Wednesday, January 13, 2021

Soal UAS Kapita Selekta Smt VII th 20/21

Soal UAS kapita selekta pendidikan

Tahun 20/21

 

Tulislah identitasmu;
  
Nama                  :  ..................................
Soal Mata Kuliah   : kapita selekta pendidikan
Semester             : VII (tujuh)

Perintah;

  1. Tulis jawabannya pada kolom komentar, jika sudah selesai klik publish.
  2. Menjawab dengan redaksi yang sama antar sesama teman atau copy paste langsung akan dianulir.
  3. jangan lupa mengisi absen.

 

Soal 

  1. Apa yang harus dilakukan untuk meningkatan mutu pendidikan ? jelaskan menurut pendapatmu.
  2. Profesionalisme guru adalah kemampuan untuk memasuki ajang kompetisi daya saing guru menghadapi era globalisasi.? Jelaskan maksudnya!
  3. Untuk apa awal mulanya analisis SWOT digunakan?
  4. Apakah ciri khas pendidikan pesantren?
  5. Apa gunanya pendidikan karakter untuk siswa?

 

24 comments:

  1. Nama : Bambang Hermawan
    Soal Mata Kuliah : kapita selekta pendidikan
    Semester : VII (tujuh)
    Jawaban
    1.
    1.1 Perubahan kurikulum belajar, perubahan kurikulum belajar bisa meningkatkan pendidikan namun bisa menimbulkan kontroversi bagi semua orang, perubahan kurikulum harus dipertimbangkan dengan matang agar peserta didik dan pendidik bisa melaksanakannya dengan baik.
    1.2 peningkatan mutu guru, penyeleksian guru pendidik sebelum mereka mengajar disuatu sekolah, hal ini diharapkan guru bener-bener merupakan tenaga ahli.
    2. Guru dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan zaman, baik dari segi ilmu pengetahuan maupun dari segi teknologi. Karena hal tersebut sangat berpengaruh bagi anak didik kita.
    3.Analisa SWOT adalah alat perencanaan yang digunakan untuk memahami Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman yang terlibat dalam organisasi, proyek atau bisnis. Hal ini termasuk penentuan tujuan bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang dapat mendukung atau yang tidak menguntungkan bagi pencapaian tujuan tersebut.
    4.Karakteristik dan corak pesantren di Indonesia sebagai lembaga pendidikan Islam antara lain : 1) Memakai sistem tradisional yang mempunyai kebebasan penuh dibanding dengan sekolah modern sehingga terjadi hubungan dua arah antara santri dengan kiyai.
    5.pendidikan karakter yakni sebagai berikut: Mengembangkan kemampuan diri sehingga menjadi pribadi yang unggul. Memperkuat perilaku bermoral di tengah masyarakat dengan tinggi multikulturalisme. Meningkatkan kepribadian dan identitas bangsa yang unggul serta kompetitif.


    ReplyDelete
  2. Nama : Siti Rodiah
    Mata Kuliah. : Kapita Selekta
    Semester. : VII

    Jawaban

    1. Dalam meningkatkan Mutu pendidikan menurut saya ada beberapa hal yang perlu dilakukan :
    - Memiliki Kepala Sekolah yang berkompeten dalam peningkatan mutu pendidikan
    - Memiliki Guru yang profesional
    - Memiliki Sarana dan Prasarana Sekolah yang memadai dan maju penunjang pendidikan
    - Memiliki kurikulum Sekolah sendiri selain kurikulum dari Diknas
    - Adanya Dana Bantun Bos menunjang pendidikan
    - Pemerataan Pendidikan bagi semua Siswa
    - Adanya bantuan husus Murid

    2. Maksud dari Profesionalisme guru adalah kemampuan untuk memasuki ajang kompetisi daya saing guru menghadapi era globalisasi adalah Seorang guru pada jaman global ini di satu sisi diharapkan lebih bermoral dan berakhlak daripada masyarakat umum tetapi di sisi lain muncul problem baru sebagai tantangan manakala guru tidak memiliki kemampuan materi untuk untuk meningkatkan profesionalnya sekaligus memperkaya informasi mengenai perkembangan pengetahuan dan berbagai dinamika kehidupan global, sehingga sangat sulit dibayangkan guru dapat tampil lebih professional dan memiliki tanggungjawab moral profesi sebagai konsekuensinya di era global ini.

    3. Awal mulanya analisis SWOT di gunakan adalah untuk menemukan aspek-aspek penting dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman di dalam suatu perusahaan. Dengan mengetahui empat aspek tersebut, diharapkan dapat memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, mengurangi ancaman, dan membangun peluang-peluang di masa depan.

    4. Ciri khas pendidikan pesantren yang di
    pertahankan sampai sekarang ini adalah kiai, santri, pengajaran kitab Islam klasik, masjid, dan pondok. Sistem pendidikan dan pengajaran di pondok pesantren diklasifikasi menjadi tiga tipe, yaitu pesantren tradisional, pesantren semi modern, dan pesantren modern.

    5. Gunanya pendidikan karakter untuk siswa adalah Secara umum untuk membentuk karakter seorang peserta didik sehingga menjadi pribadi yang bermoral, berakhlak mulia, bertoleran, tangguh, dan berperilaku baik.

    ReplyDelete
  3. Nama : Amih
    Smester : VII
    Matkul : Kapita Selekta Pendidikan

    1. Meningkatkan mutu pendidikan itu tidak hanya salah satu sisi yang harus di perbaiki tapi harus mencakup keseluruhan supaya mutu pendidikan di semua lembaga bisa tercapai
    Upaya meningkatkan mutu pendidikan diantaranya yaitu:
    a. Peningkatan Kualitas guru
    Guru adalah salah satu aspek terpenting dalam pendidikan karna kalau tidak adanya guru tidak akan berjalan sistem pendidikan di sekolah. Maka dari itu untuk meningkatkan profesionalisme pendidik dalam pembelajaran, perlu melalui cara-cara sebagai berikut:
    Mengikuti penataran
    Mengikuti kursus kursus pendidikan
    Memperbanyak membaca
    Mengunjungi sekolah sekolah lain (dijadikan referensi untuk meningkatan mutu pendidikan di sekolahnya)
    b. Peningkatan Materi
    Dalam rangka peningkatan pendidikan maka peningkatan materi perlu sekali mendapat perhatian karena dengan lengkapnya meteri yang diberikan tentu akan menambah lebih luas akan pengetahuan. Hal ini akan memungkinkan peserta didik dalam menjalankan dan mengamalkan pengetahuan yang telah diperoleh dengan baik dan benar.
    c. Peningkatan dalam Pemakaian Metode
    Yang dimakud dengan peningkatan metode disini, bukanlah menciptakan atau membuat metode baru, akan tetapi bagaimana caranya penerapannya atau penggunaanya yang sesuai dengan materi yang disajikan, sehingga mmperoleh hasil yang memuaskan dalam proses belajar mengajar.
    d. Peningkatan Sarana
    Sarana dipergunakan dalam rangka meningkatkan efektivitas komunikasi dan interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.
    e. Peningkatan Kualitas belajar

    2. Profesionalisme sebenarnya merujuk kepada adanya semangat untuk mempertahankan atau mengembangkan profesi yang dimiliki agar mampu merespon semua dinamika ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya di era globalisasi

    3. awal mula analisis SWOT di gunakan adalah untuk menaksir kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang dimiliki organisasi. Analisa SWOT memungkinkan organisasi memformulasikan dan mengimplementasikan strategi utama sebagai tahap lanjut pelaksanaan dan tujuan organiasasi, dalam analisa SWOT informasi dikumpulkan dan dianalisa. Hasil analisa dapat menyebabkan dilakukan perubahan pada misi, tujuan, kebijaksanaan, atau strategi yang sedang berjalan.

    4. Ciri khas pendidikan pesantren
    1) Memakai sistem tradisional yang mempunyai kebebasan penuh dibanding dengan sekolah modern sehingga terjadi hubungan dua arah antara santri dengan kiyai,
    2) Kehidupan di pesantren menampilkan semangat demokrasi karena mereka praktis bekerja sama mengatasi problem non kurikuler mereka,
    3) Sistem pondok pesantren mengutamakan kesederhanaan, idealisme, persaudaraan, persamaan, rasa percaya diri dan keberanian.
    Di samping itu, adanya pondok tempat kiyai bersama santrinya, adanya masjid tempat kegiatan belajar mengajar, adanya santri dan kiyai merupakan tokoh sentral dalam pesantren yang memberi pengajaran dan kitab-kitab Islam klasik.

    5. pendidikan karakter yang diajarkan pada siswa tidak lain untuk membentuk kepribadian tangguh sesuai dengan identitas bangsa Indonesia. Pemerintah melalui regulasi pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan beberapa tujuan dari pendidikan karakter tersebut.
    pendidikan karakater dilakukan untuk mendidik para siswa agar menjadi pribadi yang bermartabat. Dalam penerapannya, Pemerintah menitikberatkan pada beberapa nilai yang harus dimiliki oleh para siswa

    ReplyDelete
  4. Nama : Sambas sahuri
    Semester :VII
    Matakuliah : Kapita selekta
    pendidikan

    1. Menurut analisis dan pengalaman sebagai seorang guru atau pendidik untuk meningkatkan mutu pendidikan diantaranya
    A.meningkatkan kualitas guru, disini ada beberapa point
    B.peningkatan materi
    C.Peningkatan dalam metode
    Peningkatan sarana

    2.Proesionalisme guru adalah pekerja yang memiliki profesi dan betanggung jawab penuh, berdedikasi tinggi tehadap pekerjaan. Jadi Sikap profesional seorang guru sangat diperlukan dalam menghadapi pendidikan di era global ini. Tugas mempunyai tugas penting dalam pendidikan. Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik, mengasuh, membimbing dan membentuk kepribadian siswa guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia. Sering kali guru salah dalam memahami profesinya, hal tersebut akan mengakibatkan bergesernya fungsi guru secara perlahanlahan, yang awalnya saling membutuhkan akan menjadi mengakibatkan hubungan acuh tak acuh , tidak membahagiakan dan membosankan antara peserta didik dengan seorang guru.

    3.Analisis SWOT berasal dari penelitian yang dilakukan di Stanford Research Institute 1960-1970. Latar belakang SWOT berasal dari kebutuhan untuk mencari tahu mengapa suatu perencanaan bisnis bisa gagal . Penelitian ini didanai oleh Fortune 500 untuk mengetahui apa yang bisa dilakukan tentang kegagalan ini. Tim Peneliti adalah Marion Dosher, Dr Otis Benepe, Albert Humphrey, Robert Stewart, dan Birger Lie.

    4. Ciri khas pesantren yang populer metode belajar yang klasik,kurikulum yang tak pernah ada istilah revisi" siapa pun pemimpin Nya,sistematis yang strukturnya berlandaskan ikhlas .
    4. Guna nya untuk siswa adalah agar menjadikan individu yang maju, mandiri, dan kokoh dalam menggenggam prinsip.
    Pendidikan karakter akan menjadi benteng dalam memerangi berbagai perilaku berbahaya dan gelap.
    Pendidikan karakter sebagai Promoting Prosocial Attitudes/Values.
    Pendidikan karakter sebagai Encouraging Intellectual/Academic Values.
    Pendidikan karakter sebagai Mempromosikan Pengembangan Pribadi Holistik. Meliputi, Karir kejuruan perencanaan / dan komitmen, pengembangan kepemimpinan, pertumbuhan rohani mentoring dan peran pemodelan, adventure questing dan pembangunan iman.
    Pendidikan karakter sebagai Encouraging Civic Responsibility Mendorong Tanggung Jawab Civic. Meliputi, layanan & kesukarelaan, politik tindakan, keberlanjutan dan civic keterlibatan.

    ReplyDelete
  5. Nama :Evi Tapiani
    Semester :VII
    Matkul :Kapita Selekta Pendidikan

    1. Cara meningkatkan mutu pendidikan:
    a. Peningkatan mutu guru
    Yaitu dengan mengadakan pelatihan2 untuk guru, bimtek, dan seminar2 untuk guru.
    b.sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap
    c.penerapan metode dan teknik pembelajaran yang tepat.
    d. Adanya perpustakaan yang lengkap untuk menunjang anak-anak belajar.
    2. Profesionalisme guru adalah pekerja yang memiliki profesi dan betanggung jawab penuh, berdedikasi tinggi tehadap pekerjaan. Jadi Sikap profesional seorang guru sangat diperlukan dalam menghadapi pendidikan di era global ini. Guru mempunyai tugas penting dalam pendidikan. Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik, mengasuh, membimbing dan membentuk kepribadian siswa guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia.
    3.Analisis SWOT digunakan pada awalnya untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan dan bagaimana cara penanganan nya.
    4.ciri khas pendidikan pesantren
    a. Pendidikan di pesantren bersifat tradisional, b.pembelajaran nya terjadi dalam satu arah tidak ada feedback.
    c. Peraturan dalam pembelajaran tidak ketat seperti di sekolah.
    d.pembelajaran tidak menggunakan rencana pembelajaran (RPP).
    5.kegunaan pendidikan karakter untuk siswa
    a.membentuk pribadi yang tangguh. Kuat dalam menghadapi masalah.
    b.melatih mental dan moral
    c.baik dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab.
    d.disiplin
    e.membentuk karakter anak.
    f.selalu peka terhadap lingkungan sekitar.

    ReplyDelete
  6. Nama : Hani hanifah
    Semester : VII
    Mata Kuliah : Kapita Selekta

    1.Metode-metode pengajaran harus lebih baik lagi dan sering dipakai, ketika mengajar jangan monoton usahakan para siswa menerima pembelajaran yang menyenangkan dam bisa dipahami, menanamkan etika/sikap perilaku yg baik, ajarkan anak-anak akhlak dan adab-adab yang baik supaya mutu pendidikan maju dan berkualitas, karena anak-anak adalah penerus bangsa.
    - adanya pembaharuan dalam mutu sekolah, adanya meningkatkan kualitas guru dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan, kunjungan antar sekolah jadi kita tahu kekurangan dan kelebihan sekolah kita sendiri, saling berhubungan dengan wali kelas, tidak terikat dengan suatu alternatif, menggunakan banyak metode di era sekarang kita memakai 1 metode bisa membuat anak jenuh dengan kelas nya kuta sebagai guru bisa kombinasi pelajaran tapi harus sesuai dengan yg di ajarkan kepada siswa
    2. Era globalisasi menuntut setiap manusia untuk berkembang dan memperbaiki pola kehidupannya di masa ini bagi seorang guru sangatlah terjadi perubahan dr guru sebagai subjek pembelajaran skrng peserta didiklah yang mnjadi subjek dr pembelajaran sehingga profesionalisme kita sebagai guru dituntut untuk ditingkatkan karena tanggung jawab kita bukan hanya sebagai sosok yg memberikan materi saja akan tetapi bertanggung jawab sebagai manusia yg dituntut untuk memperbaiki IQ, EQ dan SQ dr peserta didik
    3. Analisa SWOT adalah alat perencanaan yang digunakan untuk memahami Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman yang terlibat dalam organisasi, proyek atau bisnis. Hal ini termasuk penentuan tujuan bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang dapat mendukung atau yang tidak menguntungkan bagi pencapaian tujuan tersebut.
    4. adanya pondok tempat kiyai bersama santrinya, adanya masjid tempat kegiatan belajar mengajar, adanya santri dan kiyai merupakan tokoh sentral dalam pesantren yang memberi pengajaran dan kitab-kitab Islam klasik.
    5. Fungsi pendidikan karakter bagi siswa adalah sebagai landasan ia dalam berbuat dan berproses dalam kehidupannya Karena setiap manusia memiliki karakter yg berbeda beda dan unik Sehingga ia sangat lenting sebagai ciri khas kita sebagai manusia

    ReplyDelete
  7. Nama                  :  Herlin Triana
    Soal Mata Kuliah   : kapita selekta pendidikan
    Semester             : VII (tujuh)

    Jawaban
    1.A. Peningkatan Kualitas Guru
    B. Peningkatan Materi
    C. Peningkatan dalam Pemakaian Metode
    D. Peningkatan Sarana dan prasarana yang maju dan layak
    E. Peningkatan Kualitas Belajar
    F. Kepemi pinan kepala sekolah
    2.Maksud nya guru dengan profesionalitas tinggi mempunyai tugas yang tidak akan semakin ringan, maka harus berkualitas memiliki kemampuan dalam menguasai keahlian dalam suatu bidang yang berkaitan dengan iptek, mampu bekerja secara profesional dengan orientasi mutu dan keunggulan, dan dapat menghasilkan karya-karya unggul yang mampu bersaing secara global sebagai hasil dari keahlian dan profesionalitasnya.
    Sebagai tenaga pendidikan, guru professional tidak lepas dari pencitraan yang diberikan dari orang lain.
    3.Pada awal mula nya SWOT di gunakan untuk menejemen organisasi bisnis kemudian digunakan juga untuk organisasi lain dan organisasi individu.
    4.Ciri khas pendidikan pesantren
    1. lembaga pendidikan pesantren melaksanakan pendidikan terpadu, yaitu untuk kematangan teoritif-intuitif, sikap dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari,
    2. tujuan pendidikan pesantren sekarang tidak lagi hanya orientasi duniawi (mondial) dan sementara (temporer), tetapi sampai pada alam ukhrawi,
    3. hubungan individu dan masyarakat, antara pimpinan dan rakyat, dan antara klien dan konsultan dan sebagainya, pondok pesantren merupakan wahana yang menyediakan fasilitas yang interaktif,
    4. di smping itu, pesantren merupakan agen konservasi (pengawetan), pendalaman, pengembangan, pemurnian nilai adabi dan budaya yang merupakan pusat pelaksanaan proses akulturasi yang menggunakan pola dan sistem tersendiri.
    5.Supaya menjadi orang-orang berkarakter baik,jujur,bertanggung jawab,beradab.

    ReplyDelete
  8. Nama : Iis niawati
    Mata kuliah : Kapita Slekta
    Semester : VII

    1) Menurut Ety Rochaety, dkk, 2005 ada spuluh karakteristik strategi peningkatan mutu pendidikan (TQM) yaitu:
    1.focus pada pelanggan (internal & eksternal),
    2.berorientasi pada kualitas,
    3.menggunakan pendekatan
    ilmiah,
    4.memiliki komitmen jangka panjang,
    5.kerja sama tim,
    6.menyempurnakan kualitas secara berkesinambungan,
    7.Mengadakan pendidikan dan pelatihan,
    8.menerapkan kebebasan yang terkendali,
    9.memiliki kesatuan
    tujuan,
    10.melibatkan dan memberdayakan karyawan.

    2)  propesionalisme guru harus bisa me jadi orang yang semangat   untuk mempertahankan   atau   mengembangkan   profes yang   dimiliki   agar mampu merespon  semua  dinamika  ilmu  pengetahuan,  teknologi, dan  budaya.

    3 ) ada beberapa ciri khas :
    1. Adanya kiai dan santri.
    2. Kurikulum tersendiri serta kegiatannya yang terangkum dalam tridharma pondok pesantren, yaitu pembinaan keimanan dan ketakwaan kepada allah swt, pengembangan keilmuan dan keahlian yang bermanfaat, serta pengabdian pada agama, masyarakat, dan negara.
    3. Kehidupan yang sederhana atau yang disebut zuhud
    4. kemandirian dan gotong royong pemberlakuan antara agama
    5. partisipasinya di tengah masyarakat sebagai pemberi solusi dan mengayomi

    4)Tujuan dari analisis SWOT adalah untuk menemukan aspek-aspek penting dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman di dalam suatu perusahaan. Dengan mengetahui empat aspek tersebut, diharapkan dapat memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, mengurangi ancaman, dan membangun peluang-peluang di masa depan.

    5)sesuao dengan tujuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tujuan pendidikan karakater dilakukan untuk mendidik para siswa agar menjadi pribadi yang bermartabat.

    ReplyDelete
  9. Nama: Ani fitriani
    Semester : VII(tujuh)

    1.Dalam meningkatkan Mutu pendidikan menurut saya ada beberapa hal yang perlu dilakukan:
    -Perubahan kurikulum belajar.
    -Peningkatan mutu guru.
    -Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
    -Bantuan Khusus Murid (BKM)
    -Sarana dan prasarana pendidikan yang maju -dan layak.

    2. Maksud dari Profesionalisme guru adalah adalah Seorang guru pada jaman global ini di satu sisi diharapkan lebih bermoral dan berakhlak masyarakat umum tetapi di sisi lain muncul masalah baru sebagai tantangan manakala guru tidak memiliki kemampuan materi untuk meningkatkan profesionalnya sekaligus memperkaya informasi mengenai perkembangan pengetahuan dan berbagai kehidupan .

    3. Analisa SWOT adalah alat perencanaan yang digunakan untuk memahami Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman yang terlibat dalam organisasi, proyek atau bisnis. Hal ini termasuk penentuan tujuan bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang dapat mendukung atau yang tidak menguntungkan bagi pencapaian tujuan tersebut.

    4. pendidikan pesantren pertahankan sampai sekarang ini adalah adanya:
    1. kiyai,
    2. ustad dan ustazah,
    3. santri,
    4. kitab Islam, masjid,
    5. sarana dan prasarana ,tempat belajar/sekolah,
    6. pondok.
    7. Pembelajaran kurikulum

    5. Pentingnya pendidikan karakter untuk siswa yaitu Secara umum untuk membentuk karakter seorang peserta didik sehingga menjadi pribadi yang baik, berakhlak mulia, jujur, bertoleran, tanggung jawab

    ReplyDelete
  10. Nama: Siti Maspupah
    Mata kuliah : Selekta kapita Pendidikan
    Semester: VII
    Jawaban
    1.Mutu pendidikan sangat tergantung dari program pendidikan yang dilaksanakan. Bukan hanya itu pendidikan bermutu bisa didapatkan bila tenaga pengajar benar-benar bisa melaksanakan program pendidikan dengan baik. Agar Negara kita tidak kalah dengan Negara tetangga tentu saja pemerintah harus meningkatkan mutu pendidikan yang ada. Pendidikan di Indonesia masih tergolong menengah kebawah karena sistem dan sarana yang kurang memadai.
    Mutu pendidikan yang baik akan melahirkan generasi muda yang baik pula. Bila generasi muda memiliki pendidikan yang baik mereka bisa membangun negara dengan baik pula dan tidak ketinggalan zaman.

    2.Setiap negara menyadari bahwa guru merupakan sosok penting dalam dunia
    pendidikan sehingga perlu adanya usaha peningkatan kualitas guru baik di negara
    maju maupun berkembang sehingga menjadi guru yang profesionagurul
    jika seseorang menjadi profesional, haruslah membuat suatu langkah penawaran
    kolektif dengan membangun proses yang baru,institusi yang baru, prosedur yang
    baru, yang menggiring pada suatu pemahaman pada apa sesungguhnya yang
    diinginkan suatu pendidik, status, identitas, profesional, kompetensi, yang logis dari
    suatu pekerjaan profesional.

    3.Asal-usulnya, teknik analisa SWOT ini pertama kali diperkenalkan oleh Albert Humphrey, akademisi yang memimpin proyek penelitian di Universitas Stanford pada tahun 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari banyak perusahaan terkemuka dunia.


    Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi mengapa perencanaan perusahaan bisa gagal. Penelitian yang dihasilkan mengidentifikasi sejumlah area kunci dan alat yang digunakan untuk menjelajahi setiap area penting yang disebut analisa SOFT.

    4.
    1.Memakai sistem tradisional yang mempunyai kebebasan penuh dibanding dengan sekolah modern sehingga terjadi hubungan dua arah antara santri dengan kiyai,
    2. Kehidupan di pesantren menampilkan semangat demokrasi karena mereka praktis bekerja sama mengatasi problem non kurikuler mereka,
    3. Sistem pondok pesantren mengutamakan kesederhanaan, idealisme, persaudaraan, persamaan, rasa percaya diri dan keberanian. Di samping itu, adanya pondok tempat kiyai bersama santrinya, adanya masjid tempat kegiatan belajar mengajar, adanya santri dan kiyai merupakan tokoh sentral dalam pesantren yang memberi pengajaran dan kitab-kitab Islam klasik. Pondok pesantren tumbuh dan berkembang dengan sendirinya dalam masyarakat karena berhadapan dengan implikasi politis dan kultural yang menggambarkan sikap ulama-ulama Islam sepanjang sejarah.

    5.Tujuan pendidikan karakter yang diajarkan pada siswa tidak lain untuk membentuk kepribadian tangguh sesuai dengan identitas bangsa Indonesia. Pemerintah melalui regulasi pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan beberapa tujuan dari pendidikan karakter.
    pendidikan karakater dilakukan untuk mendidik para siswa agar menjadi pribadi yang bermartabat. Dalam penerapannya, Pemerintah menitikberatkan pada beberapa nilai yang harus dimiliki oleh para siswa.

    ReplyDelete
  11. Nama: Ima Rahmawati
    Semester: VII
    Mata kuliah: Kapita Selekta

    Jawaban
    1. untuk meningkatan mutu pendidikan, seorang guru harus berkualitas :
    - Guru mengikuti Penataran
    - Mengikuti Kursus-Kursus Pendidikan
    - Memperbanyak Membaca
    - Mengadakan Hubungan Dengan Wali Siswa
    - Perubahan kurikulum belajar
    - Peningkatan mutu guru dgn mengikuti Bimtek
    - Sarana dan prasarana pendidikan yang maju dan layak

    2. Guru profesional dalam menghadapi daya saing guru era Globalisasi, haruslah banyak membaca berbagai macam buku untuk menambah bahan materi yang akan disampaikan sehingga sebagai pendidik tidak akan kekurangan pengetahuan-pengetahuan dan informasi-informasi yang muncul dan berkembang di dalam mayarakat.

    3. Untuk apa awal mulanya analisis SWOT digunakan pertama kali untuk alat perencanaan yang digunakan untuk memahami Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman yang terlibat dalam organisasi pendidikan.

    4. ciri khas pendidikan pesantren ada 3:
    - Salafi
    - Pondok pesantren sistem tradisional yang mempunyai kebebasan penuh dibanding dengan sekolah modern sehingga terjadi hubungan dua arah antara santri dengan kiyai.
    - dan Pesantren Modern / boarding school.
    cikal bakal berdirinya pesantren, biasanya tinggal di sebuah pemukiman baru yang cukup luas / disebut Asrama putra dan putri. Karena terpanggil untuk berdakwah, maka dia mendirikan masjid yang terkadang bermula dari musallah atau langgar sederhana.
    Menurut Abdurrahman Wahid: mampu menciptakan sebuah sikap hidup universal yang merata, diikuti oleh semua santri, sehingga santri tidak menggantungkan diri kepada siapa dan kepada lembaga masyarakat apapun. Di samping itu, pesantren juga dapat memelihara sub kultural sendiri.

    5. guna nya pendidikan karakter untuk siswa
    > Mengembangkan kemampuan diri sehingga menjadi pribadi yang unggul.
    > Memperkuat perilaku bermoral di tengah masyarakat dengan tinggi multikulturalisme. > Meningkatkan kepribadian dan identitas bangsa yang unggul serta kompetitif.

    ReplyDelete
  12. Nama : Dina
    Semester : VII
    UAS Kapita Selekta pendidikan

    1.) yang harus dilakukan untuk meningkatan mutu pendidikan yaitu dengan Melakukan perubahan kurikulum belajar, Meningkatan mutu guru dengan pelatihan, Adanya rancangan Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ), adanya Bantuan Khusus Murid (BKM), Meningkatkan infrastruktur dari segi Sarana dan prasarana pendidikan yang maju dan layak, melakukan Pemerataan pendidikan kebijakan, kepemimpinan kepala sekolah, dan proses pembelajaran.

    2.) Profesionalisme Guru di era global adalah guru yang mempunyai tugas memberikan pendidikan bermutu secara profesional yang senantiasa dituntut dapat mengimbangi perkembangan sains dan teknologi yang terus berkembang berkarakter handal dan berdaya saing tinggi dan mampu menghasilkan anak didik yang berdaya saing tinggi (qualified) bukan justru sebaliknya mandul dalam menghadapi gempuran berbagai kemajuan dinamika globalisasi tersebut sebagai SDM yang memiliki kompetensi tinggi dan siap menghadapi tantangan hidup dengan penuh percaya diri.

    3.) Teknik analisis SWOT dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960an dan 1970an dengan menggunakan data dari perusahaan perusahaan Fortune 500. Pada awal mulanya analisis SWOT digunakan untuk manajemen organisasi bisnis, kemudian digunakan juga untuk organisasi lain dan juga individu.

    4.) Pendidikan pondok pesantren berpusat pada tafaqquh fi al-din, seperti tradisi pesantren pada masa pra-modernisasi (pesantren salafiyah) (2) tujuan pendidikan pesantren sekarang tidak lagi hanya orientasi duniawi (mondial) dan sementara (temporer), tetapi sampai pada alam ukhrawi, (3) hubungan individu dan masyarakat, antara pimpinan dan rakyat, dan antara klien dan konsultan dan sebagainya, pondok pesantren merupakan wahana yang menyediakan fasilitas yang interaktif, (4)
    Memakai sistem tradisional yang mempunyai kebebasan penuh dibanding dengan sekolah modern sehingga terjadi hubungan dua arah antara santri dengan kiyai, (5) Kehidupan di pesantren menampilkan semangat demokrasi karena mereka praktis bekerja sama mengatasi problem non kurikuler mereka, (6) Sistem pondok pesantren mengutamakan kesederhanaan, idealisme, persaudaraan,persamaan, rasa percaya diri dan keberanian. Di samping itu, adanya pondok tempat kiyai bersama santrinya, adanya masjid tempat kegiatan belajar mengajar, adanya santri dan kiyai merupakan tokoh sentral dalam pesantren yang memberi pengajaran dan kitab-kitab Islam klasik.

    5.) Pendidikan karakter menjadikan individu yang maju, mandiri, dan kokoh dalam menggenggam prinsip.
    Pendidikan karakter memberi pengetahuan yang mereka butuhkan untuk mengetahui bahaya apa yang ada di masyarakat dan menanganinya dengan benar.
    Melatih mental dan moral siswa, berperan penting dalam mempengaruhi kemampuan berfikir individu. sebagai proses untuk membentuk pribadi anak agar menjadi pribadi yang baik,   jujur, bijaksana, bertanggung jawab, dan dapat menghormati kalangan tua dan muda.

    ReplyDelete
  13. Nama : Dendi Ramadhan
    Mata kuliah : Kapita Selekta Pendidikan
    Semester : VII

    1. Aspek itu yakni kebijakan, kepemimpinan kepala sekolah, infrastruktur, dan proses pembelajaran. Menurutnya, kebijakan hal terpenting, utamanya yang berlaku secara nasional meliputi kurikulum dan ujian nasional. Hal itu termasuk kebijakan distribusi dan rekrutmen guru.
    2. Guru di era global adalah guru yang mempunyai tugas memberikan pendidikan bermutu secara profesional. Wardiman Djojonegoro dalam konteks ini pernah menyatakan dalam makalahnya bahwa bangsa kita menyiapkan diri untuk memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Ciri SDM yang berkualitas tersebut adalah memiliki kemampuan dalam menguasai keahlian dalam suatu bidang yang berkaitan dengan iptek, mampu bekerja secara profesional dengan orientasi mutu dan keunggulan, dan dapat menghasilkan karya-karya unggul yang mampu bersaing secara global sebagai hasil dari keahlian. Sebagai tenaga pendidikan, guru professional tidak lepas dari pencitraan yang diberikan dari orang lain.

    3. Analisa SWOT sering digunakan sebagai bagian dari proses perencanaan strategis. SWOT sendiri merupakan singkatan dari Strengths (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang), Threats (Ancaman).

    4. Ciri khas pendidikan di Pesantren :
    - Memakai sistem tradisional yang mempunyai kebebasan penuh dibanding dengan sekolah modern sehingga terjadi hubungan dua arah antara santri dengan kiyai,
    - Kehidupan di pesantren menampilkan semangat demokrasi karena mereka praktis bekerja sama mengatasi problem non kurikuler mereka,
    - Sistem pondok pesantren mengutamakan kesederhanaan, idealisme, persaudaraan, persamaan, rasa percaya diri dan keberanian.

    5. Gunanya pendidikan karakter untuk siswa :
    - Mengembangkan kemampuan diri sehingga menjadi pribadi yang unggul.
    - Memperkuat perilaku bermoral di tengah masyarakat dengan tinggi multikulturalisme.
    - Meningkatkan kepribadian dan identitas bangsa yang unggul serta kompetitif.

    ReplyDelete
  14. Nama: ABDUL MAJID
    NIM : 1718.1.011
    Mata kuliah : kapita selekta.

    1. meningkatkan mutu pendidikan, tersebut ada beberapa hal yang bisa dilakukan diantaranya:
    a. erubahan kurikulum belajar.
    b. Peningkatan mutu guru.
    c. Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ).
    d. Bantuan Khusus Murid (BKM).
    e. Sarana dan prasarana pendidikan yang maju dan layak.
    f. Pemerataan pendidikan.

    2. Tantangan Bagi Guru Di Era Globalisasi
    Disamping masalah besar pertama tadi, guru juga harus menghadapi permasalahan lainnya yaitu tantangan masyarakat global. Di era globalisasi, guru sangat dituntut meningkatkan profesionalitasnya sebagai pengajar dan pendidik. Disamping profesionalitas, guru juga harus menghadapi beberapa kata kunci dunia pendidikan yaitu, kompetisi, transparansi, efisiensi, dan kualitas tinggi. Dari segi sosial, masayarakat global akan menjadi sangat peka dan peduli terhadap masalah-masalah demokrasi, hak asasi manusia, dan isu lingkungan hidup.

    3. Analisa SWOT sering digunakan sebagai bagian dari proses perencanaan strategis. SWOT sendiri merupakan singkatan dari Strengths (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang), Threats (Ancaman)

    Di lakukan untuk mengukur dalam suatu strategi.

    4. pesantren mampu mengemban tugasnya, baik di bidang agama dengan membangun karakter, pendidikan dengan mengajari berbagai ilmu keagamaan dan kemasyarakatan, sosial-ekonomi dengan memberdayakan masyarakat, budaya dengan melakukan islamisasi budaya sehingga terjadi integrasi agama dan budaya, dan politik kebangsaan dengan peran-peran kebangsaan pra dan pascakemerdekaan. Kemampuan pesantren mengemban tugas besar ini tidak lepas dari kemampuan para kiai memahami agama secara mendalam dan memahami psikologi-antropologi masyarakat sehingga strategi dakwahnya disesuaikan dengan kultur masyarakat.

    5. Beberapa fungsi dari pendidikan karakter yakni sebagai berikut: Mengembangkan kemampuan diri sehingga menjadi pribadi yang unggul. Memperkuat perilaku bermoral di tengah masyarakat dengan tinggi multikulturalisme. Meningkatkan kepribadian dan identitas bangsa yang unggul serta kompetitif.

    ReplyDelete
  15. Nama : Karmila sari
    NIM : 1718.1.026
    NRK : 043.14.6564.17
    Semester : VII (Tujuh)

    Jawaban !
    1. Sangat diperlukan aspek legal tentang peningkatan mutu pendidikan meliputi:(1) pengertian dan ruang lingkup penjaminan dan peningkatan mutu;
    (2) pembagian tugas dan tanggungjawab yang proporsional dalam penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan,
    (3) pencapaian Standar Nasional Pendidikan, dan
    (4) pengembangan sistem informasi mutu pendidikan yang efektif untuk pengelolaan, pengambilan keputusan dalam penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan.
    Monitoring Sekolah oleh Pemerintah Kabupaten/Kota yang merupakan komponen dari Sistem Penjaminan dan peningkatan Mutu Pendidikan telah dikembangkan oleh Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas).Mereka akan mengacu pada informasi penjaminan mutu dalam rangka membantu kabupaten/kota, sekolah dan tenaga kependidikan di sekolah meningkatkan kinerja dan meningkatkan mutu hasil pendidikan siswa. Strategi utama penjaminan mutu dalam SPPMP di tingkat Kabupaten/Kota mencakup MSPK, Evaluasi Diri Sekolah (EDS), dan Pengkajian Sekolah Imbas (PSI). Strategi-strategi tersebut akan dilaksanakan di tingkat Kabupaten/Kota.
    Dan untuk meningkatkan mutu pendidikan diantaranya harus melakukan beberapa hal, yaitu :
    1) Perubahan kurikulum belajar.
    2) Peningkatan mutu guru.
    3) Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )0
    4) Bantuan Khusus Murid (BKM).
    5) Sarana dan prasarana pendidikan yang maju dan layak. Dan
    6) Pemerataan pendidikan.
    2. Profesionalisme guru di masa era globalisasi akan memasuki daya saing yang kuat, mengapa demikian karena di era globalilasi pasti akan banyak orang khusunya seorang guru yang berbondong-bondong untuk menciptakan atau menjadikan dirinya sebagai guru profesional dengan mengikuti pelatihan-pelatihan atau bahkan masuk perguruan tinggi lagi untuk terus menggali ilmunya agar bisa bersaing di era globalilasi. Karena perkembangan dunia pendidikan sangatlah pesat dari waktu ke waktu,dan disitulah titik letak dibutuhkannya guru yang profesional yaitu untuk mengajarkan anak didik di masa era globalisasi untuk bisa bersaing dengan negara lain dal segala bidang.
    3. Analisis SWOT adalah metode analisis perencanaan strategis yang digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi lingkungan perusahaan, baik lingkungan eksternal maupun lingkungan internal utntuk suatu tujuan bisnis tertentu.
    4.Karakteristik di dunia pesantren yaitu sebagai lembaga pendidikan Islam. Meliputi :
    1) Menggunakan sistem tradisional yang mempunyai kebebasan penuh dibanding dengan sekolah modern, sehingga terjadi hubungan dua arah antara santri dengan kiyai,
    2) Kehidupan di pesantren menampilkan semangat demokrasi karena mereka praktis bekerja sama mengatasi problem non kurikuler mereka,
    3) Sistem pondok pesantren mengutamakan kesederhanaan, persaudaraan, persamaan tanpa membedabedakan ras suku atau budaya dari masing-masing santri itu sendiri, rasa percaya diri dan keberanian yang penuh untuk siap menghadapi masa depan. Di samping itu, adanya pondok atau tempati tinggal kiyai bersama santrinya diantaranya adanya masjid, adanya aula tempat kegiatan belajar mengajar. Dengan adanya santri dan kiyai merupakan tokoh utama dan tokoh penting dalam dunia pesantren, yang memberi pengajaran dan kitab-kitab Islam (kitab kuning) yang menjadi ciri khas dalam dunia pendidikan islam. Pondok pesantren tumbuh dan berkembang oleh kemajuan santri-santrinya itu sendiri dalam masyarakat,karena akan diharuskan berhadapan dengan dunia politik, dan berbagai macam problematika dilingkungan masyarakat.Tokoh-tokohnya antara lain K.H. Hasyim As'ari,K.H. Ahmad Dahlan, K.H. Zaenal Mustofa, K.H. Ali Ma'shum, Sayyid Sulaiman,dan begitu banyak Tokoh-tokoh ulama-ulama besar di Indonesia.
    5.Pendidikan karakter sangatlah penting untuk siswa,Karena dalam pendidikan karakter yaitu untuk membentuk katakter siswa dalam mewujudkan karakter antara subjek dengan prilaku sikap yang dimiliki siswa itu sendiri.Karena dengan pembentukan karakter yang baik ada siswa akan menimbulkan siswa memiliki karakteristik yang baik pula untuk kedepannya.

    ReplyDelete
  16. [14/1 13.27] iissyafitri6: Nama:Iis Syafitri Al-fadilah
    Semester : VII
    Matkul:kapita selekta pendidikan


    1. Menurut pendapat saya Cara meningkatan Mutu Pendidikan
    -Perubahan kurikulum belajar
    -Peningkatan mutu guru
    -bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
    -Bantuan Khusus Murid (BKM)
    -Pemerataan pendidikan
    -Kurangi dan Berantas Korupsi

    2.maksud dari yg tdi soal:memiliki kemampuan dalam menguasai keahlian dalam suatu bidang yang berkaitan dengan iptek, mampu bekerja secara profesional dengan orientasi mutu dan keunggulan, dan dapat menghasilkan karya-karya unggul yang mampu bersaing secara global sebagai hasil dari keahlian.
    -guru di satu sisi diharapkan lebih bermoral dan berakhlak daripada masyarakat umum tetapi di sisi lain muncul problem baru sebagai tantangan manakala guru tidak memiliki kemampuan materi untuk memiliki segala akses dan jaringan informasi seperti TV, buku-buku, majalah, Koran, dan internet untuk meningkatkan profesionalnyasekaligus memperkaya informasi mengenai perkembangan pengetahuan dan berbagai dinamika kehidupan global, sehingga sangat sulit dibayangkan guru dapat tampil lebih professional dan memiliki tanggungjawab moral profesi sebagai konsekuensinya di era global ini.

    3.pada awal mulanya analisis SWOT di gunakan untuk menejemen organisasi bisnis,kemudian di gunakan juga untuk organisasi lain dan juga individu.

    4.pesantren berbeda dengan pendidikan lain. Pesantren mendidik para santri, tidak hanya lewat teori dan ucapan, tapi dibuktikan dalam tindakan. Sehari-hari para santri hidup bersama kiai melihat dan merekam perilaku kiai sebagai teladan. Apa yang diajarkan kiai diamalkan kiai sehingga sinar ilmunya menembus hati dan jiwa santri. “Transformasi keilmuan di pesantren diikuti dengan transformasi moral dan semangat juang,”

    5.Pendidikan karakter adalah suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik yang di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut.
    -untuk membentuk dan melatih kemampuan individu secara terus-menerus guna penyempurnaan diri kearah hidup yang lebih baik

    ReplyDelete
  17. [14/1 13.27] iissyafitri6: Nama:Iis Syafitri Al-fadilah
    Semester : VII
    Matkul:kapita selekta pendidikan


    1. Menurut pendapat saya Cara meningkatan Mutu Pendidikan
    -Perubahan kurikulum belajar
    -Peningkatan mutu guru
    -bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
    -Bantuan Khusus Murid (BKM)
    -Pemerataan pendidikan
    -Kurangi dan Berantas Korupsi

    2.maksud dari yg tdi soal:memiliki kemampuan dalam menguasai keahlian dalam suatu bidang yang berkaitan dengan iptek, mampu bekerja secara profesional dengan orientasi mutu dan keunggulan, dan dapat menghasilkan karya-karya unggul yang mampu bersaing secara global sebagai hasil dari keahlian.
    -guru di satu sisi diharapkan lebih bermoral dan berakhlak daripada masyarakat umum tetapi di sisi lain muncul problem baru sebagai tantangan manakala guru tidak memiliki kemampuan materi untuk memiliki segala akses dan jaringan informasi seperti TV, buku-buku, majalah, Koran, dan internet untuk meningkatkan profesionalnyasekaligus memperkaya informasi mengenai perkembangan pengetahuan dan berbagai dinamika kehidupan global, sehingga sangat sulit dibayangkan guru dapat tampil lebih professional dan memiliki tanggungjawab moral profesi sebagai konsekuensinya di era global ini

    3.pada awal mulanya analisis SWOT di gunakan untuk menejemen organisasi bisnis,kemudian di gunakan juga untuk organisasi lain dan juga individu.
    4.pesantren berbeda dengan pendidikan lain. Pesantren mendidik para santri, tidak hanya lewat teori dan ucapan, tapi dibuktikan dalam tindakan. Sehari-hari para santri hidup bersama kiai melihat dan merekam perilaku kiai sebagai teladan. Apa yang diajarkan kiai diamalkan kiai sehingga sinar ilmunya menembus hati dan jiwa santri. “Transformasi keilmuan di pesantren diikuti dengan transformasi moral dan semangat juang,”

    5.Pendidikan karakter adalah suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik yang di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut.
    -untuk membentuk dan melatih kemampuan individu secara terus-menerus guna penyempurnaan diri kearah hidup yang lebih baik

    ReplyDelete
  18. Nama : Siti Halimatu Ahmadiyah
    Mata kuliah : Kapita Selekta
    Semester : VII ( Tujuh)

    2. Perlu adanya perubahan kurikulum belajar, meningkatkan mutu guru, kepemimpinan kepala sekolah, transparansi keuangan, hubungan ekosistem berjalan di sekolah antara guru dengan kepala sekolah, orang tua dengan guru, maupun dengan siswa dan seluruh yang ada di satuan pendidikan, ekosistemnya harus jalan, sarana prasarana serta proses pembelajaran yang menyenangkan, yang berinovasi dan penuh kreativitas.

    3. Maksudnya seorang Guru profesional harus memiliki inovasi yang tinggi dan penuh kreativitas sesuai dengan zamanya.

    4. Analisa SWOT sering digunakan sebagai bagian dari proses perencanaan strategis
    untuk menemukan aspek-aspek penting dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman di dalam suatu perusahaan. Dengan mengetahui empat aspek tersebut, diharapkan dapat memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, mengurangi ancaman, dan membangun peluang-peluang di masa depan.
    Penilaian SWOT bukanlah alat analisis yang mampu memberikan jalan keluar yang tepat bagi semua masalah yang ada di perusahaan. Namun, analisis SWOT adalah alat analisis yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau mungkin akan dihidupi oleh organisasi.

    5. - sebagai lembaga pendidikan islam di indonesia
    - Memakai sistem tradisional yang mempunyai kebebasan penuh dibanding dengan sekolah modern sehingga terjadi hubungan dua arah antara santri dengan kiyai
    - menampilkan semangat demokrasi karena bekerja sama mengatasi masalah apapun
    - mengutamakan kesederhanaan, idealisme, persaudaraan, persamaan, rasa percaya diri dan keberanian
    - memiliki asrama, masjid, koperasi, aula, sekolah/ gedung sendiri
    - mengkaji kitab-kitab islam yang berkitan dengan kehidupan sehari-hari.

    6. • Membentuk karakter diri
    • melatih mental & moral
    • mengetahui peluang & bahaya lingkungan
    • disiplin
    • baik dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab

    ReplyDelete
  19. Nama : Siti Rusmia Sofyaningsih
    Semester : VII
    *Kapita slekta*

    Jawaban
    1. Menurut saya untuk meningkatkan mutu pendidikan itu adalah Mutu pendidikan sangat tergantung dari program pendidikan yang dilaksanakan. Bukan hanya itu pendidikan bermutu bisa didapatkan bila tenaga pengajar benar-benar bisa melaksanakan program pendidikan dengan baik.
    faktor yang mempengaruhi mutu pendidikan, diantaranya a.faktor kurikulum,
    B. kebijakan pendidikan,
    C. fasilitas pendidikan,
    D. aplikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan, khususnya dalam kegiatan proses belajar mengajar,
    E. aplikasi metode, strategi dan pendekatan pendidikan yang mutakhir dan modern,
    F. metode evaluasi pendidikan yang tepat,
    G. biaya pendidikan yang memadai,
    H.manajement pendidikan yang dilaksanakan secara profesional,
    I. sumber daya manusia para pelaku pendidikan yang terlatih, berpengetahuan, berpengalaman dan profesional.
    Apapun pendidikan yang ditempuh pada dasarnya merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan seseorang dari tidak tahu menjadi tahu dan mengerti. Mutu pendidikan sangat tergantung dari program pendidikan yang dilaksanakan.
    2.Guru di era global adalah guru yang mempunyai tugas memberikan pendidikan bermutu secara profesional. Wardiman Djojonegoro dalam konteks ini pernah menyatakan dalam makalahnya bahwa bangsa kita menyiapkan diri untuk memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Ciri SDM yang berkualitas tersebut adalah memiliki kemampuan dalam menguasai keahlian dalam suatu bidang, mampu bekerja secara profesional dengan orientasi mutu dan keunggulan, dan dapat menghasilkan karya-karya unggul yang mampu bersaing secara global sebagai hasil dari keahlian. Sebagai tenaga pendidikan, guru professional tidak lepas dari pencitraan yang diberikan dari orang lain.
    Dalam kehidupan bermasyarakat di era global ini,guru di satu sisi diharapkan lebih bermoral dan berakhlak.

    3. Mulanya, analisis ini diperkenalkan oleh Albert S Humphrey pada tahun 1960-an. Analisis ini diperkenalkan Albert ketika sedang memimpin proyek riset di Stanford Research Institute yang menggunakan data dari perusahaan. Terdapat 4 (empat) komponen dasar pada analisis SWOT, yaitu:
    1.S: Strength atau kekuatan.
    2.W: Weakness atau kelemahan.
    3.O: Opportunity atau peluang.
    4.T: Threat atau ancaman.

    4. Ciri khas pendidikan di pesantren
    - Memakai sistem tradisional yang mempunyai kebebasan penuh dibanding dengan sekolah modern sehingga terjadi hubungan dua arah antara santri dengan kiyai,
    - Kehidupan di pesantren menampilkan semangat demokrasi karena mereka praktis bekerja sama mengatasi problem non kurikuler mereka,
    - Sistem pondok pesantren mengutamakan kesederhanaan, idealisme, persaudaraan, persamaan, rasa percaya diri dan keberanian.

    5. Gunanya pendidikan karakter untuk siswa :
    - Mengembangkan kemampuan diri sehingga menjadi pribadi yang unggul.
    - Memperkuat perilaku bermoral di tengah masyarakat dengan tinggi multikulturalisme.
    - Meningkatkan kepribadian dan identitas bangsa yang unggul serta kompetitif.

    ReplyDelete
  20. Nama : Siti Rohimah
    Matkul: kapita selekta pendidikan
    Semester: VII

    1. Untuk meningkatkan mutu pendidikan:
    a. Peningkatan Kualitas Guru
    b. Peningkatan dalam Pemakaian Metode
    c. Peningkatan sarana
    d. Peningkatan kualitas belajar

    2. profesionalisme identik dengan sifat dan perilaku seseorang yang berkompeten, berpendidikan, berdedikasi, bertanggung jawab, jujur, dan loyal pada pekerjaannya.Satu hal yang tidak boleh dilupakan juga bahwa keprofesionalismean seorang guru tentu akan terwujud jika dilandasi sikap yang bertanggung jawab dan jujur.


    3. Latar belakang SWOT berasal dari kebutuhan untuk mencari tahu mengapa suatu perencanaan bisnis bisa gagal. Analisis SWOT adalah analisis yang penting dilakukan pada perusahaan untuk menentukan penyusunan strategi, penjualan produk, maupun ide bisnis baru.
    Analisis SWOT ini yaiti suatu teknik perencanaan strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat).



    4. Ciri khas pendidikan pesantren yaitu dengan adanya Sistem mengutamakan kesederhanaan, idealisme, persaudaraan, persamaan, rasa percaya diri dan keberanian. Pesantren mendidik para santri, tidak hanya lewat teori dan ucapan, tapi dibuktikan dalam tindakan.

    5. Untuk membentul karakter diri, melatih mental dan moral, baik dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab, dan disiplin.

    ReplyDelete
  21. Nama : Yusuf Hamdani
    Semester:VII(Tujuh)
    Mata kuliah: Kapita Selekta
    Jawaban
    1.Rendahnya kualitas sarana fisik
    Untuk sarana fisik misalnya, banyak sekali sekolah dan perguruan tinggi kita yang gedungnya rusak, kepemilikan dan penggunaan media belajar rendah, buku perpustakaan tidak lengkap. Sementara laboratorium tidak standar, pemakaian teknologi informasi tidak memadai dan sebagainya. Bahkan masih banyak sekolah yang tidak memiliki gedung sendiri, tidak memiliki perpustakaan, tidak memiliki laboratorium dan sebagainya.
    2.(1) memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat, tuntas dan tidak setengah-setengah; (2) memiliki kepribadian yang prima; dan (4) memiliki keterampilan untuk membangkitkan minat peserta didik.
    3.Asal-usulnya, teknik analisa SWOT ini pertama kali diperkenalkan oleh Albert Humphrey, akademisi yang memimpin proyek penelitian di Universitas Stanford pada tahun 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari banyak perusahaan terkemuka dunia
    4.) Memakai sistem tradisional yang mempunyai kebebasan penuh dibanding dengan sekolah modern sehingga terjadi hubungan dua arah antara santri dengan kiyai, 2) Kehidupan di pesantren menampilkan semangat demokrasi karena mereka praktis bekerja sama mengatasi problem non kurikuler mereka, 3) Sistem pondok pesantren mengutamakan kesederhanaan, idealisme, persaudaraan, persamaan, rasa percaya diri dan keberanian. Di samping itu, adanya pondok tempat kiyai bersama santrinya, adanya masjid tempat kegiatan belajar mengajar, adanya santri dan kiyai merupakan tokoh sentral dalam pesantren yang memberi pengajaran dan kitab-kitab Islam klasik.
    5.

    Referensi Informasi Era Digital

    Secara singkat, pendidikan adalah proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan manusia yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

    Sedangkan karakter adalah akumulasi kepribadian, watak, dan sifat individu yang mengarahkan kebiasaan dan keyakinan individu tersebut dalam menjalani kehidupannya sehari-hari.



    Lalu, apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter?

    Pengertian Pendidikan Karakter
    Daftar isi
    Pengertian pendidikan karakter adalah suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik, di mana di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut.

    Jadi, pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya.

    ReplyDelete
  22. Nama : Nuryadi Sopyan
    Soal Mata Kuliah : kapita selekta pendidikan
    Semester : VII (tujuh)



    1. hal yang harus di lakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan menurut saya adalah ,
    a. Peningkatan Kualitas Guru dan staff dengan cara mengikuti setiap pelatihan pelatihan yang sudah di pasilitasi kementrian.
    b, Peningkatan Sarana
    c. Peningkatan Kualitas Belajar dengan cara memberi motifasi belajar dan lain lain

    2. maksud dari prfesionallisme guru dalam ajang komppetisi daya saing guru menghadapi era globalisasi adalah, guru di tuntut untuk selalu mengiokuti zaman entah seperti penggunaan media belajar yang semakin berkembang dan lain sebagainya.

    3. bertujuan untuk dapat memberikan suatu panduan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan suatu analisis SWOT dapat dijadikan sebagai perbandingan pikir dari berbagai sudut pandang, baik itu dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman.


    4. ciri khas dari pendidikan pesantren yaitu yang pertama berfokus pada muatan religi, yang kedua juga bwefokus kepada pendidikan karakter (adab) dan yang ketoga yaitu setiap dari apa yang di pelajari kebanyakan bersifat hal yang harus dilakukan di kehidupan sehari-hari.

    5. fungsi pendidikan karakter untuk siswa yaitu untuk membentuk pribadi yang baik se[erti sifat disiplin dan rasa tanggung jawab yang nantinyab akan sangat berguna untuk kehidupan yang akan ia (siswa) jalani.

    ReplyDelete
  23. Nama:Limah nurhalimah
    Nim:1718.1.022
    Semester:Vll
    Matkul:kapita selekta pendidikan

    Jawaban

    2)a mengikuti Penataran
    b mengikuti kursus
    c memperbanyak membaca
    d mengadakan kunjungan ke
    sekolahlain(studi komparatif)
    e mengadakan hubungan dengan wali
    kelas
    3)pendidikan merupakan upaya manusia untuk mengubah dirinya atau pun orang lain selama ia hidup,pendidikan hendak nya lebih dari sekedar masalah akademik atau perolehan pengetahuan skill dan mata pelajaran konversional, melain kan harus mencakup sebagai kecakapan yg d perlukan untuk menjadi manusia d tentukan oleh proses belajar nya sendiri yang mengandung makna dengan belajar yg berasaskan pendidikan sepanjang hayat akan terjadi perubahan sikap atau prilaku yg d bantu dengan memberi kesempatan untuk pengalaman yg dapat d kembangkan dengan terwujud nya teknologi
    4) Analisa SWOT adalah alat perencanaan yang digunakan untuk memahami Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman yang terlibat dalam organisasi, proyek atau bisnis. Hal ini termasuk penentuan tujuan bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang dapat mendukung atau yang tidak menguntungkan bagi pencapaian tujuan tersebut. Analisa SWOT sering digunakan sebagai bagian dari proses perencanaan strategis. SWOT sendiri merupakan singkatan dari Strengths (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang), Threats (Ancaman).
    5)
    Pesantren yang merupakan bapak dari pendidikan Islam di Indonesia didirikan kerena adanya tuntunan dan kebutuhan zaman, hal ini bila dilihat dalam perjalanan sejarah sesungguhnya pesantren dilahirkan atas dasar kewajiban dakwah Islamiyah yakni mengajarkan dan mengembangkan ajaran Islam sekaligus mencetak kader-kader ulama atau dai.[2]
    6) Mengembangkan kemampuan diri sehingga menjadi pribadi yang unggul. Memperkuat perilaku bermoral di tengah masyarakat dengan tinggi multikulturalisme. Meningkatkan kepribadian dan identitas bangsa yang unggul serta kompetitif.

    ReplyDelete
  24. Nama:Sri haryani
    Nim:1718.1.924
    Semester:Vll
    Matkul:Kapita selekta pendidikan
    jawaban.
    1.-Perubahan kurikulum belajar
    -Peningkatan mutu guru
    -Bantuan operasional sekolah(BOS)
    -Bantuan khusus murid(BKM)
    -Sarana dan prasarana pendidikan yg maju dan layak
    -Pemerataan pendidikan
    2.Dalam menghadapi tantangan globalisasi maka dibutuhkan sumber daya manusia yg berkarakter handal dan berdaya saing yg tinggi untuk mewujudkannya maka disinilah pendidikan menampilkan diri sebagai bagian tantangan globalisasi pendidikan ditantang harus mampu mendidik.
    3.Analisis swot digunakan sebagian dari proses perencanaan strategis, swot sendiri dari strenghts(kekuatan)weaness(kelemahan)opportunity(peluang)analisa atau lebih tepatnya terpeptasi,muncul setelah ringkasan swot telah diproduksi.
    4.Karakteristik dan corak pesantern diindonesia sebagai lembaga pendidikan islam
    -Memakai sistem tradisional yg mempunyai kebebasan penuh dibanding dengan sekolah modern sehingga terjadi hubungan dua arah antara santri dengan kiayi.
    -Kehidupan dipesantren menampilkan semangat demokrasi.
    5.Fungsi pendidikan karakter,mengembangkan kemampuan diri sehingga menjadi pribadi yg unggul,memperkuat perilaku,bermoral ditengah masyarakat dengan tinggi multikulturalisme,meningkatkan kepribadian dan identitas bangsa yg unggul serta kompetitif.

    ReplyDelete

Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22

  Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22 Tulislah identitasmu;    Nama                  :   .................................. So...