Tuesday, April 28, 2020

Model Pembelajaran jarak jauh






Model Pembelajaran jarak jauh

   Semua lembaga Pendidikan sekarang berkomitmen membantu siswa di wilayah terdampak Covid-19 untuk terus belajar secara mandiri terkait kebijakan pemberhentian kegiatan belajar di sekolah oleh  pemerintah pusat dan daerah.

    Sebagai Mahasiswa STAI Yaperi yang mayoritas bekerja sebagai pendidik, apakah selama covid-19 ini punya karya untuk tetap dengan komitmenya sebagai pendidik, adakah rasa sayang terhadap siswa yang terdampak kebijakan untuk belajar dari rumah, sekarang bagaimana gagasan kalian sebagai seorang pendidik tetap mengajar walaupun dari jauh  ingin memajukan anak bangsa dengan tetap belajah.

    Coba kaji  platform apa yang kalian kerjakan yang bisa memberikan pelayanan tentang pembelajaran jarak  jauh terpisah antara tempat tinggal siswa dan guru, kemudian bagaimana  mengajar kepada siswa agar tidak terhenti penyampaian materi ajar sesuai kurikulum, dimana  pada kondisi sekarang ini yang dianjurkan belajar dari rumah. 

        Tuangkan pendapatmu pada kolom komentar sebagai bukti hadir di perkuliahan sekarang sebagai pertemuan ke 9.




Pembelajaran jarak jauh

Pendidikan jarak jauh (bahasa Inggris: distance learning) adalah pendidikan formal berbasis lembaga yang peserta didik dan instrukturnya berada di lokasi terpisah sehingga memerlukan sistem telekomunikasi interaktif untuk menghubungkan keduanya dan berbagai sumber daya yang diperlukan di dalamnya.
Pembelajaran jarak jauh atau distance learning adalah metode pengajaran dimana aktivitas pengajaran dilaksanakan tidak dalam satu pertemuan tatapmuka dari aktivitas belajar biasa.
Pemisahan tempat belajar ini dapat berupa jarak antara fisik pengajar dengan fisik pembelajar, misalnya karena peserta ajar bertempat tinggal jauh dari institusi  pendidikan. pemisahan dapat pula jarak nonfisik, yaitu berupa keadaan yang memaksa seseorang yang tempat tinggalnya dekat dari lokasi institusi pendidikan, namun tidak dapat mengikuti pembelajaran di institusi tersebut.
Sistem pendidikan jarak jauh merupakan alternatif pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Pada sistem pendidikan pelatihan ini tenaga pengajar dan peserta didik tidak harus berada dalam lingkungan geografis yang sama.
Tujuanya adalah menerapkan aplikasi pendidikan jarak jauh berbasis web pada situs-situs pendidikan jarak jauh yang dikembangkan di wilayah Indonesia, dapat dipahami bahwa sistem ini terdiri dari kumpulan aplikasi  yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pendidikan jarak jauh sehingga penyampaian materi pendidikan dapat dilakukan dengan baik.
Sarana penunjang dari sistem ini adalah teknologi informasi. Kemunculan teknologi informasi dan  komunikasi dalam pendidikan jarak jauh sangat membantu, seperti munculnya berbagai pendidikan secara online baik pendidikan formal ataupun non formal semuanya menggunakan fasilitas internet.
Pendekatan sistem pengajaran yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengajaran secara langsung (real time) ataupun dengan cara menggunakan sistem sebagai tempat pemusatan pengetahuan (knowledge).
Hal ini memungkinkan trerbentuknya kesempatan bagi siapa saja untuk mengikuti berbagai  jenjang pendidikan.
   
Sistem Pendidikan Jarak Jauh
Meskipun teknologi merupakan bagian integral dari pendidikan jarak jauh, namun program pendidikan harus fokus pada kebutuhan instraksional mahasiswa daripada teknologinya sendiri. Selain itu perlu juga memperhatikan umur, kultur, latar belakang sosioekonomi, interes, pengalaman, level pendidikan, dan terbiasa atau tidaknya dengan metode pendidikan jarak jauh.
Faktor yang penting dalam sistem pembelajaran jarak jauh adalah perhatian, percaya diri dosen, pengalaman, mudah menggunakan alat, dan menjalin interaksi dengan mahasiswa.
Pada pembangunan sistem perlu  perlu memperhatikan desain dan pengembangan sistem, interactivity, active learning, visual imagery, dan komunikasi yang efektif.
1.   Desain dan pengembangan sistem.
Pengembangan instruksional untuk pendidikan jarak  jauh terdiri dari tahap perencanaan, pengembangan, evaluasi dan revisi. Dalam mendesain instruksional pendidikan jarak jauh yang efektif, harus memperhatikan tujuan, kebutuhan, dan karakteristik dosen dan mahasiswa, serta  kebutuhan isi dan hambatan teknis yang mungkin terjadi. Revisi dilakukan berdasarkan masukan dari instruktur pembuat isi, dan mahasiswa selama dalam proses berjalan.
2.   Interactivity.
Keberhasilan sistem pendidikan jarak jauh antara lain ditentukan oleh adanya interaksi antara dosen dan mahasiswa dan lingkungan pendidikan, dan antara mahasiswa dan mahasiswa.


3.   Active learning.
Partisipasi aktif peserta pendidikan jarak jauh mempengaruhi bagaimana mereka berhubungan dengan materi yang akan mereka pelajari.
4.   Visual imagery.
Pembelajaran melalui televisi dapat memotivasi dan merangsang keinginan dalam proses pembelajaran. Narun, jangan sampai terjadi distorsi karena adanya hiburan. Harus ada penyeleksian antara informasi yang tidak berguna dengan yang berkualitas, menentukan mana yang layak dan mana yang tidak, mengidentifikasi penyimpangan, membedakan fakta dari yang bukan fakta, dan mengerti bagaimana teknologi dapat memberika informasi yang berkualitas.
5.   Komunikasi yang efektif.
Desain instruksional dimulai dengan mengerti harapan pemakai, dan mengenal mereka sebagai individu yang mempunyai pandangan berbeda dengan perancang sistem. Dengan memahami keinginan pemakai maka dapat dibangun suatu komunikasi yang efektif.

Pendidikan Jarak Jauh Secara Online
Dalam sejarah perkembangan pendidikan, teknologi informasi adalah bagian dari media yang digunakan untuk menyampaikan ilmu pada orang banyak, mulai dari media percetakan, seperti buku dan media komunikasi seperti suara yang direkam  pada kaset, video, televisi dan cd.
Layanan online dalam pendidikan baik bergelar maupun tidak pada dasarnya adalah memberikan pelayanan pendidikan bagi pengguna (mahasiswa) dengan menggunakan internet sebagai media. Layanan online ini dapat trrdiri atas berbagai tahapan dari proses program pendidikan, seperti tes masuk, pembayaran, perkuliahan, penugasan kasus, pembahasan kasus, ujian, penilaian, diskusi, pengumuman dan lain-lain.
Pendidikan ini dapat memanfaatkan teknologi internet secara maksimal sehingga memberikan efektivitas dalam hal waktu, tempat, bahkan meningkatkan kualitas pendidikan.
Pendidikan jarak jauh secara online yiyang selama ini diangap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat dimingkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dengan mahasiswa, baik dalam bentuk waktu nyata (real time) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real  audio atau real video, dan online meeting. Sedangkan yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board.
Dengan cara ini interaksi dosen dan mahasiswa dikelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk materi, ujian, kuis, dan cara pendidikan lainya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di-download oleh mahasiswa. Begitu juga dengan ujian dan kuis dengan cara yang sama.
Pendidikan jarak jauh secara online mengatasi keterbatasan yang ada pada jenis-jenis pendidikan jarak jauh yang lain (yang sebenarnya juga sudah sarat teknologi), yaitu pendidikan jarak jauh dengan satelit serta teknologi televisi.
Pada kedua teknologi diatas, mahasiswa masih harus berjalan ke fasilitas pendidikanya,sedang peralatanya bersifat khusus dan mahal. Kini dengan pendidikan online melalui internet, mahasiswa dapat belajar sendiri di rumah dengan operaltan komputer sendiri.
1. Sudut Pandang Dosen
Dari sudut pandang dosen, solusi pendidikan online harus memenuhi beberapa kriteria seperti, mudah digunakan, memungkinkan pembuatan bahan kuliah online dan kelas online dengan cepat dan mudah, hanya memerlukan pelatihan minimal, memungkinkan pengajaran dengan cara mereka sendiri, memungkinkan mereka mengendalikan lingkungan pembelajaran.
2.  Sudut Pandang Mahasiswa
Dari sudut pandang mahasiswa yang dicari adalah fleksibilitas dalam mengambil mata kuliah. Bahan kuliah yang didapat secara online lebih kaya dibandingkan yanag didapat dikelas. Berjalan dikomputer yang sudah mereka miliki. Menyertakan kolaborasiantar mahasiswa seperti cara tradisional, mencakup konsultasi dengan dosen, diskusi kelas, teman belajar, dan proyek-proyek bersama.

Pendidikan Jarak Jauh Berbasis Web Secara Online        
Konsep dasar sistem pendidikan tradisional adalah para mahasiswa dan dosen bertemu pada suatu tempat dan waktu tertentu. Sistem ini kelak akan bergeser pada pendidikan jarak jauh dengan dilandasi bahwa agak sulit untuk mengumpulkan peserta kursus, training atau pendidikan lainya pada suatu waktu dan tempat tertentu, sedangkan peserta terbesar di wilayah yang berbeda-beda, dan pada dasarnya materi - materi yang seharusnya disampaikan dikelas dapat diberikan tanpa kehadiran mahasiswa dan dosen secara langsung di kelas.
Perkembangan teknologi informasi khususnya internet turut mendorong perkembangan pembelajaran jarak jauh. Ciri teknologi internet yang dapat selalu diakses kapan saja, di mana saja, multiuser, serta menawarkan segala kemudahanya telah menjadikan internet suatu media yan tepat bagi perkembagan pendidikan jarak jauh selanjutnya.
Penggunaan teknologi informasi dalam menunjang suatu sistem pendidikan jarak jauh yang harus diperhatikan dari bentuk pendidikan yang diberikan. Contohnya dalam kursus bahasa inggris. pada akhir perkuliahan maahasiswa di tuntut untuk mempunyai reading dan listening skill yang baik. Untuk itu, medianya dapat berupa sound, gambar, dan bentuk multi media lainya yang dapat dikirimkan melalui internet.
Apabila dibatasi pada web based distance lerning, maka pengguna (dosen dan mahasiswa) memerlukan media internet untuk menjaga konektivitas dengan pendidikan jarak jauh tersebut. Kemampuan mahasiswa untuk menjaga konektivitas menentukan bagi kesinambungan suatu sistem pendidikan jarakjauh.
Apabila kita umpamakan pendidikan jarak jauh berbasis web sebagai community maka di dalamnya harus dapat memfasilitasi bertemunya atau berinteraksinya mahasiswa dan dosen. Agak sulit memang untuk memindahkan apa yang dosen lakukan di depan kelas pada bentuk web  yang harus melibatkan beberapa kompon di dalamnya. Adanya sistem ini membuat mentalitas dosen dan mahasiswa harus berubah, perbedaan karakteristik dosen dalam mengajar tidak tampak dalam metode ini, seperti layaknya perguruan tinggi, metode ini juga harus mampu memberikan informasi perkuliahan kepada mahasiswa, dan harus bisa diakses oleh dosen dan mahasiswa serta haruh selalu diperbarui setiap waktu.
Pendidikan jarak jauh berupa web  harus memiliki unsur antara lain;
1.   Pusat kegiatan siswa,
sebagai suatu community web based distance learning  harus mampu menjadikan sarana ini senagai tempat kegiatan mahasiswa, di mana mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya.

2.   Interaksi dalam grup,
para mahasiswa dapat nberinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen, dosen dapat hadir dalam grup untuik memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikan.
3.   Sistem administrasi mahasiswa,
di mana para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan lain-lain.
4.   Perpustakaan digital,
yaitu informasi perpustakaan tidak terbatas pada buku  tapi juga suara, gambar dan sebagainya.bagian ini bersifat penunjang dan berbentuk dat base.
5.   Pendalaman materi dan ujian, biasanya dosen sering mengadakan kuiz singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan tes pada akhir masa perkuliahan.
6.  Materi online  di luar materi kuliah,
untuk menunjang perkuliahan, diperlukan bahan bacaan dari web lain. Oleh karena itu, dosen dan mahasiswa dapat langsung terlibat untuk memberikan bahan lainya untuk dipublikasikan kepada mahasiswa lainya melalui web.
Untuk mewujudkan hal ini bukanlah suatu hal yang mudah, karena tidak hanya skill yang dibutuhkan tetapi sarana prasarana dan juga berbagai kebijakan dalan bidang pendidikan ikut mempengaruhi perkembanganya.

Metode penyampaian Pembelajaran jarak jauh
Pembelajaran jarak jauh yang juga disebut juga pendidikan jarak jauh merupakan pembelajarn yang diberikan kepada peserta didik yang tidak berkumpul bersama di satu tempat secara rutin untuk menerima pelajaran secara langsung dari instruktur.
Bahan-bahan dan instruksi-instruksi detail yang bersifat khusus dikirimkan atau disediakan oleh seorang guru oleh untuk para peserta didik yang selanjutnya melaksanakan tugas-tugas yang akan dievaluasi oleh guru. Dalam kenyataannya dapat dimungkinkan guru dan peserta didik tersebut terpisah tidak hanya secara geografis namun juga waktu.



Digunakan  pembelajaran jarak jauh
Pembelajaran jarak jauh memungkinkan para peserta mengambil kelas kapanpun dan dimanapun. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyesuaikan pendidikan dan gurunya dengan tanggung jawab dan komitmen-komitmen lainnya, seperti keluarga dan pekerjaan. Ini juga memberi kesempatan kepada para peserta didik yang mungkin tidak dapat  belajar karena keterbatasan waktu, jarak atau dana untuk ikut serta. Dan juga memungkinkan subyek-subyek yang dianggap tidak begitu umum diajarkan tersedia bagi lebih banyak peserta.
Pendapat mengenai pembelajaran jarak jauh
Pembelajaran jarak jauh dapat sangat efektif, khususnya bagi para peserta yang lebih dewasa dan memiliki motivasi kuat untuk mengejar sukses dan senang diberi kepercayaan melakukan proses belajar secara mandiri. Namun demikian, kesuksesan paket Pembelajaran Jarak Jauh, yang meninggalkan ketaatan pada jadwal seperti pada proses pembelajaran tatap muka, bukanlah merupakan suatu pilihan yang mudah baik bagi instruktur maupun peserta didik. Berikut ini beberapa pro dan kontra:
Kelebihan
Kekurangan
·      Logistik yang mudah — yang dibutuhkan adalah komunikasi yang baik
·      Mengurangi pengeluaran tambahan, seperti untuk ruang kelas dan staf pengajar
·      Peserta didik dapat mengontrol kapan mereka belajar dan pada tahapan apa
·      Pembelajaran jarak jauh dapat lebih dimungkinkan karena peserta didik dapat menyesuaikan pelajarannya sambil bekerja
·     Waktu dan pekerjaan yang berkaitan dengan penyampaian proses pembelajaran jarak jauh lebih banyak daripada proses pembelajaran secara tatap muka
·     Dukungan administratif untuk proses pembelajaran jarak jauh dibutuhkan untuk melayani jumlah peserta didik yang mungkin sangat banyak
·     Beberapa peserta merasa terasing karena jarak
·     Kurangnya struktur dan kebutuhan akan motivasi/inisiatif yang tinggi dapat merupakan tantangan (masalah) bagi para peserta

Bagaimana pembelajaran jarak jauh disampaikan?
Proses pembelajaran jarak jauh dapat disampaikan dengan menggunakan berbagai teknik dan teknologi. E-learning mungkin merupakan bentuk pembelajaran jarak jauh yang paling mahal dan paling maju, namun ada cara-cara penyampaian pelatihan lainnya yang telah digunakan dengan berhasil selama bertahun-tahun. Metode penyampaian tersebut antara lain:
  • E-learning: penyampaian dengan komputer dan memanfaatkan teknologi internet serta pemrograman yang memungkinkan para peserta didik untuk berinteraksi dengan bahan-bahan pelajaran melalui chat room (ruang komunikasi), notice board (papan pengumuman), video conferencing, dll. Beberapa contoh mengenai metode ini dapat diperoleh di: http://www.archive-skills.com/links/links10.php
  • Program televisi: merupakan suatu seri program televisi yang dirancang untuk menyampaikan teknik-teknik dan teori. Metode ini dapat berupa penyiaran melalui saluran kabel atau saluran terestrial atau dengan menyediakan video tape atau DVD. Selama beberapa tahun Open University di Inggris menggunakan teknik ini.
  • Bahan-bahan tertulis: kadangkala disebut kursus melalui surat (correspondence courses), dimana bahan-bahan teks ditulis secara khusus untuk kursus dengan proses belajar jarak jauh, misalnya buku kerja (workbook) yang berisikan tugas-tugas dan latihan-latihan, dimana peserta didik dapat mengerjakannya dengan tingkat kecepatan yang ditentukannya sendiri.

Pendekatan pembelajaran jarak jauh
Pembelajaran jarak jauh memerlukan suatu pendekatan yang berbeda dalam hal perencanaan, perancangan, penyampaian kursus dan komunikasi. Peserta membutuhkan motivasi diri untuk memulai dan mengembangkan persistensi dan keahlian-keahlian dalam tugas yang bersifat mandiri (self-directing work). Instruktur akan mengembangkan dan menggunakan metodologi-metodologi dan gaya-gaya pembelajaran baru, mulai dari instruksi langsung hingga mengelola strategi-strategi pembelajaran, memberi dukungan terhadap peserta didik, memfasilitasi perdebatan jarak jauh, serta mendiseminasi informasi dan pandangan-pandangan. Beberapa elemen dari proses pembelajaran yang difasilitasi dan yang individual dipresentasikan dalam proses pembelajaran jarak jauh.

Cara menulis bahan-bahan pembelajaran jarak jauh
Saat membuat bahan kuliah tekstual  untuk pembelajaran jarak jauh, penting sekali bahwa bahan-bahan tersebut ditulis sedemikian rupa dengan mengikutsertakan peserta. Beberapa tip diantaranya :
  • Tulisan dibuat sederhana, tidak bertele-tele, dan jelas
  • Berikan definisi untuk kata-kata atau peristilahan yang dipergunakan
  • Gunakan suatu gaya informal dan yang dapat dipahami
  • Berikan hasil (outcome) pembelajaran yang akan dicapai secara jelas untuk setiap unit/modul
  • Petakan langkah-langkah bagi peserta tersebut pada saat anda mengemukakan mengenai hasil-hasil (outcome) proses pembelajaran tersebut sehingga mereka mengetahui dimana mereka berada dan hendak kemana selanjutnya.
  • Jika memungkinkan, ulangi konsep-konsep, ide-ide dan teori-teori beberapa kali
  • Selingi aktivitas-aktivitas dan latihan-latihan untuk penilaian sendiri (self assessment) secara terus-menerus yang nantinya diakhiri dengan sesuatu yang lebih penting
  • Bangun pengetahuan dan pemahaman melalui beberapa latihan
  • Apabila memungkinkan, gunakan contoh-contoh dan studi-studi kasus yang relevan

Faktor-faktor keberhasilan
Terdapat beberapa faktor penting keberhasilan pembelajaran jarak jauh:
  1. Guru harus semangat dan konsisten (committed)
  2. Tim harus melibatkan dukungan administratif yang baik, tergantung pada jenis bahan dan metode-metode penyampaian yang dipergunakan, serta staf perancangan dan pembuatan yang baik
  3. Bahan-bahan pengajaran harus direncanakan dengan baik sehingga mereka dapat diuji dan selalu tersedia. Sebagian besar pekerjaan dilakukan sebelum bahan-bahan tersebut diterima oleh para peserta
  4. Harus ada fasilitasi dan dorongan terhadap interaksi peserta baik dengan instruktur maupun dengan para peserta sendiri
  5. Pelatih harus tetap berkomunikasi secara rutin dengan semua peserta didik
  6. Kemampuan untuk menggunakan setiap teknologi yang digunakan merupakan keharusan. Harus diujikan dan dijelaskan kepada para peserta sepenuhnya sehingga mereka mereka mengenali dengan baik dan merasa nyaman dengannya
  7. Masalah-masalah komunikasi dan teknis harus diselesaikan begitu muncul
  8. Instruktur perlu menggunakan berbagai metode interaksi dan feedback (misalnya komunikasi satu per satu conference calls, snail-mails, e-mail, video dan komunikasi tatap muka dengan menggunakan komputer (computer conferencing)
  9. Para peserta dapat menyimpan buku hariannya mengenai pandangan-pandangan mereka terhadap kemajuan dan isi dari kursus tersebut dan selanjutnya mengirimkan atau menyampaikan secara berkala
  10. Sangat penting untuk dapat melakukan kursus langsung tatap muka paling tidak satu kali, yang akan lebih baik bila dilakukan diawal dalam rangka membantu para peserta terbiasa dengan rutinitas pembelajaran jarak jauh dan untuk memberikan beberapa arahan mengenai teknik-teknik belajar



12 Aplikasi Pembelajaran Daring Kerjasama Kemendikbud, Gratis!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Aplikasi Pembelajaran Daring Kerjasama Kemendikbud, Gratis!", https://edukasi.kompas.com/read/2020/03/22/123204571/12-aplikasi-pembelajaran-daring-kerjasama-kemendikbud-gratis?page=all.
Penulis : Albertus Adit
Editor : Albertus Adit

7 comments:

  1. NAMA : MELI ASTUTI
    SEMESTER : IV (EMPAT)

    Pernyataan saya tentang pembelajaran dari rumah untuk siswa siswi.
    Dalam pelayanan pembelajaran jarak jauh anatara Guru dan siswa,berhubung saya mengajar nya di kampung sendiri dan alhamdulillah siswa siswi tidak jauh dari tempat tinggal saya.
    Awalnya kebingungan,kenapa kebingungan? Karena kita sebagai guru mengajar di sekolah yang berada di daerah kampung mayoritas siswa siswi yang tidak punya alat komunikasi tapi kita tetap pantau si anak bahwa si anak rata2 dia mempunyai akun facebook.
    Dan kita buat akun facebook khusus sekolah kita dan bikin grup untuk memperlancar kegiatan belajar dan anak-anak satu persatu kita undang dan masuk ke akun facebook tersebut. Tapi setelah 1 minggu kemudian justru malah ada masalah,karena tidak punya alat komunikasi jadi lebih susah juga untuk belajar lewat facebook tersebut.
    Dan kita coba lagi sebagai kesepakatan bersama antar wali kelas kita hubungin anak-anak yang mempunyai no Whattsapp dan kita bikin grup per kelas dan kita masukan no anak2 trsebut dan jika ada salah satu anak tadi yang gapunya alat komunikasi kami minta no salah satu anggota dari keluarganya agar bagaimana informasi pembelajaran ini tetap berjalan,dan untuk yang masih tidak mempunyai alat komunikasi saya pribadi datang ke rumah anak-anak tersebut untuk memberitahukan bahwa materi-materi pembelajaran tersebut sekarang online dan saya langsung memberikan materi itu,dan kadang saya suruh si anak untuk datang langsung ke rumah hanya untuk membahas pelajaran saja. Karena kasian juga kalo tidak terus dilakukan seperti ini pembelajaran itu akan tetap tertinggal.
    Dan Alhamdulillah berjalan dengan lancar setelah kita rajin berkomunikasi lewat aplikasi whattsapp dengan siswa siswi dan setelah hasil pembelajaran setiap hari yang sesuai jadwal itu di setorkan dengan cara memfoto nya dan dikirimkn ke guru per mata pelajarannya.

    ReplyDelete
  2. Nama: Nanang Sunarya
    Semester: IV (empat)

    Assalamu'alaikum wr-wb.
    Dalam kondisi seperti sekarang ini, dimana semua aktifitas belajar dan mengajar disekolah ditiadakan, berkenaan dengan adanya wabah Covid 19 (Corona) yang sudah meresahkan dunia tak terkecuali Indonesia, untuk itu kita sebagai Guru harus bisa berinofasi agar proses belajar dan mengajar masih bisa berjalan walau terhalang dengan jarak dan waktu.

    Dalam hal ini saya punya sedikit pengalaman yang mudah2an bisa dijadikan ilmu sebagai metode belajar dan mengajar jarak jauh, dan bisa berjalan dangan lancar juga bermanfaat.

    Langkah-langkah awal yang bisa dilakukan oleh seorang Guru adalah:

    1. Mengumpulkan informasi terlebih dahulu tentang kesiapan orang tua.

    2. Sediakan waktu untuk berbincang bebas dengan orangtua dan murid.

    3. Memperkirakan durasi pengerjaan tugas yang akan diberikan.

    4. Membangun kesepakan dengan orangtua.

    5. Menyiapkan aktivitas dan tugas belajar yang memadukan kurikulum, minat murid dan isu yang sedang hangat dibicarakan.

    Itulah inofasi bagi seorang tanaga pengajar (Guru) yang mungkin bisa dicoba dalam kondisi seperti sekarang ini, ingat jangan sering memberikan tugas/PR yang bisa menimbulkan protes orangtua wali murid, jangan bosen-bosen melayani keluh kesah siswa/wi dan juga orangtua wali murid agar tercipta harmonisasi sikologis yang baik.
    Wassalamu'alaikum wr-wb.

    ReplyDelete
  3. Nama : Muhamad Ramadhan
    Semester : IV

    Berkenaan tentang Opini di atas .
    Menurut pendapat saya :
    Walaupun kegiatan KBM selama pandemi Covid-19 sangt terganggu , baik dari aspek murid ataupun guru nya, tapi tetap, tugas guru adalah Tablig, yaitu Menyampaikan ilmu kpd murid2 nya, tapi yg berbeda adalah guru menyampaikan ilmu dengan cara daring Online,
    Klw saya pribadi , saya mencoba merekam diri saya dirumah untuk mengajar at home, lalu saya bagikan ke grup whatsaap murid2, atau bisa dg cara murid2 untuk membuka Youtube yg berkenaan dg mapel, lalu murid2 mengerjakan tugas dari apa yg ditangkap dari media daring.
    Pada intinya , walaupun ditengah pandemi, tapi Tetap, tugas guru adalah Tablighul Ilmi, yaitu menyampaikan Ilmu.
    Terima kasih🙏🏽

    ReplyDelete
  4. Nama : Vivi
    Semester : IV (Empat)

    Assalamu’alaikum, WR. Wb.

    Pada saat ini semua lembaga pendidikan memberikan kebijakan untuk belajar dari rumah atas keputusan Pemerintah karena adanya wabah Covid 19.
    Tentu sebagai pengajar guru sudah memiliki silabus dan rencana pembelajaran sebelumnya, tetapi karena proses belajarnya berubah yaitu belajar jarak jauh, maka guru perlu untuk mengubah metode mengajar. Dari yang tadinya tatap muka, menjelaskan di depan kelas sambil membawa buku/bahan ajar, kini rubah kegiatan tersebut ke dalam bentuk pembelajaran daring. Sumber belajar yang dipakai tentulah harus disesuaikan dan dapat dengan mudah diakses oleh murid.
    Carilah sumber-sumber belajar yang mendukung materi yang akan disampaikan. Guru bisa membuat daftar link url video dari YouTube maupun website lain yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Bagikanlah kepada siswa, lalu minta siswa untuk mempelajarinya, setelah itu buatlah forum diskusi untuk penjelasan lebih lanjut.
    Guru dapat memilih beberapa platform pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan. diantaranya adalah :
    1. Rumah Belajar Kemdikbud
    2. Google Classroom
    3. Kelas Pintar
    4. Sekolah Online Ruang Guru
    5. Zenius

    ReplyDelete
  5. Nama : Baniatus Sopiah
    Semester : IV

    Penyebaran pandemi virus corona atau COVID-19 di Indonesia membuat banyak universitas dan sekolah menghentikan proses pembelajaran tatap muka. Sebagai gantinya, pembelajaran dilakukan jarak jauh atau remote learning. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim juga berupaya membangun kerja sama dengan berbagai pihak yang fokus mengembangkan sistem pendidikan daring. Penerapan pembelajaran daring ini menuntut kesiapan bagi kedua belah pihak, baik itu dari penyedia layanan pendidikan atau dari peserta didik sendiri. Bagaimanapun juga, pembelajaran secara daring dan jarak jauh membutuhkan bantuan teknologi yang mumpuni dan dapat diakses dengan mudah. Selain itu, para murid atau mahasiswa juga mesti siap beradaptasi dengan perubahan pembelajaran yang diatur oleh sekolah dan universitas. Remote learning dapat dipandang lebih bebas dan fleksibel diakses dari rumah. Bagaimana pembelajaran daring dan jarak jauh dapat dilakukan dengan efektif? Laman Appleinsider menuliskan beberapa tips sebagai berikut:
    1. Tetapkan Manajemen Waktu
    2. Persiapkan teknologi yang dibutuhkan
    3. Belajarlah dengan serius
    4. Jaga komunikasi dengan pengajar dan rekan-rekan kelas.
    Sebagaimana dilansir Appleinsider, kendati banyak siswa merasa kesulitan melakukan remote learning, jika sudah terbiasa, hal ini malah memberi kebebasan dan fleksibilitas tersendiri, yang tidak ditemui pada kegiatan belajar mengajar di ruang kelas. Di tengah penyebaran virus corona COVID-19, pembelajaran daring semacam ini justru dapat menjadi alternatif jitu sebagai ganti pertemuan kelas tatap muka langsung.

    ReplyDelete
  6. Nama : Rimah Hasanah
    Semester IV

    Penyebaran pandemi virus corona atau COVID-19 di Indonesia membuat banyak universitas dan sekolah menghentikan proses pembelajaran tatap muka. Sebagai gantinya, pembelajaran dilakukan jarak jauh atau remote learning.
    Saya sebagai tenaga pendidik di kampung dan dekat dengan lingkungan rumah saya.
    Sebagai pengganti KBM biasa, awalnya kebingungan bagaimana cara mengatasi pembelajaran remote learning, karena pemicu utama dari kebingungan/masalah wali murid ataupun murid jauh dari kata teknologi canggih disebut juga gaptek dan signal yang lumayan cukup sulit untuk memberikan informasi ke setiap murid. Bagaimana pun juga pembelajaran harus ada dan harus berjalan normal seperti biasa.
    Saya pun mengeluarkan gagasan. Bagaimana jika kita melakukan pembelajaran daring ini melalui akun facebook, setelah saya amati semua siswa memiliki akun fb masing-masing, dan kebetulan saya memegang akun fb sekolah tersebut. Dan para guru bersepakat setuju, karena salah satu alternatif yang mudah dijangkau. Meski tidak memiliki handphone Android atau tidak memiliki handphone sama sekali, mereka bisa bergantian masuk lewat satu handphone temannya atau pun keluarganya.
    Untuk masuk ke akun fb tersebut kita membuat grup khusus yang tertutup, supaya publik tidak dapat melihat secara bebas kegiatan daging tersebut. Dan alhamdulillah berjalan sesuai dengan yang dirancang.
    Dua minggu setelah menjalani daring melalui fb ternyata anak-anak masih ada yang kurang faham juga, meski sudah menyampaikannya secara gamblang dan mulut kemulut. Sebagai tenaga pendidik, langsung mengambil tindakan baru, dan membuat cara belajar online atau daring. Setiap wali kelas membuat grup daring lewat via WhatsApp. Bagi murid yang tidak memiliki handphone, diminta salah satu anggota keluarganya untuk masuk dalam grup tersebut, mau itu ibunya, bapaknya, kakaknya dan lain sebagainya. Supaya anak tidak tertinggal pembelajaran yang ada. Dan cara itu pun orangtua ataupun anggota keluarga dapat membimbing pembelajaran anak tersebut.
    Dan alhamdulillah daring pun perlahan mulai berjalan meski proses awalnya harus memberikan informasi door to door tetapi hasilnya cukup bisa mengejar pembelajaran yang tertinggal.

    ReplyDelete

Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22

  Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22 Tulislah identitasmu;    Nama                  :   .................................. So...