Teori proses berpikir ini hasil dari Webinar tanggal 14 September 2020 bersama Prof. DR. Irwan Abdullah. Dosen IAIN Manado
Terjadinya pemilahan antara ilmu umum dan ilmu agama
Dasar teorinya dari Undang Undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003 Bab VI, Pemilahan dalam pendidikan antara ilmu umum dan ilmu agama adalah merupakan adanya dikotomi pendidikan dinegeri ini, sehingga inilah yang membawa umat Islam kepada keterbelakangan dan kemunduran peradaban, lantaran karena ilmu-ilmu umum dianggap sesuatu yang berada di luar Islam dan berasal dari non-Islam.
Konsepnya umat islam memandang agama dianggap tidak ada kaitannya dengan ilmu umum, begitu juga ilmu umum dianggap tidak memperdulikan agama. Begitulah gambaran praktik kependidikan dan aktivitas keilmuan di tanah air sekarang ini dengan berbagai dampak negatif yang ditimbulkan dan dirasakan oleh masyarakat.
Variabelnya
dengan segala kebijakan pendidikan umum dalam pengeloaannya dibawah
Kemendiknas, sedangkan pendidikan Agama Islam ada dibawah Kemenag yang
oreantasi outpunya berbeda, dua istitusi ini tidak bertemu dalam
penguatan paradigma pendidikan secara utuh ditanah air ini.
Indikatornya Sistem pendidikan Islam yang ada hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama saja. Di sisi lain, generasi muslim yang menempuh pendidikan di luar sistem pendidikan Islam hanya mendapatkan porsi kecil dalam hal pendidikan Islam atau bahkan sama sekali tidak mendapatkan ilmu-ilmu keislaman.
Tugas pilih diantara dua pernyataan dibawah ini:
- Jumlah Mahasiswa STAI Yaperi sekarang ini makin menurun
- Peningkatan wabah pandemik Civid-19 sampai saat ini menunjukan kenaikan kasus semakin tinggi
- Membuat masalah sendiri pada lembaga pendidikan tempat bertugas
Nama : Amih
ReplyDeleteSmester : VII
Matkul : Kapita selekta pendidikan
menurunnya jumlah siswa di paud setiap tahunnya
a. Dasar teori
Menurut undang undang no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 1 angkat 14 meyatakan bahwa Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah salah satu upaya pembinaan yang di tujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan ruhani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”.
b. Konsep
Sebagian masyarakat memandang bahwa pedidikan usia dini tidak telalu penting bagi pertumbuhan jasmani rohani pada anak. Banyak masyarakat yang masih awam dengan lembaga pendidikan usia dini dan belum memahami manfaat anak belajar sejak usia dini. karena sebagian masyarakat hanya tau bahwa usia sekolah di mulai dari SD sampai seterusnya sehingga pertumbuhan anak anak akan terhambat, baik jasmani dan rohani dan itu masih banyak tejadi di indonesia terutama di pelosok pelosok daerah.
c. Variabel
Semakin berkembangnya zaman setiap lembaga sekolah saling bersaing untuk mendapat perhatian dari masyarakak.
Begitupun di pendidikan anak usia dini semakin kesini muncul (kegiatan less) yang setara dengan PAUD yang di kelola di bawah naungan kemendiknas. Sedangkan PAUD di kelola dibawah naungan KEMENDIKNAS dengan menggunakan kurikulum.
d. Indikator
Sistem pendidikan di Paud menerapkan kegiatan belajar belajar sambil bermain dengan menggunakan metode belajar seperti sentra, sudut, dan area.
sedangkan kegiatan di lembaga less di khususkan anak harus bisa menulis membaca dan berhitung tanpa belajar sambil bermain. padahal tahap belajar calistung (baca tulis hitung) fasenya memang diajarkan di sekolah dasar. karna di paud anak anak belajar sambil bermain untuk dipantau pertumbuhan dari jasmani rohani dan pertumbuhannya sesuai dengan usianya.
Nama : Evi Tapiani
ReplyDeleteSemester: VII
Matkul : kapita selekta pendidikan
Peningkatan covid 19 saat ini menunjukkan kenaikan kasus semakin tinggi
A. Dasar teori
dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengungkap dua kemungkinan penyebab lonjakan kasus baru pasien terjangkit virus corona (Covid-19) yang terjadi.
Pertama, lonjakan kasus Covid-19 baru itu terjadi karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilakukan parsial, bukan skala nasional.
"Jadi kalau mau pembatasan sosial itu harusnya nasional, jangan yang sepotong-potong. Walaupun nanti implementasinya bisa bervariasi di masing-masing wilayah,
Menurut Pandu, penerapan PSBB skala nasional sangat diperlukan untuk menekan penularan Covid-19.
Sebab, penularan virus corona bersumber dari interaksi antarmanusia dalam jarak dekat.
B.konsep
Virus Corona sangat mudah dan cepat dalam penularannya.untuk mencegahnya kita bisa menanamkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), rajin berolah raga, sering makan buah dan sayur, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker jika keluar rumah,dll. Selain itu kita harus jaga jarak dan membatasi hubungan sosial dan perkumpulan.
Kesadaran masyarakat akan hal ini sangat tipis bahkan ada yang tidak peduli sama sekali.
PHBS merupakan pencegahan pertama terhadap penularan covid 19.
Lebih baik mencegah daripada mengobati
C. Variabel
Kepedulian masyarakat merupakan kunci pertama untuk menurunkan wabah covid 19. Jika masyarakat kerjasama dan mau melaksanaka PHBS, kungkinan besar penularan covid 19 tidak akan melonjak seperti sekarang.
Masyarakat terlalu egois tanpa memikirkan orang lain, mereka hanya memikirkan kepentingan dan kepuasan pribadi.
Tempat-tempat rekreasi, mall, pusat pembelanjaan,selalu penuh sama2 masyarakat untuk memenuhi kepuasan mereka.itu merupakan realita yang kita amati.
D. Indikator
Penularan covid 19 bisa terjadi lewat sentuhan, kontak badan, ludah, ataupun melalui udara yang kita hirup.
Indikasi penyakit ini sesak nafas, suhu badan naik turun, meriang, batuk, dll.
Ada juga orang yang kena covid 19 tidak menbulkan gejala-gejala seperti diatas.
Untuk mengetahuinya kita bisa melakukan rapid tes.
Nama : Dina
ReplyDeleteSemester : VII
STAI YAPERI Cibinong Bogor
" Tingginya minat dan Animo masyarakat untuk memasukkan anaknya ke pondok pesantren "
Dasar teorinya dari Undang-Undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren menjadi landasan hukum afirmasi atas jaminan kesetaraan tingkat mutu lulusan, kemudahan akses bagi lulusan, dan independensi penyelenggaraan Pesantren, serta landasan hukum bagi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk memberikan fasilitasi dalam pengembangan Pesantren dan Menurut Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kanwil Kemenag Kepri Muhammad Syafii . Dari tahun ke tahun, perbaikan kualitas pesantren memang turut menjadi fokus utama kerja Kanwil Kemenag Kepri. Karena itu, ketika mendapati minat masyarakat terhadap pesantren semakin tinggi, Kanwil Kemenag Kepri semakin percaya bantuan yang diberikan bisa turut membantu perbaikan kualitas sarana dan prasarana menyambut antusiasme yang meningkat.
Konsepnya :
Seiring dengan laju perkembangan masyarakat, maka lembaga pendidikan baik tempat, bentuk hingga substansinya telah jauh mengalami perubahan. Mungkin banyak lembaga pendidikan yang bisa dikatakan berhasil mendidik anak bangsa menjadi orang yang cerdas secara intelektualitas, akan tetapi gagal mendidik anak bangsa menjadi orang yang bermoral dan berkarakter sebagaimana layaknya manusia yang harus mempunyai moral dan karakter pada dirinya masing-masing. Suatu lembaga pendidikan tidak selalu bisa mengajarkan hal-hal yang baik dan sesuai ajaran Islam. Dalam pendidikan terkadang juga banyak hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan menyimpang norma-norma Islam.
Variabelnya :
Dalam beberapa tahun terakhir, dunia pesantren mengalami perkembangan yang sangat pesat. Animo masyarakat untuk memasukkan anak ke pesantren semakin lama semakin besar. Didukung oleh kebijakan Pemerintah untuk mendukung dan mengembangkan pesantren, perkembangan itu semakin terasa. Terbaru, kedudukan pesantren semakin mendapatkan tempat dengan disahkannya Undang-Undang Pesantren pada tahun 2019 ini dan Pondok pesantren menjadi Alternatif pendidikan diantara lembaga pendidikan lain. Pesantren sebagai sebuah satuan pendidikan yang mengkaji disiplin ilmu agama sekaligus sebagai organisasi pembelajaran, melibatkan sumber daya pendidikan dan membutuhkan pengelolaan sumber daya pendidikan termasuk sumber daya belajar. Maka dari itu pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam pertama di Indonesia adalah lembaga yang sangat baik untuk mendalami pendidikan yang Islami yang berusaha memelihara dan mengembangkan fitrah dan sumber daya insani menuju terbentuknya insan kamil sesuai dengan norma Islam sehingga keberadaan pesantren sebagai suatu tatanan sistem yang mempunyai unsur yang saling berkaitan diantara keduanya
Indikatornya :
Semakin tingginya minat masyarakat khususnya orang tua untuk memasukkan anaknya ke Lembaga agama atau pondok pesantren bukan untuk melepas tanggung jawab terhadap anaknya melainkan alasan utamanya adalah agar anak mendapat pendidikan agama sejak dini, sehingga terhindar dari kasus pelanggaran atau kriminalisasi yang tengah marak sehingga dapat terjaga pergaulan nya, dapat menumbuhkan nilai keagamaan (tafaquh fiiddin) , kesederhanaan, kemandirian, dan memperoleh pemahaman agama yang baik. Sebagian orang sering menganggap bahwa kemajuan pendidikan diukur dari segi kecerdasan otak saja. Sedangkan pendidikan moral dan akhlak yang menyangkut kepada pendidikan agama sangat kurang dan bahkan mungkin tidak terpikirkan sama sekali. Inilah yang membuat karakter, akhlak dan moral anak bangsa hancur. Dan dari sinilah peran pondok pesantren untuk menyeimbangkan ilmu keduanya baik dari segi agama maupun intelektual serta sikap dan karakter anak bangsa tersebut.
Nama : Herlin Triana
ReplyDeleteSemester : VII
Mata kuliah : Kapita Selekta Pendidikan
STAI YAPERI
Pandemik covid -19 di Indonesia
A.Dasar teori
Pandemi COVID-19 di Indonesia merupakan bagian dari pandemi penyakit koronavirus 2019(COVID-19) yang sedang berlangsung di seluruh dunia.Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2). Kasus positif COVID-19 di Indonesia pertama kali dideteksi pada tanggal 2 Maret 2020, ketika dua orang terkonfirmasi tertular dari seorang warga negara Jepang.Pada tanggal 9 April, pandemi sudah menyebar ke 34 provinsi dengan DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah sebagai provinsi paling terpapar virus corona di Indonesia.
B.Konsep
Sampai tanggal 23 September 2020, Indonesia telah melaporkan 257.388 kasus positif menempati peringkat kedua terbanyak di Asia Tenggara setelah Filipina. Dalam hal angka kematian, Indonesia menempati peringkat ketiga terbanyak di Asia dengan 9.977 kematian.Angka kematian diperkirakan jauh lebih tinggi dari data yang dilaporkan lantaran tidak dihitungnya kasus kematian dengan gejala COVID-19 akut yang belum dikonfirmasi atau dites.Sementara itu, diumumkan 187.958 orang telah sembuh, menyisakan 59.453 kasus yang sedang dirawat.
C.Variabel
Pemerintah Indonesia telah menguji 1.799.563 orang dari total 269 juta penduduk, yang berarti hanya sekitar 6.675 orang per satu juta penduduk.
D. Indikator
Sebagai tanggapan terhadap pandemi,beberapa wilayah telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebagian wilayah tersebut telah mengakhiri masa PSBB dan mulai menerapkan kenormalan baru.
NAMA : SITI RODIAH
ReplyDeleteSEMESTER : VII
MATA KULIAH : KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN
STAI YAPERI CIBINONG
Peningkatan wabah pandemik Civid-19 sampai saat ini menunjukan kenaikan kasus semakin tinggi
A. DASAR TEORI
Pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengungkap dua kemungkinan penyebab lonjakan kasus baru pasien terjangkit virus corona ( Covid-19) yang terjadi pada Selasa (5/5/2020) lalu. Pertama, lonjakan kasus Covid-19 baru itu terjadi karena pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) dilakukan parsial, bukan skala nasional. "Jadi kalau mau pembatasan sosial itu harusnya nasional, jangan yang sepotong-potong. Walaupun nanti implementasinya bisa bervariasi di masing-masing wilayah," ujar Pandu kepada Kompas.com, Rabu (6/5/2020).
B. VARIABEL
Pertama, lonjakan kasus Covid-19 baru itu terjadi karena pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) dilakukan parsial, bukan skala nasional. "Jadi kalau mau pembatasan sosial itu harusnya nasional, jangan yang sepotong-potong. Walaupun nanti implementasinya bisa bervariasi di masing-masing wilayah," ujar Pandu kepada Kompas.com, Rabu (6/5/2020). Kasus Baru Covid-19, Terbanyak di DKI Jakarta Menurut Pandu, penerapan PSBB skala nasional sangat diperlukan untuk menekan penularan Covid-19. Sebab, penularan virus corona bersumber dari interaksi antarmanusia dalam jarak dekat.
C. KONSEP
Masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan memperhatikan 3 M yaitu mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak dan ada sebagian masyarakat yang tidak percaya akan adanya virus ini akhirnya mereka pasrah akan takdir atau ada sebagian masyarakat juga yang merasa kebingungan dg adanya covid ini apabila mereka tidak beraktivitas siapa yang akan menanggung biaya hidupnya karena bantuan dari pemerintah yang tidak merata pembagiaannya
D. TANDA - TANDA
Maka akhir-akhir ini yang terkena covid-19 melonjak tajam, semakin PSBB di longgarkan maka penyebarannya semakin mengalami kenaikan secara pesat.
E.DATA
Data perkembangan covid di indonesia
TERKONFIRMASI
257388 +4465
DIRAWAT
59453
SEMBUH
187958
MENINGGAL
9977
Sumber: www.covid19.go.id last update: 23-09-2020 15:35 WIB