Friday, May 17, 2019

Soal UAS Filsafat Ilmu Tahun Akakademik 2018/2019




Soal UAS filsafat ilmu TA 2018/2019


Tulislah identitasmu;
  
Nama                  : ........................

Soal Mata Kuliah : Filsafat Ilmu

Semester             : II


Perintah;


  1. Supaya lebih mudah melakukan penulisan, gunakan bagi yang punya laptop atau sejenisnya.
  2. Buka Web. www.karyailmu-dodo.blogspot.com 
  3. cari soal UAS Filsafat Ilmu Tahun Akakademik 2018/2019
  4. Pilih satu judul artikel filsafat ilmu
  5. Tulis artikelnya pada kolom komentar, jika sudah selesai klik publish.
  6. Menulis artikel dengan redaksi yang sama antar sesama teman atau copy paste langsung akan dianulir.
  7. jangan lupa mengisi absen.


Artikel filsafat dalam bentuk deskripsi dengan memilih salah satu judul dibawah ini minimal 500 kata;

1. Daya Nalar
2. Pikiranku
3. Belajar
4. Ketika naik gunung
5. Mahasiswa

Catatan membuat naskah deskripsi;

a. Kriteria deskripsi berisi identififikasi, klasifikasi dan bagian inti deskripsi.
b. Naskah Deskripsi agar memilih salah satu jenis deskripsi, yaitu;
    Deskripsi Subyektif atau Deskripsi Spacial dan atau Deskripsi Obyektif.

25 comments:

  1. Nama: NANANG
    Semester: ll ( Dua )

    JuduL: SEPAK BOLA KAMPUNG.

    Sepak bola adalah salah satu olah raga yang sangat populer di dunia, tanpa terkecuali di Indonesia sendiri, sepak bola adalah sebuah olah raga yang sangat digemari masyarakat pada umumnya, baik di kota ataupun di Kampung..
    Saya adalah salah satu penggemar olah raga tersebut, walaupun saya berada dikampung tepatnya di Desa Lulut Kec.KlapanunggaL Kab.Bogor.

    Sepak bola kampung adalah sebuah olah Raga dan hiburan masyarkat yang jauh dari aturan FIFA atau PSSI sekalipun,tak ada aturan baku yang mengatur kegiatan tersebut, pemain bola boleh sebanya-banyaknya, gawang bisa dari apa aja (kayu, sandal ataupun pelapah kelapa tua), sekor bisa sampe 20 - 0, wasit adalah seluruh pemain dan waktu selesai adalah azan Magrib.. itu lah sepak bola kampung yang sangag saya gemari dari kecil.

    Dari kecil semenjak SD saya sudah terbiasa bermaen sepak bola dikampung bersama teman-teman, walaupun tanpa sepatu (nyeker) sekalipin, saya selalu menyempatkan diri untuk selalu bermain sepak bola, karena sepak bola sudah menjadi bagian dari hidup saya kala itu, rasanya tiada hari tanpa bermain sepak bola.

    Pernah pada suartu hari, ketika saya bermain sepak bola bersama temen-temen saya dikampung, ada salah satu temen saya sebut saja Fahrudin alias AU alias Bodong seorang anak/bocah yang Bringas dan lincah dalam bermain sepak bola, saat itu dia menjadi musuh saya dalam pertandingan tersebut, ketika saya sedang menghadang laju dia yang sedang menggiring (drible) bola dia berusaha melewati saya dengan skill nya yang bisa dikata cukup lumayan untuk ukuran sepak bola kampung, sayapun tidak mau kalah,, dalam kondisi dia sedang mendrible bola dengan harapan bisa melewati saya, dengan kelincahan yang dia miliki, sayapun sedikit terkecoh dengan aksi skillnya,, namun seketika itu saya langsung mengeluarkan jurus pamungkas seorang Difender alias Back jangkar (Libero) yaitu seleding takkel. dengan menjulurkan kedua kaki saya yang bertumpu di bagian depan dan belakng kedua kaki dia (Guntingan Maut) saya menyebutnya, dengan aksi nekat saya itu hingga mengakibatkan dia tersungkur jatuh bergelimpang diatas tanah,, walau fatal tapi alhamdulillah tidak sampai cedera parah, cuma ada hal yang sampai saat ini masih berkesan dengan kejadian tersebut, bukan karna saya berhasil menghadang temen saya dan bukan pula saya senang melihat temen saya jatuh, tapi dari kejadian itu saya selalu tersenyum karena pada saat kejadian temen saya tersungkur dan bergelimpangan di atas tanah, lantas Muka dia jatuh tepat di atas Tai (kotoran) sapi, karena memang kebetulan lapangan itu bedekatan dengan kandang sapi.. sampai-sampai dia menjadi bahan tertawaan temen-temen lainnya..

    Dari kejadian itu sayapun tak lupa untuk meminta maaf.. dan persahabatan kita terus terjalin sampai saat ini.
    itulah sebuah kisah unik dalam kehidupan masa kecil saya yang sangat berkesan sekali.
    Hikmah dari kejadian ini adalah Persahaban adalah segalanya, walaupun cerita dalam menjalaninya sangat berbagai macam jenis dan rupanya, tapi intinya tak ada permusuhan diantara kita, dan olah raga adalah alat untuk menjaga persodaraan danenumbuhkan rasa tanggung jawab dan disiplin.

    Terimaksih.

    ReplyDelete
  2. Belajar adalah suatu keharusan bagi setiap siswa atau santri...
    Contoh pengalamanku ketika menjadi santri dipondok pesantren Fajrussalam, ketika musim ujian tiba semua santri sibuk belajar di musholah karena mereka tahu, kalau ujian dipondok itu butuh perjuangan.. Banyak sekali godaan yang menimpa kami ketika musim ujian tiba,
    Hal-hal yang tidak unikpun menjadi unik.. Seperti melihat semut yang jalan d depan kita atau bahkan lalat yang hingga d depan kitapun menjadi perhatian kita...
    Teguran, jeweran bahkan d berdirikan dilapangan udah menjadi hal yang biasa bagi kami...
    Bahkan yang lebih fatalnya lagi sebagian dari teman kami jga ada yang di botak...
    Itulah hal unik ketika kami ujian dipondok tercinta...
    Dan kami sadar kalau ujian dipondok itu beda dengan ujian disekolah luar pada umumnya...
    Maka dari itu kami harus belajar dengan giat agar nilai ujian kami tak anjlok dan bisa mendapatkan nilai yang memuaskan aamiin...
    Kami yakin dengan belajar pasti kami akan sukses di ujian ini dan dimasa depan...
    Kami selalu semangat dalam belajar, walau terkadang rasa kantuk menghadang, cepat² kami langsung wudhu lagi...
    Apalagi kalau udah ketemu sama pelajaran yang hapalan dan butuh pemahaman exstra...
    Kami selalu belajar lebih keras lagi bahkan kami selalu meminta izin kepada panitia waktu belajar tambahan...
    Setelah belajar kami udah perkiraan maksimal kami serahkan kepada yang illahi dan kami hanya berdoa agar belajar kami mendapatkan hasil dari pada ujian trsbt...
    Itulah sekelumit cerita kami ketika belajar dalam menghadapi ujian di pondok pesantren...
    Dan setelah lulus dari pondok Alhamdulillah kami bisa melanjutkan kependidikan selanjutkan yaitu ke universitas yaperi Cibinong kami sangat bersyukur karena kami bisa menambah wawasan kami dalam belajar... Semoga kami mendapatkan ilmu yang bermanfaat... Aamiin..

    #Rohmatulloh

    ReplyDelete
  3. #DESKRIPSI DIRI#
    Nama: Muhammad Abdul Muhi
    semester: II

    Assalamualaikum Wr. Wb.
    Salam kenal ta'dzim saya utk teman-teman maba, kakak-kakak pembimbing dan senior-senior Mahasiswa YAPERI. Perkenalkan, saya Muhammmad Abdul Muhyu dari prodi pendidikan agama islam murni. Alhamdulillah saya dapat masuk dan ikut serta belajar di STAY islam YAPERI
    Saya berasal dari MA YAPIKA kersmanah Garut
    Saya akan mendeskripsikan beberapa hal tentang diri saya sendiri.
    Saya seorang anak ke 3 dari 5 bersaudara yang terkadang suka manja di rumah. Tetapi, saya selalu berusaha untuk lebih dewasa mengingat bahwa sekarang sudah waktunya saya harus berubah lebih dewasa sebagai mahasiswa.
    Menurut orang-orang terdekat saya, saya memiliki kepribadian baik, ada pula yang bilang saya humoris, pendengar curhat yang baik, pintar, bahkan ada yang bilang saya ini pendiam.
    Yang paling melekat di diri saya, saya orang yang sangat fanatik dengan hal berbau dengan arab
    Hampir setiap hari saya berpenampilan layaknya orang arab berpakaian gamis peci dan sorban
    Hobi saya terhadap dunia arab araban sudah 4 tahun. saya senang dengan bahasa arab fushah dan berpidato di hadapan orang banyak dengan suara keras dan lantang
    tentu nya dengan bahasa arab sumpahh...!!!! saya ingin seperti abuyya assayid almaliki alhasani salah seorang ulama yang d akui keulamaan nya
    Selain itu, saya juga suka sekali dengan “NAHWU(ilmu alat)" jurusan yang kini mulai saya masuki tapi hanya tinggal menunggu sabar nya saja karna d tempat dimna saya belajar belum tersedia fasilitas akan pengembangan bahasa arab itu sendiri. Alhamdulillah di masa sekolah dulu saya hampir selalu mendapat nilai baik atau mendekati ke sempurna. Maka dari itu saya memilih untuk melanjutkan dengan mengajar di pesantren fajrussalam yang memadukan system salafi dan gontor,dan yang paling penting nya lagi saya bisa ikut serta dalam pengembangan bahasa makan nya ini saya jadikan sebagai pintu utama sekaligus gerbang untuk membuka cita cita saya menuju masa depan yang mampu (insyaalloh) membawa saya menuju kesuksesan. Amien. Saya tipe orang yang terlalu fokus terhadap sesuatu, sehingga lingkungan sekitar tidak saya pedulikan.
    Kadang saya juga pemalas dan pelupa.
    Saya bukan tipe orang yang senang dengan keributan karena akan membuat pikiran saya kacau.
    Saya sangat senang dengan orang yang“welcome” dengan kehadiran saya. Sebaliknya saya cuek dengan orang yang tidak“welcome” dengan saya.
    Saya juga mudah pesimis bila berada dalam ketidakyakinan.
    Mungkin cukup banyak deskripsi yang saya jabarkan. Mengingat sifat buruk yang saya miliki, dengan dimulainya peran saya sebagai mahasiswa, Insyaalloh bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Amien.
    Muhammad Abdul Muhyi
    bogor 19-juli-1995

    ReplyDelete
  4. Nama : Eri Nur Indrawan
    Semester : II
    STAI Yaperi Cibinong
    (Belajar)

    Subjektif

    Untuk pribadi saya,
    Belajar sangat penting bagi saya, namun semua terhambat karena pekerjaan. Saya bekerja sebagai buruh pabrik, saya bersyukur bisa bekerja namun banyak kekurangan dalam permasalahan belajar. Waktu yang terkuras lama sampai hilang perasaan ingin belajar. Mungkin karena sifat malas ada dalam diri saya. Saya malas karena sehabis pulang bekerja tubuh merasa letih dan rasa ingin belajarpun hilang.
    Belajar merupakan hal penting. Dengan belajar wawasan menjadi sangat luas namun kembali lagi ke diri saya yang lebih banyak waktu untuk bekerja. Belajar sesuatu yang unik dengan belajar saya memiliki rasa ingin tahu tapi saat membacanya saya terkadang kurang paham.

    Saya orang yang pelupa dan ceroboh. Disaat orang belajar dengan tekun namun berbeda dengan saya karena saat saya belajar memahami sesuatu tetapi saya cepat lupa dalam hal tersebut. Belajar merupakan pendidikan yang positif karena dapat menimbulkan kebaikan didalamnya namun jika salah memahami menjadi sebaliknya.

    Bagi saya belajar merupakan hal utama karena timbulnya sopan santun dan wawasan yang luas terjadi didalam pemahaman belajar.

    ReplyDelete
  5. Nama : M. Syafaat
    Sem. : semester 2
    Belajar
    Teknik mengajar di Pesantren
    Saya guru di pondok pesantren majma'ul al jawami' bandung jumlah santri yang saya pegang 500 siswa dan mahasiswa ada yang sudah pernah dipesantren dan ada yang belum pernah pesantren. Teknik mengajar kitab yang saya lakukan lumayan sulit, karena saya menghadapi banyak santri yang belum pernah pesantren bahkan belum mengetahui dasar-dasar ilmu agama. Dalam hal yang demikian saya pun membuat cara tersendiri yang bisa membuat para santri yang baru memahami penjelasan ilmu-ilmu agama dari kitab yang akan saya ajarkan, karena karakter siswa yang belum mempelajari ilmu agama dan mahasiswa yang belum mempelajari ilmu agama harus bisa disamakan materinya tapi berbeda dalam menjelaskannya, karena jika disamakan tidak akan ada yang mengerti dari materi yang saya ajarkan. Karena pesantren yang saya ajarkan itu pesantren semi modern (pesantren yang masih mengkaji kitab kuning tapi mempunyai sekolahan), saya lebih baik menggunakan metode yang diantara lain ialah :
    1. Meloghat
    Saya sebagai seorang ustadz menerjemahkan kitab yang diajari secara perkata dan para santri mencoret di matan kitabnya masing-masing.

    2. Membaca satu persatu
    Setelah selesai meloghat, maka sebagian santri diperintahkan untuk membaca ulang apa yang diloghatnya dengan cara perkata.

    3. Penjelasan
    Seorang ustadz menjelaskan kitab yang diajarkan kepada santri, jika Kitab fiqih yang dikaji maka seorang ustadz harus menjelaskannya setiap pertemuan satu fasal atau sebagiannya saja, apabila materi perpasal itu sangat banyak.

    4. Muthola'ah
    Seorang santri yang telah selesai mengaji harus membaca kembali lagi kepada materi yang telah diajarkan ustadz tersebut dan jika ada yang belum dimengerti bisa ditanyakan kepada kaka tingkat atau ustadz itu sendiri.

    ReplyDelete
  6. Nama : M. Syafaat
    Sem. : semester 2
    Belajar
    Teknik mengajar di Pesantren
    Saya guru di pondok pesantren majma'ul al jawami' bandung jumlah santri yang saya pegang 500 siswa dan mahasiswa ada yang sudah pernah dipesantren dan ada yang belum pernah pesantren. Teknik mengajar kitab yang saya lakukan lumayan sulit, karena saya menghadapi banyak santri yang belum pernah pesantren bahkan belum mengetahui dasar-dasar ilmu agama. Dalam hal yang demikian saya pun membuat cara tersendiri yang bisa membuat para santri yang baru memahami penjelasan ilmu-ilmu agama dari kitab yang akan saya ajarkan, karena karakter siswa yang belum mempelajari ilmu agama dan mahasiswa yang belum mempelajari ilmu agama harus bisa disamakan materinya tapi berbeda dalam menjelaskannya, karena jika disamakan tidak akan ada yang mengerti dari materi yang saya ajarkan. Karena pesantren yang saya ajarkan itu pesantren semi modern (pesantren yang masih mengkaji kitab kuning tapi mempunyai sekolahan), saya lebih baik menggunakan metode yang diantara lain ialah :
    1. Meloghat
    Saya sebagai seorang ustadz menerjemahkan kitab yang diajari secara perkata dan para santri mencoret di matan kitabnya masing-masing.

    2. Membaca satu persatu
    Setelah selesai meloghat, maka sebagian santri diperintahkan untuk membaca ulang apa yang diloghatnya dengan cara perkata.

    3. Penjelasan
    Seorang ustadz menjelaskan kitab yang diajarkan kepada santri, jika Kitab fiqih yang dikaji maka seorang ustadz harus menjelaskannya setiap pertemuan satu fasal atau sebagiannya saja, apabila materi perpasal itu sangat banyak.

    4. Muthola'ah
    Seorang santri yang telah selesai mengaji harus membaca kembali lagi kepada materi yang telah diajarkan ustadz tersebut dan jika ada yang belum dimengerti bisa ditanyakan kepada kaka tingkat atau ustadz itu sendiri.

    ReplyDelete
  7. Nama : farhan naupal
    Semester: II
    Judul : Belajar

    Ketika Saya Belajar di pondok pesantren fajrussalam dalam keadaan tidak tau apa-apa, gelap dalam ilmu agama jangankan ilmu agama Baca Qur'an saja saya belum bisa, seiring berjalan nya waktu saya pun mulai belajar membaca Al'quran dengan baik dan benar sampai akhir nya saya bisa membaca Al'quran "Alhamdulillah" Rasanya sangat senang sekali bisa membaca Al"quran Sehingga Mempermudah untuk menghafal pelajaran-pelajaran yang saya pelajari, karena pelajaran di pondok itu kebanyaka B.Arab jadi kalo saya tidak bisa baca Al'Quran mungkin saya tidak akan bisa menghafal peljaran di kelas yang saya pelajarai Seperti pelajaran Muthala'ah, tafsir, Mahfudzot dll.
    Dan jika kita tidak Hafal pelajaran yang telah di perintahkan oleh guru nya nanti akan di dirikan pada saat pelajaran nya, dan Alhamdulillah saya suka berdiri terus,di sebabkan tidak hafal pelajaran tersebut, di karenakan saya menghafal nya tidak pokus dan serius jadi berdiri terus pada saat belajar, karena saya orang nya kalo menghafal itu harus pokus dan serius , tipe saya bukan sekali atau dua kali baca pelajaran langsung hafal dan langsung nempel di otak saya, tipe saya jika menghafal harus pokus dan serius baru saya hafal pelajaran nya.

    ReplyDelete
  8. Nama :Dana Iskandar
    Semester :2 (dua)
    Soal. :Filsafat ilmu
    Fakultas :STAI yaperi cibinong

    1.Daya Nalar (subjektif)
    Daya nalar tidak asing kita dengar di manapun kita berada .daya Nalar yaitu kemampuan manusia dalam melihat, membaca, meraba,di ulangi dengan cara mengingat yang sudah tadi di lihat,di baca,di raba tadi
    Daya menalar mengingat kan aku pada waktu MI ,MTS, SMA .aku di kasih lembaran lembaran bacaan untuk di baca dan di hafal nyaa dan aku merasakan bingung di saat di kasih bacaan hafalan itu kenapa ? Aku sadar tidak sepintar tidak se cerdas orang lain baca langsung hafal.
    Tetapi di samping itu aku terima bacaan itu dan di hafal nyaa karena daya hafal nya lama .aku sering mengorbankan waktu istirahat,main,tidur demi untuk menghafal yang di kasih itu orang lain istirahat aku menghafal nya
    Orang lain main aku menghafal nya
    Orang lain tidur aku menghafal nya
    Tetapi alhamdulilah dengan semangat nya itu aku bisa menghafal dengan lancar sebanyak tugas guru untuk di hafal nya itu alhamdulilah sampai sekarang juga masih teringat dan menghafal menjadi hobi alhamdulilah terimakasih..

    ReplyDelete
  9. Nama : Vivi
    Soal Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
    Semester : 2

    Mahasiswa

    Pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia, apalagi sebagai seorang guru harus memiliki pendidikan tinggi minimal S1, agar dapat memberikan pengajaran yang maksimal untuk anak didiknya.
    Saya sebagai seorang guru merasa masih kurang ilmu dan pengetahuan yang saya dapatkan, karena pendidikan saya masih SMA, lalu apa yang akan saya berikan kepada anak didik saya kalau ilmu yang saya punya masih sedikit. Maka dari itu saya bertekad untuk melanjutkan kuliah.
    Disaat saya sedang mencari universitas atau tempat kuliah, lalu ada teman yang menawarkan ke STAI Yaperi, saya pikirkan lagi dengan matang, dan akhirnya saya ambil keputusan untuk kuliah di STAI Yaperi, karena jaraknya dekat dengan tempat tinggal saya, dan biayanya pun lebih ringan dibanding universitas lain, lalu waktu kuliahnya juga hanya 4 hari dari hari Rabu sampai Sabtu, sehingga hari Minggu bisa digunakan untuk keluarga.
    Pada awal masuk menjadi Mahasiswa Yaperi saya tidak mengikuti Ospek, karena saya terlambat daftar di STAI Yaperi. Pada saat masuk kelas saya merasa malu karena banyak tertinggal mata kuliah, tetapi teman-teman membantu saya memberikan catatan mata kuliah yang tertinggal.
    Pada saat ada acara wisuda, kami dari mahasiswa semester 1 juga membantu mengisi acara sebagai Tim Paduan Suara bergabung dengan mahasiswa semester 3 dan 5, alhamdulillah acara wisudapun berjalan lancar.
    Sekarang saya sebagai Mahasiswa STAI Yaperi semester 2, tidak terasa sudah hampir satu tahun saya kuliah di STAI Yaperi, sebagai mahasiswa saya selalu masuk untuk mengikuti perkuliahan, karena rugi apabila ketinggalan mata kuliah, tetapi ada beberapa kali saya tidak masuk karena sakit.
    Harapan saya sebagai Mahasiswa Yaperi, agar saya dapat menambah ilmu dan pengetahuan yang selama ini belum saya dapatkan, dan juga agar ilmu yang saya dapat bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar tempat tinggal saya dan juga orang lain.
    Sebagai mahasiswa dan juga seorang ibu rumah tangga, saya harus bisa mengatur waktu antara kuliah dan tugas sebagai ibu rumah tangga. Alhamdulillah suami mendukung dan mensupport saya untuk kuliah.

    ReplyDelete
  10. Tugas Deskripsi Filsafat
    Nama : Muhamad Ramadhan
    Semester : 2
    Berjudul : "Belajar"

    "Belejar"
    Mendengar kata belajar terbesit dalam benak pikiran saya tentang suatu proses, suatu usaha, dan suatu perubahan didalam menemukan suatu masalah agar dapat dilalui dengan berhasil dan memuaskan, pertama kali saya menganggap kata" belajar" itu sebagai sesuatu yang membosankan tapi pada akhirnya saya sadari bahwa hal tersebut memiliki makna yang penting dan memiliki urgensi didalam kehidupan sehari-hari, akan tetapi makna sebenarnya yang akan saya deskripsikan adalah tentang proses belajar memahami diri sendiri.
    Saya pun mulai belajar untuk memahami diri saya pribadi khususnya pada bagian tubuh mata , di umur kecil saya belum belajar memahami sistem mata yang saya miliki karena jujur, saya mengidap kelainan mata dan belajarnya waktu terus menerus hingga usia dewasa saya sudah mulai memahami sistem dan pola pada mata saya dengan menggunakan alat bantu kaca mata , jujur saja, ketika melepaskan kacamata maka posisi kedua bola mata saya menjadi tak selaras , akan tetapi dengan belajar untuk memahami saya mulai mengerti bahwa sistem mata saya harus ditambah minusnya menjadi minus 4 dan akhirnya pada usia dewasa dengan alat bantu kacamata minus 4 kedua bola mata saya dapat menjadi selaras kembali, itu semua dikarenakan suatu proses belajar untuk memahami dan mengerti sistem diri pribadi.



                

    ReplyDelete
  11. Nama: NANANG
    Semester: II (Dua)

    JuduL : MAHASISWA (YAPERI CIBINONG)
    Sudut pandang: Subjektif.

    Salah adalah satu Mahasiswa semester II (dua) Yaperi Cibinong, dalam menajdi mahasiswa saya tergolong telat untuk mengejar strata Serjana (S1), saya lulus SMA tahun 2009 (MAN2 Kota Bogor) 10 tahun sudah saya tertunda untuk melanjutkan kuliah, suatu cita-cita dati semenjak Lulus SMA dulu, selama itu saya berkecimpung di dunia pabrik dan pabrik sampai akhirnya saya menikah pada tahun 2013 lalu.

    Pada tahun 2018 ketika masuk ajaran baru saya masuk Perguruan tinggi Yaperi cibinong, dengan berkuliah saya merasa senang bisa kembali menimbah ilmu lagi, dan saya juga senang banyak ketemu dengan temen-temen yang baru saya yang beragam macam karakter.
    4 kali dalam seminggu saya kuliah di Yaperi, disela kesibukan kerja saya selalu menyempatkan diri untuk kuliah di Yaperi,, tak ada alasan untuk saya berdiam diri dalam keadaan, ilmu sejatinya harus dicari sampai maut memisahkannya.

    Demikian..
    Wasslam.

    ReplyDelete
  12. Nama : SAHEPA HAKIKI
    Smester : 2 dua
    YAPERI

    Assalamu'alaikum perkenalkan nama saya SAHEPA HAKIKI, salam ta'zim dari saya teman-teman seperjuangan, para dosen-dosen STAI YAPERI COBINONG, karna dengan perkenalan inilah saya bisa mendeskripsikan diri saya pada tugas yg bapak berikan ini,

    (STATUS MAHASISWA)
    Ketika pertama kali menginjak bangku perkuliahan yg ada di dalam fikiran saya, banyak harapan yg saya inginkan ketika menyandang predikat sebagai mahasiswa yaitu akan menjadi sesuatu yang berharga nantinya,entah di masyarakat maupun di lingkungan keluarga saya.jika kita menilai dunia kampus itu tempat yang baik untuk kehidupan kita dan juga akan membantu hingga kita menjadi manusia yang berguna ketika sudah melepas almamater dunia kampus. Tapi dunia kampus tidak seindah dan senyaman apa yang kita pikirkan, karena dunia kampus itu sendiri yang akan menyeleksi apakah kita akan bertahan menjalani kehidupan di dalamnya, hingga berhasil melepas almamater di mana kita bernaung selama beberapa tahun kedepan,
    Banyak situasi atau keadaan yang di hadapi mahasiswa selama menjalani perkuliahan, entah itu datang dari masalah pribadi atau masalah dari dunia kampus itu sendiri,kadang kita selaku mahasiswa menjadi agresif jika masalah yang di hadapi tidak kunjung selesai, mungkin karena mencampur adukkan masalah kampus dengan masalah pribadi, entah itu masalah pacar, teman kuliah atau bahkan masalah tugas yang menumpuk dan tak kunjung selesai. Terkadang saya suka iri sama mahasiswa yg aktif hadir dalam perkuliahan, di karenakan saya kadang jarang masuk, karena ada tanggung jawab yg harus saya selesai kan di luar kuliahan.karena saya sambil bekerja.Tapi ada banyak cara yang bisa di lakukan hingga saya capai apa yang saya inginkan selama menjalani bangku perkuliahan, contohnya saya bisa saling berbagi ilmu dengan teman-teman kuliah sehingga waktu kosong yang di miliki tidak hilang dengan percuma.

    Kehidupan mahasiswa memang tidak semudah apa yang saya pikirkan, jauh dari orang tua adalah tantangan terberat bagi saya agar dapat meraih masa depan yang cerah, adaptasi peralihan dari tahun ke tahun tentang kehidupan mahasiswa di dunia kampus akan dirasakan oleh setiap mahasiswa yang menjalani kuliah dengan baik.

    Saya berharap semoga bisa membanggakan orang tua, tidak menjadi mahasiswa yang terjerumus dalam pergaulan bebas. setidaknya saya bisa mendapat ilmu yang bermanfaat dalam dunia kampus (di YAPERI tercinta ini), bisa masuk dalam organisasi yang bermanfaat pula dan mendapat pengalaman yang bisa membantu saya setelah lulus nanti. Meskipun pada akhirnya saya tidak pernah tau apa yang terjadi ketika sudah lulus kuliah nanti dan sudah tidak menyandang status sebagai mahasiswa. Tapi semoga apa yang di lakukan saya sebagai seorang mahasiswa dan dunia kampus bisa membantu kita menjadi mahasiswa yang pandai dan bisa jadi contoh bagi masyarakat kelak...

    Sakitu nu kapihatur wassalamu alaikum wrwb.

    ReplyDelete
  13. Nama:Jafar Ridwan Alghazy
    Mata kuliah: filsafat Ilmu
    Semester: 2

    Belajar.
    Belajar yaitu suatu proses pekerjaan atau perbuatan untuk mendapat pengetahuan yang asalnya kita tidak tahu. Pengertian belajar adalah suatu proses atau upaya yang dilakukan setiap individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari.
    Ketika belajar maka otak kita itu akan mengalami suatu proses penyimpanan atau penyaringan sesuatu yang di luar otak kita(yang kita belum tahu) untuk masuk kedalam otak kita(menjadi tahu) yang di sebut dengan berfikir nalar.
    Belajar juga termasuk cara ampuh untuk seseorang yang ingin merubah sikap, tingkah laku, atau untuk menambah pengetahuan.
    Cara kita belajar ada berbagai jalan, otodidak atau kolektif, belajar di sekolah, dirumah, belajar dari pengalaman, dll, karena belajar itu suatu kegiatan untuk menambah pengetahuan.
    Belajar juga mempunyai ciri yaitu Terjadi perubahan tingkah laku (kognitif, afektif, psikomotor, dan campuran) baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati secara langsung.
    Perubahan tingkah laku hasil belajar pada umumnya akan menetap atau permanen.
    Proses belajar umumnya membutuhkan waktu tidak sebentar dimana hasilnya adalah tingkah laku individu.
    Beberapa perubahan tingkah laku yang tidak termasuk dalam belajar adalah karena adanya hipnosa, proses pertumbuhan, kematangan, hal gaib, mukjizat, penyakit, kerusakan fisik.
    Proses belajar dapat terjadi dalam interaksi sosial di suatu lingkungan masyarakat dimana tingkah laku seseorang dapat berubah karena lingkungannya.
    Jadi, belajar adalah salah satu cara kita mendapatkan pengetahuan.

    ReplyDelete
  14. Nama: Neng elly Nurlaily
    semester : II
    Ketika naik gunung
    Kegiatan naik gunung identik dengan seorang pencinta alam dan biasanya pencinta alam memiliki organisasi seperti pramuka atau mapala (mahasiswa pencinta alam).
    Ketika naik gunung hendaknya memastikan kesehatan fisik terlebih dahulu, karena membutuh kan energi dan tenaga yg kuat untuk menempuh perjalanan yang jauh dan beresiko dan orang yang naik gunung harus mempersiapkan perbekalan dan alat medis untuk mengantisipasi jika terjadi kecelakan ketika di perjalanan.
    Naik gunung merupakan kombinasi olahraga dan kegiatan rekreasi, naik gunung merupakan olahraga karena kita harus menempuh perjalanan yang cukup lama dan harus menempuh medan yang terjal bahkan curam.
    Tapi disamping itu naik gunung merupakan kegiatan rekreasi, disamping kita menempuh perjalanan yang jauh, terjal dan bahkan curam, kita juga bisa menikmati udara yang sejuk dan pemandangan yang indah ketika berada di puncaknya.
    Dari waktu ke waktu jumlah pendaki gunung semakin banyak, bahkan naik gunung kini menjadi trend dikalangan anak muda, bukan lagi sebagai kecintaan kepada alam, melainkan sebagai ajang berswafoto agar terlihat keren di sosialmedia.
    Pada dasarnya tidak semua orang naik gunung adalah pencinta alam dan tidak semua pencinta alam suka mendaki gunung, tapi satu hal yang pasti adalah semua orang yang naik gunung disebut pendaki gunung.

    ReplyDelete
  15. Nama :Meli Astuti
    Mata kuliah :Filsafat Ilmu
    Semester :II

    Deskripsi Subjektif
    "Belajar"

    Belajar merupakan adanya interaksi aktif antara individu dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan-perubahan yang bersifat relatif.
    Dalam hal belajar, saya memang kadang tak serajin orang yang biasa dalam belajar. Tapi saya mempunyai cara saya dalam belajar,ketika ada sesuatu yang belum saya ketahui saya lebih memilih bertanya kepada orang tua terlebih dahulu dan setelah itu saya bertanya kepada guru dan jika memang dari penjelasan itu belum masuk kepemahman saya ,saya terus menerus mencari dan kadang terus mencari sumber untuk demi mengetahui apa penjelasan dari sesuatu itu.
    Dan saya yang pantang menyerah dalam hal ini saya terus menerus menekuni sesuatu yang belum saya ketahui.Karena saya paling tidak suka kalo saya tertinggal oleh teman dalam hal pengetahuan .
    bukan karena syirik atau apa karena saya merasa tidak mau untuk tertinggal oleh teman dalam hal belajar.karena dari sinilah saya dapat semangat dan dapat memotivasi saya untuk terus belajar.
    Dari proses belajar inilah saya dapat memperoleh sesuatu yang ada di lingkungan sekitar yang di pelajari oleh saya selaku pelajar berupa keadaan alam,benda-benda,hewan,tumbuh-tumbuhan,manusia atau hal-hal yang di jadikan bahan belajar.

    Terima kasih 😊

    ReplyDelete
  16. Nama : Ruslan
    Semester : 2
    Pakultas : Yaperi
    Jurusan : Tarbiah

    Judul : Naik Gunung

    Baik, disini saya akan menceritakan pengalaman pertama kali saya naik gunung gede pangrango, di situlah dimana saya punya cerita yg sampai saat ini tak terlupakan dimana saya mengalami perasaan yg sangat bahagia dan juga duka, sebenarnya si kekadiannya sudah lama sekitar 1 tahun yang lalu tapi tak tau kenapa sampai saat ini pengalaman itu tak pernah bisa kulupakan, karena banyak kenangan di dalamnya.

    Ok just info Gunung Gede merupakan sebuah gunung yang berada di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Gede berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango, yang merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kali diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Gunung ini berada di wilayah tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi, dengan ketinggian 1.000 - 3.000 m. dpl, dan berada pada lintang 106°51' - 107°02' BT dan 64°1' - 65°1 LS. Suhu rata-rata di puncak gunung Gede 18 °C dan di malam hari suhu puncak berkisar 5 °C, dengan curah hujan rata-rata 3.600 mm/tahun. Gerbang utama menuju gunung ini adalah dari Cibodas dan Cipanas.



    Ok ya saya langsung ceritakan pengalaman saya mengenai pertamakalinya naik gunung, jujur saat itu saya merasa bahagia bangt karena ada senior saya yg ngakakin naik ke gunung gede, karena memang cita2 saya adalah menjadi seorang pendaki atau petualang gunung, walau memang saya sadar bahwa saya tidak punya peralatan logistik apapun saat itu, tapi saya tidak merasa minder karena saat itu saya hanya tinggal ikut saja, kebetulan yg menyiapkan logiatik dan paking itu senior saya yg memang kebetulan dia adalah teman saya, tapi saya baru pertamakali ikut dengannya naik gunung
    Kebetulan tempat saya lumayan jaih letaknya dari kawasan gunung gede, sehingga saya berangkat dari rumah jam 6.00 pagi kemudian berkimpul di best cam jam 7.00 karena kami akan setar dari vastcam jam 7.30 wib, setelah kami berkimpul semuanya dengan jumlah 5 orang berangkatlah kami menuju kawasan gunung gede pangrango, setibanya kami di gerbang masuk gunung hede pangrango langsung bergegas memeriksa keamanan, kesehatan dan juga persyaratan masuknya karena memang gunung gede ini sangat terkenal sekali dengan keamanannya yg begitu ketat tak bisa siapapun yg bisa masuk kedalamnya tanpa lulus dari selelsi persyartan,
    Dan alhmadulillah kami lolos dari persyaratan yg ada di gerbang tsb.
    Mulailah kami naik mendaki gunung tersebut dengam sangai santai dan menikmati perjalanan yg begitu lama, di perjalan kami bertemu dengan pendali2 lain yg memang sebelumnya tidak kenal tapi kami berjalan bareng dan saling berbagi pengalaman, dari.situ.saya banyak sekali dapat pelajaran dari pengalaman2 mereka dalam.mendaki gunung, sehingga tak tersasa santainya perjalanan akhirnya kami sampai juga di surken pada pukil 12:00 wib, begitu terkejut dan bahagianya saya ketika sampai di tempat itu karena perasaana aneh yg saya rasakan karena saat itu udara sangat panas sekali tapi keadaan yg saya rasakan dingin luarbiasa, kemudian kami mendirilan tenda masak dan lain sebagainya, kemudian seiring berjalanmya waktu tibaklah malam yg sangat dingin sekali samapai2 kami hampir tidak bisa tidur karena dinginnya udara, karena memang pembekalan pralatannya yg kurang memadai juga sehingga tak semua dari kami kebagian selinut.
    Tapi akhirnya kami tidurnya dan tiba lah waktu pagi, pahi pagi sekali kami naik bergegas lagi paking dan langsung naik kepuncak untuk melihat awan, dan alhamdut sesampainya kami di atas puncak kami juga menunggu agak siang akhirnya penantian kami tak sia sia datang lah awan dan kami pandamgi begitu indahnya ciptaan tuhan, singkat cerita usailah dari iti semua turublah kami dan sampai juga di gerbang cibodas.
    😁🙂

    ReplyDelete
  17. Nama : Ruslan
    Semester : 2
    Pakultas : Yaperi
    Jurusan : Tarbiah

    Judul : Naik Gunung

    Baik, disini saya akan menceritakan pengalaman pertama kali saya naik gunung gede pangrango, di situlah dimana saya punya cerita yg sampai saat ini tak terlupakan dimana saya mengalami perasaan yg sangat bahagia dan juga duka, sebenarnya si kekadiannya sudah lama sekitar 1 tahun yang lalu tapi tak tau kenapa sampai saat ini pengalaman itu tak pernah bisa kulupakan, karena banyak kenangan di dalamnya.

    Ok just info Gunung Gede merupakan sebuah gunung yang berada di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Gede berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango, yang merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kali diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Gunung ini berada di wilayah tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi, dengan ketinggian 1.000 - 3.000 m. dpl, dan berada pada lintang 106°51' - 107°02' BT dan 64°1' - 65°1 LS. Suhu rata-rata di puncak gunung Gede 18 °C dan di malam hari suhu puncak berkisar 5 °C, dengan curah hujan rata-rata 3.600 mm/tahun. Gerbang utama menuju gunung ini adalah dari Cibodas dan Cipanas.


    Titik puncak Gunung Gede terletak di atas tebing atau gigir kawah yang baru, namun gigir ini tak lagi utuh karena telah dihancurkan oleh letusan volkanik yang terjadi berulang kali. Gigir yang lebih tua adalah punggung gunung yang dikenal sebagai Gunung Gumuruh (2.929 m dpl); Gunung Gumuruh lama yang telah punah. Di antara gigir Gu
    Ok ya saya langsung ceritakan pengalaman saya mengenai pertamakalinya naik gunung, jujur saat itu saya merasa bahagia bangt karena ada senior saya yg ngakakin naik ke gunung gede, karena memang cita2 saya adalah menjadi seorang pendaki atau petualang gunung, walau memang saya sadar bahwa saya tidak punya peralatan logistik apapun saat itu, tapi saya tidak merasa minder karena saat itu saya hanya tinggal ikut saja, kebetulan yg menyiapkan logiatik dan paking itu senior saya yg memang kebetulan dia adalah teman saya, tapi saya baru pertamakali ikut dengannya naik gunung
    Kebetulan tempat saya lumayan jaih letaknya dari kawasan gunung gede, sehingga saya berangkat dari rumah jam 6.00 pagi kemudian berkimpul di best cam jam 7.00 karena kami akan setar dari vastcam jam 7.30 wib, setelah kami berkimpul semuanya dengan jumlah 5 orang berangkatlah kami menuju kawasan gunung gede pangrango, setibanya kami di gerbang masuk gunung hede pangrango langsung bergegas memeriksa keamanan, kesehatan dan juga persyaratan masuknya karena memang gunung gede ini sangat terkenal sekali dengan keamanannya yg begitu ketat tak bisa siapapun yg bisa masuk kedalamnya tanpa lulus dari selelsi persyartan,
    Dan alhmadulillah kami lolos dari persyaratan yg ada di gerbang tsb.
    Mulailah kami naik mendaki gunung tersebut dengam sangai santai dan menikmati perjalanan yg begitu lama, di perjalan kami bertemu dengan pendali2 lain yg memang sebelumnya tidak kenal tapi kami berjalan bareng dan saling berbagi pengalaman, dari.situ.saya banyak sekali dapat pelajaran dari pengalaman2 mereka dalam.

    ReplyDelete
  18. Nama : Yulia Nurjannah
    Semester: 2
    judul: Mahasiswa

                Perkenalkan, nama saya Yulia Nurjannah . Alhamdulillah saya dapat berkuliah di STAI YAPERI di tahun ini. Setelah menunda satu tahun setelah kelulusan sekolah saya dikarenakan harus menyelesaikan program kelas akhir saya yaitu "mengabdi" ,hal ini yang memaksa saya menunda kuliah saya di satu tahun yang lalu,Saya berasal dari pondok pesantren Muthmainnatul Qulub Al-islami.Saya kelulusan tahun ajaran 2016/2017. Rumah saya beralamat di jln.Cikaret rt 001/007 kelurahan harapan jaya kecamatan cibinong kabupaten Bogor
    Saya akan mendeskripsikan beberapa hal tentang diri saya sendiri.


                Saya seorang anak safian dari 4 bersaudara yang terkadang suka manja di rumah. Tetapi, saya selalu berusaha untuk lebih dewasa mengingat bahwa sekarang sudah waktunya saya harus berubah lebih dewasa sebagai mahasiswa. Menurut orang-orang terdekat saya, saya memiliki kepribadian baik, ada pula yang bilang saya humoris, pendengar curhat yang baik, bahkan ada yang bilang saya ini pendiam.


                Yang paling melekat di diri saya, saya orang yang sangat fanatik dengan hal yang beragama. Maka dari itu saya mengambil jurusan PAI di STAI YAPERI. Pelajaran yang saya sukai belajar ilmu fiiqih karena saya sadar ilmu fiqih sangat penting di kehidupan sehari hari kita dalam hal beribadah . Selain itu, saya juga suka sekali dengan “tajwid", karena ilmu ini pun sangat berarti dalam pembacaan al quran .Selain bertujuan untuk memperdalam ilmu agama ,tujuan saya kuliah di STAI YAPERI ini karena jarak tempuh dari rumah saya ke kampus itu tidak lah jauh,kurang lebih hanya 15 menit dari rumah saya ,selain jarak tempuh yg dekat ,kuliah di kampus ini tidaklah terlalu mahal .itu sebabnya kenapa saya memilih untuk kuliah di STAI YAPERI .Selain menjadi seorang mahasiswa ,saya juga menjadi guru di TPQ Al-Muarrafah ,yang pada kesehariannya mengajari mereka untuk mengaji , entah mengaji ilmu fiqih,ilmu tajwid dan sebagainya .Alhamdulillah di masa sekolah dulu saya hampir selalu mendapat nilai sempurna. Maka dari itu saya memilih jurusan ini sebagai “pintu gerbang” menuju masa depan yang mampu (insyaalloh) membawa saya menuju kesuksesan. Amien. Saya tipe orang yang terlalu fokus terhadap sesuatu, sehingga lingkungan sekitar tidak saya pedulikan. Kadang saya juga pemalas dan pelupa. Saya bukan tipe orang yang senang dengan keributan karena akan membuat pikiran saya kacau. Saya sangat senang dengan orang yang “welcome” dengan kehadiran saya. Sebaliknya saya cuek dengan orang yang tidak “welcome” dengan saya. Saya juga mudah pesimis bila berada dalam ketidakyakinan.


                Mungkin cukup banyak deskripsi yang saya jabarkan. Mengingat sifat buruk yang saya miliki, dengan dimulainya peran saya sebagai mahasiswa, Insyaalloh bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Amien.

    ReplyDelete
  19. Nama : Baniatus Sopiah

    Soal Mata Kuliah : Filsafat Ilmu

    Semester : 2


    Mahasiswa



    Pengalaman saya selama di STAI YAPERI cibinong pada semester awal. Saya mengambil jurusan PAI,saya Dan teman-teman Pertama kali masuk ke ruang kelas semester 1/2. Saya merasakan ruangannya sedikit kurang bersih dan kurang nyaman untuk belajar. Seperti mahasiswa lainnya saat pertama kali masuk kelas saya merasa canggung dengan teman-teman lainnya, saya hanya mengenal dengan beberapa orang saja selebihnya saya belum mengenalnya. Tapi lambat laun saya dapat beradaptasi dengan teman-teman yang lain, bahkan saya sudah mendapatkan teman-teman yang cukup dekat hingga saat ini. Di kelas saya memiliki teman-teman yang berbagai jenis karakter, ada yang unik, lucu, yang membuat kelas menjadi heboh tidak sepi. Selain teman-teman yang memiliki berbagai jenis karakter, dosen-dosennya pun juga memiliki berbeda-beda karakter dan cara mengajarnya pun berbeda-beda. Ada yang mengajarnya membuat mahasiswa ngantuk, dan ada juga yang menyampaikan materinya baik sehingga mahasiswa dapat menerima materi dengan baik.

    Pada awalnya masuk perkuliahan itu saya merasa sulit dalam membagi waktu saya dengan mengajar. Saya juga merasa sedikit takut dan sulit dalam mata kuliahnya. Saya takut tidak bisa mengimbangi teman-teman saya yang sudah terbiasa belajar lebih luas dan jauh, sehingga saya harus berusaha lebih keras, dan banyak bertanya tentang mata kuliah yang tidak paham dan mengerti kepada teman-teman saya yang sudah lebih mengerti dan paham. Sehingga saya sedikit lebih bisa mengimbangi teman-teman yang lainnya.

    Alhamdulillah saya punya temen deket berlima jadi jika ada materi yang kita tidak mengerti kita bisa sharing, atau bisa saling mengajarkan. Di YAPERI Pada semester 1 saya mendapat tugas pribadi maupun kelompok. Sebagai manusia pasti keluhan ada. Tapi sukses harus ada perjuangan nya. Banyak orang yang bilang di dalam perkuliahan itu tidak hanya belajar di dalam kelas tetapi mahasiswa juga harus menambah kegiatan diluar kelas.

    Setelah beberapa bulan perkuliahan berjalan tibalah saatnya UTS (ujian tengah semester). Pasti ada rasa nervous pada mahasiswa baru. sehingga mahasiswa/mahasiswi harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Tetapi nilai UTS bisa berpengaruh pada kehadiran. Pada saat UTS saya belajar untuk mendapatkan nilai yang bagus dan kehadiran saya pun harus sesuai peraturan yang dosen berikan Setelah UTS usai, perkuliahan berjalan seperti biasanya dan tidak ada liburnya. Alhamdulilah hasil UTS yang saya dapatkan bagus. Alhamdulilah usaha saya tidak sia-sia.
    Setelah pembelajaran setelah UTS tibalah UAS. Pada saat UAS saya tidak nervous seperti halnya UTS . saya lebih santai pada saat UAS. UAS pun berlalu, libur pun tiba. Perkuliahan selama satu semester kemarin merupakan perkenalan awal antara saya dengan suatu system pendidikan yang di sebut dengan kuliah. Setelah semester 1 usai masuklah semester 2, di semester 2 ini saya masih sekelas dengan teman semester 1. Dan alhamdulillah saya dan teman-teman bahagia karena apa yang saya dan teman-teman lakukan dan perjuangkan tidak sia sia. semoga semester selanjutnya saya dan teman-teman bisa lebih kompak lebih giat lagi belajarnya.

    ReplyDelete
  20. Nama : Rimah Hasanah
    Semester : II
    Ketika naik gunung
    Mendaki gunung seperti kegiatan petualangan lainnya merupakan sebuah aktivitas olahraga berat. Kegiatan itu memerlukan kondisi kebugaran pendaki yang prima. Bedanya dengan olahraga yang lain, mendaki gunung dilakukan di tengah alam terbuka yang liar, sebuah lingkungan yang sesungguhnya bukan habitat manusia, apalagi anak kota.
    Pendaki yang baik sadar adanya bahaya yang bakal menghadang dalam aktivitasnya yang diistilahkan dengan bahaya obyektif dan bahaya subyektif. Bahaya obyektif adalah bahaya yang datang dari sifat-sifat alam itu sendiri. Misalnya saja gunung memiliki suhu udara yang lebih dingin ditambah angin yang membekukan, adanya hujan tanpa tempat berteduh, kecuraman permukaan yang dapat menyebabkan orang tergelincir sekaligus berisiko jatuhnya batu-batuan, dan malam yang gelap pekat. Sifat bahaya tersebut tidak dapat diubah manusia.
    Hanya saja, sering kali pendaki pemula menganggap mendaki gunung sebagai rekreasi biasa. Apalagi untuk gunung-gunung populer dan “mudah” didaki, seperti Gede, Pangrango atau Salak. Akibatnya, mereka lalai dengan persiapan fisik maupun perlengkapan pendakian. Tidak jarang di antara tubuh mereka hanya berlapiskan kaus oblong dengan bekal biskuit atau air ala kadarnya.
    Meski tidak dapat diubah, sebenarnya pendaki dapat mengurangi dampak negatifnya. Misalnya dengan membawa baju hangat dan jaket tebal untuk melindungi diri dari dinginnya udara. Membawa tenda untuk melindungi diri dari hujan bila berkemah, membawa lampu senter, dan sebagainya.
    Sementara bahaya subyektif datangnya dari diri orang itu sendiri, yaitu seberapa siap dia dapat mendaki gunung. Apakah dia cukup sehat, cukup kuat, pengetahuannya tentang peta kompas memadai (karena tidak ada rambu-rambu lalu lintas di gunung 1969 sampai 2001, .
    Kedua bahaya itu dapat jauh dikurangi dengan persiapan. Persiapan umum yang harus dimiliki seorang pendaki sebelum mulai naik gunung antara lain:
    Membawa alat navigasi berupa peta lokasi pendakian, peta, altimeter [Alat pengukur ketinggian suatu tempat dari permukaan laut], atau kompas. Untuk itu, seorang pendaki harus paham bagaimana membaca peta dan melakukan orientasi. Jangan sekali-sekali mendaki bila dalam rombongan tidak ada yang berpengalaman mendaki dan berpengetahuan mendalam tentang navigasi.
    Pastikan kondisi tubuh sehat dan kuat. Berolahragalah seperti lari atau berenang secara rutin sebelum mendaki.
    Bawalah peralatan pendakian yang sesuai. Misalnya jaket anti air atau ponco, pisahkan pakaian untuk berkemah yang selalu harus kering dengan baju perjalanan, sepatu karet atau boot (jangan bersendal), senter dan baterai secukupnya, tenda, kantung tidur, matras.
    Hitunglah lama perjalanan untuk menyesuaikan kebutuhan logistik. Berapa banyak harus membawa beras, bahan bakar, lauk pauk, dan piring serta gelas. Bawalah wadah air yang harus selalu terisi sepanjang perjalanan.
    Bawalah peralatan medis, seperti obat merah, perban, dan obat-obat khusus bagi penderita penyakit tertentu.
    Jangan malu untuk belajar dan berdiskusi dengan kelompok pencinta alam yang kini telah tersebar di sekolah menengah atau universitas-universitas.
    Ukurlah kemampuan diri. Bila tidak sanggup meneruskan perjalanan, jangan ragu untuk kembali pulang.
    Setelah semuanya sudah lengkap jangan lupa packing jangan sampai ada barang yang tidak dibawa/ditinggal meskipun itu kecil, seperti jarum jahit, jarum peniti dll. Ketika kita sedang berpacking taruhlah alat yang ringan dan lama dipakai dibagian bawah dan taruh peralatan yang berat dan cepat dipakai dibagian atas, supaya pundak dapat menahan beban yang lebih berat daripada dipinggang.
    Rasa lelah saat mendaki tidak bisa dipungkiri, usahakan untuk diperjalanan mengemut gula merah dan atur nafas kita supaya stamina kita tetap terjaga. Jangan memikirkan rasa lelahnya saat mendaki tapi lihatlah area disekitar pendakian bagaimana sang pencipta menciptakan alam yang begitu indah dan dapat dinikmati meski lelah, sakit akan terasa. Tapi lihatlah hasil akhirnya dari awal perjalanan mulai dari titik bawah sampai ada dipuncak

    ReplyDelete
  21. Nama:Ambariah

    Perkenalkan nama saya ambariah biasa dipanggil ambar Saya sedang menempuh pendidikan S1 di jurusan pendidikan agama islam, Sekolah Tinggi Agama Islam biasa disingkat dengan STAI YAPERI, STAI YAPERI terletak di jalan kp Curug kelurahan pakansari kecamatan Cibinong kota Bogor, Jawa Barat.

    STAI YAPERI merupakan STAI yang cukup terkenal di daerah cibinong dan sekitarnya,Dan pada tulisan saya kali ini saya akan mendekripsikan tentang KAMPUS namun Sebelum saya mendekskripsikan lebih detail tentang kampus saya, saya akan menceritakan bagaimana perjalanan saya sehingga bisa menjadi mahasiswi di STAI YAPERI ini..

    Saya lahir pada tanggal 27 oktober tahun 1999 di desa bojong gede dalam, Bogor Jawa barat, saya terlahir dari pasangan bapak Mahmud dan Ibu Iyoh Badriah, saya anak ke empat dari lima bersaudara.
    Saya mualai masuk pendidikan sejak tahun 2005, karna orang tua saya sangat menekankan pendidikan agama kpd anak nya maka saya di sekolahan di Madrasah Ibtidaiyah, (MI) Setelah saya lulus MI saya ingin sekali sekolah di negri,namun ayah saya ingin saya masuk ke pondok pesantren, akhirnya saya ikut tes di MtsN cibinong tanpa sepengetahuan orang tua saya dan dua hari setelahnya ada pemberitahuan bahwa saya lulus tes dan masuk di kelas VII1, dan saya di beri waktu tiga hari untuk pelunasi uang pendaftaran sebesar Rp,1000.000, akhirnya saya bilang kepada ayah saya namun pada saat itu ayah saya tidak memiliki uang sebanyak itu akhirnya sayapun gagal sekolah di MtsN Cibinong.

    Singkat cerita akhirnya sayapun menuruti kemauan ayah saya, saya tinggal di pondok pesantren MUTHMAINATUL QULUB AL ISLAMI,di daerah cikaret, saya mondok selama enam tahun, lalu setelah lulus dari pondok pesantren saya mendapat tugas untuk mengabdikan diri di salah satu pondok pesantren di daerah bojong gede nama pondok pesantrennya itu Al Fiqoriyah, tak terasa satu tahun sudah saya mengabdi di sana, setelah itu saya benar2 bingung apa yang akan saya lakukan selanjutnya apakah saya akan kuliah, kerja, mengajar, atau mondok lagi.
    Berhari2 saya memikirkan hal tersebut dan akhirnya tekad saya bulat saya ingin kuliah di UIN jakarta atau di UIKA, akan tetapi keadaan berubah setelah saya bilang kepada kedua orang tua saya, bahwa orang tua saya tidak sanggup untuk membiyayai apabila saya ingin masuk kesalah satu Universitas yang saya sebutkan itu.
    Hati sayapun terpukul dan sedih, tapi saya juga harus bersikap dewasa, tiba tiba terfikir dibenak saya untuk mencari kerja agar bisa membantu keluarga, saya ingin kerja di pabrik atau toko2 besar yang gajinya lumayan besar, tapi ayah saya tidak setuju, kata beliau untuk apa aku sekolah agama lama lama tapi kerjanya seperti itu, yang ayah pengen ilmu kamu itu kamu amalkan, disitu hatiku terenyuh, dan tiba tiba teman ku menelpon dan menawarkan untuk menjadi guru di salah satu Taman Kanak kanak di daerah karadenan, tanpa basa basi akupun langsung mengiyakan tawarannya, dan orang tua sayapun sangat senang.

    Setelah saya menjadi seorang guru Tk keinginan saya untuk kuliah pun kembali muncul, akhirnya saya tanya2 teman saya tentang kampus yang dekat, tidak mahal namun terpercaya, akhirnya teman saya mengusulkan saya untuk masuk ke STAI YAPERI bersamanya, akhirnya sayapun daftar di YAPERI,

    Selang beberapa minggu saya mengikuti masa orientasi mahasiswa disitu saya mendapat banyak teman baru, pada awal masuk teman satu semester saya itu sangat banyak sekitar 30 orang lebih, namun ketika di pertengahan semester tidak sedikit teman saya yang keluar dari YAPERI, di antara mereka ada yang memilih kampus lain ada yang memilih untuk bekerja dan ada juga yang memilih untuk berumah tangga. Dan saat ini mahasiswa di semester saya hanya 23 orang, itupun tidak semua aktif dan masuk setiap jam mata kuliah, 70% masuk kuliah hanya ketika UTS dan UAS. namun saya sangat berharap kedepannya tidak ada lagi teman saya yang keluar dan kita bisa sarjana bersama sama.

    Mungkin hanya ini yang bisa saya dekskripsikan mengenai Kampus saya, mohon maaf jika masih banyak kesalahan dalam penulisan.

    ReplyDelete
  22. Nama ;Titin kurniasih
    Semester ;2 (dua)
    Mata kuliah ;Filsafat ilmu
    Judul ;Mahasiswa


    Pendidikan adalah unsur yang sangat penting bagi kehidupan manusia di seluruh lapisan dunia.pendidikan selain sebagai penunjang kelangsungan hidup bagi manusia juga sebagai tolak ukur keberhasilan berkarir dalm mencapai cita-cita. Pendidikan juga menentukan jabatan dalam pekerjaan.

    Terlahir dari keluarga sederhana dengan 4 saudara yg kesemuanya perempuan, say Titin kurniasih anak ke 3. 2 kakak saya hanya pendidikan SMA sedang adik saya sudah menempuh pendidikan Strata satu jurusan komputer. Adik saya sangat mendukung agar saya melanjutkan pendidikan saya yang hanya lulusan SMA untuk meraih gelar sarjana. Pernah bersekolah di SDN Tarikolot 2,SMP diMTs insan sejati lalu dilanjutkan SMA tahun kelulusan 2006 saat ini saya bekerja di salah satu Mall didaerah jakarta timur sebagai security wanita.
    Memiliki cita-cita menjadi seorang guru yang sempat tertunda karena menikah dan mengurus rumah tangga selama kurang lebih 10 tahun, baru 1 tahun terakhir ini saya bisa melanjutkan sekolah menempuh pendidikan S1 di salah satu fakultas di bogor tepatnya suka hati pemda.
    Tidak mudah bagi saya untuk memilih dan menentukan fakultas mana yang sesuai dengan kemampuan dalam biaya dan jurusan yang ingin saya pelajari yaitu agama Islam. Dari beberapa fakultas yang ada di daerah bogor akhirnya saya menentukan pilihan untuk kuliah di sekolah tinggi agama Islam STAI YAPERI CIBINONG. Selain karna sesuai dengan kemampuan ekonomi saya juga karna jarak tempuh yg dekat dr tempat tinggal juga waktu perkuliahannya yang fleksibel menjadi beberapa alasan saya memilih menjadi mahasiswa di STAI YAPERI CIBINONG.
    Menjadi Mahasiswa sekaligus karyawan tidak mudah namun itu menjadi kebanggaan tersendiri karna disini saya dapat memperoleh ilmu, wawasan sekaligus pengalaman selain dr dosen juga rekan rekan yg sudah lebih dulu menjadi seorang guru. Waktu kerja yg 8 jam dari senin sampai sabtu sering kali bentrok dengan jam kuliah yg di mulai dari rabu sampai sabtu menjadi tantangan tersendiri untuk saya lebih semangat belajar menempuh pendidikan S1 saya. Meskipun tidak bisa setiap hari saya mengikuti perkuliahan seperti rekan rekan yang lain tapi saya selalu berusaha hadir di UTS/ UAN yang diadakan di kampus STAI YAPERI CIBINONG.Besar harapan saya agar dapat menjadi mahasiswa yang teladan yang dapat menyelesaikan pendidikan S1 saya juga untuk menimba ilmu yang banyak belum saya ketahui sebelumnya demi cita cita menjadi seorang guru agama. Saya bangga menjadi seorang mahasiswa di usia saya yang tidak muda lagi, karna tidak ada kata terlambat untuk belajar.

    Semoga ilmu yang saya dapat bisa bermanfaat untuk anak anak saya kelak dan lebih luas lagi ke masyarakat juga untuk bangsa dan negara. Aamiin

    Terima kasih mohon maaf bila terdapat bnyak kesalahan dalam penulisan kata. Wassalam

    ReplyDelete
  23. Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K / pin bb D87604A1
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    ReplyDelete
  24. Numpang promo ya Admin^^
    ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
    ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
    add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^

    ReplyDelete

Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22

  Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22 Tulislah identitasmu;    Nama                  :   .................................. So...