Monday, April 8, 2019

KKM STAI YAPERI CIBINONG BOGOR DI CITARINGGUL TAHUN 2015



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ) adalah suatu bentuk pembinaan mahasiswa dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat diluar kampus, sehingga secara langsung diharapkan mahasiswa dapat memodifikasi sekaligus dapat memberikan solusi alternatif dalam menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi masyarakat secara bersama-sama. Pemberian pengalaman belajar Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini dapat diharapkan bisa menjadi relevansi antara perguruan tinggi dengan dinamika perkembangan dan kebutuhan nyata masyarakat akan ilmu pengetahuan dan tekhnologi (IPTEK) sehingga dapat mempercepat proses pembangunan masyarakat dalam berbagai bidangnya.
Pengalaman kuliah kerja bagi mahasiswa melalui KKM diharapkan dapat membangun pengalaman baru, kemampuan baru, dan kesadaran baru tentang masyarakat, bangsa dan tanah air sehingga menjadi bekal yang sangat berharga dalam mengemban Misi keserjanaannya kelak.

B.    Landasan Kegiatan
1.          Undang-undang no 14 tahun 2005
2.          Keputusan Mentri Agama No. 20 Tahun 2003
3.          Keputusan Mentri Agama No. 393 Tahun 1993
4.          Keputusan Mentri Agama No. 27 Tahun 1995
5.          Pedoman KKN dari Dep. Diknas, Dep Agama dan BKS KKN Jawa Barat
6.          Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 4234 / kep. 901-yansos /2003
7.          Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2010 JO peraturan Pemerintah No. 66 tahun 2010
8.          Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No. 2 tahun 2009
9.          Program Kerja STAI YAPERI Cibinong Tahun Akademik 2011-2012
C.    Tema
Melalui Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STAI YAPERI Cibinong Bogor kita tangkal isue ISIS di kabupaten Bogor

E.   Sifat
Sifat kuliah kerja mahasiswa  ( KKM ) adalah lembaga koordinatif, interdisipliner, berkesinambungan dan berbasis kemasyarakatan.

F.  Tujuan KKM
Tujuan dari KKM adalah :
  1. Pengembangan dan peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan mahasiswa dalam mengkaji, merumuskan dan memecahkan masalah-masalah terutama masalah pendidikan yang berbasis kompetensi, profesional, pragmatis, dan interdisipliner.
  2. Untuk dapat berperan aktif dan nyata dalam mensukseskan program Otonomi Daerah (OTDA) sebagai strategi pembangunan nasional khususnya di pedesaan, yaitu membangun bidang keagamaan, pendidikan, ekonomi kerakyatan dan dakwah dengan berbagai aspeknya.
  3. Membantu pemerintahan desa dalam mempercepat proses pembangunan  masyarakat,  khususnya lingkungan sosial keagamaan di Desa Citaringgul. 
  4. Menciptakan calon-calon sarjana yang lebih menghayati dan memahami kompleksitas kehidupan permasalahan yang dihadapi masyarakat sekaligus dapat belajar langsung menanggapi dan memecahkan permasalahan secara pragmatis dan interdisipliner.
  5. Integritas dan peran serta civitas akademika STAI YAPERI Cibinong dalam memecahkan masalah-masalah kemasyarakat membina serta mengembangkan kehidupan beragama, pendidikan dan sosial masyarakat dikalangan masyarakat pedesaan.
  6. Pengembangan dan peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan mahasiswa dalam mengkaji, merumuskan dan memecahkan masalah-masalah terutama masalah pendidikan yang berbasis kompetensi, profesional, pragmatis, dan interdisipliner.
  7. Mensosialisasikan STAI YAPERI Cibinong Bogor yang lebih luas pada masyarakat Kabupaten Bogor dan sekitarnya.

G.  Sasaran dan Manfaat
Sasaran dan manfaat dari Program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) diantaranya :
1. Bagi Masyarakat
a.      Membantu masyarakat Desa Citaringgul baik berupa tenaga maupun pikiran dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan karakteristik individu, masyarakat, moral maupun etika serta agama, termasuk mencari pemecahan masalah yang mereka hadapi.
b.     Memberikan pelayanan pendidikan bagi masyarakat terutama pendidikan yang sudah berjalan  khususnya di bidang keagamaan.
c.      Mengabdi secara langsung kepada masyarakat dalam proses pembangunan dan pemeliharaan serta pemanfaatan lingkungan pedesaan kearah kemajuan.
d.     Ikut berpartisipasi dalam upaya pengentasan desa-desa tertinggal, khususnya Desa Citaringgul dalam pembangunan di bidang keagamaan.
2.   Bagi Mahasiswa
a.      Mendewasakan pola berpikir mahasiswa untuk melaksanakan pengkajian, penelitian dan pemecahan masalah yang ada pada masyarakat secara ilmiah dan praktis.
b.     Mengembangkan potensi mahasiswa untuk menjadi seorang pembaharu (inovator), pemecah masalah (problem Solver).
c.      Memberikan pengalaman praktis pada mahasiswa dalam melaksanakan program pembangunan masyarakat desa, sehingga kelak apabila telah jadi sarjana sanggup berdiri sendiri dan siap ditempatkan dimana saja.
d.     Memperdalam penghayatan tentang cara berpikir dan bekerja interdisipliner/lintas sektoral, serta memanfaatkan hasil pendidikannya bagi kehidupan masyarakat.
3.   Bagi STAI YAPERI Cibinong
a.      Adanya umpan balik (feed back) sebagai bahan evaluasi dan penyempurnaan kurikulum STAI sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
b.     Diperolehnya pengalaman yang berharga, khususnya oleh para pembimbing sehingga dapat dijadikan bahan pengembangan ilmu pengetahuan.
c.      Meningkatkan kerjasama antara STAI dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan lembaga–lembaga sosial lainnya.
d.     Diperolehnya pengalaman empiric tentang signifikasi cabang – cabang keilmuan yang dikembangkan di lingkungan STAI dalam menggerakan dan mendorong upaya pembangunan.

H.  Sifat Kegiatan
Program KKM bersifat belajar dan mengabdi yang diwujudkan dalam :
  1. Pengenalan dan penghayatan tentang pembangunan masyarakat desa melalui kejelasan proses–proses perubahan yang direncanakan serta metode penyelesaian masalah berkenaan dengan kemampuan memilih, serta menggunakan keterampilan yang tepat terhadap situasi tertentu yang berkaitan dengan kerja.
  2. Dorongan untuk mengembangkan kehidupan beragama dilingkungan masyarakat melalui ketepatan dan kecermatan observasi  tentang situasi sosial keagamaan, proses-proses sosial, latar belakang situasi tertentu yang berkaitan dengan kerja.
  3. Inventarisasi dan identifikasi masalah-masalah di daerah pedesaan untuk kemudian dilakukan upaya pemecahannya terutama yang berhubungan dengan bidang sosial keagamaan dan kemasyarakatan.
  4. Penerapan spesialisasi ilmu pengetahuan yang dimiliki mahasiswa pada masyarakat.

I.  Bidang Garapan
1.   Bidang Keagamaan
a.      Pemahaman keagamaan upaya memberikan dorongan dalam peningkatan pemahaman keagamaan melalui pendidikan, penyuluhan dan dakwah.
b.     Pengalaman Keagamaan: bimbingan pelaksanaan ibadah dan sosial ibadah.
c.      Pengembangan Lembaga keagamaan, serta meningkatkan dan pemeliharaan sarana keagamaan.
2.   Bidang Sosial, ekonomi dan Budaya
a.      Sosial
Pembinaan dan pemeliharaan lingkungan sosial, baik fisik maupun non fisik.
b.     Ekonomi
Pembinaan Ekonomi masyarakat, terutama dalam pemberian motivasi dalam mengembangkan sumber-sumber perekonomian pedesaan.
c.      Budaya
Pembinaan kebudayaan masyarakat, terutama dalam upaya menangkal masuknya pengaruh budaya luar yang kurang atau bahkan tidak menguntungkan.
3.   Bidang Pemerintahan desa
a.      Administrasi Desa
Membantu kegiatan administrasi desa
b.     Mekanisme pemerintahan di desa
Memahami prosedur dan mekanisme pemerintah desa: memahami prosedur dan mekanisme pemerintahan Desa.

J.     Waktu dan Tempat
Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ) tahun akademik 2014/2015 ini berlangsung kurang lebih selama 30 hari, mulai tanggal 20 Januari – 20 Februari 2015. Adapun tempat pelaksanaan KKM berada di Desa Citaringgul Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor. Dibawah bimbingan Bapak H. Dodo, S.Pd.I, MM. dan Ibu Ela Mashula, S.Pd. Selama melaksanakan kegiatan KKM, kami menempati rumah Bapak Fachriawan Hidayat, Rt 03/03 Desa Citaringgul Kec. Babakan Madang Kab. Bogor.

K.    Peserta Kuliah Kerja Mahasiswa
Peserta KKM di Desa Citaringgul Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor, berjumlah 18 orang, yang terdiri dari :
ü  6 orang laki-laki, yaitu :
o   Abdul Rosid                                        ( PAI )
o   Maulana Sobari                                  ( PAI )
o   Saepul Alam Noor                              ( PAI )
o   Usmanudin                                          ( PAI )
o   Mohammad Ghozaly                          ( PAI )
o   Maftuh Suardi                                     ( PAI )
ü  12 orang wanita, yaitu :
o   Yayan Royani                                     ( PAI )
o   Ai Iyam Wulandari                             ( PAI )
o   Nurani                                                 ( PAI )
o   Siti Hardianti Rukmana Sanifah        ( PAI )
o   Siti Sarifah                                          ( PAI )
o   Murniawati                                         ( PAI )
o   Yulianti AR                                        ( PAI )
o   Neng Riska Waroka                            ( PAI )
o   Karmilah                                             ( PAI )
o   Ai Tarsiah                                           ( PAI )
o   Dasemi Sukmasari                              ( PAI )
o   Ayu Soraya                                         ( PAI )




BAB II
KONDISI OBJEKTIF MASYARAKAT DESA

A.    Kondisi Desa
1.     Sejarah Desa
Desa Citaringgul terbentuk berdasarkan asal usul wilayah dimana pada jaman dahulu terkenal akan kesuburan tanahnya, hal ini dapat dilihat dengan banyaknya penduduk yang bercocok tanam dan menetap diwilayah Citaringgul, secara etimologi Citaringgul adalah adanya kali besar sebagai batas alam wilayah Desa Citaringgul, serta tingkat kesuburan air yang ada diwilayah Desa Citaringgul sehingga dalam musim kemarau yang sangat lama mata air yang ada di Cikanyong tidak tepatnya di RW.01 air tersebut tidak menjadi dampak dengan adanya kemearu, dengan dibuktikan para pengelola air curah air tersebut dikirim ataupun dipasok ke Daerah Jagotabek dengan jasa transoprtasi (mobil tangki) yang bernama Taratak Bumindo, Tirta Barokah, Andini Sejahtra dan lain jenis mobil tengki lainnya yang diperkirakan volume air tersebut mecapai 100 Mobil Tangki sampai 150 Mobil Tangki perharinya.
Sebelum Tahun 1986 Desa Citaringgul mencakup wilayah Desa Cipambuan yang berbatasan dengan Desa Kadumanngu dan Desa Pasir Laja Kecamatan Sukaraja, Namun Sekitar pada tahun 1986 terjadi pemekaran Desa yaitu Desa Citaringgul sebagai Induk Desa Cipambuan sebagai Pemekaran.
Adapun Nama-nama Kepala Desa yang pernah menjabat di Desa Citaringgul berdasarkan Informasi yang kami ketahui adalah sebagai Berikut :
1.   R. NATA DIRJA                                        (1964-1972)
2.   R. EMANG                                                (1972-1981)
3.   H. SOLEH                                                  (1981-1989)
4.   H. KOSASIH                                              (1989-1994)
5.   UMAR (Pegawai Kec Citeureup)              (1994-1996)
6.   RH. MACHTUM WIDJAYA                     (1996-2005)
7.   MAHPUDIN                                              (2005s/d Sekarang)
Perlu diketahui bahwa dari awal pejabat atau yang pernah menjabat Kepala Desa Citaringgul dari Tahun 1964 sampai dengan Tahun 2005 para Pejabat Kepala Desa Citaringgul hanya menjabat 1 (Satu) Periode saja, Namun pada untuk Tahun 2005 yang dijabat/dipimpin oleh MAHPUDIN sampai dengan sekarang (2 Priode) yang telah mengukir sejarah di Desa Citaringgul yang pertama kali berhasil menjabat dalam 2 Priode.

2.     Demografi
Desa Citaringgul adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor yang mempunyai Luas Wilayah 357.Ha, dengan batas-batas Administarsi sebagai berikut :
-       Sebelah Utara             : Desa Kadumanggu
-       Sebelah Timur                        : Desa Babakan Madang
-       Sebelah Selatan          : Desa Cijayanti dan Desa Cadasngampar
                                                Kecamatan Sukaraja
-       Sebelah Barat             : Desa Cipambuan
                 



PETA DESA CITARINGGUL
Dilihat dari Topografi dan kontur tanah, Desa Citaringgul Kecamatan Babakan Madang Kabuapten Bogor secara Umum berupa Dataran Rendah yang berada pada ketinggian 350-600 M diatas Permukaan laut dengan suhu rata-rata berkisar 38 Derajat Celsius, Orbitasi dan jarak Tempuk ke Ibu kota Kecamatan + 2 Km dengan waktu tempuh sekitar + 25 Menit, dan ke Ibu Kota Kabupaten + 29 Km dengan waktu tempuh + 40 Menit.
Sehubungan dengan majunya jaman serta telah menyebarnya pembangunan perumahan oleh pengembang Bukit dengan pepohonan yang begitu lebat yang ada diwilayah Desa Citaringgul kini berubah menjadi Perumahan Kawasan Sentul City Tbk serta Rumah Toko (RUKO), Pusat Perbelanjaan seperti Giant Sentul City, Pasar Bersih serta telah berdirinya Hotel Haris dan Apartemen Sentul Tower yang diperkirakan memakai lahan seluas kurang lebih 40% dari total keseluruhan tanah yang ada diwilayah Desa Citaringgul, Maka dengan adanya pembangunan tersebut disatu sisi wilayah Desa Citaringgul mengalami kemajuan dalam perkembangan pembangunan oleh deplover disatu sisi masyarakat setempat terkena dampak banjir karna bukit yang tadinya dijadikan sebagain resapan air telah gundul dan berubah menjadi perumahan walaupun Desa Citaringgul ini diapit oleh dua buah sungai/kali dipertengahan wilayah terdapat sungai/Kali Citaringgul, disebelah selatan terdapat sungai Cikeas yang merupakan batas alam yang berbatasan dengan Desa Cijayanti atau Desa Cadasngampar serta sebelah timur terdapat sungai/kali leuwi bagong itupun merupakan batas alam yang berbatasan dengan Desa Babakan Madang.

3.     Keadan Sosial
Jumlah Penduduk Desa Citaringgul Laki-laki sebanyak 4.293 dan Perempuan 4.070, dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 2.375 KK. Jumlah Keluarga Miskin (GAKIN) sesua RTM (Rumah Tangga Miskin) yang mendapatkan Beras Bulog/Raskin sebanyak 335 KK dengan persentase 40% dari jumlah Keluarga yang ada diwilayah Desa Citaringgul Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor.

4.     Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian Penduduk Desa Citaringgul Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor berdasarkan persentase adalah sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m

Buruh Tani
Buruh Harian Lepas
Dagang
Karyawan
PNS
Pensiunan
Petani
Pengusaha
Wiraswasta
Sopir
Jasa
Penganguran
Belum Bekerja
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
5,49
17,8
3,54
3,39
2
0,15
5,91
0,19
9,39
6,2
0,06
15,62
31,56
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
Sedangkan Sarana Pendidikan yang terdapat di Desa Citaringgul Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor, terdiri dari :
*
*
*
*
*
*

Taman Kanak-kanak/PAUD
Sekolah Dasar (SD)
SLTP/MTs
SLTA/SMA/Aliyah
Madrasah Diniyah
Pondok Pesantren

:
:
:
:
:
:

4
5
1
3
1
8

Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit

Sarana Kesehatan yang terdapat di Desa Citaringgul Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor, terdiri dari :
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Puskesmas
Polindes
Balai Pengobatan/Klinik
Dokter Umum
Posyandu
Pos KB Desa
Bidan
Petugas Gizi Keliling
Dukun Bayi Terlatih

:
:
:
:
:
:
:
:
:

-
-
3
3
9
-
1
9
2

Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit

Sedangkan Sarana Ekonomi yang terdapat di Desa Citaringgul Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor, terdiri dari :
*
*
*
*
*
*
*
*
Bank
Koperasi Unit Desa
Pasar
BUMDES
Industri Rumah Tangga
Perusahaan Kecil
Perusahaan Sedang
Perusahaan Besar
:
:
:
:
:
:
:
:

1
-
-
-
4
5
8
12

Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah

B.    Kondisi Pemerintah Desa
1.     Pembagian Wilayah
Desa Citaringgul Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor terdiri dari 3 (Tiga) Dusun, 5 (Lima) Rukun Warga (RW), dan 15 (Lima Belas) Rukun Tetangga (RT). Sebagaimana akan diuraikan dalam Biodata
                        BIODATA KEPALA DUSUN
No
Nama Lengkap
Tempat tanggal lahir
L/P
Pekerjaan/
Jabatan
Agama
Alamat

  1
  2
 3

H. Ombi R
Usman Darto
H.M. Tohri

Bogor
Bogor
Bogor
 
  L
L
L


Kadus I
KADUS II
KADUS III

Islam
Islam
Islam

RT. 02/02
RT. 02/01
RT. 02/05

                        BIODATA KETUA RUKUN TETANGGA (RT)
No
Nama Lengkap
Tempat tanggal lahir
L/P
Pekerjaan/Jabatan
Agama
Alamat







1
Nur Rohmat
BOGOR, 03/01/1967
L
Ket. RT.01/01
Islam
RT.01/01
2
Asep Saepulloh
BOGOR, 03/02/1971
L
Ket.RT.02/01
Islam
RT.02/01
3
Endin Hasanudin
BOGOR, 04/09/1960
L
Ket.RT.03/01
Islam
RT.03/01
4
Ishak Hasibuan
PD SIDEMPUAN, 02/12/1968
L
Ket.RT.01/02
Islam
RT.01/02
5
Ade Jaelani
BOGOR, 07/03/1976

Ket.RT.02/02
Islam
RT.02/02
6
Ahmad Syaefudin
BOGOR, 03/08/1960
L
Ket.RT.03/02
Islam
RT.03/02
7
Tibyani
BOGOR, 24/05/1966
L
Ket.RT.01/03
Islam
RT.01/03
8
M. Unin
BOGOR, 13/06/1963
L
Ket.RT.02/03
Islam
RT.02/03
9
O Komarudin
BOGOR, 14/05/1973
L
Ket.RT.03/03
Islam
RT.03/03
10
Komarudin
BOGOR, 25/10/1975
L
Ket.RT.01/04
Islam
RT.01/04
11
Usman
BOGOR, 18/02/1967
L
Ket.RT.02/04
Islam
RT.02/04
12
Jajang
BOGOR, 15/08/1957
L
Ket.RT.03/04
Islam
RT.03/04
13
Sarmat Setiawan
BOGOR, 30/04/1963
L
Ket.RT.01/05
Islam
RT.01/05
14
Mimin
JAKARTA, 05/08/1972
L
Ket.RT.02/05
Islam
RT.02/05
15
R. Rudi WP
BOGOR, 10/09/1968
L
Ket.RT.03/05
Islam
RT.03/05

                            BIODATA KETUA RUKUN WARGA (RW)
No
Nama Lengkap
Tempat tanggal lahir
L/P
Pekerjaan/
Jabatan
Agama
Alamat

1

2

3

4

5

Murjoso

Usman Nuryadi
Ujang Idris

Bustomi

Iran Nairan

Bondowoso, 08/08/1957
Bogor, 14/04/1944

Bogor, 01/02/1947

Cilacap, 09 Nopember1973
Bogor, 07/02/1954

L

L

L

P

L

Ket.  RW.01

Ket.. RW.02

Ket.. RW.03

Ket.  RW.04

Ket.. RW.05

Islam
Islam
Islam
Islam
Islam

RT.01/01

RT.01/02

RT.01/03

RT.01/04

RT.01/05

2.     Struktur Organisasi Pemerintah Desa
Berdasarkan Peraturan Desa Citaringgul No 2 Tahun 2015 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Cara Kerja (SOTK) Pemerintah Desa Citaringgul menggunakan Pola Maksimal yaitu, Kepala Desa, Sekretaris Desa yang membawahi 5 (Lima) Kepala Urusan terdiri dari Kepala Urusan Pemerintah, Kepala Urusan Perekonomian dan Bangunan, Kepala Urusan Umum, Kepala Urusan Kesejahteraan Masyarakat, Kepala Urusan Keuangan serta beberapa Unit Pelaksana Tehnis dan 3 (Tiga) Unsur Kewilayahan/ Kepala Dusun.

C.    POTENSI DAN MASALAH
1.     Potensi
Potensi adalah sumberdaya yang tersedia baik sumberdaya alam sumberdaya manusia maupun sumberdaya buatan. Yang mungkin dapat digunakan untuk melaksanakan pembangunan dalam mengatasi masalah.
Potensi yang terdapat di Desa Citaringgul dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yaitu Potensi Sumberdaya Alam (SDA) Potensi Sumberdaya Mausia (SDM) yang terdiri dari jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, Jumlah Penduduk berdasarkan Usia, Jumlah Pemduduk Berdasarkan Tingkat pendidikan dan Jumlah Penduduk berdasarkan mata pencaharian pokok. Serta didukung pula oleh Potensi Sumberdaya Kelembagaan, Potensi Sumberdaya Sarana Pendidikan, Potensi Sumberdaya Sarana Kesehatan, Potensi Sumberdaya Sarana Keagamaan, Potensi Sumberdaya Sarana Tempat Usaha, Potensi Sumberdaya Sarana Olahraga dan Potensi lainnya, sebagaimana tercantum dalam tabel dibawah ini;
a.         Sumberdaya Alam (SDA)



b.        Sumberdaya Manusia (SDM)
a)       Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin
       TABEL 1. JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN
NO
R . W
JML
JUMLAH PENDUDUK
(Jiwa)
KK
Laki-laki
Perempuan
Total
1
01/Cikanyong
473
873
793
1.666
2
02/Cipicung
408
830
754
1.584
3
03/Citaringgul Madrasah
417
860
755
1.615
4
04/Citaringgul Tengah
627
955
973
1.928
5
05/Banceuy
450
775
795
1.57
JUMLAH
2.375
4.293
4.07
8.363

b)       Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

0-4   Tahun
5-9   Tahun
10-14 Tahun
15-19 Tahun
20-24 Tahun
25-29 Tahun
30-34 Tahun
35-39 Tahun
40-44 Tahun
45-49 Tahun
50-54 Tahun
55-59 Tahun
60-64 Tahun
65 Tahun Keatas
JUMLAH
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
578
760
733
584
651
711
740
560
704
547
412
637
388
358
8.363
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang




















c)     Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan :
*
*
*
*
*
*
*
TK
SD
SLTP
SLTA
DIPLOMA
SARJANA
NAGISTER
:
:
:
:
:
:
:
168
1.560
764
208
45
37
17
Orang
Orang Orang Orang Orang Orang Orang

d)     Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan
v Tingkat Pendidikan :
*
*
*
*
*
*
Tidak Tamat SD
Tamatan SD
Tamatan SLTP
Tamatan SLTA
Tamatan Diploma
Tamatan Sarjana
JUMLAH
:
:
:
:
:
:
:
639
479
698
532
17
10
2.375
KK
KK
KK
KK
KK
KK
KK
v Jumlah Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin dan Status Perkawinan
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Kawin
Duda/janda
Jumlah
2.205
170 KK
2375 KK
2.212 KK
163  
2.205   




c.        Sumber Daya Manusia Kelembagaan
No
Jenis Kelembagaan
/ Organisasi
Jumlah Anggota / Lembaga
Lokasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
BPD
LPM
PKK dan Kader PKK
LINMAS
KARANG TARUNA
POSYANDU
DKM
YAYASAN
CLUB OLAHRAGA
RT
RW
KPMD
9 Orang
9 Orang
29 Orang
36 Orang
45 Orang
9 Buah
7 Mesjid
3 Yayasan
5 Club
15
5
6 Orang
Desa
Desa
Desa/RT
Desa
Desa/RW
Desa/RT
Tersebar
Tersebar
Tersebar
Tersebar
Tersebar
Tersebar






d.        Sarana Pendidikan
·       PAUD                                    : 2
·       TK                                         : 4
·       SDN                                       : 4
·       MI                                          : 1
·       MD                                        : 1
·       MTS                                      : 1
·       SMK                                      : 1
·       ALIYAH                                : 2
·       AKADEMI/UNIV/PT           : 1

e.      Sumber Daya Sarana Kesehatan :
·       Puskesmas                             : - Buah
·       Puskesmas Pembantu           : - Buah
·       Polindes                                : - Buah
·       Klinik Pengobatan                : 3 Buah
·       Dokter Umum                       : 3 Buah
·       Posyandu                               : 4 Buah
·       Pos KB Desa                         : - Buah
·       Bidan                                     : 1 Orang
·       Petugas Gizi Keliling                       : 3 Orang
·       Dukun Bayi Terlatih             : 1 Orang

f.         Sumber Daya saran Keagamaan
No
Rw
Mesjid
Musholla
Madjlis Ta’lim
Pon-Pes
Jml
1
2
3
4
5
01/Cikanyong
02/Cipicung
03/Cit Kaler
04/Cit Tengah
05/Banceuy
2
1
1
2
1
4
3
4
6
1
3
4
3
5
1
2
1
0
6
0
8
9
6
14
3

JUMLAH
5
18
16
9
46


2.     Masalah
Pengertian masalah perbedaan yang seharusnya dengan yang sesungguhnya dimana permasalahan di Desa Citaringgul sangat konplek dan berdasarkan hasil pengkajian disetiap dusun terdapat perbedaan permasalahan yang mendasar yaitu sebagiberikut :
a.       Bidang Pendidikan
No
Masalah
Lokasi
Ket
1
SMK PGRI yang ada di wilayah Desa Citaringgul belum memiliki KBN yang relatip dan kekurangan ruangan kelas KBN, belum memiliki Ruang/Kelas untuk Praktek Computer
RW. 01 I Kampung Cikanyong

2
Sekolah SDN Citaringgul 1, 2,  Bagian dinding retak-retak dan belum memiliki ruang Perpustakaan
RW 01 Kp Cikanyong
RW 04 Cit  Tengah

3
PAUD belum ada
RW 02 Cipicung
RW 04 Cit Tengah
RW 05 Kp Banceuy


4
TPA /  RA belum memiliki Gedung Belajar
RW 02 Cipicung
RW 04 Cit Tengah
RW 05 Kp Banceuy

5
Madrasah Al Hidayah memiliki KBN yang relatip dan kekurangan ruangan kelas KBN, belum memiliki Perpustakaan
RW 03 Cit Kaler

6
5 Pondok Pesantren kesulitan ruang belajar dan ruang pondok (Asrama) serta madjlis ta’lim
RW 01
RW 02 Cipicung
RW 03
RW 04 Cit Tengah

7
Pemasangan Batu Bronjong
RW 04
RW 02 Cipicung
RW 03

8
MI belum memiliki ruang belajar
RW 04 (RT.03/04) Kp Pasir Maung

9
Kesadaran masyarakat terhadap Pendidikan (Wajib Belajar 9 Tahun) masih kurang
Tersebar RW.01,02,03,04,05


b.       Bidang Kesehatan
NO
MASALAH
LOKASI
KET
1
Sarana Posyandu belum memadai
Tersebar RW.01,02,03,04,05

2
Masih banyak Kepala Kelluarga belum memiliki MCK sendiri
Tersebar RW.01,02,03,04,05

3
Masih banyak Penduduk yang masih menggunakan Kali sebagai MCK
Tersebar RW.02,03,04,05

4
Kesadaran Masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan sanitasi masih rendah

Desa



5
Belum Memiliki Kendaraan Ambulan Desa/ Kendaraan Oprasional Desa

             Desa

6
Upaya Pembangunan Kantor Desa yang Persentatip serta Pembangunan Gedung Resepsi di samping Kantor Desa Dengan Luas Tanah sekitar 900 M2

             RW.01

                                                    
c.        Bidang Sarana Prasarana Umum
NO
MASALAH
LOKASI
KET
1
PJU Jalan Desa dan jalan Lingkungan belum ada
Tersebar RW.01,02,03,04,05 Jalan Desa

2
Jalan Kabupaten Rusak Parah
Tersebar RW.01,02,03

3
Jalan – jalan Lingkungan masih ada yang becek (Tanah)
RW.01,02,03,04,05

4
Jalan Lingkungan yang sudah ada rusak
Tersebar RW.01,02,03,04,05

5
Kali Citaringgul perlu dibangun TPT
Kp Pasir Maung, Kp Peuntas dan RW.03 & Kp Cipicung

6
Jembatan Kp Bancuey Rusak
RW. 05 Kp Banceuy

7
TPU Desa perlu dibangun TPT dan Rumah Penunggu
RW. 02 & RW. 01

8
Warga Kesulitan lahan Pemakaman
Tersebar RW.01,03,04,05

9
Poskamling Tingkat RT maupun tingkat Kampung dimasing-masing Kampung maupun RT secara merata belum memiliki Poskamling
Tersebar dimasing-masing RT & kampung

10
Saluran Air/Drainase Jalan Raya dan Jalan Desa tidak ada
Tersebar RW.01,02,03,04,05


d.        Bidang Lingkungan Hidup
NO
MASALAH
LOKASI
KET
1.
Pada musim hujan kampung Pasir Maung, kampung Peuntas, Kampung Lebak/Kaum (Kp pinggiran kali Citaringgul) sering banjir
RW. 04, RW.03,
RW. 02

2.
Kampung banceuy pada musin kemarau kesulitan air bersih
RW. 05 Kp Banceuy

3.
Sekitar 35% rumah warga tidak layak huni
Tersebar RW.01,02,03,04,05

4.
Masih ada lahan milik peng embang yang tidak digarap/ terawat / terlantar
Tersebar RW.01,03,04,05

5.
Terjadi pendangkalan kali dan erosi tebingkali
Kali Citaringgul


e.        Bidang sosial Budaya
NO
MASALAH
LOKASI
KET
1.
Sekitar 45% masyarakat usia Produktif belum memiliki pekerjaan tetap
Tersebar RW.01,02,03,04

2.
Sarana Pendukung Pertanian atau perternakan masih minim
Tersebar RW.01,02,03,04

3.
Bibit tanaman palawija sulit didapat
Tersebar RW.01,02,03,04

4.
Kopetensi para petani masih kurang
Tersebar RW.01,02,03,04,05

5.
Desa tidak memiliki sarana kesenian, dan gedung Perpustakaan serta Gedung Resepsi Bagi Masyarakat Mengingat Jumlah penduduk maupun jumlah rumah yang banyak sehingga dimasing-masing rumah warga sekitar 75% tidak memiliki Halaman yang lauas maupun layak
Sekretariat Desa



f.         Bidang Koperasi dan UKM

NO

MASALAH

LOKASI

KET

1.
Desa belum memiliki BUMDES
Sekretariat Desa

2.
Para pengusaha kecil perlu dukungan modal
Tersebar RW.01,02,03,04,05

3.
Para pengusaha Konveksi (Penjahit) perlu dukungan modal
Tersebar RW.01,02,03,04,05

4.
Para peternak belum maksimal melaksanakan usahanya
Tersebar RW.01,02,03,04,05

5.
Para Pemilik Warung kesulitan modal
Tersebar RW.01,02,03,04,05

6.
Para pengusaha penggilingan aci kesulitan mencari modal
Tersebar RW.03,04


g.        Bidang Pemuda dan Olahraga

NO

MASALAH


LOKASI

KET
1.
Eksistensi pengurus Karang Taruna maupun kegiatannya belum optimal
Desa

2.
Lapang Sepak Bola polo kurang terawat dan lahannya milik pengembang
Desa

3
Lapang Sepak Bola Cikanyong kurang terawat dan lahannya milik pengembang
RW. 01

4.
Club-club olahraga yang ada didesa terutama Club Sepak Bola, Tenis Meja, Bulu tangkis, Volly serta Karate sangat kekurangan sarana dan prasarana
Tersebar RW.01,02,03,04,05


5.

Desa belum memiliki GOR sendiri

Desa

6
Organisasi dan pengembaangan olahraga belum maksimal
Desa


h.        Bidang Kelembagaan
NO
MASALAH
LOKASI
KET
1.
Lokasi Gedung Sekretariat Kantor Desa Kurang Strategis
Desa

2.
Gedung Sekretariat Kantor Desa kondisinya kurang memadai
Desa

3.
Desa Citaringgul Belum memiliki Gedung serba Guna
Desa

4.
Lembaga-lembaga yang ada Di Desa belum memiliki Sekretariat
Desa

5.
Desa Belum Memiliki Gedung/ruang Perpustakaan
Desa

6.
Kerjasama antar Lembaga Desa belum Optimal / maksimal
Desa



7.
Sarana dan Prasarana Desa memprihatinkan dan Belum optimal sehingga mempengaruhi kepada pelayanan public kepada masyarakat
Desa

8.
Desa Citaringgul belum memiliki balai warga / Sekretariat RW serta minimnya fasilitas ruang dan administrasi penunjang
Tersebar RW.01,02,03,04,05



























BAB III
PROGRAM KEGIATAN

A.    Persiapan
Langkah pertama yang ditempuh oleh peserta KKM, sebelum terjun ke masyarakat diawali dengan
1.     Mengikuti kuliah pembekalan yang dilaksanakan oleh panitia KKM pada tanggal 17 Januari 2015.
2.     Melakukan kunjungan / survey ke lokasi.
3.     Pemberangkatan pada tanggal 20 Januari 2015, seluruh peserta KKM  berkumpul di kantor kecamatan Babakan Madang, untuk diberikan pengarahan dan diadakan pengarahan oleh panitia KKM dan Camat kecamatan Babakan Madang dalam upacara pembukaan secara resmi, kemudian langsung diberangkatkan ke lokasi atau daerah masing-masing dengan bimbingan supervisior masing-masing kelompok.

B.    Konsolidasi dan Observasi Daerah / Desa
Langkah awal yang dilakukan oleh mahasiswa KKM, khususnya kelompok Desa Citaringgul, pada minggu pertama melakukan observasi dan konsolidasi dengan aparatur pemerintahan Desa Citaringgul, tokoh masyarakat, pengajian-pengajian, lembaga-lembaga pendidikan baik formal maupun non formal, juga dengan masyarakat langsung melalui para RT dan RW yang ada didesa Citaringgul.
Hal ini dilakukan dalam rangka memperoleh data yang diperlukan secara objektif juga untuk memperoleh berbagai masalah yang akan dihadapi oleh mahasiswa dan kelak berusaha mencoba membantu dalam penyelesaian masalah tersebut juga dalam rangka menentukan skala prioritas serta penyusunan program kerja yang akan dilaksanakan

C.    Penyusunan Program Kerja
Dengan memperhatikan dan melihat berbagai pertimbangan dan fakta yang diperoleh setelah melaksanakan observasi dan konsolidasi maka kami menyusun program-program yang mengacu pada program kerja KKM terutama dalam bidang pendidikan, sosial dan keagamaan, juga mengacu kepada kebutuhan dan situasi serta daerah setempat dengan menentukan skala prioritas program dan lokasi yang terjangkau. Maka  kelompok I menyusun Kerja Umum sebagai berikut :
1.     Survei Lokasi Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM )
2.     Silaturrahmi dengan aparat desa dan Tokoh Masyarakat
3.     Mengikuti Kegiatan di Majlis Ta'lim
4.     Mengikuti Kegiatan Keagamaan
5.     MengisiKegiatan Pendidikan di SD/MI/MTs/MD/RA/PAUD/BIMBEL
6.     Mengisi Kegiatan Majlis Ta’lim kaum Bapak dan kaum Ibu
7.     Pemberian Bantuan Bahan Material Pada Salah satu Infrastruktur Pend/Keagamaan
8.     Penataan Administrasi Desa
9.     Melaksanakan Kerja Bakti
10.  Observasi Profile Desa
11.  Pendataan Inventarisasi Desa
12.  Membantu kegiatan Desa
13.  Membantu Kegiatan ibu-ibu PKK di Posyandu
14.  Melaksanakan Lomba Keagamaan
15.  Evaluasi Kerja Harian
16.  Evaluasi Kerja Mingguan
17.  Evaluasi Kerja Akhir Kegiatan
18.  Penyusunan Laporan Akhir Kegiatan
19.  Penyusunan Acara Perpisahan
20.  Pembubaran ( Akhir Kegiatan KKM )
Dari program umum yang terurai di atas maka kami klasifikasikan menjadi beberapa bidang bagian diantaranya :
1.     Bidang Umum
Diantara kegiatan dibidang Umum adalah :
-        Musyawarah Kelompok
-        Survei Lokasi KKM di Desa Citaringgul
-        Observasi Wilayah melalui Aparat Pemerintah Desa
-        Pembagian Tugas di Lapangan
-        Mengajukan permohonan izin kunjungan Wilayah
-        Inventarisasi Masalah
-        Pengumpulan data Hasil Observasi
-        Penyusunan Data Hasil Observasi
-        Analisis Masalah
-        Evaluasi Kegiatan
-        Penyusunan Acara Perpisahan
-        Perpisahan bersama
-        Penutupan
2.     Bidang Pemerintahan
Diantara kegiatan dibidang Pemerintahan adalah :
-        Penataan Administrasi Desa Melalui Program Aplikasi Database
-        Penataan Inventaris desa
-        Observasi Profile Desa
-        Penambahan ruang jalan di Rt 03/03
3.     Bidang keagamaan
Diantara kegiatan dibidang keagamaan adalah :
-        Mengikuti pengajian rutin ibu-ibu
-        Mengikuti pengajian rutin Bapak-bapak
-        Mengikuti peringatan Maulid Nabi S.A.W
-        Mengadakan Pos Daya yang dilaksanakan di Pos Kelompok berupa bimbingan belajar
-        Mengadakan perlombaan ”Lomba Islami Tingkat Anak”
-        Memberikan bantuan Perlengkapan Sarana Ibadah berupa alat kebersihan
-        Perbaikan dan Perawatan Sarana Ibadah berupa pengecatan Mushola setempat
-        Mengikuti Acara Keagamaan / Tasyakuran di Rumah Warga
-        Pemberian Hadiah pada anak TPA yang berprestasi
-        Melaksanakan Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW
4.     Bidang Sosial Budaya
Diantara kegiatan dibidang sosial budaya adalah :
-        Melakukan Kerja Bakti di Lingkungan Warga.
-        Membantu Kegiatan Ibu-ibu PKK di Posyandu.
-        Melaksanakan Santunan Yatim
5.     Bidang Pendidikan
Diantara kegiatan dibidang pendidikan adalah :
-        Pendataan anak-anak Bimbel (Bimbingan Belajar)
-        Mengisi kegiatan belajar mengajar MI/SD,MTs, PAUD, MD, RA
-        Perlombaan Umum dan Keagamaan



BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN
A.    Uraian Program Kegiatan
Dari program kegiatan yang telah disusun, kemudian disesuaikan dengan alokasi waktu yang ada, serta kultur dan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat Desa Citaringgul Kecamatan  Babakan Madang  dengan cara melakukan pendekatan-pendekatan dibidang keagamaan, sosial, ekonomi, budaya serta pengabdian melalui ilmu pengetahuan.
Dalam waktu satu bulan, Kuliah Kerja Mahasiswa STAI YAPERI Cibinong  Alhamdulillah telah selesai dilaksanakan dengan hasil yang maksimal walaupun memang jauh dari kesempurnaan.
Dalam pelaksanaan program kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ) kami menyusun program kegiatan yang bertujuan untuk mempermudah proses pelaksanaan kegiatan yang akan kami laksanakan di lapangan seperti :

1.   Bidang Umum
1)   Musyawarah Kelompok
Musyawarah Kelompok merupakan salah satu program awal yang menjadi tolak ukur keberhasilan program lainnya, sebab dalam musyawarah ini perumusan rencana serta teknis pelaksanaan di lapangan diolah dan dianalisis, serta kegiatan yang telah berlangsung kita terus evaluasi agar kesalahan tidak terulang lagi dan bisa memperbaiki kinerja hari selanjutnya sehingga target pencapaian akhir kinerja dapat tercapai dengan hasil yang maksimal. Musyawarah ini dilaksanakan setiap malam semenjak ditentukannya kelompok oleh pihak Kampus sampai kegiatan akan berakhir.

2)  Survei lokasi Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ) di wilayah kerja.                     
Untuk  mengetahui seluk beluk wilayah dan latar belakang keberadaan masyarakat yang ada di lingkungan RT 03 Desa Citaringgul kami melakukan Survei lokasi ke wilayah Desa Citaringgul dengan menggali informasi dari salah seorang anggota yang kelompok yang merupakan penduduk dari Desa Citaringgul dengan harapan kami mampu beradaptasi dengan baik serta merasa aman dan tenang dalam melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM).

3)  Pembagian Tugas di Lapangan
Bagian wilayah kerja kami ( kelompok I ) di Desa Citaringgul hanya RT 03 Rw 03, sementara RT yang lainnya Bagian Wilayah kerja Kelompok lainnyaI. Agar semua peserta Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ) kelompok I berperan aktif, mempunyai tanggung jawab dalam kegiatan yang dilaksanakan serta mempermudah melaksanakan observasi ke wilayah-wilayah yang ada di Desa Citaringgul, maka kami membagi tugas wilayah kerja kepada semua peserta. 
       
4)  Mengajukan permohonan izin kunjungan Wilayah
Sebelum kami melaksanakan kegiatan observasi langsung ke wilayah-wilayah kerja, kami melayangkan surat permohonan izin kunjungan wilayah terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan kami betul-betul diakui legalitasnya. Adapun surat permohonan izin kunjungan wilayah yang kami layangkan ditujukan kepada kepala Desa, RW dan RT.

5)  Observasi Wilayah melalui Aparat Pemerintah Desa.                                                                                                    
Pada minggu pertama kami menargetkan pengumpulan data - data serta informasi - informasi melalui observasi ke wilayah - wilayah dengan kunjungan ke aparat pemerintah Desa. Dalam pelaksanaan observasi ke wilayah - wilayah, kami melayangkan surat tugas. Selain surat tugas, kami pun membawa format blanko bukti kunjungan ke wilayah-wilayah untuk divisum atau dilegalitas oleh aparat pemerintah setempat yakni RT / RW atau yang lainnya.

6)  Penyusunan Data Hasil Observasi & Inventarisasi
Dari data - data hasil observasi ke wilayah - wilayah melalui aparat pemerintah Desa serta wawancara dengan Tokoh Masyarakat, kemudian semua permasalahan yang ada kami inventarisir satu per satu sesuai dengan garapan program.

7)   Evaluasi Kegiatan Harian
Setiap malam dilaksanakan evaluasi kegiatan harian yang dihadiri oleh semua peserta Kuliah Kerja mahasiswa ( KKM ) kelompok I, guna mengetahui berbagai temuan dalam kegiatan selama satu hari dan apa saja yang perlu dibenahi dalam pelaksanaan kegiatan di hari berikutnya.
Setiap peserta diminta mengutarakan berbagai permasalahan untuk dirembukan cara pemecahannya. Selain itu peserta juga diminta mengutarakan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan pada hari itu.

8)     Evaluasi Kegiatan Mingguan
Setiap akhir pekan, kegiatan selama satu minggu dievaluasi kembali guna mengetahui sejauh mana rangkaian kegiatan yang telah terlaksana dalam setiap minggunya dan sejauh mana pemecahan masalah - masalah yang ditemukan di lokasi Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ).

9)   Evaluasi Akhir Kegiatan
Di akhir kegiatan, diadakan evaluasi seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan selama Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ) berlangsung. Setiap peserta Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ) kelompok I diminta untuk mengutarakan berbagai permasalahan yang ditemui di masyarakat dan solusi yang diterapkannya.
10) Analisis Permasalahan
Berdasarkan hasil evaluasi, maka kami dapat menganalisis berbagai permasalahan yang telah ditemukan, sehingga kami dapat mengukur permasalahan mana yang belum terpecahkan dan mana yang sudah terpecahkan.


11) Penyusunan Acara Perpisahan
Di penghujung waktu kuliah Kerja Mahasiswa  kami menyusun acara perpisahan. Perpisahan ini kami laksanakan di kantor Kepala Desa Citaringgul Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor. Acara ini dihadiri oleh para dosen, Kepala Desa beserta para jajarannya, tokoh masyarkat,  Alim Ulama, pemuda dan masyarakat sekitar.

12) Penutupan ( Akhir Kegiatan KKM )
Setelah waktu dan rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ) di Desa masing-masing berakhir, seluruh peserta KKM YAPERI Cibinong berkumpul di Kantor Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor. Para peserta dikembalikan oleh pihak pemerintah kepada pihak kampus STAI YAPERI Cibinong.

B.      Faktor Pendukung Kegiatan
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ) ini, ada beberapa hal yang menjadi pendukung tercapainya program - program kegiatan diantaranya:
  1. Sambutan yang sangat baik dan hangat dari Kepala Desa, Staf Desa Citaringgul, Ketua RW dan Ketua RT dengan kesediaan memberikan segala informasi yang dibutuhkan guna mensukseskan kegiatan KKM ini.
  2. Kerjasama yang baik dari BPD dan LPM Desa Citaringgul, serta dari alim ulama, pengurus DKM, dan Pengasuh Majlis Ta’lim dalam pemberian kesempatan untuk bersosialisasi dan untuk mengikuti segala kegiatan keagamaan dengan penuh keterbukaan.
  3. Antusiasme masyarakat terhadap peserta Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ) sangat tinggi sehingga mendorong terciptanya suasana yang harmonis dan dinamis di lingkungan masyarakat dengan peserta Kuliah Kerja Mahasiswa    ( KKM ).
  4. Saran dan bimbingan dari para Dosen pembina dan pembimbing yang mengarahkan kami terkait program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) yang menjadikan kami percaya diri dan siap berinteraksi dengan siapa pun juga di lapangan.
  5. Jalur Transfortasi atau acses jalan yang mudah dijangkau dan dilewati baik oleh kendaraan roda dua maupun pejalan kaki sehingga memudahkan kami untuk melakukan berbagai aktivitas kegiatan.
  6. Sarana dan Prasarana Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ) yang memadai seperti Komputer, Laptop, Printer, serta Toko ATK dan Photo Copy yang hanya beberapa meter dari posko Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ).
  7. Potensi dari para peserta yang cukup memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ) diberbagai bidang, seperti qori, mubaligh, seni musik slami, pertanian, penguasaan bahasa dbaik dan terampil yang memudahkan pada saat interaksi yang baik dan benar kepada tokoh atau masyarakat, serta Tim yang sangat solid dan kompak walaupun berbeda lokasi cabang kampus, dan hal-hal lain yang cukup mendukung pelaksanaan program Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ).

C.      Faktor Penghambat Kegiatan
Selain faktor pendukung dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa           ( KKM ) ini, ada pula hal yang menjadi penghambat tercapainya program - program kegiatan diantaranya :
  1. Terbatasnya Dana dan Anggaran Biaya yang mengharuskan kami ekstra keras untuk mencari sumber dana lain.
  2. Kesibukan Personal peserta Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ) yang mayoritas tenaga pengajar.
Akan tetapi, faktor penghambat tersebut dapat diatasi dengan baik, sehingga program tetap berjalan lancar.




BAB V
EVALUASI PROGRAM KULIAH KERJA MAHASISWA

A.      Evaluasi Program KKM
Kegiatan KKM ini merupakan pengabdian yang tiada batas bagi kami, hal – hal yang perlu kami evaluasi selama kegiatan KKM ini adalah :
1.     Kemampuan akademik harus ditunjang dengan kemampuan komunikasi yang baik, terutama menghadapi permasalahan sosial kultural yang majemuk di desa Citaringgul.
2.     Menjalin ukhuwah Islamiyyah secara kontinyu dengan masyarakat sekitar sehingga mahasiswa peserta KKM bisa menimbulkan kesan yang baik di mata masyarakat.
3.     Pendekatan kemasyarakatan secara tradisional dengan menyesuaikan adat kehidupan mereka, sangat efektif untuk bisa diterima dengan tangan terbuka oleh warga Desa Citaringgul terutama di RT 03 yang memahami  dan menghargai perbedaan masing-masing daerah, dan tidak menonjolkan pemahaman yang berakibat kontraproduktif terhadap pelaksanaan kegiatan KKM.
4.     Kemampuan intelektual sangat diperlukan dalam memecahkan permasalahan - permasalahan yang timbul dalam masyarakat di Desa Citaringgul.
Dalam hal ini, peserta Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ) Kelompok II membuat langkah persiapan kegiatan, langkah kegiatan pelaksanaan, teknik pendataan, teknik obervasi dan teknik membaca dokumen.
1.   Langkah Persiapan Kegiatan
a.      Konsultasi dan pendekatan sosial kepada kepala Desa dan aparatnya.
b.     Observasi lokasi untuk membaca lokasi tersebut
c.      Merencanakan program kegiatan
d.     Mempersiapkan instrumen sebagai bahan untuk penjelasan kepada kepala desa dan aparatnya
e.      Menyusun jadwal kegiatan
2.   Langkah Kegiatan Pelaksanaan
a.      Mewawancarai kepala desa dan aparatnya
b.     Membaca dan mempelajari dokumen desa
c.      Mewawancarai tokoh masyarakat dan beberapa warga desa
d.     Mewawancarai ketua RW dan ketua RT serta mempelajari dokumen yang ada
e.      Mengobservasi keadaan desa dan keadaan masyarakat
f.      Melakukan pendataan
3.   Teknik Wawancara
Teknik ini dimaksud sebagai usaha menggali data satu atau beberapa orang narasumber sebagai sasaran wawancara, yaitu :
·     Perangkat desa
·     Narasumber
·     Ketua RW dan RT
·     Alim Ulama atau tokoh masyarakat
·     Masyarakat setempat
4.   Teknik Observasi
Teknik ini adalah usaha mencari data dan mengumpulkan data mengenai gejala tertentu secara langsung dengan pengamatan indera dan mencatat dari data tersebut. Adapun yang menjadi sasaran teknik ini adalah :
·     Keadaan alam
·     Keadaan sosial
·     Sarana keagamaan
·     Sarana pendidikan
5.   Teknik Membaca Dokumen
Teknik ini adalah usaha untuk menggali dan mengumpulkan data dari dokumen yang ada dengan menghubungkan data yang satu dengan data yang lainnya.
Sasaran dari teknik ini adalah dokumen yang dapat dibaca di kantor desa seperti catatan-catatan, bagan, monografi, dan lain-lain.

BAB VI
PENUTUP
A.        Kesimpulan
  1. Bidang Keagamaan
v Peran Ulama dan ketokohannya masih sangat kuat.
v Infrastruktur sarana keagamaan banyak yang  belum tersentuh pembangunan dan rehabilitasinya.
v Minat masyarakat akan pentingnya menuntut ilmu agama cukup baik.
  1. Bidang Sosial dan Budaya
v Taraf hidup sebagian masyarakat yang masih rendah, kondisi tersebut di karenakan tingkat pendidikan masyarakat dan Lapangan pekerjaan yang terbatas.
v Sebagian tradisi masyarakat masih dilaksanakan dan sebagian lainnya sudah tergerus oleh kemajuan zaman.
  1. Bidang Hukum
v Secara keseluruhan kesadaran hukum masyarakat Desa Citaringgul cukup Baik. Hal tersebut dimungkinkan karena oleh budaya religius yang mengajarkan agar patuh dan taat pada setiap peraturan
  1. Bidang Pemerintahan
v Kinerja pemerintahan desa, Hubungan aparat desa dengan warga serta pelayanaan terhadap masyarakat cukup baik,
v Masih terdapat kekosongan data dalam beberapa hal
v Profesionalisme aparat pemerintah desa cukup baik
  1. Bidang Pendidikan
v Masih banyaknya warga dengan tingkat pendidikan rendah
v Kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak – anaknya masih sangat minim
v Perlu adanya penambahan rombongan belajar sebagai solusi bagi masyarakat
B.        Saran - Saran
v Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ) sebaiknya dilaksanakan oleh satu kelompok pada satu desa.
v Koordinasi panitia Kuliah Kerja Mahasiswa ( KKM ) sebaiknya diperbaiki lagi kinerjanya sehingga kasus – kasus yang tidak diharapkan dilapangan dapat dihindari
v Harapan masyarakat Desa Citaringgul agar pelaksanaan KKM yang akan datang dapat kembali menjangkau wilayah desanya.
v Jalinan tali silaturrahmi antara ulama¸ umaro dan masyarakat yang sudah terjalin dengan baik hendaknya dapat dipertahankan.
v Kondisi Infrastruktur sarana keagamaan agar lebih diperhatikan lagi agar terciptanya suasana yang aman, nyaman dan meningkatkan kehusyuan dalam ibadah.















LAMPIRAN – LAMPIRAN





















No comments:

Post a Comment

Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22

  Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22 Tulislah identitasmu;    Nama                  :   .................................. So...