Soal UAS Model Pembelajaran TA 2018/2019
Tulislah identitasmu;
Nama : ........................
Nomor Absen :.........................
Soal Mata Kuliah :Model Pembelajaran
Semester : IV
Perintah;
- Supaya lebih mudah melakukan penulisan, gunakan bagi yang punya laptop atau sejenisnya.
- Buka Web. www.karyailmu-dodo.blogspot.com
- cari soal UAS Model Pembelajaran Tahun Akakademik 2018/2019
- Pilih satu judul artikel Model Pembelajaran
- Tulis artikelnya pada kolom komentar, jika sudah selesai klik publish.
- Menulis artikel dengan redaksi yang sama antar sesama teman atau copy paste langsung akan dianulir.
- jangan lupa mengisi absen.
Artikel Model Pembelajaran dalam bentuk deskripsi dengan memilih salah satu judul dibawah ini minimal 500 kata;
1. Tehnik Mengajar disekolah
2. Guru Teladan
3. Mengatasi siswa kurang cerdas
4. Skill Pembelajaran
5. Soft skill mengajar
Catatan membuat naskah deskripsi;
a. Kriteria deskripsi berisi identififikasi, klasifikasi dan bagian inti deskripsi.
b. Naskah Deskripsi agar memilih salah satu jenis deskripsi, yaitu;
Deskripsi Subyektif atau Deskripsi Spacial dan atau Deskripsi Obyektif.
c. Buka posting deskripsi
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama:iis syafitri al fadilah
DeleteNo.absen:13
Mata kuliah:model pembelajaran
Semester:4
Saya seorang guru di taman pendidikan qur'an fadhlulloh(TPQ YPPA FADHLULLOH)
Jumlah murid yg saya pegang 23 anak.kemungkinan dari semua 23 murid belum bisa mempraktekan dan menjawab tentang belajr al qur'an dari segi mhkroj dan ilmu tajwid nya
Teknik yang saya ajar adalah dengan cara model talaqqi berhadap hadapan .agar anak cepat bisa dan guru menjelaskan dengan jelas sekali ,guru mencontohkan terlebih dahulu lalu nanti anak langsung di suruh praktekan sama murid ..pertama dari segi mahkroj (makhorijul huruf),dan ilmu tajwid nya .dengan model talaqqi ini anak"TPQ mnjafi lebih mudah dalam belajar mahkroj dan ilmu tajwid nya.
KABAR BAIK!!!
DeleteNama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.
Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan
Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com
Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.
Sepatah kata cukup untuk orang bijak.
Nama : SITI RODIAH
ReplyDeleteNo Absen : 1718.1.007
Semester : IV (empat) STAI YAPERI CIBINONG
Mata kuliah : Model Pembelajaran
TEHNIK MENGAJAR
Saya mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur'an(TPA) dengan jumlah murid 20 anak yang saya pegang, dari yang 20 anak tersebut berbeda usianya anak yang usia 6 tahun, 7,8 sampai 13 tahun dan berbeda karakter. Tehnik mengajar yang saya terapkan sedikit kesulitan dikarenakan berbeda usia tersebut namun saya mencoba memakai tehnik sorogan dimana setiap anak bertatapan satu orang satu orang dan dengan bacaan berbeda-beda sesuai dengan bacaan mereka ada yang masih IQRO dan ada juga yang sudah Al-Qur'an, begitupun dengan hapalan mereka yang berbeda-beda' kecuali ketika hapalan Do'a, Praktek Wudhu dan Peraktek Sholat, dan di tambahkan dengan cerita para nabi, cerita orang-soleh itu tehniknya di samakan, dan sekali-kali skami buka youtobe menonton kisah teladan bersama-sama . Dengan tehnik tersebut diharapkan anak-anak mampu mencapai tujuan pembelajaran dengan usia yang berbeda-beda dan di harapkan anak tidak merasa jenuh.
Nama : amih
ReplyDeleteNo absen : 2
smester : IV STAI YAPERI CIBINONG
Teknik mengajar disekolah
Saya adalah seorang guru di salah satu sekolah pendidikan anak usia dini yang bernama Paud Amanah.
Awal mula saya mengajar disini merasa kurang percaya diri karena ini pengalaman pertama saya mengajar. walaupun saya baru pertama mengajar tapi kita tidak boleh memperlihatkan kemampuan kita yang masih minim dan harus tetap jadi panutan bagi anak anak.
Awalnya bingung mengatasi anak satu kelas dengan berbagai macam karakter di dalamnya dan kita dituntut harus bisa memusatkan perhatian anak hanya kepada guru , awal mula saya ragu tapi perlahan lahan mulai terbiasa dengan keadaan tersebut. Salah satu cara memusatkan perhatian anak kepada kita dengan menggunakan teknik belajar sambil bermain , karena anak usia dini tidak bisa di paksakan dengan belajar yang terlalu serius dan terpaku pada buku ajaran tanpa bermain yang ada hanya akan membuat anak bosan dan jenuh. Makanya saya gabungkan teknik belajar sambil bermain, karena anak anak bisa belajar dengan asyik sambil bermain.
salah satu contoh nya yaitu ketika kita mengajarkan tentang tema profesi yaitu kita membuat suatu permainan dan si anak menebak profesi apa saja yang si anak tahu. dan secara tidak langsung kita sudah belajar dan si anak pun tau macam macam profesi. Dan alhamdulillah metode tersebut berhasil di terapkan di sekolah pendidikan anak usia dini dan sebagian besar sekolah pendidikan usia dini sudah banyak diterapkan.
Nama : Dendi Ramadhan
ReplyDeleteMata kuliah : Model Pembelajaran
Semester : IV
GURU TELADAN
Menjadi guru adalah sebuah profesi yang mulia, karena seorang guru membagikan dan mengajarkan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain. Sebagaimana ada ungkapan yang menyatakan “Guru kencing berdiri, murid kencing berlari”, maka seorang guru haruslah menjadi teladan yang baik bagi murid-murid yang di ajarnya.
Di sinilah urgensi melahirkan guru-guru berkualitas, guru yang mampu membangkitkan semangat besar dalam diri anak untuk menjadi aktor perubahan peradaban dunia dan guru yang mampu menjadi uswah bagi para muridnya. Karena sekali lagi bahwa tujuan pendidikan bukan hanya sekedar cerdas intelektualnya tapi jauh lebih penting dari itu, yakni perubahan perilaku yang baik. Berikut ini 11 karakteristik yang seharusnya dimiliki oleh guru:
1. Ikhlas
Hadits dari Abdullah bin Mas’ud riwayat at-Tirmidzi dan asy-Syafi’I dalam ar-Risalah dari Nabi saw, beliau bersabda : Allah akan menerangi orang yang mendengar perkataanku, kemudian ia menyadarinya, menjaganya, dan menyampaikannya. Terkadang ada orang yang membawa pengetahuan kepada orang yang lebih tahu darinya. Ada tiga perkara yang menyebabkan hati seorang muslim tidak dirasuki sifat dengki, yaitu ikhlas beramal karena Allah, menasehati para pemimpin kaum muslimin, dan senantiasa ada dalam jama’ah al muslimin. Karena dakwah akan menyelimuti dari belakang mereka.
2. Tenang dan tidak buru-buru
Rasulullah saw bersabda kepada Asyaj bin Abdil Qais, “Sesungguhnya pada dirimu terdapat dua perkara yang dicintai Allah : tenang dan tidak terburu-buru.” (HR. Muslim)
3. Lembut dan tidak kasar
Rasulullah bersabda, “wahai Aisyah, bersikaplah lembut, karena sesungguhnya Allah apabila menghendaki kebaikan pada suatu keluarga, Dia ilhamkan kelembutan kepada mereka.” (HR. Ahmad)
4. Hatinya penyayang
Diriwayatkan oleh al-Bazzar dari Ibnu Umar ra : “Sesungguhnya setiap pohon selalu memiliki buah. Buah hati adalah anak. Sesungguhnya Allah tidak menyayangi orang yang tidak sayang kepada anaknya. Demi jiwaku yang berada di TanganNya, tidak akan masuk surga selain orang yang penyayang.” Kami katakan, “Wahai Rasulullah, setiap kita menyayangi?” Beliau menjawab, “Bukanlah yang dimaksud dengan kasih sayang adalah seseorang menyayangi temannya. Yang dimaksud dengan kasih sayang adalah menyayangi seluruh umat manusia.”
5. Memilih yang termudah selama bukan dosa
Dari Aisyah ra, ia berkata: “Tidaklah Rasulullah SAW menentukan pilihan antara dua perkara melainkan beliau memilih yang termudah diantara keduanya selama bukan termasuk dosa. Apabila termasuk dosa, maka beliau menjadi orang yang paling menjauhinya. Tidaklah Rasulullah SAW marah untuk dirinya sendiri dalam masalah apapun kecuali apabila syariat Allah dilanggar, maka beliau akan marah karena Allah SWT
6. Menjauhkan diri dari marah
Rasulullah SAW bersabda, “seorang pemberani bukanlah orang yang pandai berkelahi. Orang pemberani adalah orang yang mampu menguasai diri ketika marah.” (Muttafaqun ‘alaih)
7. Jujur
Hai orang-orang yang beriman, bertkwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar. (QS. At-Taubah [9] : 119)
8. Bertutur kata dengan baik
Jauhilah neraka walau dengan sebiji kurma. Siapa saja tidak menemukan sebiji kurma, maka dengan perkataan yang baik. (Muttafaqun ‘alaih)
9. Menampakkan wajah berseri
Engkau jangan menyepelekan kebaikan sedikit pun, meski hanya sekedar bertemu saudaramu dengan wajah yang berseri-seri (HR. Muslim)
10. Bersikap hati-hati (wara’) dan meninggalkan Syubhat
Keutamaan ilmu lebih baik dari keutamaan ibadah. Sebaik-baiknya agama kalian adalah wara’. (HR. ath-Thabrani dan al-Bazzar. al-Mundziri berkata, “hadist ini sanadnya hasan”).
11. Amanah
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya,…. (QS. An-Nisa [4]: 58)
Semoga guru-guru di negeri ini memiliki karakter demikian, dan akan lahir dari rahim pendidikan ini para pemimpin yang amanah. Jadilah guru yang baik atau tidak sama sekali.
Nama : Nuryadi Sopyan
ReplyDeleteNomor Absen : 18
Soal Mata Kuliah :Model Pembelajaran
Semester : IV
Mengatasi siswi kurang cerdas
Assalamu'alaikum
pastinnya kita sebagai pendidik sering berhadapan dengan siswa yang agak susah memahami pelajaran karena pada dasar nya setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda, maka kita sebagai pendidik harus bisa menyesuaikan metode seperti apa yang harus kita terapka kepada siswa kita.
Jika metode yang kita terapkan sejenis sedangkan kemampuan setiap anak berbeda beda maka anak yang lambat dalam memahami pelajaran akan sulit mengimbangi kemampuan anak yang memiliki intelegensi tinggi dan cepat dalam memahami suatu pembelajaran. Hal tersebut bisa dilihat melalui hasil tes baik dalam bentuk tugas individu kerja kelompok atau hasil ulangan, dimana anak yang lambat memahami pelajaran biasanya selalu mendapat nilai rendah ketimbang anak yang memiliki kemampuan yang cukup tinggi dalam memahami pelajaran.
Menurut saya penting bagi seorang pendidik mengetahui karakter setiap siswannya, karena jika tidak maka akan ada siswa yang tertinggal karena dia memiliki karakter yang lambat dalam berfikir.
Lalu hal apa yang seharusnnya kita lakukan sebagai pendidik ketika berhadapan dengan siswa yang sulit memahami pelajaran?...
Saya akan bercerita dari sudut pandang saya tentang bagaimana mengatasi siswa yang kurang cerdas, karena saya bukan seorang pendidik.
Saya mempunnyai teman yang yang sangat sulit memahami pelajaran, pelajaran yang dia suka hannyalah seni mengambar, lalu ketika itu datang salahsatu guru yang belajarnnya menggunakan metode mind maping, dan teman saya yang biasannya sulit memahami pelajaran ternnyata ketika ada tes tertulis dia mendapat nilai yang cukup memuaskan.
Jadi menurut saya jika saya nanti menjadi seorang pendidik hal yang pertama harus saya lakukan adalah mencoba memahami karakter siswa saya, karena seperti yang saya bilang tadi setiap anak memiliki karakter dan keunikannya masing masing,jika hannya menggunakan satu metode pembelajaran sedangkan siswa yang kita didik tidak bisa menerima dengan metode tersebut maka apa yang saya ajarkan kepada mereka tidak akan bisa masuk kedalam fikiran mereka (siswa) .
Itulah hal yang bisa saya deskripsikan tentang mengatasi siswa yang kurang pintar, terima kasih.
Wassalamu'alaikum.
Nama: Siti Rohimah
ReplyDeleteNomor Absen: 1718.1.1015
Soal Mata Kuliah: Model Pembelajaran
Semester: IV
TEHNIK MENGAJAR DISEKOLAH
Subjektif
Saya seorang guru disekolah MTS, saya mengajar dikelas 7 dengan jumlah 40 siswa. Saya mengahar berbagai Macam karakter anak dan d tuntut harus bisa mengontrol semua murid yang ada dikelas. Supaya saya bisa menjelaskan materi pelajaran dengan tenang. Saya menggunakan tehnik mengajar atau metode diskusi,kuis, dan terkadang tugas kelompok, supaya murid bisa memahami pelajaran yang sudah disampaikan, dan dapat mengingat apa yang telah dipelajari. Dikelas 7 Banyak berbagai karakter murid, disana saya harus bisa menyampaikan dengan tenang dan jelas kepada murid.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNAMA : EVI TAPIANI
ReplyDeleteNO.ABSEN : 9
SEMESTER : IV (EMPAT)
MATKUL : MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
JAWABAN
TEHNIK MENGAJAR DI SEKOLAH
Sistem pendidikan yang semakin berkembang, sudah seharusnya diimbangi dengan cara mengajar yang lebih baik lagi. sistem menulis dan mendengarkan sudah tidak efektif lagi untuk zaman sekarang ini.tehnik konservatif dimana guru menjelaskan dan murid mencatat masih berguna untuk beberapa kesempatan.
Tehnik mengajar di sekolah supaya anak nyaman dan mudah memahami materi yang kita sampaikan, yaitu:
1. Belajar dulu di rumah sebelum mengajar
dengan cara ini guru akan lebih mudah dan menguasai materi yang akan disampaikan ketika proses belajar mengajar. Guru akan menjadi lebih siap menyampaikan materi dan murid pun akan lebih siap menerimanya.
2. Pemecahan Masalah
tehnik ini mengajarkan murid untuk belajar mandiri dengan cara berdiskusi atau bertukar pikiran dan analisis untuk mencari jalan keluar dalam menghadapi masalah.
3. Bermain Games
Permainan dapat membantu siswa memahami suatu materi tanpa menyadari kalau dia lagi belajar. dengan games siswa akan lebih mudah menyerap materi yang guru kasih. siswa akan lebih enjoy dan bersemangat dalam belajar.
3. Media Sosial
saat ini media sosial sangat erat hubungannya dengan semua kalangan, terutama kalangan anak-anak dan remaja. guru harus inspiratif dalam hal ini, guru memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan materinya agar anak lebih bersemangat dan mudah untuk memahami semua materi.
4. pendekatan
tehnik pendekatan sangat penting kita lakukan kepada siswa, dengan cara ini siswa akan merasa diperhatikan dan tentunya semangat belajar akan timbul dengan sendirinya.
Nama : Iis Niawati
ReplyDeleteNo Absen : 1718.1.009
Model Pembelajaran
Semester IV
2019
*SKILL PEMBELAJARAN*
Skill berasal dari bahasa Inggris yang berarti keahlian atau keterampilan. Menurut Muzni Ramanto, Soemarjadi, dan Wikdati Zahri (1991:2)
Kata keterampilan dapat disamakan dengan kata kecekatan. Orang yang dapat dikatakan sebagai orang terampil adalah orang yang dalam mengerjakan atau menyelesaikan pekerjaannya secara cepat dan benar.
Skill pembelajaran harus di kuasai oleh setiap guru yang akan menyampaikan pembelajaran kepada siswa agar siswa dapat memahami materi yang akan sampaikan. Selain dari itu skill pembelajaran juga dapat di jadikan media pendekatan guru terhadap murid.
Tetap karena skill juga berarti melakukan sesuatu yang sifatnya spesifik, fokus namun dinamis maka skill pembelajaran yang harus dimilki guru juga harus mengikuti perkembangan jaman. Dan untuk itu guru harus mempelajari terlebih dahulu mengenai skill pembelajaran walaupun untuk mempelajari itu membutuhkan waktu tertentu agar hasilnya dapat dibuktikan dengan kerja nyata.
Selain dari waktu dalam mempelajari Skill pembelajaran juga membutuhkan dedikasi yang kuat seperti perlunya mental positif, semangat motivasi, waktu dan terkadang uang.
Seperti saya yang sekarang tetap mempelajari ilmu skill pembelajaran di tempat perkuliahan agar saya dapat memiliki skill pembelajaran untuk menyampaikan materi pembelajaran siswa di sekolah.
Nama: ABDUL MAJID
ReplyDeleteSemester: IV
No absen: 1718.1.011
Mata kuliah: modal pembelajaran
Jawaban
Tentang soft skill mengajar
Soft skills adalah istilah sosiologis yang berkaitan dengan kecerdasan emosional, sifat kepribadian, keterampilan sosial, komunikasi, berbahasa, kebiasaan pribadi, keramahan, dan optimisme yang mencirikan kemampuan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain. Soft skill menyangkut karakter pribadi seseorang yang dapat meningkatkan interaksi individu, kinerja pekerjaan dan prospek karir. Tidak seperti hard skill yang berkenaan dengan kemampuan menyerap ilmu atau keahlian dan kemampuan untuk melakukan jenis tugas atau kegiatan tertentu, soft skill berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi secara efektif dengan sesamanya baik di dalam dan di luar tempat kerja.
Beberapa contoh Soft Skills yaitu:
Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan menjalin hubungan dengan orang lain
Menyelesaikan masalah & berpikir kritis
Pendengar yang aktif
Giat belajar
Kemampuan berorganisasi
Kemampuan mengolah waktu
Profesionalisme
Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi
Setiap jenis pekerjaan akan selalu memerlukan sebuah keterampilan sehingga dapat dikerjakan dengan baik, mencapai target yang ditetapkan dan meraih tujuan akhir yang diinginkan. Keterampilan ini dikenal dengan Keterampilan Teknis (Hard Skills) yang untuk memperolehnya diperlukan belajar dan berlatih dalam program pendidikan khusus. Selanjutnya dalam perkembangan berbagai jenis pekerjaan yang melibatkan banyak orang dengan kemampuan dan keterampilan yang berbeda-beda, maka perlu ditunjang dengan keterampilan lain yang dikenal dengan sebutan Soft Skills (Keterampilan Non Teknis), sebuah keterampilan yang sangat terkait dengan sikap dan perilaku untuk menghadapi orang lain untuk membantu pekerjaan. Lebih condongnya pengertian soft skill adalah sikap dan kebiasaan Anda dalam berinteraksi dengan orang lain.
Soft skills tidak terlihat kasat mata dibandingkan kemampuan teknis, dan untuk memperolehnya Anda tidak serta merta harus mengikuti sebuah kelas pelatihan. Anda dapat memperoleh soft skill melalui pengalaman disekolah, pengalaman hidup dan masa lalu, atau pengalaman dalam dunia kerja yang tengah dilakoni. Pengalaman tersebut merupakan sebuah pembelajaran sangat berharga sehingga Anda dapat menjalani peran sebagai seorang professional yang tidak hanya handal dalam urusan teknis, namun sangat lihai berhubungan dengan orang lain.soft skill mengajar bisa terjadi berawal dari pengalaman suatu pekerjaan atau kebiasaan dalam pekerjaan di salah satu perusahaan atau tempat pendidikan.
Seperti yang saya lakukan di sekolah yaitu kegiatan melatih dengan cara soft skill mengajar .
Nama : liawati
ReplyDeleteNo absen : 14
Semster : IV
Jawaban :
Cara mengatasi siwa kurang cerdas
Cara yg pertma mengatasi siswa kurang cerdas.dengann cara harus penuh kesabaran dan kita harus sudah mempelajari ilmu yg akan dinsampay kan kepada siwa yg kurang cerdas. Mungkin siwa ituh bukann kurang cerdas tapi dia kurang memahi sama pelajarann itu atu pun dia blm bnr memhai jika sang guru menjelaskn hanyaa satu kali sajah misalnya harus 2x atu 3x sampay si anak itu memahi bnr" dengann apa yg kita samapyknn kpedaa anak itu. Walpun si ank blm bnr" banyak mengetahui dengan cara perlhan dan kesabaran si guru. Dan cara mendisiknyah dengan penuh kesabaran dannkasih sayang.
Cara yg ke dua:
Misal nya dengan bemberi usul kepda orang tua nyah supaya mengadakan les peripat.untuk sianak itu. Supaya si anak perlahn bisa cepet memahami sedikit demi sedikit.
Cara yg ketiga:
Misal nya memberii pencerhan kepada anak itu di suruh sering membaca buku atu menghampl.dan juga si guru meyurah kpda tmn" nya sering membaca dan memberi hapaln kepada tmn" nyah insa allah dia juga akan ikut atu termotifasi atu tergiur ingin mengikuti tmn nyahh yg bersaman membaca dan penghpalkn dengann ada nyah itu insa allah anak itu akan perlhan menjdi anak yg cerdas dan pintar. Karna trrmorifasi karna kebersaaman tmn nyah.
Cara yg ke empat:
Jangan terlalu sering di marahin att di bentak.kali" pembelajaranan nyah di luar ruangan sekolah dengan cara bermain att mengetahui tumbuhun atu tanman yg di luar ruangan sekolah.
Nama: Karmila Sari
ReplyDeleteNo absen : 13
Soal Matkul : Metode Pembelajaran
Semestet : IV
Jawaban :
3. Mengatasi siswa kurang cerdas
Mengatasi siswa yang kurang cerdas ialah seorang guru harus benar-benar memperhatikan anak tersebut. Karena anak yang kurang cerdas biasanya memiliki :
- sifat MALAS
-rasa tidak bertanggung jawab
-keberanian
Biasanya anak yang memiliki kurang cerdas ia salah satu siswa yang memiliki rasa keberanian yang tinggi, berani melawan seorang guru yang memiliki rasa kasihan terhadap siswa tersebut karna guru tersebut ingin memberi perhatian lebih kepada siswa tersebut,namun siswa tersebut merasa dirinya pintar,merasa dirinya mampu maka tidak menghiraukan apa yang dikatakan seorang guru tersebut, disitulah rasa keberanian yang ia miliki.
Siswa yang kurang cerdas juga memiliki sifat Tidak bertanggung jawab.
Salah satu contoh ialah jika siswa tersebut tidak mengerjakan tugas yang diberikan seorang guru kepada seluruh siswa. Namun karena ia tidak memiliki rasa tanggung jawab ia tidak mengerjakan tugas dari gurunya tersebut karena ia tidak perduli dengan apa yang dielajari,tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap apa yang dia lakukan.
Siswa yang memiliki kurang cerdas juga dikarenakan ia Malas dalam melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan belajar. Apalagi dalam pembelajaran yang memang ia tidak sukai, ia juga malas dalam membaaca apalagi mengerjakan sesuatu tugas dari gurunya.
Mengatasi seorang siswa yang kurang cerdas ialah seorang guru harus benar-benar memperhatikan siswa tersebut karena siswa tersebut sangat butuh bimbingan dari gurunya.
Seorang guru juga harus benar memikiki rasa tanggung jawab terhadap siswa yang kurang cerdas tersebut, karena seorang guru merupakan peranan penting bagi seorang siswa. Apalagi guru tersebut juga benar-benar memerhatikan setiap siswa yang mereka ajarkan.
Untuk masalah hasil, pintar atau tidaknya seorang siswa tergantung dari kepribadiannya sendiro, yang pasti seorang guru sudah menggugurkan kewajibannya untuk membuat cerdas setiap siswanya bahkan anak bangsa.
Karena tugas seorang guru ialah untuk mencerdaskan anak bangsa.
Nama. : limah nurhalimah
ReplyDeleteNo absen : 15
Semster : IV
Matkul : model model pembelajaran
mengatasi siswa kurang cerdas
Jawaban
Mengatasi siswa kurang cerdas adalah kita harus bisa mengerti dgn cara gmn dan hrs bgai mn kita menerapkan nya kpd siswa tersebut, harus dengan pnh kesabaran dan ke uletan krna murid yg seperti itu harus dgn cara lemah lembut dan ga boleh d bentak". Karna itu tantangan sebagai guru hrs bisa memahami mn ank yg crds dan mn anak ygkurang cerdas, dlm pengalm ku mengajar sehari"harus butuh tenaga ektra harus ramah banyak senyum, krna klau kita menghadapi murid yg kuang cerdas da rmh dan cembetut trus pasti murid nya akn bosan belajar di sklh, tah berarti kita sebagai guru haru tau trik mengajar dan hrs tau karakter anak muid kita tersebut, beginilah sulitnya mengatasi anak yg kurang cerdas,
D dlm kehidupan d sklh sebagai guru, kita hars bisa memahami dan mengerti tentang anak"didik kita sendiri,
Karna sangat susah sekali menghadapi murid yg kurang cetdas, kebanyakn guru nya mengeluh cape atau apalh, tapi klau kita punya pikiran ke sanh gmn anak mau semangat untuk bisa mau semabgat untuk menjadi orang pinter, yg ada si anak itu ga mau sekolah, d situ lah banyak anak" pengangguran d situ banyak anak"putus sklh, aku sebagai guru harus penuh kesabaran agar masa dpn anak"kita baik semua, anak yg kurang cerdas bkn nya dia juga ga mau pintar tapi tergantung guru nya yg mengajarkn nya, kalau guru rajin slalu mendampingin anak itu insya allah dia pasti srmangat, inilah aku sebagai guru yg harus sabar menghadapi murid yg kaya gmn aja, ga boleh memilih murid yg itulh hal yg bisa saya diskripsipintar aja baru d senengin, itulh hal yg saya bisa skripsikn tentang mengatasi siswa kurang cerdas atau pintar, terima ksih
Nama : Siti Halimatu Ahmadiyah
ReplyDeleteNo absen : 1718.1.010
Soal mata kuliah : model pembelajaran
Semseter : IV (empat)
Guru Teladan
Guru teladan adalah guru yang dapat memberikan contoh baik dan disukai oleh peserta didik. Karena pada dasarnya, menjadi seorang guru yang disukai dan dekat dengan peserta didiknya tidaklah mudah. Membangun kedekatan dengan peserta didik sangatlah penting. Karena hal itu tentu akan berimbas pada kegiatan belajar mengajar dan hasil belajar mereka.
Saat kita di sekolah, ada banyak guru dengan materi yang diajarkannya masing-masing serta kepribadiannya masing-masing. Kenapa kepribadian? karena kita pasti sering atau pernah menemukan guru yang sangat baik dan sabar, guru yang tegas, guru yang ditakuti murid karena sering marah, guru yang lucu sering membuat kita tertawa, dan masih banyak lagi.
Guru disebut juga dengan orang tua kedua saat di sekolah, karena mereka lah yg mengajarkan, menegur, menjaga, serta membimbing kita di sekolah.
Terlepas dari itu semua, guru merupakan kunci dimana kita bisa sukses nantinya. Para pahlawan tanpa tanda jasa. Merekalah yang selalu ada dalam suka duka saat kita menempuh pendidikan di sekolah. Mereka yang juga akan bangga jika kita meraih prestasi, mereka juga yang akan ikut bersedih jika kita mengalami kegagalan, namun mereka juga membangkitkan kita dari kegagalan tersebut. Guru, segala hormat kami untukmu.
Nama:ani fitriani
ReplyDeleteNo absen :1718.1.004
Soal mata kuliah : soal prmbelajaran
Semester : IV
Mengatasi siswa kurang cerdas
Belajar adalah salah satu aktivitas siswa yang terjadi di dalam lingkungan belajar. Belajar diperoleh melalui lembaga pendidikan formal dan nonformal. Tujuan belajar siswa sendiri adalah untuk mencapai atau memperoleh pengetahuan yang tercantum melalui hasil belajar yang optimal sesuai dengan kecerdasan intelektual yang dimilikinya.
Ada siswa dengan kecerdasan intelektual diatas rata-rata/rata-rata tinggi namun tidak menunjukkan prestasi yang memuaskan yang sesuai dengan kemampuannya yang diharapkan dalam belajar. Kemudian ada siswa yang mendapatkan kesempatan yang baik dalam belajar, dengan kemampuan yang cukup baik, namun tidak menunjukkan prestasi yang cukup baik dalam belajar. Dan ada pula siswa yang sangat bersungguh-sungguh dalam belajar dengan kemampuan yang kurang dan prestasi belajarnya tetap saja kurang.
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hambatan dan masalah dalam proses belajar siswa itu sendiri, baik dalam prosesnya di sekolah maupun di rumah. Oleh karena itu, guru selaku pendidik dituntut untuk selalu dpat memberikan dorongan/motivasi kepada siswanya yang kurang bersemangat dalam belajar dan meberikan solusi terhadap permasalahan . Tujuan diberikan beberapa tujuan dari perumusan masalah, yaitu sebagai berikut:
Mendeskripsikan jenis-jenis masalah belajarMendeskripsikan faktor-faktor penyebab masalah belajarMendeskripsikan prosedur atau langkah-langkah penanganan masalah belajar siswa.
Faktor-faktor Penyebab Masalah Belajar
1. Hal-hal yang Berpengaruh Terhadap Proses Belajar
Dalam menunjang berhasilnya suatu proses belajar, terdapat beberapa hal pokok yang sangat berpengaruh terhadap proses belajar itu sendiri, yaitu sebagai berikut:
1.Faktor internal belajar
2. Faktor ekstern belajar
Proses belajar didorong oleh motivasi intrinsik siswa. merupakan faktor eksternal belajar. Faktor-faktor eksternal tersebut adalah sebagai berikut:
Faktor-faktor Penyebab Masalah Belajar:
Faktor internal siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang muncul dari dalam diri siswa itu sendiri.Faktor ekstern siswa.
Kedua faktor ini meliputi ragam keadaan sebagai berikut:
Faktor intern siswa meliputi gangguan atau kekurangmampuan psiko-fisik siswa, yaitu:
1) Yang bersifat kognitif (ranah cipta), antara lain seperti rendahnya kapasitas intelektual/intelegensi siswa;
2) Yang bersifat afektif (ranah rasa), antara lain seperti labilnya emosi dan sikap;
3) Yang berdifat psikomotor (ranah karsa), antara lain seperti terganggunya alat-alat indra penglihatan dan pendengaran (mata dan telinga).
Faktor ekstern siswa
Faktor ekstern siswa meliputi semua kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktivitas belajar siswa. Faktor lingkungan ini meliputi:
1) Lingkungan keluarga, contohnya: ketidakharmonisan hubungan antara kedua orang tua, dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga.
2) Lingkungan sekitar/masyarakat, contohnya: wilayah perkampungan kumuh (slum area), dan teman sepermainan (pear group) yang nakal.
3) Lingkungan sekolah, contohnya kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk seperti dekat pasar, kondisi guru dan alat-alat pendukung sarana belajar yang berkualitas rendah.
Diantaranya faktor-faktor yang dapat dipandang sebagai faktor khusus ini ialah sindrom psikologis berupa learning disability (ketidakmampuan belajar.
Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi yaitu:
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah nilai ulangan atau nilai-nilai pada raport angkanya baik-baik.
Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidaklah selalu demikian. Karena hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk sesuatu pekerjaan tersebut.
Nama:ani fitriani
ReplyDeleteNo absen :1718.1.004
Soal mata kuliah : soal prmbelajaran
Semester : IV
Mengatasi siswa kurang cerdas
Belajar adalah salah satu aktivitas siswa yang terjadi di dalam lingkungan belajar. Belajar diperoleh melalui lembaga pendidikan formal dan nonformal. Tujuan belajar siswa sendiri adalah untuk mencapai atau memperoleh pengetahuan yang tercantum melalui hasil belajar yang optimal sesuai dengan kecerdasan intelektual yang dimilikinya.
Ada siswa dengan kecerdasan intelektual diatas rata-rata/rata-rata tinggi namun tidak menunjukkan prestasi yang memuaskan yang sesuai dengan kemampuannya yang diharapkan dalam belajar. Kemudian ada siswa yang mendapatkan kesempatan yang baik dalam belajar, dengan kemampuan yang cukup baik, namun tidak menunjukkan prestasi yang cukup baik dalam belajar. Dan ada pula siswa yang sangat bersungguh-sungguh dalam belajar dengan kemampuan yang kurang dan prestasi belajarnya tetap saja kurang.
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hambatan dan masalah dalam proses belajar siswa itu sendiri, baik dalam prosesnya di sekolah maupun di rumah. Oleh karena itu, guru selaku pendidik dituntut untuk selalu dpat memberikan dorongan/motivasi kepada siswanya yang kurang bersemangat dalam belajar dan meberikan solusi terhadap permasalahan . Tujuan diberikan beberapa tujuan dari perumusan masalah, yaitu sebagai berikut:
Mendeskripsikan jenis-jenis masalah belajarMendeskripsikan faktor-faktor penyebab masalah belajarMendeskripsikan prosedur atau langkah-langkah penanganan masalah belajar siswa.
Faktor-faktor Penyebab Masalah Belajar
1. Hal-hal yang Berpengaruh Terhadap Proses Belajar
Dalam menunjang berhasilnya suatu proses belajar, terdapat beberapa hal pokok yang sangat berpengaruh terhadap proses belajar itu sendiri, yaitu sebagai berikut:
1.Faktor internal belajar
2. Faktor ekstern belajar
Proses belajar didorong oleh motivasi intrinsik siswa. merupakan faktor eksternal belajar. Faktor-faktor eksternal tersebut adalah sebagai berikut:
Faktor-faktor Penyebab Masalah Belajar:
Faktor internal siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang muncul dari dalam diri siswa itu sendiri.Faktor ekstern siswa.
Kedua faktor ini meliputi ragam keadaan sebagai berikut:
Faktor intern siswa meliputi gangguan atau kekurangmampuan psiko-fisik siswa, yaitu:
1) Yang bersifat kognitif (ranah cipta), antara lain seperti rendahnya kapasitas intelektual/intelegensi siswa;
2) Yang bersifat afektif (ranah rasa), antara lain seperti labilnya emosi dan sikap;
3) Yang berdifat psikomotor (ranah karsa), antara lain seperti terganggunya alat-alat indra penglihatan dan pendengaran (mata dan telinga).
Faktor ekstern siswa
Faktor ekstern siswa meliputi semua kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktivitas belajar siswa. Faktor lingkungan ini meliputi:
1) Lingkungan keluarga, contohnya: ketidakharmonisan hubungan antara kedua orang tua, dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga.
2) Lingkungan sekitar/masyarakat, contohnya: wilayah perkampungan kumuh (slum area), dan teman sepermainan (pear group) yang nakal.
3) Lingkungan sekolah, contohnya kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk seperti dekat pasar, kondisi guru dan alat-alat pendukung sarana belajar yang berkualitas rendah.
Diantaranya faktor-faktor yang dapat dipandang sebagai faktor khusus ini ialah sindrom psikologis berupa learning disability (ketidakmampuan belajar.
Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi yaitu:
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah nilai ulangan atau nilai-nilai pada raport angkanya baik-baik.
Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidaklah selalu demikian. Karena hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk sesuatu pekerjaan tersebut.
nama. : siti Rusmia sofyaningsih
ReplyDeleteNo absen : 29
Mapel : metode pembelajaran
semester : 4
" TEKNIK MENGAJAR Di SEKOLAH "
sebagai guru tentunya akan selalu di lihat, diamati dan akan ditiru sikap maupun tingkah lakunya . seperti pepatah bilang "Guru digugu lan ditiru"
karena anak kecil ibarat kertas yang masih bersih. jadi dia akan menjadi baik atau buruk tergantung orang yang menulis atau menggambarkannya. contohnya " guru membuang sampah sembarangan di sekolah dan prilaku itu terlihat oleh anak, tentunya anak pun akan melakukan hal yang sama.
untuk itu sebagai guru pun harus memberikan yang terbaik untuk anak didik kita, contohnya harus berperilaku baik kepada siapapun, berbicara dengan sopan. dan menjaga tingkah laku saat proses pembelajaran sedang berlangsung di dalam kelas. disini ada beberapa tekhnik mengajar di sekolah yaitu:
~pola meniru
setiap anak itu biasanya cepat untuk meniru atau mencerna apa yang kita ucapkan . apapun yang pernah kita ucapkan di dalam kelas pasti anak akan selalu terngiang kata tersebut. hal ini memungkinkan akan mengucapkan hal yang sama kepada teman-temannya.
lalu apa yang harus di lakukan guru?
menjadi guru hendaknya sebuah pilihan hidup dari awal, bukan terpaksa jadi guru karena bekerja di tempat lain tidak di terima. ataupun menjadi guru karena saat ini pemerintah sedang membantu taraf hidup guru untuk menjadi semakin layak dengan adanya harapan masuk sertifikasi.
pemikiran seperti ini akan mempengarungi teknik mengajar karena hati dan pikirannya tidak benar-benar ingin mengajarkan dan memberikan pembelajaran yang benar mencerminkan seorang guru yang " digugu dan di tiru"
contohnya ketika materi pembelajaran tentang menulis artikel atau berita, tidak salahnya jika guru harus membuatnya terlebih dahulu untuk dijadikan contoh bagi siswa.
~ pola mendekatkan diri dengan anak
bukan saatnya lagi jika anak didik takut kepada gurunya . sebagai guru haruslah mampu menjadi bapak atau ibu di sekolah, rekan saat anak bermasalah .
selain itu harusnya kita mampu menjadi guru yang apresiatif . jika anak mendapat nilai baik, kita memberikan Ucapan " selamat ya , nilai kamu baik." ataupun saat anak belum mampu mendapat nilai baik guru tetap memberikan apresiasi kepada anak bahwa " kamu sesungguhnya bisa ,namun kurang teliti. ataupun hal yang lain yang membuat anak semakin semangat belajar dan merasa di hargai guru hasil kerjanya .
sekian deskripsi dari saya .
Nama:bambang hermawan
ReplyDeleteNomor absen : 4
Soal mata pelajaran : model pembelajaran
Semester :IV
Karakteristik anak atau siswa dalam belajar memang sangat bervariasi, misalkan saja dalam hal kemampuan untuk memahami pelajaran. Bisa dipastikan bahwa di dalam suatu kelas biasanya akan ditemukan karakter anak yang cepat dalam memahami pelajaran namun ada juga anak yang lambat dalam memahami pelajaran.
Kadang kesalahan yang biasa dilakukan oleh guru adalah menerapkan metode pembelajaran yang sama terhadap anak yang memiliki kemampuan yang cukup tinggi dalam memahami suatu pembelajaran dengan anak yang lambat dalam memahami pelajaran.
Anak-anak ibaratkan pisau yang terbuat dari berbagai jenis logam, ada logam yang hanya perlu diasah beberapa kali kemudian bisa tajam namun ada jenis logam yang memang butuh diasah berkali-kali untuk bisa tajam. Maka seperti itulah gambaran anak yang lambat dalam memahami pelajaran bukannya anak tersebut tidak bisa namun anak tersebut butuh waktu yang lebih lama agar bisa memahami pelajaran.
Mungkin metode ini menjadi jalan alternatif
1.Memahami karakteristik anak
2.memberikan tambahan belajar
Nama:ani fitriani
ReplyDeleteNo absen :1718.1.004
Soal mata kuliah : soal prmbelajaran
Semester : IV
Mengatasi siswa kurang cerdas
Belajar adalah salah satu aktivitas siswa yang terjadi di dalam lingkungan belajar. Belajar diperoleh melalui lembaga pendidikan formal dan nonformal. Tujuan belajar siswa sendiri adalah untuk mencapai atau memperoleh pengetahuan yang tercantum melalui hasil belajar yang optimal sesuai dengan kecerdasan intelektual yang dimilikinya.
Ada siswa dengan kecerdasan intelektual diatas rata-rata/rata-rata tinggi namun tidak menunjukkan prestasi yang memuaskan yang sesuai dengan kemampuannya yang diharapkan dalam belajar. Kemudian ada siswa yang mendapatkan kesempatan yang baik dalam belajar, dengan kemampuan yang cukup baik, namun tidak menunjukkan prestasi yang cukup baik dalam belajar. Dan ada pula siswa yang sangat bersungguh-sungguh dalam belajar dengan kemampuan yang kurang dan prestasi belajarnya tetap saja kurang.
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hambatan dan masalah dalam proses belajar siswa itu sendiri, baik dalam prosesnya di sekolah maupun di rumah. Oleh karena itu, guru selaku pendidik dituntut untuk selalu dpat memberikan dorongan/motivasi kepada siswanya yang kurang bersemangat dalam belajar dan meberikan solusi terhadap permasalahan . Tujuan diberikan beberapa tujuan dari perumusan masalah, yaitu sebagai berikut:
Mendeskripsikan jenis-jenis masalah belajarMendeskripsikan faktor-faktor penyebab masalah belajarMendeskripsikan prosedur atau langkah-langkah penanganan masalah belajar siswa.
Faktor-faktor Penyebab Masalah Belajar
1. Hal-hal yang Berpengaruh Terhadap Proses Belajar
Dalam menunjang berhasilnya suatu proses belajar, terdapat beberapa hal pokok yang sangat berpengaruh terhadap proses belajar itu sendiri, yaitu sebagai berikut:
1.Faktor internal belajar
2. Faktor ekstern belajar
Proses belajar didorong oleh motivasi intrinsik siswa. merupakan faktor eksternal belajar. Faktor-faktor eksternal tersebut adalah sebagai berikut:
Faktor-faktor Penyebab Masalah Belajar:
Faktor internal siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang muncul dari dalam diri siswa itu sendiri.Faktor ekstern siswa.
Kedua faktor ini meliputi ragam keadaan sebagai berikut:
Faktor intern siswa meliputi gangguan atau kekurangmampuan psiko-fisik siswa, yaitu:
1) Yang bersifat kognitif (ranah cipta), antara lain seperti rendahnya kapasitas intelektual/intelegensi siswa;
2) Yang bersifat afektif (ranah rasa), antara lain seperti labilnya emosi dan sikap;
3) Yang berdifat psikomotor (ranah karsa), antara lain seperti terganggunya alat-alat indra penglihatan dan pendengaran (mata dan telinga).
Faktor ekstern siswa
Faktor ekstern siswa meliputi semua kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktivitas belajar siswa. Faktor lingkungan ini meliputi:
1) Lingkungan keluarga, contohnya: ketidakharmonisan hubungan antara kedua orang tua, dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga.
2) Lingkungan sekitar/masyarakat, contohnya: wilayah perkampungan kumuh (slum area), dan teman sepermainan (pear group) yang nakal.
3) Lingkungan sekolah, contohnya kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk seperti dekat pasar, kondisi guru dan alat-alat pendukung sarana belajar yang berkualitas rendah.
Diantaranya faktor-faktor yang dapat dipandang sebagai faktor khusus ini ialah sindrom psikologis berupa learning disability (ketidakmampuan belajar.
Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi yaitu:
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah nilai ulangan atau nilai-nilai pada raport angkanya baik-baik.
Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidaklah selalu demikian. Karena hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk sesuatu pekerjaan tersebut.
Nama : Hani Hanifah
ReplyDeleteNo Absen : 10
Tehnik Mengajar disekolah
A. Pengertian Tekhnik mengajar di Sekolah
Tekhnik mengajar di sekolah adalah merupakan suatu proses yang sistematis dan teratur yang dilakukan oleh pendidik dalam penyampaian materi kepada muridnya. Dengan adanya cara ini maka diharapkan proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itu, pendidik harus bisa mempelajari metode pembelajaran.
B. Cara mengajar di sekolah
1. Jangan Berdiri Seperti Patung
maksud tidak berdiri seperti Patung adalah seorang guru sebaiknya bergerak ketika sedang mengajar, tidak hanya berdiri di depan kelas saja, atau hanya duduk di meja guru. lakukan teknik mobile teaching dengan cara guru mencoba untuk mengajar secara lebih dekat dengan muridnya, dan berkeliling untuk mengetahui situasi kelas dan murid-muridnya ketika sedang belajar. jika memang pelajaran hitungan sedang diberikan, cobalah guru untuk mendekati murid di setiap baris tempat duduknya dan lihat perkembangan mereka ketika sedang mengerjakan hitungan tersebut. jika saja ada murid yang sedang melamun, atau merasa bingung, maka guru akan dengan mudah mengetahuinya.
2. Buat Mereka Merespon Perhatian
untuk mengetahui apakah murid-murid kita ini memperhatikan kita saat mengajar pelajaran tertentu atau tidak, guru bisa melakukan diskusi atau debat argumen supaya mereka mau mengeluarkan pendapatnya. memang tidak semua murid kita akan bisa berpendapat dengan baik, beberapa ada yang terkendala masalah komunikasi. namun, apapun respon mereka, pancing terus mereka untuk berpendapat dan hargai setiap pendapat yang mereka lontarkan. selain materi pembelajaran dapat mudah mereka fahami, kita juga mengajarkan mereka untuk berani berbicara dan menerima pendapat orang lain. hal ini merupakan dasar komunikasi yang baik untuk bekal murid-murid kita di masa depan.
3. Lakukan Variasi
melakukan variasi dalam metode mengajar ternyata akan berpengaruh positif terhadap pemahaman murid-murid kita. bisa dibayangkan jika yang terjadi di kelas adalah hanya berbicara saja, dan mendengarkan tanpa ada yang bertanya, maka pemahaman pelajaran akan terasa lebih sulit. cobalah untuk membuat variasi ketika mengajar. sebelum masuk ke inti pelajaran, di awal cobalah untuk lebih rilexs dengan menyanyikan lagu yel-yel kelasnya, agar belajar tetap semangat. guru juga bisa menyisipkan games dalam setiap pelajaran yang sedang diberikan, asalkan games ini berhubungan dengan mata pelajaranya. lakukan lebih banyak diskusi dengan murid-murid kita, agar mereka aktif dan lebih memahami subjek pelajaranya.
C. Menghadapi Anak-Anak yang berusia 3-6 tahun
Terkadang kita suka bingung untuk mengajak mereka untuk senang dengan menulis dan membaca kadang tidak mudah mengajaknya para guru harus membujuk dan merayu anak supaya suka , mengapa demikian?
Tidak semua anak senang dengan belajar kita mengajak mereka menulis dan membaca ikutin apa yang dia suka atau si anak tersebut tidak harus memaksakan karena bila anak di paksa belajar mereka akan malas atau tidak ingin bersekolah lagi jadi , sebagai seorang guru kita membiarkan anak sejenak agar dia senang bersekolah apabila dia sudah senang baru kita ajak untuk belajar beehitung, membaca, dan menulis.
D. Membuat anak senang dengan di kelas
Kadang anak tidak suka dengan di kelas, mengapa? Anak tidak suka di paksa apa lagi mengikuti ke inginan kita. Tapi ada cara supaya anak tidak diam di luar kelas.
1. buatlah anak senang apa yang dia senangi di kelas
2. biarka anak tahu cara belajar yang baik
3. Belajar tambahan bila anak sudah selesai mengerjakan tugas
4. Main bersama dengan anak di dalam kelas
Nama : Dina
ReplyDeleteSemester IV
No : 1718.1.005.08
STAI Yaperi Cibinong Bogor
" Mengatasi Siswa kurang cerdas dalam Belajar "
Pengalaman Mengajar saya di Mts Himmatul Aliyah dalam pelajaran Qiroatu rosyidah . Siswa yang aktif akan mengikuti semua kegiatan pembelajaran dengan penuh gairah dan bersemangat Karena Dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, tidak semuanya berjalan seperti apa yang diinginkan. Pasti ada saja masalah yang muncul. Misalnya tentang pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan oleh guru. Memang tugas guru adalah menyampaikan ilmu kepada murid.
salah satu cara yang Dengan membentuk bimbingan kelompok , siswa diharapkan mampu membimbing siswa lain yang memiliki masalah. Dan berguna untuk mengoptimalkan perkembangan potensi dari masing-masing individu. Oleh karena itu ,saya membagi kelompok anak didik atau siswa untuk berdiskusi mengenai masalah pelajaran yang mereka hadapi . Mulai dari menghafal bacaan , menyimpulkan ,dan memberikan hikmah yang didapat dari bacaan .Karena pada dasarnya siswa yang kurang cerdas atau memiliki keterlambatan dalam belajar malu untuk bertanya langsung pada gurunya . jika siswa malu untuk bertanya pada guru, maka mereka dapat menanyakannya pada teman yang sekelompok dengannya. Untuk anggota kelompok yang telah memahami materi yang disampaikan oleh guru, mereka tidak boleh bersikap egois dengan ilmu yang telah diperolehnya. Karena kelompok ini sengaja dibentuk, agar siswa yang tidak memahami materi dapat dengan mudah memahami materi melalui temannya. dan itu adalah cara yang tepat untuk menghadapi siswa yang kurang cerdas dalam belajar .
Nama : Ima Rahmawati
ReplyDeleteNo. Absen : 14
Semester : IV
"Guru Teladan"
Guru teladan memiliki akhalak yang mulai. Dia baik kepada siapa saja, selalu berbuat hal-hal yang positif.
memiliki etos kerja yang tinggi.Mereka bekerja dengan ulet, keras, rajin dan tak kenal menyerah. walaupun anak murid nya selalu membuat kesal sang guru pendidiknya dari Ulah dan kenakalan sang muridnya
Menurut Mahmud Samir Al-Munir Karakteristik guru teladan adalah
Pertama, Karakteristik Akidah, Akhlak dan Prilaku,
Guru harus mempunyai akidah yang bersih dari hal-hal yang bertentangan dengannya.
2. Senantiasa merasa diawasi oleh Allah swt. (muraqabah) dimanapun berada, melakukan koreksi diri (muhasabah) atas kelalaian dan kesalahan.
3. Menanamkan sikap tawadhu’ (rendah hati), jangan sampai timbul perasaan ujubdan ghurur, karena orang yang tawadhu’ akan diangkatkan derajatnya oleh Allah Swt.
4. Guru harus berakhlak mulia, berkelakuan baik, dan menjauhi hal-hal yang bertentangan dengan hal itu, baik di dalam maupun di luar kelas.
Mampu mengatur waktu dengan baik, sehingga tidak ada waktu yag terlewatkan tanpa mendatangkan manfaat duniawi dan ukhrawi.
5. Senantiasa melandaskan niat ibadah kepada Allah ketika mengajarkan ilmu.
6. Tidak semata-mata mengandalkan kemampuan dan usaha belaka dalam mengajar, tetapi juga berdo’a meminta taufiq serta pertolongan dari Allah Swt.
7. Guru harus menjadi teladan siswa-siswa dalam segala perkataan, perbuatan dan prilaku.
Guru harus selalu jujur, adil, berkata yang baik, dan memberi nasihat serta pengarahan kepada anak didik.
# Umar ibn Utbah, berpesan kepada pendidik anaknya: “Hendaknya dalam memperbaiki anakku, kamu perbaiki dirimu dahulu. Mata mereka mengikutimu. Yang baik menurut mereka adalah apa yang kamu perbuat. Dan yang buruk menurut mereka adalah apa yang kamu tinggalkan.”
ini adalah salah satu deskriptif objektif: naskah deskripsi yang menjelaskan tentang suatu objek dengan memberikan gambaran berdasarkan keadaan objek yang sebenarnya, tanpa adanya tambahan opini dari penulis.
Nama : Yusuf Hamdani
ReplyDeleteNomor Absen: 30 / 1718.1.025
Mata Kuliah : Model Pembelajaran
Jawaban
4. Skil Pembelajaran METODE PEMBELAJARAN TERMSUK SKILL ATAU KNOWLEDGE?
PENTINGNYA MEMPERBAHARUI SKIIL Pembelajaran ( keahlian )DAN KNOWLEDGE ( pengetahuan BAGI GURU karena ...
Pendidikan bagi setiap manusia adalah hal yang sangat di perlukan dan harus suka dan tidak suka bahwa pendidikan adalah hal yg penting karena kompetensi yang dimiliki seseorang itu akan menetukan nasib seseorang dan kasta sosial seseorang.
Di dalam dunia pendidkan ada berbagai macam cara seseorang memperoleh pengetahuan ada yg lewat jalur legalitas resmi atau sering disebut sekolah ,atau ada lewat jalur jalur masyarakat seperti pengajian..sekolah agama dll.
Semua itu bertujuan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan meningkatkan kompetensi seseorang dalam bidang- bidangnya.
Dalam proses pendidikan ada dua unsur yang tidak bisa di pisahkan yaitu peserta didik (siswa,audien,santri dsb) dan pendidik ( guru ,ustad,mentor dll )
Ilmu ilmu yang dimiliki seseorang di dalam dunia penddidikan dimasukan kedalam dua kategori ,yaitu skill ( keahlian ) dan pengetahun (knowledge)
Skill (keahlian)
menurut definisi saya adalah kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu yang sifatnya spesifik, fokus namun dinamis mengikuti perkembangan jaman yang membutuhkan waktu tertentu untuk mempelajarinya dan dapat dibuktikan denagn kerja nyata. Skill apapun dapat dipelajari namun membutuhkan dedikasi yang kuat untuk mempelajari ilmu tersebut seperti perlunya mental positif, semangat motivasi, waktu dan terkadang uang.
Knowledge (pengetahuan )
menurut definisi saya adalah kemampuan seseorang untuk mengenali suatu keadaan berdasarkan persepsi pikirannya. Knowledge seseorang ditentukan oleh apa yang dipelajari dari bahan bacaan, lingkungan pergaulan, pekerjaan dan lain sebagainya. Tapi sayangnya knowledge bukanlah skill jadi seberapa banyak pun Anda tahu, tidak dapat dikatakan Anda mempunyai skill terhadap hal tersebut kecuali Anda take action dan akhirnya menemukan pola tertentu sehingga cara berpikir Anda menjadi sebuah skill. Knowledge itu sendiri sangat mudah didapatkan, apalagi dewasa ini ketika Anda ke internet tinggal searching di google Anda sudah bisa dikatakan dapat mengeksplore knowledge dengan jumlah yang tidak terbatas.
Jadi berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam mendidik peserta dsidik dalam melaksanakan proses penddiidkan itu di tentukan oleh skil dan knowledge seorang penddidik.
Metode pembelajaran atau bahan ajar yang di pakai adalah sebuah cerminan dari kemampuan guru dalam mengelola skill dan knowledge dari guru tersebut, Kebanyakan bahan ajar dan metode yang dipakai seseorang hanyalah kumpulan informasi dan langkah-langkah sebuah pekerjaan atau cara urutan dan lain sebagainya...tapi tidak diiringi dengan perbuatan nyata atau memperaktikan apa yg ada di tuliskan di bahan ajar tersebut.
Sehingga cenderung membosankan dan yang akhirnya peroses transfer ilmu pengetahuan kurang berhasil.....
Metode pembelajaran atau bahan ajar bagi seorang pendidik semstinya gabungan Skill dan knowledge seorang guru sehingga...proses pembelajaran selalu menyesuaikan perkembangan ilmu tekhnologi
Seringkali banyak orang tidak mampu memahami dan membedakan dengan baik antara skill dan knowledge, itulah sebabnya “mereka” sering merendahkan dunia pendidikan karena tidak melahirkan lulusan yang “berkualitas”. Maksud berkualitas disini saya paham benar bahwa dibutuhkan skill di dunia kerja, sayangnya tidak semua jurusan menawarkan skill yang kelihatan. Masih bingung? Baiklah saya berikan contoh supaya bisa lebih peka membedakan mana yang termasuk skill dan mana yang termasuk knowledge.
.
Nama : SITI MASPUPAH
ReplyDeleteNo absen :22
Mata kuliah :model pembelajaran
Semseter : IV
Teknik mengajar di sekolah
Sebagai seorang pengajar tentu harus memiliki beberapa teknik agar pembelajaran itu penyampaian nya sampai kepada peserta didik dan juga tak ada kata bahwa anak itu tidak dapat menguasai pembelajaran yang kita berikan akan sangat kecewa si pendidik karena telah merasa gagal sebagai seorang pendidik.
Maka dari itu kita harus mempunyai teknik ketika mengajar kepada para peserta didik. Yaitu dengan cara
1. Menjadi pendidik yang senantiasa
di siplim waktu
2. Mengajar dengan cara dan metode
Yang menyenangkan untuk para peserta
didik nya
3.selalu bersikap ramah pada peserta didik
Ketika semua menyadari bahwa pendidikan itu sangat perlu untuk para generasi penerus kita. Karena itu tak mudah mengajari mereka tentang pendidikan bila kita sendiri sebagai seorang pengajar tidak memiliki teknik tertentu dalam mengajar.
Ketika kita menjadi seorang pengajar kita pun harus benar2 memiliki jiwa yang siap untuk mengajar tak hanya sekedar ingin mengajar dalam arti coba2 karena kalau kita mempunyai niat seperti itu tak mungkin akan tercapai pembelajaran yang maksimal untuk para pserta didik kita.
maka dari itu saya sebagai pendidik memili PR yang sangat berat dalam mengajar para peserta didik dengan dan berbagai karakter yang di miliki oleh mereka. Semoga dengan kesadaran dari para pendidik dan peserta didik pendidikan di indonesia akan berjalan dengan baik tanpa hambatan dan halangan apa pun
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Herlin Triana
ReplyDeleteNo Absen : 09
Mengatasi Siswa Kurang Cerdas
Karakteristik anak atau siswa dalam belajar memang sangat bervariasi, misalkan saja dalam hal kemampuan untuk memahami pelajaran. Bisa dipastikan bahwa di dalam suatu kelas biasanya akan ditemukan karakter anak yang cepat dalam memahami pelajaran namun ada juga anak yang lambat dalam memahami pelajaran.
Kadang kesalahan yang biasa dilakukan oleh guru adalah menerapkan metode pembelajaran yang sama terhadap anak yang memiliki kemampuan yang cukup tinggi dalam memahami suatu pembelajaran dengan anak yang lam
bat dalam memahami pelajaran.Alhasil anak yang lambat dalam memahami pelajaran akan sulit mengimbangi kemampuan anak yang memiliki intelegensi tinggi dan cepat dalam memahami suatu pembelajaran.
Adapun cara Mengatasi Anak yang lambat dalam memahami pelajaran adalah sebagai berikut:
A. Memahami karakteristik anak
Sebelum menerapkan suatu metode dalam mengatasi anak yang lambat dalam memahami pelajaran, terlebih dahulu saya harus tahu bagaimana karakter anak tersebut. Misalkan apakah Anak tersebut nakal atau malas, hiperaktif, pendiam, penyendiri dan lain-lain.
B. Menerapkan metode tertentu kepada anak yang lambat memahami pelajaran.
Setelah mengetahui karakter anak langkah selanjutnya adalah memilikan metode pembelajaran yang bisa mengatasi masalah anak yang lambat memahami pelajaran, metode tersebut cukup diterapkan pada anak yang terkait. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif metode yang digunakan dalam mengatasi anak tersebut selain itu anak yang mengalami kesulitan belajar memang harus diperlakukan istimewa dari anak yang lain.
C. Memilikan tempat duduk yang tepat.
Langkah lainnya dalam mengatasi anak yang lambat memahami pelajaran adalah dengan memberikan posisi atau tempat duduk yang membuatnya bisa lebih jelas mendengar penjelasan saya, sebaiknya anak yang lambat memahami pelajaran diberikan tempat duduk diposisi paling depan. Hal tersebut bertujuan agar saya mudah mengontrol siswa yang terkait, dan siswa akan lebih fokus dalam menerima pelajaran.
4. Teman sebangku yang cerdas dan penolong
Metode lain dalam mengatasi anak yang lambat memahami pelajaran adalah memilikan teman sebangku yang cerdas dan memiliki jiwa sosial. Sehingga ketika anak yang lambat dalam memahami pelajaran tidak paham suatu hal kemudian bisa bertanya kepada teman sebangku selain itu ketika dia duduk berdekatan dengan anak yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar, anak tersebut lama kelamaan juga akan tertular oleh semangat belajar yang dimiliki teman sebangkunya.
D. Memberikan tugas tambahan
Cara yang bisa saya atau guru lain lakukan dalam meningkatkan pemahaman siswa yang lambat dalam memahami pelajaran adalah dengan memberikan tugas tambahan. Tugas tambahan tersebut bisa berupa PR dalam bentuk teks atau tugas membaca dll. Tujuannya adalah agar anak bisa mengejar ketertinggalan dari siswa lain yang memiliki tingkat pemahaman yang cukup baik.
E. Meminta bimbingan guru BK
Langkah lainnya dalam mengatasi anak yang lambat memahami pelajaran adalah dengan meminta bantuan kepada guru BK agar menangani anak tersebut. Karena seperti yang kita ketahui tugas guru BK adalah menganalisa faktor atau penyebab munculnya suatu masalah belajar yang dialami peserta didik. Dan guru BK memang dibekali dengan ilmu yang membahas tentang bagaimana cara Mengatasi siswa yang bermasalah baik dalam aspek psikologis atau dalam aspek aplikatif.
F. Konsultasi dengan orang tua anak atau siswa
Cara lain dalam mengetahui penyebab seseorang lambat dalam memahami pelajaran adalah dengan saya berkonsultasi langsung dengan orang tua siswa. Baik menanyakan bagaimana perilaku anak ketika berada di rumah, kebiasaan anak atau hubungan emosional antara orang tua dan anak.
Itulah cara-cara mengatasi siswa kurang cerdas.
Nama : Budi Burhanudin
ReplyDeleteNo Absen : 5
Mahasiswa
Bismillahirrahmanirrahim.
Budi Burhanudin lahir di Tanjungsar kab Bogor pada 21 April 1974,,
Alhamdulillaah atas karunia
Dari Allah SWT terdaftar di STAI Cibinong,,, karena keadaan yg memaksa saya untuk menimba ilmu dalam kampus tercinta STAI YAPERI Cibinong,,,keadaan yg memaksa bukan berarti Saya kuliah dengan terpaksa melainkan situasi dan kondusi yg mengharuskan saya kuliah lagi,,,saya kuliah lagi karena instusi yg tempat saya bekerja membutuhkan kwalifikasi sarjana (S1) sebagai prasarat untuk bekerja walaupun Saya sudah lama bekerja dengan bermodalkan pengalaman kuliah dikampus sebelumnya...sedikut mereview kebelakang pada tahun 1993 s.d 1998 menimba ilmu di Fakultas Pertanian Uninus Bandung sampai Penelitian tinggal Sidang Skripsi...waktu itu Saya sakit yg agak lama sampai 2 tahun mau meneruskan ternyata adik sedang membutuhksn biaya karena saya anak sulung adik juga sama kuliah, kami 5 bersaudara Bapak seorang guru SD asal Sumedang, Ibu Ibu rumah tangga biasa aktifitas tambahan Bapa dan Ibu bertani, kehidupan Bapa sebelum berangkat sekolah nyangkul dulu dari jam 05.30 sampai jam 07.00 baru berangkat kerja jalan kaki kebetulan SD nya tidak jauh dari rumah, Bapa pulang kerja sama kembali lagi ke sawah dan mengambil rumput untuk kambing...sengaja kisah ini saya angkat mungkin ini yg menginspirasi saya untuk selalu bekerja dan Bangun Pagi, Alhamdulillah ayah sudah terbiasa bangun Pagi dimulai jam 03.00 Solat Tahazud dan Baca Al-Quran sampai tiba Solat Subuh Alhamdulillah dan mohon doanya untuk Bapa saya yg sudah menginjak usia 79 tahun masih kelihatan sehat...kami sekeluarga selalu diwasiatkan solat oleh Ibu, dan Ibu selalu menyarankan lebih baik kita selalu mengalah dari pada menang tapi ada banyak musuh...
Kami berusaha untuk bisa lulus kuliah tapi kembali ke masalah biaya walaupun Ibu suka memaksa...tapi walaupun demikian saya termasuk orang yg beruntung karena drngan bermodalkan teanskip nilai drngan IPK 2,71 Alhamdulillah pernah di terkma di kemrntrisn pertamisn sebagai tenaga kontrak THL-TBPP pada tahun 2008 sampai dengsn 2018 dipecat karena tidak pernah buat laporan dan merangkap kerja mengajar di SMK dan MTS...pada 2016 saya dan Paman mendirikan SMAN 1 Tanjungsari ki merekrut kawsn untuk gabung menjadi pengajar yg rata sarjana ada juga yg masih kuliah, mungkin atas dasar itulah sehingga saya terdaftar di STAI YAPERI Cibinong Kampus yg saya cintai...saya masuk di kampus ini karena kebutuhan persyarat mengajar di SMA harus sarjana sementara di kampus yg dulu tidak bisa melanjutkan karena sudah kadaluarsa...walaupun keadaan memaksa saya kuliah tidak terpaksa karena saya butuh pengetahuan khususnya pengetshuan Agama yg sanfat jauh dari cukup, saya punya harapan walaupun dengan keterbatasan waktu ingin mendapatkan ilmu yg bermanfaat..
Saya akui karena jarak yg jauh dan harus direpotkan dengan pekerjaan saya akan sungguh dalam belajar walaupun mohon maaf semester ini hanya masuk saat awal dan UTS juga tudak ikut dan waktu Bapa mengadih tugas saya terlambat upload karena faktor mungkin gaptek dan juga jarang buka hp...terus terang says buka hp paling pada saat malam itu pun kalau tidak direbut sama anak...kami mengjvapkan terimakasih kepada para Dosen yg sering masuk dan semoga Allah membalas jerih payah Bapa Ibu kami juga tak lupa mohon maaf karena sering mengecewakan Bapa dan Ibu Dosen karena kami terkadang jarang masuk...walau pun demikian kami ingkn doa dari Para Dosen semoga demgan keterbatasan kami dapat ilmu yg bermanfaat... Aamiin YaaAllah Yaarobbalalamin
Kami banggga dengan kampus ini semoga kedepan menjadi kampus yg dapat menghasilkan para guru dan Dai yg membawa kebaikan dan bagi Bangsa dan Negara...
Wassalamu'alaikum
Budi Burhanudin
Masih Binggung Mencari Situs Togel Online, Live Casino & Taruhan Bola Yang Terpercaya ?
ReplyDeleteProses Transaksi Yang Cepat Dan Super Mudah
Minimal Depo 20rb & WD 50rb
cs online 1x24 jam
WA : [+855]964630067