah mampu hidup bermasyarakat biasanya dalam pikiranya memiliki ide, gagasan yang bermanfaat bagi orang lain
Menurut Imam Syafi’i “Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali”
Hampir semua orang tahu yang dimaksud orang yang taat kepada Allah itu adalah orang yang memiliki tingkat ketaqwaan yang luar biasa, biasanya orang demikian itu  memiliki daya toleransi yang sangat tinggi terhadap sesama teman, dan orang taqwa ini akan selalu mengutamakan kebahagiaan orang lain daripada dirinya sendiri.
Kemudian peganglah erat-erat, kalimat ini menunjukan dua pengertian, pertama  secara fisik memegang erat ini adalah terkaitnya tangan pemegang atau rangkulan, pelukan dengan salah satu anggota tubuh orang yang taqwa, jangan sampai lepas artinya menunjukan bahwa kedekatan ini secara hubungan fisik sangat bermanfaat dan punya nilai yang berarti ketika dekat didalam kenyamanan pergaulan sesama teman, sedangkan yang kedua peganglah secara erat-erat punya pengertian hubungan sosial antara individu orang taqwa ini tidak akan memberikan sikap yang mengecewakan, karena orang yang demikian itu sesungguhnya orang yang selalu merasakan dalam dirinya takut kepada Allah, sehingga sedapat mungkin akan menghindari dosa, takut terkena dosa yang bisa mengakibatkan dalam hatinya terasa teraniaya.
Benar juga, sesungguhnya teman yang baik itu banyak sekali, Dalam keseharian, sudah pasti teman itu ada, sesorang bisa dikelilingi oleh teman-teman yang selalu menemaninya. Apa itu di lingkungan kerja, dilingkungan tempat tinggal, di kampus, dan lain sebagainya. Teman atau sahabat adalah orang-orang yang perlu diperhatikan setelah keluarga, karena tanpa mereka hidup mungkin akan terasa hampa. Kadang, ketika ada masalah, tidak semuanya bisa dibicarakan kepada keluarga. Disaat seperti inilah teman akan nilai kegunaan. Teman bisa menjadi tempat untuk berbagi masalah dan bisa meminta pendapat mereka tentang masalah yang sedang dialami.
Akan tetapi teman yang baik dalam arti yang faham akan kesusahan dan kesulitan sangat susah ditemukan. Hal ini lebih sebabkan karena kurangnya faktor kualitas wawasan dan ilmu pengtahuan yang rendah, sehingga timbul adanya kejenuhan   yang mengakibatkan teman yang tadinya baik bisa menjauh.
Jika dilihat bahwa berteman banyak punya nilai manfaat yang sangat besar apalagi berteman dengan orang yang berwawasan luas, dan kebanyakan orang-orang sukses akan lebih dekat atau nyaman bergaul dengan mereka yang memiliki kebiasaan positif dan memprioritaskan diri untuk meraih keberhasilan.
Jadi pendapat teman menurut imam Syafi’i mendekati kebenaran, jika ingin sukses dalam hidup dan kehidupan maka carilah teman yang baik yang punya pengetahuan serta wawasan luas yang didasarkan pada ketaatan kepada Allah.


Berikanlah komentar yang baik untuk berkembang selanjutnya

No comments:

Post a Comment

Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22

  Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22 Tulislah identitasmu;    Nama                  :   .................................. So...