Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah proses keilmuan untuk mendapatkan pengetahuan secara sistematis melalui bukti fisis. Pada ilmu fisika, metode ilmiah memastikan didapatkannya suatu kesimpulan yang didukung oleh bukti-bukti dan tersusun secara sistematis. Jika tidak dilakukan metode ilmiah maka eksperimen-eksperimen yang dilakukan akan meragukan dan tidak dapat ditetapkan hukum atau rumus yang jelas akan terjadinya suatu fenomena fisis.
Unsur-unsur Metode Ilmiah
1.Karakterisasi
Karakterisasi artinya perwatakan yang bersifat khas. Dalam Metode ilmiah karakterisasi itu ingin mengetahui fisis atau physical dengan mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan milik subjek yang diteliti dengan pengamatan dan pengukuran, contoh fisis adalah adanya perubahan suatu sifat benda, yaitu es pada kepanasan tertentu akan berubah menjadi cair, begitu juga sebaliknya benda cair akan membeku pada derajad dibawah 0 derajad.
Ada lima karakteristik dalam menulis metode ilmiah :
- Bersifat kritis, analitis, yang dimana artinya metode ini menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan metode untuk pemecahan masalah.
- Bersifat logis, yang dimana artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah, kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia.
- Bersifat obyektif, yang artinya dapat dicontoh oleh ilmuan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula.
- Bersifat konseptual, yang dimana artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
- Bersifat empiris, yang artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta dilapangan
2.Hipotesis
Hipotesis untuk perubahan suatu benda adalah dugaan teoritis sementara yang menjelaskan hasil pengukuran, contohnya perubahan benda cair menjadi es dan sebaliknya. Hipotesis untuk perubahan sikap dan perilaku adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih praduga karena masih harus diverifikasi.
Hipotesis ilmiah ialah ketika mencoba untuk mengungkapkan jawaban untuk masalah diselidiki. Dalam upaya untuk membuktikan hipotesis, peneliti dapat melihat dan mengamati dengan data dan fakta yang ada yang sengaja menyebabkan atau membuat timbulnya gejala. Untuk membuat timbulnya gejala ini harus dengan Percobaan atau eksperimen. Sesudah itu Hipotesis telah diverifikasi melalui percobaan maka akan disebut teori.
3.Prediksi
Deduksi logis dari hipotesis. Contohnya es akan mencair dengan sendirinya bila ada didaerah dingin dengan suhu 0 derajad
4.Eksperimen
Pengujian atas hubungan karakterisasi dengan prediksi dan hipotesis
5.Evaluasi dan pengulangan
Penilaian atas ketepatan hipotesis dan prediksi berdasar hasil yang didapat saat eksperimen, dan pengulangan pada tahap-tahap tertentu apabila tidak didapatkan hasil yang sesuai.
6.Kriteria Metode Ilmiah
a.Berdasarkan fakta
Analisis dan pengambilan kesimpulan yang dilakukan harus didasari pada fakta-fakta yang nyata terjadi, bukan dari opini-opini peneliti saja.
b.Bebas dari prasangka
Saat melakukan eksperimen, peneliti tidak boleh memiliki prasangka. Peneliti boleh memiliki hipotesis, namun eksperimen harus dijalankan secara objektif meskipun diperkirakan hasil tidak sesuai hipotesis.
c.Menggunakan prinsip-prinsip analisis
Penarikan kesimpulan berdasar metode ilmiah harus menggunakan prinsip-prinsip analisis. Hal ini mengartikan dibutuhkannya kejelasan urutan berpikir dan kejadian dalam menjelaskan suatu fenomena fisika. Komponen-komponen permasalahan dan hubungan diantaranya harus diketahui dengan jelas dan dapat dijelaskan secara runut.
d.Perumusan Masalah atau pembuatan hipotesis
Metode ilmiah melibatkan suatu perumusan masalah yang diteliti atau hipotesis penjelasan atas terjadinya suatu fenomena.
e.Menggunakan ukuran objektif
Hasil eksperimen harus diukur dengan suatu ukuran yang objektif, bukan subjektif. Hal ini ditujukan agar hasil eksperimen dipahami dengan mudah oleh setiap orang, dan seminimal mungkin dipengaruhi subjektivitas peneliti. Contoh ukuran objektif adalah satuan-satuan internasional seperti meter untuk mengukur panjang, dan kilogram untuk mengukur massa. Contoh ukuran subjektif adalah ukuran yang relatif terhadap benda yang tidak pasti ukurannya, seperti sejengkal, semata kaki, dan lain-lain.
f.Menggunakan teknik kuantitatif, atau ditambahkan kualitatif
Teknik kuantitatif dengan ukuran yang objektif akan memberikan hasil yang dapat dimengerti secara universal dan minim subjektivitas peneliti. Namun, dapat juga digunakan teknik kualitatif apabila hasil yang didapatkan sulit dideskripsikan dengan suatu ketentuan kuantitatif. Contohnya, pertumbuhan tanaman dinyatakan secara kuantitatif (misal: tumbuh 10 cm dalam 5 hari) dan perkembangannya dinyatakan secara kualitatif (misal: tumbuh bunga dalam 5 hari).
7.Karakteristik Metode Ilmiah
a.Bersifat kritis dan analitis
Metode ilmiah berarti peneliti dengan rinci melakukan observasi dan eksperimen untuk mendapatkan hasil yang relevan dan akurat.
b.Bersifat logis
Metode ilmiah berarti langkah-langkah yang dilakukan peneliti dapat dijelaskan dengan logis, bukan berdasar firasat atau hal lain yang tidak dapat dijelaskan dengan logika.
c.Bersifat obyektif
Hasil-hasil yang didapat harus merupakan hasil yang objektif, artinya hasil itu tidak eksklusif hanya bisa dilakukan oleh peneliti dan bukan merupakan hasil rekayasa.
d.Bersifat empiris
Hasil didapatkan dari kejadian nyata yang benar-benar terjadi, bukan karangan atau berbasis hanya dari opini peneliti sendiri atau orang lain.
e.Bersifat konseptual
Berfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan konsep-konsep suatu fenomena. Penelitian bukan terbatas hanya pada fakta-fakta yang dapat dirasakan atau dilihat secara nyata, tetapi juga penjelasan konsep bagaimana fakta-fakta tersebut terjadi dan kaitan diantaranya.
8.Langkah-langkah Metode Ilmiah
a.Observasi Awal
Peneliti mengamati keadaan awal dari objek penelitian. Pada kegiatan ini dilakukan karakterisasi objek dan analisis terhadap sifat-sifatnya.
b.Identifikasi Masalah
Menemukan permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian.
9.Perumusan hipotesis
Membuat rumusan awal yang menjelaskan permasalahan yang ingin diangkat. Hipotesis bersifat sementara karena belum adanya hasil objektif dari eksperimen, oleh karena itu hipotesis tidak bisa dijadikan kesimpulan hasil penelitian ilmiah.
10.Eksperimen
Percobaan-percobaan yang dilakukan untuk menganalisis permasalahan yang ingin diidentifikasi. Eksperimen yang umum dilakukan adalah rekayasa penciptaan ulang permasalahan, dengan kata lain peneliti meniru proses terjadinya permasalahan yang diteliti. Pada eksperimen variabel-variabel yang berpengaruh pada proses fisis dikendalikan sebaik mungkin, sehingga peneliti benar-benar mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh pada hasil eksperimen tersebut.
11.Analisis Hasil
Peneliti melakukan analisis terhadap hasil eksperimen. Analisis ini dikembangkan dari rumusan hipotesis yang telah dibuat sebelumnya, terutama apakah hipotesis yang dibuat dapat menjelaskan fenomena permasalahan yang terjadi atau tidak. Jika terdapat hubungan yang jelas atau kesesuaian antara hasil eksperimen dengan hipotesis, maka hasil analisis dapat dijadikan sebagai dasar penarikan kesimpulan. Jika tidak, maka dilakukan pengulangan langkah-langkah sebelumnya. Pengulangan dapat dilakukan dari tahapan perumusan hipotesis atau dari tahap eksperimen.
12.Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan menjadi penutup dari langkah-langkah penelitian dengan metode ilmiah. Setelah hasil dianalisis dan dihubungkan dengan hipotesis, peneliti dapat menarik kesimpulan yang menjelaskan hubungan-hubungan tersebut dengan singkat. Kesimpulan sejatinya dibuat dengan jelas dan padat, menggambarkan inti dari eksperimen dan tidak keluar dari eksperimen yang dilakukan
Tugas:
- Metode Ilmiah dengan contoh diatas didasarkan pada perubahan benda, sekarang buatkan contoh dari mulai karakterisasi hingga menarik kesimpulan tentan metode ilmiah penelitian mengenai bagaimana pengaruh yang terjadi perubahan sikap dan perilaku bila sekelompok siswa sudah diberikan pelajaran pendidikan islam
- terjadi penambahan pertukaran barang sejenis pakai jangka waktu 1 bulan mengapa disebut riba
- bagaimana cara menganlisa tentang peranan Guru Matematika dapat mencerdakan anak kelas 1 Madrasah ibtidaiah
Iis niawati
ReplyDeleteSemester VII
1."pengaruh yang terjadi perubahan sikap dan perilaku bila sekelompok siswa sudah diberikan pelajaran pendidikan islam "
Pelaksanaan pendidikan agama merupakan kurikulum wajib yang harus
dilaksanakan pada setiap satuan pendidikan sebagaimana termuat dalam undang-undang mengenai kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat pendidikan agama. Beban kurikulum yang ditegaskan dalam pendidikan agama tidak hanya berorientasi pada materi pelajaran dalam pengertian teoritis secara verbal, melainkan juga dalam pengertian praktis, yaitu peserta didik mengalami proses perubahan terhadap perilaku sehingga pendidikan agama yang diberikan
pada peserta didik dapat meningkatkan potensi spiritual.
Pembelajaran PAI di harap menghasilkan manusia yang selalu berupaya menyempurnakan iman, bertakwa dan berakhlak mulia, serta aktif membangun peradaban dan keharmonisan kehidupan, khususnya dalam memajukan peradaban bangsa yang bermartabat. Manusia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia diharapkan tangguh dalam menghadapi tantangan, hambatan, dan perubahan yang muncul dalam pergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal, nasional, regional, maupun global.
Salah satu kekhasan dari kurikulum sekolah di Indonesia adalah terdapat
kurikulum agama pada semua jenjang satuan pendidikan. Hal ini diberikan
karena agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan
yang bermakna, damai dan bermartabat. Menyadari betapa pentingnya peran agama bagi kehidupan, maka internalisasi nila-nilai agama dalam kehidupan pribadi menjadi sebuah keniscayaan yang ditempuh melalui pendidikan baik melalui pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat ( Depdiknas : 2006 )
Implementasi kurikulum PAI di sekolah akan memberikan dampak terhadap perilaku keagamaan peserta didik. Perilaku keagamaan tersebut dapat berupa perilaku yang berkaitan dengan Aqidah, Akhlaq, Quran/Hadist, Fiqih dan Tarikh/SKI.
Jika dikaitkan dengan kurikulum PAI, perilaku keagamaan dapat dikategorikan ke dalam perilaku yang bisa berkaitan dengan kehidupan sehari-hari contoh Perilaku yang berkaitan dengan aqidah di kehidupan sehari-hari pelajar adalah dengan menjaga jalinan pertemanan serta silatirahmi dengan sesama. Berbuat baik terhadap teman serta sopan terhadap orangtua dan guru.
Kesimpulannya begitu berpengaruhnya pendidikan PAI bagi siswa yang jelas tidak hanya berefek terhadap perubahan prilaku tetapi pendidikan PAI juga bisa menambah ilmu tentang hal-hal lain di antaranya hubungan manusia dengan Tuhan,hubungan antar manusia, hubungan manusia dengan lingkungan sekitar ( alam ).
2. Dalam buku Fiqih islam karangan H. Sulaiman Rasjid dalam materi kitab muamalat di jelaskan bahwa setiap bank yang akan berdiri harus melalui tahapan musyawarah dari dua golongan yaitu Alim ulama dan pihak ekonomi yang keduanya sama- sama pahan dalam hal kepentingan masyarakat serta aspek perbankan. Muayawarah dari kedua kaum cerdik itu di dasarkan atas kemaslahatan masyrakat yang tidak mengesampingkan pokok agama sehingga hasil dari musyawarah itu di putuskan pendirian bank dapat di lakukan dengan cara tidak termasuk riba tetapi memang sudah sampai pada arti "darurat".
3. Tahapan analisa poin 3 adalah :
a. Analisa mengenai peranan guru bagi siswa
b. Analisa tentang pelajaran matematika
c. Analisa tentang jenis kecerdasan anak tingkat kelas 1 MI
d. Analisa tentang hubungan matematika dengan kecerdasan siswa
e. Kesimpulan dari analisa setiap poin
Nama : Siti rusmia S.
ReplyDeleteSemester VII
1.pengaruh dan perubahan sikap sekelompok siswa setelah diberikan pendidikan pelajaran agama islam ?
Jawaban : pendidikan agama islam diberikan dengan mengikuti tuntunan
bahwa agama diajarkan kepada manusia dengan visi untuk mewujudkan manusia yang bertakwa kepada Allah Swt dan berakhlak mulia,serta bertujuan untuk menghasilkan manusia yang jujur,adil, berbudipekerti,etis,saling menghargai disiplin,harmonis, dan produktif,baik personal maupun sosial.
Pembelajaran PAI tidak lepas dari konsep belajara yang mebawa perubahan prilaku peserta didik. Hal ini di berikan karena pengajaran Pendidikan agama islam itu sangatlah mempunyai peranan penting. Karena pendidikan agama itu tidak hanya kita dapat di lingkungan sekolah, tetapi di luar sekolah pun kita dapatkan. Hakikatnya umat islam itu tidak luput dari Peraturan peraturan agama islam. Agar kehidupan kita damai, sentosa, saling menghargai 1 sama lain.
kurikulum PAI di sekolah akan memberikan dampak
perilaku keagamaan. Sebagai contoh sesorang ketika membaca ayat suci
Alquran akan memberikan sikap dan perilaku seperti mencintai Alquran, bersih dan suci, menutup aurat, sopan, beradab,dan hanyemdengarkan al quran ketika sedang dibaca.Aspek prilaku ini tidak hanya sebatas ucapan, berbuatan, tetapi juga keyakinan. Karena itu,setiap ayat maupun setiap huruf dari Alquran membawa dampak terhadap perilaku orang yang mau mengamalkan.
Jadi, bisa kita simpulkan bahwa peranan pengajaran pendidikan agama islam itu sangatlah penting dan berpengaruh. Karena di dalam pendidikan agama islam terdapat banyak pelajaran pelajaran yg sangat patut kita Contoh.
2. Istilah riba sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat di menurut Indonesia.Jika menurut islam riba disini termasuk Riba fadhl pertukaran barang sejenis. Mengapa bisa ada riba di dlmnya menurut beberapa sumber yg saya baca karena pertukaran barang antarsejenis ini tidak memenuhi persyaratan contohnya barang yg kita tukar antar sejenis dengan kadar atau takaran yg berbeda. Jdi disni barang tersebut termasuk barang ribawi. Krna tidak sesuai dengan yg seharusnya.
3. Dukungan dan bimbingan untuk mengembangkan peran guru dalam mengajar matematika dapat berupa pengembangan dan penetapan yang perlu dikuasai. Beberapa komponen dalam standar guru (Muhsetyo, 2008: 1.8), yaitu:
(1)Penguasaan dalam pembelajaran matematika,
(2)Penguasaan dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran matematika,
(3)Penguasaan dalam pengembangan professional guru matematika,
(4)Penguasaan tentang posisi penopang dan pengembang guru matematika dan pembelajaran matematika.
Nama : Siti Rohimah
ReplyDeleteSemester : VII
1. Dalam sebuah ruang lingkup pendidikan, pendidikan agama islam memang sangat penting untuk anak didik sekolah, bahkan anak kecil sebelum memasuki dunia sekolah juga perlu di beri pendidikan agama islam sehingga ketika anak memasuki dunia pendidikan, mereka akan terbiasa dan mereka hanya perlu untuk menambah dan menerapkan nya pada kehidupan sehari-hari. Pada zaman saat ini pendidikan agama islam sangatlah di butuhkan untuk kalangan anak didik, karena dengan zaman modern ini menimbulkan banyak dampak negatif di kalangan anak didik, misalnya anak SD sudah merokok, berpacaran dan lain sebagainya, dengan menanamkan agama islam di dalam diri anak didik dan pengarahan yang baik maka anak didik itu akan menghindari dari dampak negatif zaman modern.Dengan memberi pendidikan agama islam kepada anak didik dan dengan dukungan lingkungan keluarga, orang tua, pergaulan, pengajar, yang kemudian di terapkan dalam kehidupan akan membantu generasi pemuda-pemudi islam dari dampak negatif maupun kerusakan akhlak yang telah melanda di kalangan anak didik pada zaman modern ini.Oleh karena itu masalah akhlak atau budi pekerti merupakan salah satu pokok ajaran islam yang harus diutamakan dalam pendidikan agama islam untuk ditanamkan atau diajarkan kepada anak didik. Contohnya seperti solat bejamaah yang sering dilakukan disekolah dengan teratur dan tepat waktu. Karena sering melakukannya sikap itu pun terbawa sampai rumah oleh peserta didik dengan salat tepat waktu tanpa harus disuruh oleh orang tua.
2. Riba dalam islam yaitu tambahan atas jumlah yang dipinjamkan hingga mencakup sekaligus riba dan bunga, seperti jual beli dan utang piutang. Adapun riba Fadhli yaitu pertukaran barang sejenis dengan kadar atau takaran yang berbeda dan barang yang dipertukarkan termasuk dalam jenis barang ribawi.
3. Departemen Pendidikan
Nasional menekankan bahwa dengan mempelajari matematika, Guru
diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Kemampuan yang berkaitan dengan matematika yang dapat digunakan
dalam memecahkan masalah matematika ataupun masalah yang berkaitan.
2. Kemampuan menggunakan matematika sebagai alat komunikasi.
3. Kemampuan menggunakan matematika sebagai cara bernalar yang dapat
dialih gunakan pada setiap keadaan, seperti berfikir kritis, logis, sistematis,
bersifat objektif dan jujur.
Dalam pembelajaran matematika diperlukan proses efektif yang
berorientas pada peningkatan kualitas progresif, kompetitif, serta kondusif.
Karmila sari
ReplyDeleteSemester VII
1. Bagaimana pengaruh yang terjadi perubahan sikap dan prilaku bila sekelompok siswa sudah diberikan pendidikan islam.
Dengan adanya pendidikan islam dalam pendidikan sekolah itu merupakan salah satu pelajaran yang sangat penting adanya,dan penting pula belajarnya. Karena pendidikan islam membawa dampak dan pengaruh yang begitu luas. Ketika ada sekelompok siswa yang sudah diberi pendidikan islam khususnya dalam pelajaran akhlak siswa. Maka peranan penting menjadikan siswa yang berakhlakul karimah yaitu memiliki akhlak yang baik. Perubahan yang menonjol ketika sekelompok siswa sudah mempelajari pendidikan islam yaitu pelajaran tentang Akhlak. Ketika seorang guru menerangkan Akhlak terpuji salahsatunya sabar. Dan saat itu pula siswa mengerti maka mereka akan memahami seperti apa sabar itu bahkan ketika sudah diluar sekolah pun mereka yang paham akan sabar pasti mulai menerapkannya sedikit sedikit,itulah salah satu contoh perubahan pada peserta didik ketika sudah mempelajari Pendidikan agama. Nah disitulah letak perubahan dari segi sikap prilaku sekelompok siswa ketika sudah mempelajari Pendidikan agama.
Dan diharapkan dengan adanya pendidikan agama dapat meningkatkan kadar iman peserta didik, meningkatkan pengetahuan agama, lebih mengenal tuhan dan lain sebagainya. Peranan pendidikan agama islam dalam penerapan akhlak peserta didik sangatlah penting dan sangat berpengaruh pada sikap dan akhlak siswa dikemudian hari.
2. Dalam kitab Fathul mu'in/Fathul Qorib karangan syekh Abdul Aziz Almarebari & Syekh ibnu Qosim algizi dijelaskan bahwa yang disebut riba itu karena barang yang akan di jualbelikan tidak ada di majlis akad dan tidak melalui musyawarah antara penjual dan pembeli maka itu yang termasuk riba muamalah dan munakahah.
3. Cara menganalisa Guru matematika kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah yaitu :
1. Analisis potensi kemampuan guru
terhadap peserta didik.
2. Analisis pengembangan seorang
guru dalam bidang matematika.
3. Analisis seorang guru terhadap
kemampuan peserta didik.
Nama: sambas sahuri
ReplyDeleteSemester:VII
Pengaruh dan perilaku sikap sekelompok siswa setelah di berikan Pendidikan Agama Islam (PAI).
Ahmad Qodri Azizy menyebut definisi Pendidikan Agama Islam
dalam dua hal, yaitu:
1. Mendidik peserta didik untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
atau akhlak Islam;
2. Mendidik peserta didik untuk mempelajari materi ajaran Islam.
Sehingga pengertian pendidikan agama Islam merupakan usaha
secara sadar dalam memberikan bimbingan kepada anak didik an
untuk berperilaku sesuai dengan ajaran Islam dan memberikan
pelajaran dengan materi-materi tentang pengetahuan Islam.
Oleh karena itu, berbicara pendidikan agama Islam, baik makna
maupun tujuannya haruslah mengacu pada penanaman nilai-nilai
Islam dan tidak dibenarkan melupakan etika sosial atau moralitas
2. Riba adalah penetapan nilai tambahan (bunga) atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan kepada peminjam.
Riba secara bahasa yaitu ziyadah (tambahan).
Dalam pengertian lain, riba juga berarti tumbuh dan membesar.
Sedangkan menurut istilah teknis, riba berarti pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal.
Contoh seperti riba di era modern ini dengan menukar jenis barang dengan jenis nya lagi seperti emas, Tukar tambah emas merupakan salah satu bentuk riba yang telah mengalami modifikasi.
Pada hakikatnya ketika melakukan tukar tambah emas baru dengan emas lama, tidak melihat fisik emas lama serta harga jual yang didapatkan atasnya. Dengan begini, Anda akan merugi.
Jika Anda ingin melakukan tukar tambah, sebaiknya dengan jenis emas yang sama misalnya emas baru dengan emas baru.
Selain tukar tambah emas, jual beli mas secara online termasuk ke dalam praktik riba.Selain tukar tambah emas, jual beli mas secara online termasuk ke dalam praktik riba.
Pada intinya pengertan riba disini yang merupakan penambahan pinjaman atas pinjaman pokok yang dilakukan oleh pihak terpinjam kepada pihak peminjam guna mencari keuntungan atas pinjaman tersebut.
Di dalam Islam, memperoleh keuntungan atas pinjaman tidak diperkenankan, sehingga riba diharamkan dalam pandangan Islam.
3.analisa peran guru
1. Guru harus membantu dan memfasilitasi siswanya untuk menemukan dan
mengkonstruksi sendiri pengetahuan. Guru bukan memindahkan pengetahuan
yang ada di benaknya ke benak siswanya.
2. Guru harus yakin bahwa siswanya mampu melaksanakan tugas tersebut
karena pengetahuan prasyaratnya sudah dimiliki siswanya. Sehingga dengan
mudah siswanya dapat memahami materi yang dibahasnya (learning with
understanding). Istilah lain yang dapat digunakan adalah pembelajaran
bermakna (meaningful learning) yaitu suatu pembelajaran yang dapat
mengaitkan pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang sudah ada pada
struktur kognitif siswa. Dengan kata lain, pengetahuan yang lama
dikembangkan untuk mendapatkan pengetahuan yang baru.
3. Guru harus merancang tugas (activity atau task) tersebut dengan sungguhsungguh, termasuk pertanyaan kuncinya, penggunaan papan tulis, pertanyaan
turunan, kesalahan yang mungkin dilakukan siswa.
Nama : Evi Tapiani
ReplyDeleteSemester : VII
Matkul : kapita selekta pendidikan
1. Bagaimana pengaruh yang terjadi perubahan sikap dan perilaku bila sekelompok siswa sudah diberikan pelajaran pendidikan islam
Pendidikan Islam adalah bimbingan terhadap pertumbuhan rohani dan jasmani menurut ajaran Islam dengan hikmah mengajarkan, mengarahkan, melatih, mengasuh dan mengawasi berlakunya semua ajaran Islam.
Pendidikan Islam wajib diberikan kepada anak-anak supaya mereka tahu dan paham akan aturan- aturan agama yang harus kita jalankan dan untuk menuntun mereka ke jalan Allah.
Ketika anak sudah tahu dan paham mengenai pendidikan Islam, maka akan ada perubahan sikap dan tingkah laku pada diri si anak.anak belajar masalah akidah akhlak, fiqih, Al-Qur'an hadits,dan sejarah Islam. Semuanya itu akan memberi pengetahuan dan pembentukan karakter anak dengan sendirinya.anak tahu bagaimana bersikap kepada orang tua, teman, dan orang-orang yang dibawah dia.
Sikap dan tingkah laku anak akan menjadi cerminan terhadap berhasilnya pembelajaran pendidikan Islam.
-Awalnya anak tidak tahu adab masuk rumah, tapi setelah belajar akidah akhlak ketika masuk rumah anak mengucapkan salam terlebih dahulu.
- ketika berangkat atau pulang sekolah anak tidak pamit ke orang tuanya tapi setelah belajar pendidikan Islam anak pamit dan Salim kepada orangtuanya.
Jadi jelas ada pengaruh yang sangat besar atas perubahan sikap dan tingkah laku anak setelah belajar pendidikan Islam.
2.penambahan pertukaran barang sejenis pakai jangka waktu 1 bulan mengapa disebut riba
- riba adalah tambahan Atau penambahan.
riba itu haram, mengapa?
1. Karena Allah dan Rasulnya melarang dan mengharamkannya. Firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 275
" Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba."
2. Akan banyak terjadi penindasan antara orang kaya dan orang miskin.
3. Budaya tolong menolong akan hilang.
4. Yang kaya akan semakin kaya, yang miskin akan semakin miskin.
Jadi sudah jelas riba akan menimbulkan kemadorotan dan kerusakan manusia.
Pertukaran barang yang sejenis dengan adanya perbedaan kadar atau takaran itu termasuk riba Fadhl karena itu akan merugikan salah satu pihak.barang yang sama dengan kadar yang beda.dan menurut Ibnu rifa'ah riba itu adakan mengambil harta tertentu selain harta yang di pinjam.(fiqih imam Syafi'i jilid 2)
3. Analisis
Peran guru matematika dapat mencerdaskan siswa kelas 1
- peran guru matematika
- mencerdaskan siswa kelas 1
- peran guru matematika dapat mencerdaskan siswa kelas 1
Nama : Dina
ReplyDeleteSemester : VII
Kapita Selekta pendidikan
1. Pendidikan islam sebagai sarana untuk mempelajari aspek-aspek dalam kehidupan yang menjadikan seseorang mempunyai dasar pemikiran yang kokoh. Karena dengan itu seseorang menjadi terbiasa dalam berfikir secara kritis dan dengan dasar-dasar pendidikan agama Islam seseorang dapat berfikir secara jernih dan tidak bingung apabila menghadapi persoalan kehidupan. Dengan terwujudnya suatu karakter pada generasi muda akan berdampak positif baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang-orang di sekitarnya, dan menjadikan perubahan dalam masyarakat, yang dulunya sangat pasif, minimnya ilmu agama , dan kurangnya akhlak , sekarang menjadi aktif dalam segala hal, berwawasan luas, berakhlak yang baik, dan menjadi pribadi yang baik.
^ Seperti contohnya Seorang siswa yang sebelumnya memiliki kebiasaan membuang sampah sembarangan seiring dengan diberikannya Pendidikan Agama Islam akan mengerti dan paham bahwa hal itu merupakan suatu perbuatan yang tidak baik yang akan berdampak merugikan bukan hanya untuk dirinya tapi juga orang lain sehingga siswa tersebut merubah pola pikir dan perilakunya untuk membuat sampah pada tempatnya..
^ Seorang siswa yang tadinya, belum mengenal Aqidah, ketauhidan serta keimanan akan menjadi lebih memahami dan mengenal siapa pencipta- Nya, dan dasar dasar keimanan nya setelah ia mempelajari pendidikan agama islam sehingga setiap ibadah yang dilakukannya disertai dengan ilmu yang dimilikinya..
Kesimpulannya Pendidikan Agama Islam memberikan pengaruh dan kontribusi besar terhadap perubahan akhlak seseorang dalam segi keagamaan, norma, kebiasaan, sikap atau perilaku nya.
2. Mengapa disebut Riba, karena artinya Riba itu tambah atau penambahan.. Riba itu diharamkan sebab merugikan salah satu pihak yaitu pihak yang berhutang, karena pihak yang berhutang akan membayar lebih dari jumlah yang seharusnya dibayarkan. sehingga mereka akan kesulitan, sementara si piutang bukan hanya mendapat keuntungan tapi juga telah memadharatkan orang yang berhutang. Begitupun dalam peminjaman utang yang disertai riba. Si peminjam dikenai batas waktu untuk membayar, namun ada penambahan di setiap pembayaran tanpa melalui kesepakatan.
Dalam QS. Ali Imran ayat 130 disebutkan :
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda, dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.
Oleh karena itu, Riba ini adalah sesuatu yang diharamkan dalam islam karena mengandung mafsadah yang berujung pada kebinasaan.
3. "Peranan Guru Matematika dapat mencerdaskan Siswa kelas 1 MI "
- Analisis mengenai Peran Guru terhadap siswa
- Analisis mengenai materi Pembelajaran Matematika
- Analisis penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran
- Analisis masalah atau kesulitan dalam proses belajar mengajar
- Analisis kompetensi Guru dalam mendidik siswa
- Analisis faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan kinerja Guru Matematika
- Analisis setiap point dalam satu kesimpulan
Nama : Amih
ReplyDeleteSmester : VII
Matkul : Kapita Selekta Pendidikan
1. Metode Ilmah
"pengaruh yang terjadi perubahan sikap dan perilaku bila sekelompok siswa sudah diberikan pelajaran pendidikan islam"
Pendidikan agama Islam sebagai suatu disiplin ilmu, mempunyai
karakteristik dan tujuan yang berbeda dari disiplin ilmu yang lain. Bahkan sangat
mungkin berbeda sesuai dengan orientasi dari masing-masing lembaga yang
menyelenggarakannya.
Melihat fenomena kehidupan masyarakat saat ini, kebanyakan orang tua telah mengenalkan anak terhadap kehidupan yang tidak sesuai dengan dunianya. Gaya hidup yang serba mewah membuat kesederhanaan seakan hilang. Games, gadget, mall, dan televisi, merupakan konsumsi keseharian anak. Hal itu menimbulkan sikap manja, egois, lemah, bahkan tidak menghormati orang tua.
Maka dari itu pendidikan agama islam sangatlah penting untuk membentuk moral dan karakteristik anak supaya tidak terpengaruh terhadap dunia luar yang sekarang makin berkembang yang banyak mengandung hal hal negatif bagi anak dan bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Pendidikan agama islam menjadi pelajaran wajib yang harus di ikuti bahkan ada sekolah yang menerapkan nilai nilai pendidikan agama islam wajib di ikuti oleh setiap siswa dan itu menjadi salah satu kebiasaan baik bagi anak dan akan menjadi kebiasaan yang di lakukan walaupun di luar lingkungan sekolah.
Semua pengaruh itu tidak hanya semata dari proses pembelajarannya saja tetapi semua aspek terlibat yaitu guru, metode pembelajaran, dan lingkungan sekolah yang menanamkan nilai nilai keagamaan yang harus di ikuti oleh semua siswa untuk membawa pengaruh baik bagi sikap dan prilaku anak baik itu di lingkungan sekolah maupun lingkungan luar sekolah.
kesimpulan:
semua pengaruh PAI pada perubahan sikap dan perilaku anak bukan hanya dari materi yang di ajarkan saja akan tetapi dari nilai nilai keagamaan yang di terapkan di setiap lembaga sekolah, metode pembelajaran, para pendidik yang selalu mencontohkan sikap dan perilaku keagamaan di lingkungan sekolah, peserta peserta didik yang yang harus patuh pada aturan yang di terapkan disekolah dan para orang tua yang memantau anak jika berada di linngkungan luar sekolah..
2. mengapa di sebut riba?
Riba adalah suatu kegiatan pengambilan nilai tambah yang memberatkan dari sebuah akad perekonomian, seperti jual beli maupun utang piutang. Riba juga merujuk pada kelebihan dari jumlah uang pokok yang dipinjamkan oleh pemberi pinjaman ke orang yang meminjam.
Riba memiliki arti tambahan. Tambahan yang dimaksud dalam pengertian riba adalah usaha haram yang merugikan salah satu pihak dalam proses transaksi.
Menurut Tafsir at-Thabari, pengertian riba merujuk pada tradisi transaksi yang dilakukan oleh masyarakat jahiliah. Adapun riba dalam transaksi jual beli bisa terjadi saat ada penjadwalan kembali utang pembelian yang disertai dengan penetapan harga tambahan yang melebihi harga yang disepakati.
3. Analisis peran guru Matematika dapat mencerdaskan siswa kelas 1 MI:
a. Analisis peran guru terhadap siswa
b. Analisis materi pembelajaran Matematika
c. Analisis proses pembelajaran matematika
d. Analisis tingkat kecerdasan siswa
e. Analisis Metode pembelajaran Matematika
Nama : Hani Hanifah
ReplyDeleteSemester : VII
STAI YAPERI
1. ”Pengaruh dan perubahan sikap sekelompok siswa setelah diberikan pendidikan pelajaran agama islam”
Setelah anak didik atau siswa mempelajari agama akan faham bisa tahu mana yang benar dan mana yang salah dan apa yang dipelajari bisa dijalani ke kehidupan sehari-hari. Sebagai siswa atau peserta didik kita tahu akhlak yang sebelum dipelajari maupun sudah di pelajari , sebagai guru pun tahu anak didik nya seperti apa.
Contoh : materi yang di ajarkan guru atau pendidik yaitu beriman kepada hari akhir
Siswa bisa mengetahui gambaran seperti apa nanti di hari akhir karena di Al-Qur’an sudah dijelaskan. Akhlak yang harus diterapkan dalam kehiduoan sehari-hari : 1. Amal jariiyah, 2. Anak yang mendo’akan orang tuanya, 3. Ilmu yang bermanfaat.4. Jujur , dll
Dari mempelajari itu anak didik jadi harus lebih hati-hati dalam bergaul, ucapan dan tingkah laku.dari yang sebelum nya bisa berantem dengan temannya atau berkata kasar , jadi harus di jaga karena gerak gerik nya dicatat oleh malaikat.
2. Riba dalam islam sudah tidak asing lagi , riba secara bahasa penambahan , dan menurut istilah ialah sejumlah harta yang bersifat khusus.
Pertanyaannya : Terjadi penambahan pertukaran barang sejenis pakai jangka waktu 1 bulan mengapa disebut riba? Karena penambahan yang ada pada pertukaran barang riba dengan barang riba sejenisnya. Misalnya: Menjual satu kuintal gandum dengan satu seperempat kuintal gandum.
3. Anak mempelajari untuk matetika untuk : Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, misalnya melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, eksperimen, menunjukkan kesamaan, perbedaan, konsistensi dan inkonsistensi, Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi, dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen, orisinil, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba, Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, dan Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan, grafik, peta, diagram, dalam menjelaskan gagasan.
Nama : Herlin Triana
ReplyDeleteSemester : VII
1.Bagaimana pengaruh yang terjadi perubahan sikap dan perilaku bila sekelompok siswa sudah diberikan pelajaran pendidikan islam
Pembelajaran PAI tidak lepas dari konsep belajar yang membawa perubahan perilaku peserta didik.PAI diberikan dengan tujuan menumbuhkan aqidah melalui pemberian,pemupukan dan pengembangan pengetahuan,penghayatan,pengamalan pembiasaan serta pengalaman peserta didik tentang agama islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT,dan mewujudkan manusia Indonesia yang tast beragama dan berakhlak mulia,yaitu manusia yg berpengetahuan,rajin beribadah,cerdas,produktif,jujur,adil,etis,disiplin,toleransi,menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
Implementasi kurikulum PAI di sekolah akan memberikan dampak perilaku keagamaan,sebagai contoh seseorang ketika membaca ayat suci alqur'an akan memberikan sikap dan perilaku seperti mencintai alqur'an,bersih dan suci menutup aurat,sopan beradap,dan mendengarkan alqur'an ketika dibaca dan mentataburi alqur'an.Aspek perilaku ini tidak hanya sebatas ucapan,perbuatan tetapi juga keyakinan.Karena itu setiap ayat maupun setiap huruf dari alqur'a membawa dampak terhadap perilaku orang yg mau mengamalkan.
Perilaku keagamaan peserta didik terkait dengan jumlah pengetahuan yg diterima peserta didik.
2.Terjadi penambahan pertukaran barang sejenis pakai jangka waktu 1 bulan mengapa disebut riba.
Riba adalah suatu kegiatan pengambilan nilai tambah yang memberatkan dari akad perekonomian.
Kenapa di sebut riba karna bila dua objekyg berbeda dalam kadar,kualitasnya,ukuran,bahkan jumlahnya maka transaksi tersebut termasuk bagian dari riba dan hukumnya tentu terlarang.
3.Cara menalisa tentang peranan Guru Matematika dapat mencerdakan anak kelas 1 Madrasah ibtiaiyah
A.Analisis tentang peranan guru terhadap siswa,
B.Analisis tenteng upaya guru dalam mencerdaskan siswa,
C. Analisis tentang startegi dan metode pembelajaran matematika,
D. Analisis tentang proses pembelajaran matematika,
E. Analisis tentang tingkat kecerdasan siswa kls 1 Mi.