Pendidikan Luar Sekolah dalam konteks pendidikan Islam.
Sekarang ini sedang pada posisi pandemik covid - 19 tidak tahu sampai kapan akan berakhir, pendidikan jarak jauh saat sedang berlangsung menggunakan media jasa internet, sementara untuk memenuhi tersedianya media pendidikan semacam ini mengandung biaya yang cukup tinggi, mulai dari HP, Laptop dan kuota mengandung biaya yang tidak sedkit.
Penyelenggaraan pendidikan semacam ini tidak terencana dan belum ada teori yang mendukung metode pendidikan jarak jauh ini, sehingga pola pendidikan diselenggaran dengan serba darurat.
Peran orang tua dalam mendidik anak saat ini sangat dominan, semua diserahkan kepada kedua orang tua,
Bagi keluarga yang punya anak satu masih bisa konsentrasi memberikan pelajaran, tapi bagi yang memiliki lebih dari satu anak yang berbeda jenjang pendidikannya akan memecah konsentrasi yang akhirnya membawa dampak pengaruh kejiwaan, bisa timbul emosi dalam bentuk marah terhadap anak, bisakah! pola pelayanan pendidikannya terpenuhi ? pemberian pelajaran dirumah oleh orang tua akan identik dengan penyelenggaraan pendidikan luar sekolah dalam bentuk pendidikan informal
Pendidikan bagaimana menurut pendapatmu, tuangkan jalan pikiranmu dengan cara mengambil satu judul dari judul yang tersedia
- Pola Asuh pendidikan informal guna Pembentukan Sikap Anak
- Pola Asuh untuk melengkapi Prestasi Belajar Anak
- Konsep kebutuhan hidup masa depan Pendidikan Keluarga.
Pendidikan Keluarga
Kata “Keluarga” merupakan sebuah kata yang memiliki makna yang berbeda dalam memahaminya. Banyak orang yang memiliki pemikiran sendiri untuk mendefinisikan mengenai arti keluarga, misalnya:
1.Sigmund Freud,
Sebuah keluarga terbentuk karena adanya perkawinan antara seorang pria dan seorang wanita. Keluarga adalah bentuk manifestasi dari faktor seksual sehingga landasan dari sebuah keluarga terletak pada kehidupan seksual antara suami dan istrinya.
2.Duvall dan Logan,
sama seperti pengertian keluarga menurut ilmu sosiologi, keluarga terdiri dari dua atau lebih individu yang berada dalam satu rumah tangga. Dengan kata lain, keluarga terbentuk karena adanya ikatan darah, perkawinan, dan proses adopsi. Keluarga akan menjadi sarana utama untuk mengembangkan fisik, mental, emosional, dan kehidupan sosial setiap anggotanya.
3.Bailon dan Maglaya,
keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergabung dalam satu rumah tangga karena hubungan darah, ikatan perkawinan, dan proses adopsi. Setiap anggota keluarga akan berinteraksi satu sama lain dan memiliki peran masing-masing dalam satu rumah tangga tersebut. Keluarga juga dapat menjadi sarana untuk mempertahankan suatu budaya.
4.Menurut Ir. M. Munandar Soelaeman
Dalam bukunya yang berjudul :”Ilmu Sosial Dasar Teori dan Konsep Ilmu Sosial”, mengartikan : “Keluarga diartikan sebagai suatu kesatuan social terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk social, yang ditandai adanya kerja sama ekonomi”
Didalam keluarga ada aspek ekonomi, budaya, dan sosial, yang memiliki arti berbeda-beda.
Aspek ekonomi dalam keluarga, berarti keadaan atau kedudukan dalam berhubungan dengan masyarakat di sekelililingnya. Ekonomi berarti urusan keuangan rumah tangga dimasyarakat istilah ekonomi biasanya berhubungan dengan permasalahan kaya dan miskin, keluarga berarti ibu bapak dan anak-anaknya satuan kekerabatan yang mendasar dalam masyarakat.
Budaya dimulai di lingkungan keluarga merupakan unit terkecil dari strata kehidupan sosial umat manusia. Dari unit terkecil ini akan berkembang menjadi kelompok sosial di tengah masyarakat.
Pembentukan karakter anak untuk budaya keluarga berlanjut ketengah masyarakat semua berawal dari lingkungan sosial keluarga. Budaya baik yang dikembangkan haruslah sesuai dengan norma kehidupan bermasyarakat, seperti norma agama, norma sosial norma lainnya yang dianut masyarakat.
Budaya disiplin termasuk salah satu contoh budaya baik yang perlu mendapat pembinaan di lingkungan keluarga. Disiplin terhadap waktu, aturan dan tata tertib yang berlaku dimana kita berada.
Aspek sosial dalam kehidupan keluarga merupakan bagian dari kebutuhan tiap anggota keluarga, yang dapat membantu perkembangan sosial psikologis anak. Tidak ada artinya jika pekerjaan fisik diutamakan tetapi menjadi penjara bagi anak, oleh karena itu aspek sosial harus sama pentingnya dengan pekerjaan fisik.
Bahwa manusia memiliki kebutuhan non materiil yaitu kebutuhan sosial psikologis harus dipenuhi dalam kehidupan keluarga sehari-hari, agar kebutuhan ini dapat terpenuhi maka aspek sosial harus bisa dikendalikan dalam kehidupan keluarga.
-Kebutuhan sosial psikologis harus terpenuhi agar individu merasa aman hidupnya.
-Kebutuhan hidup sosial psikologis ini merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.
Aspek sosial dalam kehidupan keluarga ini meliputi:
-Masalah hubungan insani
-Masalah perkembangan anak
-Masalah pelayanan sosial
Dalam ajaran agama Islam, anak adalah amanat Allah. Amanat wajib dipertanggungjawabkan.
Pendidikan Keagamaan
Dilihat dari sisi nomenklatur atau penyebutan Tata Nama yaitu sebutan atau penamaan bagi suatu unit organisasi yang lazim digunakan pada instansi pemerintah, nomenklatur sudah dapat dibayangkan pengertiannya pada sebutan Pendidikan agama dan pendidikan keagamaan dapat dikatakan sebagai sebuah proses pendidikan yang memiliki kekhususan untuk mengajarkan ilmu pengetahuan yang berbasis agama.
Pendidikan agama merupakan pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
Sementara pendidikan keagamaan merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan ilmu pengetahuan tentang ajaran agama dan atau menjadi ahli ilmu agama dan mengamalkannya.
Madrasah telah menentapkan berbagai format pendidikan keagamaan diantaranya:
- Raudatul Atfal yang setara dengan sekolah taman kanak-kanak.
- Madrasah Ibtidaiyah yang setara dengan sekolah dasar
- Madrasah Tsanawiyah yang setara dengan SLTP
- Madrasah Aliyah yang setara dengan SMU
Pendidikan Agama dan Keagamaan
Ada beberapa istilah yang digunakan dalam pendidikan pada umumnya yang hampir sama dengan Pendidikan Agama dan Keagamaan, yaitu dalam hal seorang guru, guru agama dan keagamaan bisa juga disebut penyandang sebagai pekerja profesi, profesionalisme, profesionalisasi, dan profesional.
Empat istilah tersebut dari asal kata yang sama diberi akhiran sehingga memiliki makna yang berbeda tetapi sangat penting bagi para guru khsususnya guru yang mengajar pendidikan agama dan pendidikan keagamaan.
Kata Profesi lebih menunjuk pada jenis atau nama pekerjaan khusus, Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan dengan bidang yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetap sesuai dengan bidang yang ditekuninya. Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejuruan, juga belum cukup disebut profesi.
Pada pekerjaan propesi yang diketahui selama ini perlu penguasaan teori yang tersistem yang mendasari praktek pelaksanaan antara hubungan teori dan penerapanya dalam praktek. Misalnya bidang-bidang pekerjaan seperti kedokteran, guru, tentara, pengacara, akuntan dan semacamnya, tetapi bisa meluas juga hingga mencakup pula bidang seperti manajer, wartawan, pelukis, penyanyi, artis, sekretaris dan sebagainya.
Kata Profesionalisme ialah sifat-sifat dari kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang ahli, profesional lebih menekankan pada adanya suatu keyakinan atau komitmen dari seseorang terhadap profesi yang dimiliki. Adapun Profesionalisme sebenarnya merujuk kepada adanya semangat untuk mempertahankan atau mengembangkan profesi yang dimiliki agar mampu merespon semua dinamika ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.
Sementara Profesionalisasi menunjuk pada adanya proses atau tahapan untuk mewujudkan profesi yang ideal. Profesionalisasi menitik beratkan kepada upaya atau metode dalam mewujudkan idealitas profesi sesuai yang dicita-citakan.
Sedangkan kata profesional adalah produk akhir dari semua proses yang telah dilakukan. profesional itu Etika, Prinsip, Pokok, Ciri, Syarat, Konsep, Para Ahli, Profesional merupakan orang yang memiliki profesi atau pekerjaan yang dilakukan dengan memiliki kemampuan yang tinggi
Jadi Profesionalisme guru pendidikan agama dan keagamaan mengandung makna bahwa guru yang bertugas di lembaga pendidikan agama dan pendidikan keagamaan harus selalu memiliki semangat atau komitmen untuk mempertahankan dan mengembangkan profesinya agar mampu menjawab berbagai tantangan dimasyarakat.
Adapun kriteria menjadi guru yang professional antara lain:
a.Menguasai bahan yang akan diajarkan.
b.Mengusasi landasan dan filosofi kependidikan.
Landasan filosofis kependidikan sesungguhnya merupakan suatu sistem gagasan tentang pendidikan dengan diikuti dedikasi atau dijabarkan dari suatu sistem gagasan dari filosofi umum yang diajurkan oleh filsafat pendidikan.
c.Menguasai berbagai persoalan yang dihadapi peserta didik yang terkait dengan proses pembelajaran.
d.Mampu menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan kerja.
e.Memiliki sikap yang positif terhadap tugas yang diberikan kepadanya.
f.Mampu menampilkan sosok yang dapat dijadikan sebagai panutan siswa dan orang lain.
Guru merupakan profesi yang harus menjalankan tugas dengan beberapa prinsip sebagai beriku:
a.Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme.
b.Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia.
c.Memiliki kualifikasi akademik dan latarbelakang pendidikan sesuai bidang tugasnya.
d.Memiliki kompetensi yang diperlukaan sesuai dengan bidang tugasnya.
e.Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas profesionalnya.
f.Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja.
g.Memiliki kesempatan untuk mengembangkan profesionalnya secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat.
h.Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalnya.
i.Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan denagn tugas keprofesionalan guru.
Berdasarkan ketentuan profesi guru di atas, para guru yang bertugas di lembaga pendidikan agama dan keagamaan memiliki tugas lebih spesifik. Menguasai bahan bagi guru yang menjalankan tugasnya di lembaga pendidikan agama dan keagamaan berarti ia mampu memberikan penjelasan sesuai dengan kreteria ilmu yang ada di dalam lembaga pendidikan agama dan pendidikan keagamaan tersebut. Artinya, bahan yang diajarakan tidak cukup hanya menjelaskan persoalan yang bersifat rasional atau empiris, melainkan juga harus mampu menjelaskan yang bersifat transendental artinya menonjolkan hal-hal yang bersifat kerohanian, Maka dari itu Konsekuensinya, guru yang profesional dalam konteks lembaga pendidikan agama dan pendidikan keagamaan tidak cukup hanya menguasai materi formal saja melainkan juga harus menguasai materi atau bahan pengayaan.
Nama : Evi Tapiani
ReplyDeleteSemester : VII
Matkul : Pendidikan Luar sekolah
Pola asuh untuk melengkapi prestasi belajar anak
Pendidikan adalah usaha sadar orang dewasab dalam mendewasakan anak yang belum dewasa supaya menjadi dewasa.
Mendidik anak bukan hal yang mudah, kita harus bisa membentuk karakter anak menjadi lebih baik.
Saat ini sekolah yang berfungsi untuk mendidik dan tempat belajar anak secara formal pindah ke rumah yang diambil alih sama orang tua.
Pendidikan sekarang alurnya menjadi tidak jelas, sekolah formal menjadi informal yang dilaksanakan di luar sekolah.pola Pelayanan pendidikan nya tidak terpenuhi, seperti kurikulum, absen, seragam, tata tertib, kedisiplinan,dll.semuanya terlewatkan begitu saja.
Orang tua berperan sebagai guru di rumah sangat lah tidak mudah, banyak hak-hak anak yang anak yang tidak diberikan seperti penjelasan materi ajar, arahan dan bimbingan pelajaran, dan lain sebagainya.
Orang tua disini hanya bisa melengkapi prestasi belajar anak.
Iis niawati
ReplyDeleteSemester VII
"Konsep kebutuhan hidup masa depan Pendidikan Keluarga"
Proses pendidikan anak merupakan faktor utama yang perlu mendapat perhatian.Pendidikan merupakan suatu proses untuk mempersiapkan anak mencapai kedewasaan. Pendidikan itu sendiri mengandung pengertian suatu usaha yang dilakukan secara teratur dan sistematis untuk mendewasakan anak didik dengan memberikan ilmu pengetahuan, melatih berbagai keterampilan, dan penanaman tentang nilai-nilai dan sikap hidup yang baik. Pendidikan juga merupakan suatu proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan merupakan contoh mentransfer atau memindahkan ilmu pengetahuan kepada orang lain.
Keluarga merupakan kelompok sosial yang pertama dan utama, tempat berinteraksi secara sosial. Pendidikan dalam keluarga memiliki nilai strategis dalam pembentukan kepribadian anak melalui pewarisan nilai dan norma dari orang tuanya. Pola pendidikan keluarga dan pewarisan nilai dan norma tersebut dapat berjalan dengan baik mana kala keberadaan anggota keluarga itu lengkap.
Setiap anak berada dalam suatu proses perkembangan. Perkembangan anak tersebut berjalan secara kontinyu (terus menerus), unik (komplek dan sifat khas) serta dinamis (berubah menyempurnakan diri). Perkembangan seorang anak juga membutuhkan keserasian dengan perkembangan anak lain serta
lingkungan. Namun adakalanya perkembangan seorang anak berjalan secara lamban bahkan mengalami hambatan sehingga anak tidak akan berkembang secara optimal untuk membantu mengatasi kelambanan dan hambatan.
Hambatan yang dihadapi anak serta agar anak mencapai perkembangan yang optimal maka dibutuhkan pola pendidikan yang tepat.Dalam kelangsungan hidup manusia anak merupakan bagian terpenting karena anak sebagai generasi penerus keturunan dalam suatu keluarga. Sejak lahir anak diperkenalkan dengan norma-norma dan nilai-nilai budaya yang berlaku melalui pendidikan yang diberikan orang tua dalam keluarga. Dengan demikian untuk menuju terbentuknya pendewasaan seorang anak dibutuhkan proses sosialisasi. Pendidikan dalam keluarga memiliki nilai strategis dalam pembentukan kepribadian anak. Sejak kecil anak sudah mendapat keteladanan dan kebiasaan hidup sehari-hari dalam keluarga. Baik tidaknya keteladanan yang diberikan dan bagaimana kebiasaan hidup orang tua sehari-hari dalam keluarga akan mempengaruhi jiwa anak.
Selain dari itu keluarga sangat penting dalam proses sosialisasi. Dalam keluarga anak mendapatkan pengalaman yang pertama kali untuk mengembangkan diri dan berinteraksi sosial. Selain itu keluarga merupakan tempat pendidikan yang utama dalam setiap kehidupan manusia (anak) yang sangat penting dalam perkembangan anak dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana ia berada. Hal inilah yang menunjukan betapa pentingnya situasi dan kondisi kehidupan dalam keluarga. Kehadiran orang tua memungkinkan adanya rasa kebersamaan sehingga memudahkan orang tua untuk mewariskan nilai-nilai moral yang dipatuhi dan ditaati dalam berperilaku sehinggaa bisa membantu memberikan jalan yang baik untuk masa depan.
Nama : Dina
ReplyDeleteSemester : VII
Pendidikan Luar sekolah
" Pola Asuh pendidikan informal guna Pembentukan Sikap Anak "
" Dimasa pandemi covid 19 ini, semua pembelajaran dilakukan dirumah secara online.. Hal ini bukan hanya menjadi tanggung jawab guru dan sekolah melainkan orang tua juga ikut bertanggung jawab terhadap pendidikan Anaknya. Karena Keluarga merupakan pilar pokok pembangunan karakter seorang anak. Pendidikan yang diberikan orangtua seharusnya memberikan dasar bagi pendidikan anak mengenai proses sosialisasi dan kehidupannya di masyarakat. Pola asuh orangtua yang baik akan membawa dampak baik bagi perkembangan anak demikian juga sebaliknya. Keberhasilan pembentukan karakter atau sikap pada anak ini salah satunya dipengaruhi oleh tipe pola asuh orang tua dalam mendidik anak. Orangtua memegang peranan penting dalam membentuk sistem interaksi yang intim dan berlangsung lama ditandai oleh loyalitas pribadi, cinta kasih dan hubungan yang penuh kasih sayang. Dalam lingkungan keluarga, anak akan mempelajari dasar-dasar perilaku yang penting bagi kehidupannya di masa yang akan datang. Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama bagi anak.
Dalam syair pepatah Arab mengatakan ;
~ الأم مدرسة الأولى إذا أعددتَها
~ أعددتَ شَعْباً طَيِّبَ الأعراق
Ibu (Keluarga) adalah sebuah madrasah (tempat pendidikan) yang jika kamu menyiapkannya
Berarti kamu menyiapkan (lahirnya) sebuah masyarakat yang baik budi pekerti nya.
Keluarga merupakan lembaga pendidikan pertama bagi anak , yang memberikan sumbangan mental dan fisik terhadap hidupnya. Melalui interaksi dalam keluarga, anak tidak hanya mengenal diri dan orang tuanya melainkan juga mengenal kehidupan masyarakat dan alam sekitarnya. Orang tua sebagai pendidik sesungguhnya merupakan peletak dasar kepribadian anak. Dasar kepribadian tersebut akan berperan selama berlangsungnya kehidupan. Keluarga inilah yang merupakan sekolah yang utama bagi anak- anaknya sekalipun tidak sekolah formal, yang berada di dalam gedung, serta menggunakan papan maupun projektor, dan menyusun RPP tapi seorang ibu mampu mendidik anak- anaknya hingga memiliki pengaruh besar terhadap kemajuan bangsa, bahkan tidak hanya mendidik saja akan tetapi beliau mampu membimbing anak- anaknya untuk menjadi insan kamil, mengarahkan anak- ankanya kearah kebaikan, mengajarkan anak- anaknya arti kehidupan yang mana di dalamnya terdapat ibadah kepada Allah, dan kewajibannya.
Pola asuh orangtua dapat mempengaruhi dan membentuk karakter anak secara signifikan melalui berbagai macam hal mereka lakukan. Peran orang tua pada dasarnya mengarahkan anak-anak sebagai generasi unggul, karena potensi anak tidak akan tumbuh dengan sendirinya tanpa bantuan orang tua. Adapun solusi atau pola asuh yang terbaik dalam pembentukan karakter atau sikap anak adalah tipe pola asuh otoritatif. Hal ini, disebabkan bahwa dalam pola asuh tipe otoritatif ini bercirikan orang tua yang cenderung menganggap sederajat hak dan kewajiban anak dibanding dirinya karena pada prakteknya tipe pola asuh otoritatif ini, para orang tua memberi kebebasan dan bimbingan kepada anak. Orang tua banyak memberi masukan- masukan dan arahan terhadap apa yang dilakukan oleh anak. Orang tua bersifat obyektif, perhatian dan kontrol terhadap perilaku anak.
Nama : Amih
ReplyDeleteSmester : VII
Matkul : Pendidikan luar sekolah
"Pola asuh untuk melengkapi prestasi belajar anak"
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pada masa pandemi covid 19 ini kegiatan pembelajaran di lakukan di lingkungan rumah untuk meminimalisir penyebaran virus.
maka dari itu para orang tua menjadi guru selama kegiatan pembelajaran di lakukan di rumah secara daring. Hal ini menjadi beban baru bagi orang tua di samping bebannya mengurus rumah tangga.
karena ini menjadi sebuah tanggung jawab baru bagi orang tua yang di limpahkan oleh guru karena pembelajaran tidak bisa di lakukan secara tatap muka mau tidak mau para orang tua mengajar membimbing mengarahakan dan mendampingi anak dalam proses pembelajaran untuk melengkapi prestasi belajar anak.
Prestasi belajar merupakan pencapaian hasil belajar siswa setelah
menempuh mata pelajaran tertentu, dalam hal ini dapat dilihat dari nilai rapor
yang diperoleh.
Tidak sedikit orang tua yang mengeluh bahkan stress tentang bagaimana cara mengajar anak anaknya supaya anaknya paham terhadap apa yang orang tua ajarkan. bukannya anak anak prestasi belajarnya meningkat tetapi kebanyakan prestasi anak malah menurun. faktornya bisa terjadi karena pola asuh orang tua.
Pola asuh seperti apa yang harus di terapkan oleh orang tua untuk melengkapi prestasi belajar anak?
Pola asuh yang harus di terapkan setiap orang tua diantaranya:
1) memperlakukan anaknya dengan tegas 2) hak dan kewajiban antara anak dan orang tua diberikan secara seimbang
3) memiliki tingkat pengendalian tinggi dan mengharuskan anak anaknya bertindak pada tingkat intelektual dan sosial sesuai usia dan kemampuan mereka, tetapi mereka tetap memberi kehangatan, bimbingan, dan komunikasi dua arah
4) orang tua memberikan kebebasan kepada anak seluas mungkin,
5) memberikan penjelasan dan alasan atas
hukuman dan larangan yang diberikan oleh orang tua
kepada anak,
6) orang tua tidak banyak mengatur dan mengontrol, sehingga anak tidak diberi
kesempatan untuk mandiri dan mengatur diri sendiri dan diberikan kewenangan untuk mengontrol dirinya sendiri dan masih banyak lagi pola asuh yang di terapakan setiap orang tua.
7) anak harus memilik sikap tanggung jawab.
Nama : Herlin Triana
ReplyDeleteSemester : VII
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
"KONSEP KEBUTUHAN HIDUP MASA DEPAN PENDIDIKAN KELUARGA"
Keluarga merupakan lingkungan pertama anak untuk memperoleh pendidikan, pengasuhan, motivasi dan bimbingan dari dalam kandungan hingga dewasa. Keluarga dalam arti kedua dapat dikatakan bahwa orang tua memiliki tanggung jawab yang sangat besar terhadap tumbuh kembang anaknya, baik secara jasmani maupun rohani.Saat ini dunia dilanda pandemi COVID-19 yang mematikan tak terkecuali Indonesia, terkhusus dalam bidang pendidikan mengharuskan seluruh aktivitas terhenti termasuk aktivitas proses belajar secara normal yang awalnya dilakukan secara tatap muka harus beralih dan dilakukan secara daring.
Di tengah pandemic yang menyebabkan segala keterbatasan tersebut khususnya dalam pendidikan anak usia dini peran orang tua sangat diperlukan. Orang tua merupakan kunci utama pembelajaran anak. Hal ini dimaksudkan agar minat belajar anak tidak menurun di tengah pandemi ini meskipun tidak menerima pembelajaran yang normal seperti sedia kala.
Pendidikan keluarga atau di era modern disebut dengan positif parenting atau pengasuhan berbasis kasih sayang, dalam konsep pengasuhan ini orang tua terlibat langsung dalam pemenuhan kebutuhan anak.
Kebutuhan anak yang dimaksud antara lain, kebutuhan fisik (physical needs), orang tua harus memenuhi kebutuhan dasar dalam keluarga seperti pakaian, makanan dan tempat tinggal.
Selain kebutuhan secara fisik, kebutuhan emosional menjadi penting pula. Kebutuhan emosianal (emotional need) merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi orang tua dengan menyayangi, memahami dan menghormati anak. Kebutuhan pengetahuan (intelectual needs), orang tua juga harus memenuhi kebutuhan intelektual anak dengan mendidik dan mengajarkan mata pelajaran yang dipelajari di sekolah.
Kebutuhan sosial (social need), kebutuhan sosial ini sangat penting bagi anak, dalam hal ini orang tua perlu untuk memberikan ruang aktif anak untuk berteman dan berkomunikasi dengan lingkungannya. Kebutuhan akan rasa aman (protection need), anak membutuhkan rasa aman dari ancaman baik itu ancaman dari kekerasan fisik, verbal maupun seksual.
Kebutuhan rohani (spritual need) tak kalah penting untuk ditanamkan sejak dini di keluarga. Kebutuhan akan iman dan ketakwaan menjadi dasar untuk tumbuh kembang jiwa anak yang baik. Orang tua tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik anak akan tetapi keimanan anak untuk mendekatkan dirinya pada sang pencipta menjadi fundamental.
Pendidikan rohani, watak, budi pekerti dan nilai-nilai karakter, penanaman sikap dan nilai- nilai budaya lokal pun perlu ditanamkan sejak dini melalui metode keteladanan dan pembiasaan dalam kehidupan keluarga.
Situasi pandemi ini pengasuhan positif (pendidikan keluarga) menjadi sangat penting untuk tetap terlaksananya proses pembelajaran di rumah. Selama ini orang tua kurang terlibat dalam pembelajaran anak karena kesibukan dan karir, tetapi di saat ini keluarga menjadi pendidikan utama.
Nama : siti rusmia
ReplyDeleteSemester VII
"Pola Asuh untuk melengkapi prestasi Belajar anak"
Guru yang paling pertama adalah orang tua. Orang tua dalam hal ini ibu dan ayah memegang peranan penting dan amat berpengaruh atas pendidikan anak- anaknya. Keluarga juga merupakan wadah bagi anak dalam konteks proses belajarnya untuk mengembangkan dan
membentuk diri dalam fungsi sosialnya.
Perihal pemilihan lembaga pendidikan yang paling tepat bagi anak, merupakan agenda penting bagi para orang
tua. Lembaga pendidikan tidak hanya berpengaruh pada perkembangan kognitif atau intelektual semata, melainkan
berpengaruh pula pada perkembangan kepribadian anak, di mana ia akan bersosialisasi dengan sesama teman, guru,
dan lingkungan di dalam lembaga pendidikan yang bersangkutan. Sehubungan dengan itu, maka orang tua hendaklah
pandai-pandai dalam mengarahkan anaknya tatkala hendak memasuki sebuah lembaga pendidikan.
Banyak orang tua yang beranggapan bahwa setelah anak berada di lingkungan sekolah maka lepaslah tanggung
jawabnya dan beralih kepada guru, apakah anak itu akan menjadi pandai atau bodoh, menjadi nakal atau berbudi
pekerti yang luhur, maka itu adalah urusan guru di sekolah. Padahal banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan anak itu pada dasar nya dari pendidikan dirumah bersama orang tua nya.
Dalam mengelompokkan pola asuh orang tua dalam mendidik anak, para ahli mengemukakan pendapat yang
berbeda-beda, yang antara satu sama lain hampir mempunyai persamaan. Di antaranya Paul Hauck menggolongkan
pengelolaan anak ke dalam empat macam pola, yaitu:
⦁ Kasar dan tegas
Orang tua yang mengurus keluarganya menurut skema neurotik menentukan peraturan yang keras dan teguh yang
tidak akan di ubah dan mereka membina suatu hubungan majikan-pembantu antara mereka sendiri dan anak-anak
mereka.
⦁ Baik hati dan tidak tegas
Metode pengelolaan anak ini cenderung membuahkan anak-anak nakal yang manja, yang lemah dan yang
tergantung, dan yang bersifat kekanak-kanakan secara emosional.
⦁ Kasar dan tidak tegas
Inilah kombinasi yang menghancurkan kekasaran tersebut biasanya diperlihatkan dengan keyakinan bahwa anak
dengan sengaja berprilaku buruk dan ia bisa memperbaikinya bila ia mempunyai kemauan untuk itu.
⦁ Baik hati dan tegas
Orang tua tidak ragu untuk membicarakan dengan anak mereka tindakan yang mereka tidak setujui. Namun dalam
melakukan ini, mereka membuat suatu batas hanya memusatkan selalu pada tindakan itu sendiri, tidak pernah si
anak atau pribadinya.
Nama: Ima Rahmawati
ReplyDeleteSemester: VII
Matkul : Pendidikan Luar Sekolah
Hari/tgl : Jum'at,02 oktober 20
"Pola Asuh untuk melengkapi Prestasi Belajar Anak"
Perlu diketahui, pola asuh anak yang diterapkan sehari-hari memiliki dampak yang besar bagi tumbuh kembang dan karakter anak ke depannya. cara Orangtua ibu dan ayah mendidik tidak boleh membedakan antara anak laki-laki dan perempuan.
Sejak kecil Anak anak dan saudara sekandungnya Harus ditanamkan untuk memiliki ambisi dan mimpi yang besar. Bagi keluarganya sebagai perempuan bukan halangan untuk memiliki mimpi dan cita-cita yang tinggi.
menurut (Prudential Asuransi) 6 jenis pola Asuh Anak yang perlu diketahui Orang tua, di bawah ini salah Satunya:
"Pola Asuh Demokratis"
Pola asuh anak ini lebih mengedepankan orang tua dalam memberikan "aturan dan pedoman". Orang tua harus selalu mendengarkan setiap pendapat atau pertanyaan anak dan bersikap responsif terhadap anak. Orang tua suka memberi dukungan, mudah memaafkan, tidak menyalahkan anak bila ia melakukan kesalahan atau kegagalan, dan tidak terlalu membatasi anak.
Nama : Siti Rohimah
ReplyDeleteSemster : VII
Pola asuh pendidikam informal guna pembentukan anak?
Pendidikan anak memang sangat penting, karena membentuk karakter dan sifat anak. Pendidikan dari sekolah akan membantu seorang anak bukan hanya mengerti teori dari mata pelajaran yang diajarkan, namun yang terpenting yaitu cara belajar yang terstruktur dan baik. Dengan pendidikan yang baik, maka masa depan seorang anak akan lebih terencana dan terjamin.
Pada masa covid-19 sekarang sekolah atau pendidikan menjadi tidak jelas yang awalnya formal menjadi informal anak harus belajar di rumah bersama orang tua, pada masa yang sekarang ini peran orang tua sangat penting bagi pertumbuhan anak. Peranan orang tua dalam mendidik dan mengasuh dipastikan berubah sesuai dengan tumbuh kembang anak-anaknya. Namun satu hal yang tidak berubah adalah konsisten orang tua, orang tua akan selalu menjadi model pembelajaran bagi anak-anaknya karena pembelajaran pertama yang anak terima adalah dari orang tua atau keluarga.
Adapun Menurut pakar psikologi perkembangan dari Tuft University Boston, Dalton Miller Jones, ada beberapa hal yang harus konsistensi orangtua jalankan dalam hal mengasuh dan mendidik anak-anaknya:
- Teladan untuk belajar
-Perhatikan hal kesukaan anak
- Sesuaikan cara belajar anak
- Latih apa yang anak pelajari di sekolah
- Sisihkan waktu membaca bersama
- Hubungkan yang anak pelajari dalam kehidupan sehari-hari
- Jangan terlalu menjadwalkan anak
- Menonton TV dan main gawai seminimal mungkin
Nama: ani fitriani
ReplyDeleteSemester : VII ( tujuh )
"pola asuh untuk mendidik anak yg baik untuk meraih prestasi "
Anak merupakan amanah terbesar yang dititipkan sang pencipta kepada orang tua. Karena itu, orang tua harus menjaga dan membesarkan dengan sebaik-baiknya.
Orang tua juga harus memberikan pengasuhan yang baik tanpa henti, dari sejak anak dalam kandungan, usia dini, remaja, hingga anak sudah beranjak dewasa.
Tak hanya itu saja, orang tua memiliki tanggung jawab penuh untuk membimbing, mengawasi, dan melindungi anaknya untuk tumbuh dan berkembang optimal.
Ini tentu sesuai dengan potensi yang dimiliki setiap anak agar kelak anak siap untuk hidup bermasyarakat dengan karakternya yang mulia.
Cara orang tua mendidik anak seperti :
1.Tunjukkan Contoh yang Baik. Tips mendidik anak yang pertama adalah dengan menunjukkan contoh yang baik.
2.Panggil Nama Anak.
3.Bangun Kebiasaan untuk Mendengarkan.
4.Kenali Pemicu Emosi pada Anak.
5.Selalu Konsisten.
6.Berilah Apresiasi dan Pujian
Nama : Dendi Ramadhan
ReplyDeleteSemester : VII
Pendidikan Luar sekolah
" Pola Asuh pendidikan informal guna Pembentukan Sikap Anak "
Pendidikan yaitu suatu usaha orang dewasa dalam mendewasakan anak yang belum dewasa supaya menjadi dewasa.
Pendidikan informal dalam membentuk sikap anak bukanlah hal yang mudah, orang tua harus bisa membentuk karakter anak menjadi lebih baik.
Hal ini bukan hanya menjadi tanggung jawab guru dan sekolah saja, melainkan orang tua juga ikut berperan aktif dan bertanggung jawab terhadap pendidikan Anaknya. Karena Keluarga merupakan rumah utama pendidikan dalam membangun karakter seorang anak. Pendidikan yang diberikan orangtua harus memberikan dasar bagi pendidikan anak mengenai proses sosialisasi dan kehidupannya di masyarakat. Pola asuh orangtua yang baik akan membawa dampak baik bagi perkembangan anak demikian juga sebaliknya. Keberhasilan pembentukan karakter atau sikap pada anak ini salah satunya dipengaruhi oleh tipe pola asuh orang tua dalam mendidik anak. Orangtua itu pemegang peran utama dalam membentuk sistem interaksi yang berlangsung lama yang diselimuti cinta kasih serta hubungan yang penuh kasih sayang.
Di ruang lingkup keluarga, anak akan mempelajari dasar-dasar perilaku yang penting bagi kehidupannya di masa yang akan datang, oleh karena itu keluarga merupakan lembaga pendidikan yang utama bagi anak.
Nama :Evi Tapiani
ReplyDeleteSemester :VII
Matkul :Pendidikan Luar Sekolah
(Keluarga)
Pengertian keluarga
Setelah saya membaca pengertian keluarga dari 4 para ahli diatas, saya menyimpulkan bahwa keluarga adalah kelompok terkecil dalam kehidupan sosial dan masyarakat dan memiliki fungsi untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan seperti biologis, cinta dan kasih sayang, Agama, perlindungan, sosialisasi, Pendidikan, ekonomi dan lingkungan.
Fungsi keluarga
1. Biologis
Menurut Sigmund Freud keluarga terbentuk karena adanya perkawinan antara seorang pria dan wanita.disisni jelas bahwa fungsi kelurga untuk memenuhi kebutuhan biologis.suami istri akan mendapatkan hak dan kewajibannya masing-masing di dalam sebuah keluarga.dalam agama Islam seorang suami wajib memenuhi hak istrinya baik lahir maupun batin.begitu pun istri wajib memenuhi kebutuhan hasrat suaminya.
2.Cinta dan kasih sayang
Keluarga merupakan tempat kita belajar, memahami,dan menyalurkan cinta dan kasih sayang.sebelum anggira keluarga keluar rumah, mereka sudah terbekali rasa cinta dan kasih sayang sehingga ketika anggota keluarga berinteraksi dengan lingkungan mereka bisa menempatkan posisinya sebagai makhluk sosial.
3.Agama
Agama merupakan pondasi untuk manusia dalam bersikap dan bertindak.tanpa agama, manusia tidak punya pegangan dalam menjalankan hidupnya.agama mengajarkan hal-hal yang baik terutama dalam mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan nya.fungsi agama dalam kelurga sangat penting dan dapat membawa pengaruh yang luar biasa untuk kehidupan manusia.
4.perlindungan
Keluarga merupakan perlindungan utama bagi seluruh anggotanya.keluarga tempat pulang sehabis beraktifitas di luar rumah, keluarga tempat berkeluh kesah dari semua masalah.
5.Sosialisasi
Merupakan fungsi mengembangkan dan tempat melatih anak untuk kehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain di luar rumah.
6.Pendidikan
Keluarga merupakan tempat paling utama dalam mendidik anak.sebagaimana hadits nabi..."
الأم مدرسة الأولى إذا أعددتَها
~ أعددتَ شَعْباً طَيِّبَ الأعراق
Ibu (Keluarga) adalah sebuah madrasah (tempat pendidikan) yang jika kamu menyiapkannya
Berarti kamu menyiapkan (lahirnya) sebuah masyarakat yang baik budi pekerti nya.
7.ekonomi
Dalam hal ini, keluarga berfungsi dalam pencarian nafkah, perencanaan dan penggunaan nya.
Contoh
-seorang ayah bekerja mencari nafkah untuk anak dan istrinya.
- seorang ibu mencatat pengeluaran yang harus dibeli dalam setiap bulannya.
- anak minta jajan dan memenuhi semua kebutuhan nya.
8. Lingkungan
Sebelum keluar rumah anak dan berinteraksi dengan orang lain keluarga belajar mengenal Lingkungan dengan berinteraksi bersama keluarganya.
Kesimpulannya keluarganya mempunyai 8 fungsi yang apabila dilaksanakan akan menjadi keluarga yang harmonis.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Siti Halimatu Ahmadiyah
ReplyDeleteSemester : VII
Pengertian Keluarga
Keluarga merupakan kelompok sosial kecil dalam masyarakt yang terdiri dari keluarga inti yaitu ayah ibu dan anak.
Atau bisa disebut juga sebagai makhluk sosial yg artinya tidak dapat hidup sendiri.
Oleh karena itu antara satu dengan yang lain nya saling membutuhkan.
Adapun fungsi keluarga :
• Fungsi Pendidikan, Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
• Fungsi Sosialisasi Anak. Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
• Fungsi Perlindungan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
• Fungsi Perasaan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
• Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.
• Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi
kebutuhan-kebutuhan keluarga.
• Fungsi Rekreatif. Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dsb.
• Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.
• Memberikan kasih sayang,perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
Nama : Siti Rohimah
ReplyDeleteSemester : VII
Menurut Ir. M. Munandar Soelaeman
Dalam bukunya yang berjudul :”Ilmu Sosial Dasar Teori dan Konsep Ilmu Sosial”, mengartikan : “Keluarga diartikan sebagai suatu kesatuan social terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk social, yang ditandai adanya kerja sama ekonomi”
Setelah saya membaca ulasan diatas dapat diartikan bahwa keluarga adalah kelompok sosial terkecil dalam masyarakat dimana keluarga saling membantu, saling memahami, saling membutuhkan satu salam lain. Keluarga yang membimbing anak pertama kali, keluarga menjadi sarana untuk mengembangkan fisik, mental, emosional, agama, dan kehidupan sosial.
Adapun kerja sama ekonomi adalah kerja sama dalam rumah tangga dimana keluarga mempunyai tempatnya masing-masing, seperti ayah mencari nafkah untuk keluarga, ibu mengurus rumah dan lainya, anak belajar dengan giat.
Jadi kesimpulannya keluarga adalah kelompok sosial yang saling melengkapi, melindungi menyayangi satu sama lain.
Iis niawati
ReplyDeleteSemester VII
_Tugas 2_
Menurut Duvall dan logan keluarga terdiri dari dua atau lebih individu yang berada dalam satu rumah tangga. Dengan kata lain, keluarga terbentuk karena adanya ikatan darah, perkawinan, dan proses adopsi. Keluarga akan menjadi sarana utama untuk mengembangkan fisik, mental, emosional, dan kehidupan sosial setiap anggotanya.
Benar adanya seperti dua orang ahli tersebut mengenai arti keluarga karena sebuah keluarga berawal dari suatu hal yang resmi dalam bentuk ikatan perkawinan atau adopsi. Keluarga juga merupakan tempat untuk mengembangkan fisik sejak seseorang di lahirkan sampai dewasa. Hal ini terjadi karena dalam keluarga selalu mengutaman sandang, pangan dan papan sehingga fisik setiap orang dalam keluarga pasti terus berkembang.
Kemudian keluarga juga tempat mengembangkan mental dan emosional karena dalam satu keluarga pasti memiliki perbedaan sifat dan watak hal ini yang mengakibatkan setiap kejadian dalam keluarga pasti tidak selalu berjalan baik contoh perbedaan pendapat antara ayah, ibu dan anak yang sering terjadi sehingga hal ini mempengaruhi mental dan emosional setiap anggota keluarga.
Dan poin terpenting dalam keluarga adalah kehidupan sosial bagi anggotanya karena keluarga adalah tempat pertama seseorang belajar berinteraksi antara satu orang dengan seseorang yg lain. Contoh orangtua yang pertama mengajarkan cara yang baik seorang anak dalam berinteraksi dan bersosialisasi sehingga ketika seorang anak itu berada di luar keluarga ia sudah terbiasa berinteraksi dengan baik dengan orang lain.
Nama. : Amih
ReplyDeleteSmester : VII
Matkul : Pendidikan luar sekolah
(Tugas 2)
Bailon dan Maglaya
keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergabung dalam satu rumah tangga karena hubungan darah, ikatan perkawinan, dan proses adopsi. Setiap anggota keluarga akan berinteraksi satu sama lain dan memiliki peran masing-masing dalam satu rumah tangga tersebut. Keluarga juga dapat menjadi sarana untuk mempertahankan suatu budaya.
Dari pengertian yang di uangkapkan oleh Bailon dan maglaya saya berpendapat bahwa Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Keluarga berperan membina dan membimbing anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana ia berada.
Bila semua anggota sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal, maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang, aman dan tenteram.
Karena salah satu fungsi keluarga yang paling berperan adalah fungsi sosialisasi dalam keluarga.
Keluarga memainkan peran penting dalam proses sosialisasi. Di dalam keluarga, seorang anak akan belajar tentang nilai, norma, moral, dan cara untuk menjalin komunikasi dengan orang lain di luar keluarga. Selain itu, keluarga adalah tempat untuk membentuk karakter pada masing-masing anggota keluarga, terutama anak. Dari keluarga, anak bisa belajar mengenai hal-hal baik dan buruk maupun yang salah atau benar. Melalui proses sosialisasi dalam keluarga, anak akan menjadi manusia sosial dengan karakter yang baik.
Nama : Hani Hnaifah
ReplyDeleteSemester : VII
Menurut Ir. M. Munandar Soelaeman dalam bukunya yang berjudul :”Ilmu Sosial Dasar Teori dan Konsep Ilmu Sosial”,
“ Keluarga sebagai suatu kesatuan social terkecil yang dipunyai oleh manusia sebagai makhluk social”. Ini didasarkan atas kenyataan bahwa : Sebuah keluarga adalah suatu satuan kekerabatan yang juga merupakan satuan tempat tinggal yang ditandai oleh adanya kerjasama ekonomi, dan mempunyai fungsi untuk berkembangbiak, mensosialisasikan atau mendidik anak dan menolong serta melindungi yang lemah khususnya merawat orang-orangtua mereka yang telah jompo. Dari dua definisi diatas, terdapat persamaan yakni keluarga terdiri dari suatu kesatuan terkecil dari manusia sebagai makhluk social dan bekerja sama di dalamnya, mendidik anak-anaknya atau merawat orang-orangtuanya. Dalam Al-Qur’an istilah keluarga disebut dengan Ahlun. Keluarga menurut perspektif Islam merupakan kumpulan kecil masyarakat yang mana masyarakat-masyarakat yang lebih besar terbentuk dari kumpulan – kumpulan ini. Kumpulan yang kecil ini terdiri dari seorang perempuan dan laki-laki, dan dengan melahirkan anak – anak menjadi luas. Diantara anggota keluarga terjalin hubungan yang sempurna dan memiliki tujuan – tujuan dan manfaat. Kebahagiaan setiap anggota bergantung kepada kesejahteraan semua anggota.
Perempuan dan laki – laki setelah menikah harus memikirkan semua anggota dan tidak boleh memikirkan diri sendiri. Hubungan antara istri dan suami bukan seperti dua orang rekan atau dua orang tetangga atau dua orang teman tetapi sangat lebih tinggi dan dalam batas penyatuan. Hal ini sebagaimana dalam surah ar-Rum ayat 21 yang berbunyi :
“Dan diantara tanda – tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”
Nama : Dina
ReplyDeleteMatkul : Pendidikan Luar sekolah
Tugas : Dua_
"Menurut Sigmund Freud, Sebuah keluarga terbentuk karena adanya perkawinan antara seorang pria dan seorang wanita. Keluarga adalah bentuk manifestasi dari landasan dari sebuah keluarga terletak pada kehidupan seksual antara suami dan istrinya ".
Dari pendapat tersebut di ungkapkan bahwasanya Manusia itu diciptakan sebagai makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, dan membutuhkan orang lain didalam mengarungi bahtera kehidupan. Oleh karena itu harus ada sepasang suami istri yang akan menjadi pencetak berdirinya suatu keluarga tersebut. Salah satu jalan mengarungi kehidupan adalah dengan mengarungi pernikahan atau perkawinan. Islam mendorong untuk membentuk keluarga, Islam mengajak manusia untuk hidup dalam naungan keluarga, karena keluarga seperti gambaran kecil dalam kehidupan stabil yang menjadi pemenuhan keinginan manusia, tanpa menghilangkan kebutuhannya syahwatnya.
Nafsu syahwat merupakan fitrah yang ada dalam diri manusia. Untuk menjaga diri dari perbuatan maksiat, maka mereka yang telah mampu dianjurkan untuk menikah atau melalui perkawinan.
keluarga juga berfungsi sebagai lembaga pengaturan seksual. Dorongan seksual pada dasarnya merupakan instink bagi setiap manusia, akan tetapi manusia sebagai makhluk yang bermoral, memiliki tata cara tersendiri untuk memenuhi dorongan kebutuhan seksual. Untuk memenuhi dorongan tersebut diperlukan norma- norma tertentu yang mengaturnya. Maka keluarga merupakan lembaga pokok yang menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengatur dan mengorganisasikan kepuasan dorongan seksual. Oleh karena itu, terwujudnya sebuah keluarga yaitu dengan adanya dorongan seksual dari sepasang suami istri hingga mampu mencetak keturunan (anak) dalam sebuah pernikahan atau perkawinan yang mereka jalani hingga memenuhi hak nafkah batin dan kewajiban mereka sebagai sepasang suami istri.
Herlin Triana
ReplyDeleteSemester VII
Pendidikan Luar Sekolah
Tugas II
Menurut Bailon dan Maglaya keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergabung dalam satu rumah tangga karena hubungan darah, ikatan perkawinan, dan proses adopsi. Setiap anggota keluarga akan berinteraksi satu sama lain dan memiliki peran masing-masing dalam satu rumah tangga tersebut. Keluarga juga dapat menjadi sarana untuk mempertahankan suatu budaya.
Jadi dapat diartikan keluarga adalah beberapa individu yang tergabung dalam satu rumah tangga yang sama karena hubungan darah, ikatan perkawinan, dan hal-hal lainnya. Secara umum, keluarga selalu menjadi tempat pertama untuk berbagi kasih sayang, mengatasi masalah yang sedang dialami salah satu anggota keluarga, dan membentuk karakter diri masing-masing individu dalam keluarga.
Ciri-ciri keluarga
Keluarga terdiri dari individu-individu yang disatukan oleh ikatan perkawinan darah dan adopsi.
Anggota keluarga biasanya hidup bersama dalm satu rumah tangga atau jika mereka terpisah, tetap menganggap rumah tangga tersebut sebagai rumah mereka.
Anggota keluarga berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain dalam peran social keluarga seperti suami istri, ayah ibu, anak laki-laki dan anak perempuan dan lain sebagainya.
Keluarga menggunakan budaya yang sama yang diambil dari masyarakat dengan ciri sendiri.
Peranan anggota keluarga
Dalam hal ini peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat serta kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu.
Peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat. Adapun berbagai peranan yang terdapat dalam sebuah keluarga ialah sebagai berikut:
Ayah sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-anaknya, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
Ibu sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peran untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya di samping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial dan spiritual.
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua lah anak bisa belajar bagaimana harus bersikap terhadap orang yang lebih tua dan mempelajari hal-hal yang pantas dan tidak pantas dalam budayanya.
Menanamkan pada anggota keluarga sesuatu yang baik dengan mengajarjan pola tingkah laku serta nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Budaya dalam satu keluarga yang baik akan menghasilkan keluarga yang harmonis pula, contohnya dengan dibiasakan makan bersama dimeja makan.
Siti Rusmia sofyaningsih
ReplyDeletePend. Luar sekolah
Tugas Ke 2
Menurut Duval dan Logan adalah :
dua atau lebih individu yang berada dalam satu rumah tangga. Dengan kata lain, keluarga terbentuk karena adanya ikatan darah, perkawinan, dan proses adopsi. Keluarga akan menjadi sarana utama untuk mengembangkan fisik, mental, emosional, dan kehidupan sosial setiap anggotanya.
keluarga adalah sekelompok terkecil masyarakat terdiri atas dua orang atau lebih, adanya ikatan perkawinan dan pertalian darah, hidup dalam satu rumah
tangga dan dibawah asuhan seorang kepala rumah tangga. yang tergabung dalam satu rumah tangga yang sama karena hubungan darah.
keluarga selalu menjadi tempat pertama untuk berbagi kasih sayang, mengatasi masalah yang sedang dialami salah satu anggota keluarga, dan membentuk karakter diri masing-masing individu dalam keluarga. Betapa pentingnya arti dari sebuah keluarga. Maka dari itu, meluangkan lebih banyak waktu untuk keluarga sangatlah diperlukan agar keutuhannya tetap terjaga.
Menurut Duval dan Logan adalah :
Deletedua atau lebih individu yang berada dalam satu rumah tangga. Dengan kata lain, keluarga terbentuk karena adanya ikatan darah, perkawinan, dan proses adopsi. Keluarga akan menjadi sarana utama untuk mengembangkan fisik, mental, emosional, dan kehidupan sosial setiap anggotanya.
keluarga adalah sekelompok terkecil masyarakat terdiri atas dua orang atau lebih, adanya ikatan perkawinan dan pertalian darah yang hidup dalam satu rumah tangga. Tentu dibawah asuhan seorang kepala rumah tangga.
keluarga selalu menjadi tempat pertama untuk berbagi kasih sayang, mengatasi masalah yang sedang dialami salah satu anggota keluarga, dan membentuk karakter diri masing-masing individu dalam keluarga. Betapa pentingnya arti dari sebuah keluarga. Maka dari itu, meluangkan lebih banyak waktu untuk keluarga sangatlah diperlukan agar keutuhannya tetap terjaga.
Nama :Evi Tapiani
ReplyDeleteSemester :VII
Pendidikan Luar Sekolah
Rahasia waktu shalat
1.Waktu Subuh
Pada waktu subuh,alam berada pada spektrum warna biru muda yang sesuai dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok),tiroid punya pengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh orang.kelenjar tiroid tidak bisa menyerap tenaga biru muda di alam saat roh dan jasad masih tertidur.
Pada saat adzan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimum.tenaga inilah yang diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku' dan sujud.
2.waktu Dzuhur
Pada waktu dzuhur alam berubah menguning dan ini berpengaruh pada perut dan sistem pencernaan secara keseluruhan.warna ini juga berpengaruh terhadap hati.
Dan warna kuning juga punya rahasia berkaitan dengan keceriaan seseorang.
3.waktu Ashar
Pada waktu ashar alam berubah warnanya menjadi jingga, oranye (warna antara merah dan kuning).hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yakni prostat (kelenjar eksorin pada pria jantan, fungsi utamanya untuk mengeluarkan dan menyimpan cairan yang menjadi 2/3 bagian dari air mani),rahim,ovarium,indung telur (kelenjar kelamin wanita),dan testis (kelenjar kelamin pria).
Organ2 reproduksi akan kehilangan tenaga positif dari warna alam itu.warna orange juga mempengaruhi kreativitas seseorang.orangvyang ketinggalan shalat ashar akan menurun daya kreativitasnya.
4.Shalat Magrib
Pada waktu magrib alam berubah menjadi merah.spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis.pada waktu itu jin dan iblis sangat bertenaga (powerful) karena mereka ikut bergema/ikut berpartisipasi dengan warna alam.dan akan menimbulkan fatamorgana yang bisa menganggu mata (penglihatan) kita.
5.Shalat Isya
Pada waktu isya alam berubah menjadi nila dan lebih lanjut menjadi gelap.waktu isya punya rahasia ketentraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak.mereka yang sering ketinggalan waktu isya akan sering merasa gelisah.
2. Apakah BLT termasuk harta Karun?
Bukan,karena harta Karun merupakan harta temuan yang terpendam di dalam tanah yang merupakan peninggalan orang-orang terdahulu.sedangkan BLT merupakan bantuan langsung tunai dari pemerintah untuk masyarakat nya.BLT termasuk kepada infak,sedekah/hibah.
Jadi BLT tidak wajib zakat.
Nama : amih
ReplyDeleteSmester : VII
Tugas : 3
Rahasia solat dan hubungan dengan kesehatan
Allah SWT berfirman dalam surat Al Isra ayat 78 yang artinya : “Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).“ (QS. Al Isra ; 78)
Pada ayat tersebut Allah memerintahkan salat lima waktu dan secara khusus menyebut keistimewaan salat fajar atau shalat subuh karena disaksikan dan diamini doanya oleh para malaikat.
Bangun pada dini hari untuk melaksanakan salat dan dilanjutkan shalat berjamaah subuh di masjid, tentu saja otak kita bekerja lebih baik dan mudah untuk mengingat sesuatu, udara di pagi hari yang kaya akan oksigen, sejuk dan bersih tentu menyehatkan dan mengoptimalkan metabolisme tubuh.
Saat berangkat berjamaah ke masjid (dengan berjalan kaki ataupun bersepeda) udara segar yang terhirup akan menyehatkan paru paru dan jantung kita dan bacaan serta gerakan-gerakan di dalam salat yang dilakukan akan mengatur sistem pernapasan dan aliran darah.
Sehingga akan mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler ataupun penyakit yang diakibatkan gangguan metabolisme.
Salat dimulai dari takbir dan diakhiri dengan salam. Ketika seseorang akan salat tentu diawali dengan niat yang ikhlas dan perasaan bahagia akan menghadap sang Penciptanya. Rasa senang dan bahagia yang di kondisikan seperti itu, tubuh akan memproduksi hormon yang menguatkan sistem imun.
Contohnya adalah serotonin, dopamin, relaksin, atau oksitosin. Ketika hormon-hormon ini masuk ke aliran darah dan akan mengirimkan sinyal agar tubuh menciptakan lebih banyak sel imun.
Gerakan rukuk dan sujud misalnya memiliki falsafah bahwa manusia menundukkan diri serendah-rendahnya mengantarkan manusia pada derajat setinggi-tingginya. Gerakan ini pula menyebabkan pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen.
Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma’ninah dan kontinu dapat memicu peningkatan kecerdasan seseorang.
Gerakan yang diulang-ulang dan teratur selama salat meningkatkan kekuatan otot dan daya tendon serta meningkatkan pelumasan sendi dan gerakan mempertahankan fleksibilitas yang diketahui dapat mencegah penyakit jantung koroner, meningkatkan asupan oksigen maksimum, melancarkan aliran darah sertam menurunkan tekanan darah.
Temuan ini melalui penelitian oleh Harvard University yaitu ketika peneliti Dr Herbert Bensen mengungkap bahwa pengulangan konstan dari ayat-ayat Al-quram dan zikir, ditambah dengan aktivitas otot menyebabkan respons relaksasi yang mengarah ke penurunan tekanan darah.
Dari tulisan tersebut di atas disimpulkan bahwa selain sebagai kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam, salat dapat memberikan manfaat kesehatan bagi yang melaksanakannya. Semoga dengan semakin banyaknya kajian-kajian seperti ini akan memberikan dorongan positif bagi umat Islam untuk rajin melaksanakan shalat secara khusuk dan sesuai aturan. *
2. Apakah zakat BLT guru termasuk zakat harta karun?
Jawabannya? Zakat BLT tidak termasuk kedalam Zakat harta karun karen zakat harta karun itu harus berasal dari harta yang di temukan secara tidak sengaja. Sedangkan BLT adalah bantuan langsung tunai yang di berikan pemerintah kepada masyarakat.
Nama : Bambang Hermawan
ReplyDeleteMaktul : Pendidikan luar sekolah
Esensi rahasia shalat 5 waktu korelasinya dengan kesehatan
Shalat lima waktu adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam. Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi ternyata gerakan–gerakan shalat adalah gerakan paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sisi medis, shalat adalah gudangnya obat dari berbagai macam penyakit.
Berikut ini beberapa manfaat gerakan shalat bagi kesehatan manusia:
TAKBIRATUL IHRAM.
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan.
RUKUK
Manfaat: postur ini menjaga kesempurnaan dan fungsi tulang belakang
I'TIDAL
Manfaat: gerakan berdiri bungkuk berdiri sukud merupakan latihan pencernaan yang baik.
SUJUD
Manfaat: berpengaruh pada daya pikir seseorang
DUDUK
Manfaat: menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan
SALAM
Manfaat: sebagai rileksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah dikepala.
2. BLT termasuk harta karun apa bukan?
BLT adalah bantuan dari pemerintah berjenis bantuan uang tunai atau berupa bantuan lainnya, sedangkan harta karun adalah sejumlah besar harta atau kekayaan lain tersembunyi maupun yang ditemukan namun tidak diketahui asal usulnya.
Jadi BLT tidak termasuk harta karun dan tidak wajib untuk dikeluarkan zakat
Nama : Dina
ReplyDeletePendidikan Luar sekolah
1. Esensi rahasia shalat 5 waktu dan korelasinya dengan kesehatan
Shalat dalam Islam seperti kepala bagi badan. Shalat adalah tiang dan penyangga agama, rukun dan syiarnya, pemisah antara orang-orang kafir dengan orang-orang muslim, syarat keselamatan, penjaga keimanan, media pelipur lara serta sumber kedamaian hati. Shalat berarti hubungan, yakni hubungan antara hamba dan Tuhannya, hubungan antara makhluk dan khaliq .
Untuk mewajibkan ibadah shalat, Allah SWT langsung memanggil Rasulullah SAW ke langit melalui peristiwa Isra Mi’raj. Tentang shalat, dalam Al-Qur’an, Allah SWT menyebut 100 kali, sementara penelusuran Kutubut Tis’ah (Kitab Hadist yang 9) kata shalat disebut 11.910 kali. Melalui shalat, seorang mukmin berdiri di hadapan Allah 5 kali dalam sehari semalam dengan 17 jumlah rakaat yang mana dalam 17 rakaat ini terdiri dari gerakan Takbiratul ihram, Rukuk, Sujud, Tumaninah dan salam. Dalam setiap gerakan tersebut mengandung unsur kesehatan. Apabila shalat itu dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan yang telah digariskan, maka akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan secara menyeluruh baik pisik maupun psikis.
Mengenai esensi ibadah shalat, bukan hanya sekedar pelaksanaan shalatnya tetapi dilihat dari mulai prosesnya seperti dari mulai berwudhu sampai bagaimana pengaruh dari pelaksanaannya. Setiap gerakan shalat yang dicontohkan Rasulullah SAW akan ada hikmah yang bermanfaat bagi kesehatan. Syaratnya, semua gerak tersebut dilakukan dengan benar, tuma'ninah serta istiqomah (konsisten dilakukan). Shalat bisa meningkatkan efisiensi pernapasan, sirkulasi di pembuluh darah yang mengelilingi ‘alveoli’ (atau kantung udara) dalam paru-paru. Sehingga, shalat meningkatkan pertukaran gas dan manusia dapat bernapas lebih dalam.Peningkatan konsumsi oksigen ini membuat orang merasa lebih baik. Hal ini telah dilakukan penelitian oleh dokter A. Saboe. Dia adalah seorang dokter muslim yang taat yang ingin membuktikan kebenaran ajaran Islam, khususnya masalah gerakan shalat dari awal hingga akhir. Menurut para medis tidak ada solusi yang terbaik untuk menghindari rematik sejak dini dengan melaksanakan sholat 5 waktu secara konsisten dan juga banyak melakukan gerak untuk meminimalisir kemungkinan penyakit tulang punggung, memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin mengembalikan keseimbangan pada persendian dan otot tubuh, dan otot tubuh.
Oleh karena itu, Shalat mengandung faedah yang sangat besar bagi seorang manusia baik bagi kesehatan dan kekuatan jiwa dan mempunyai pengaruh baik dalam setiap gerakannya.
2. Apakah BLT guru termasuk harta karun?
Bukan, Karena BLT itu berbeda dengan Harta karun atau barang temuan. BLT itu adalah suatu pemberian dari pemerintah kepada masyarakat khususnya guru sebagai bentuk Shadaqoh, penghargaan atau nilai tambah berupa upah atau bantuan lain. Dan tidak wajib untuk mengeluarkan Zakat. Sedangkan Harta karun adalah barang temuan yang wajib dikeluarkan untuk barang yang ditemukan terpendam di dalam tanah.
Nama:ABDUL MAJID
ReplyDeleteSemester:VII (Tujuh)
NIM:17180111
Mata kuliah:
Jawaban.
1. Esensi rahasia shalat 5 waktu dan korelasinya dengan kesehatan.
Posisi yang berbeda selama sholat membantu meningkatkan aliran darah secara keseluruhan dalam tubuh. Orang memiliki banyak masalah dalam hal tekanan darah di mana aliran darah mereka terlalu tinggi atau terlalu rendah ke wilayah tertentu di tubuh.
Dalam kasus ini, gerakan sholat membantu mengatur aliran darah ke seluruh bagian tubuh manusia. Pada posisi ruku misalnya, aliran darah diatur di tubuh bagian atas dan saat tashahhud, aliran darah di tubuh bagian bawah diatur.
Meningkatkan Pencernaan
Menurut penelitian ilmiah, manfaat sholat 5 waktu juga dapat membantu pencernaan tubuh. Misalnya, selama keadaan Quud, yang pada dasarnya adalah ketika pria duduk dengan satu kaki meringkuk di bawah mereka dan wanita duduk dengan kedua kaki di bawah mereka, posturnya sedemikian rupa sehingga memungkinkan dan memfasilitasi pencernaan.
Ini meningkatkan fungsi hati dan melemaskan usus, yang pada gilirannya memfasilitasi pergerakan usus di dalam tubuh. Sholat juga dapat membantu meringankan kasus sembelit dan makan berlebihan.
Kesehatan jantung
Setiap sholat yang Anda berikan mirip dengan berolahraga setiap hari yang meningkatkan fungsi organ secara keseluruhan dalam tubuh dan mengatur sekresi kelenjar dan aliran darah dalam tubuh.
2. BLT adalah bantuan langsung tunai yang di berikan kepada masyarakat yang terkena dampak covid 19 sedangkan Harta karun adalah sejumlah besar harta atau kekayaan lain yang tersembunyi, maupun yang ditemukan namun tidak diketahui asal-usulnya. Kata karun berasal dari Qarun atau Karun, tokoh pada zaman Nabi Musa yang disebutkan dalam Al-Qur'an.
Jadi BLT bukan harta karun.
Nama : Hani Hanifah
ReplyDeleteMata kuliah : Pendidikan Luar Sekolah
1. Rahasia sholat dalam kesehatan ada 8 , sebagai berikut :
A. Baik untuk sistem pencernaan
Manfaat gerakan shalat yang pertama adalah baik untuk sistem pencernaan. Di pagi hari saat perut masih kosong, umat Muslim menunaikan salat subuh 2 rakaat. Sementara setelah makan malam, salat yang ditunaikan di antaranya salat isya dengan 4 rakaat. Shalat dapat meningkatkan fungsi organ hati, merelaksasikan usus besar, serta membantu kinerja usus menjadi lebih baik.
B. Melancarkan aliran darah
Gerakan pertama dalam shalat yaitu Takbir yang dilakukan sambil berdiri juga melancarkan aliran darah ke arah torso. Selain Takbir, gerakan sujud juga membantu aliran darah ke otak karena posisi kepala berada lebih rendah daripada jantung.
C. Membuat tubuh rileks
Manfaat gerakan shalat lainnya adalah saat gerakan duduk atau tasyahud. Pada saat duduk di antara dua sujud ataupun duduk tahiyat, paha, lutut, tulang belakang, dan persendian berada dalam posisi yang memberikan efek relaksasi ke seluruh tubuh. Tekanan yang terasa pada saat duduk ini akan dirasakan seperti halnya pijat yang membuat tubuh rileks.
D. Pergerakan sendi
Manfaat gerakan shalat juga tak lepas dari gerakan persendian saat menunaikan gerakan demi gerakan shalat. Ketika sendi bergerak dan saling bertumpu, maka akan ada aliran nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini dapat mengurangi risiko mengalami nyeri persendian, radang sendi (arthritis), hingga lumpuh.
E. Baik untuk postur tubuh
Dalam jangka panjang, postur tubuh yang tidak baik dapat menyebabkan penyakit-penyakit lain. Itulah mengapa, manfaat gerakan shalat yang juga penting adalah membuat postur tubuh menjadi lebih ideal.
Posisi berdiri saat Takbir membuat postur tubuh semakin baik. Posisi tubuh harus benar-benar tegak dan tahu betul bagaimana menopang berat badan. Terlebih, gerakan shalat dilakukan beberapa kali dalam sehari sehingga postur tubuh terlatih lebih tegak.
F. Peregangan tubuh
Saat melakukan gerakan Rukuk yaitu punggung membungkuk 90 derajat, tubuh bisa melakukan peregangan namun tidak berlebihan. Punggung, paha, dan betis meregang sekaligus melancarkan aliran darah.
G. Mengendalikan otot perut
Gerakan Sujud saat salat juga membantu tubuh mengendalikan otot perut agar tidak mengembang terlalu besar. Apabila dilakukan terus-menerus, tanpa sadar gerakan Sujud dapat memperkuat otot-otot abdominal.
H. Terapi psikologis
Poin terakhir dari manfaat gerakan shalat sedikit berbeda dari manfaat secara fisik, namun lebih ke psikologis. Salat adalah salah satu bentuk terapi psikologis yang membantu menenangkan jiwa sekaligus melepaskan beban.
2. BLT Bantuan Langsung Tunai (bahasa Inggris: cash transfers) atau disingkat BLT adalah program bantuan pemerintah berjenis pemberian uang tunai atau beragam bantuan lainnya, baik bersyarat (conditional cash transfer) maupun tak bersyarat (unconditional cash transfer) untuk masyarakat miskin. Negara yang pertama kali memprakarsai BLT adalah Brasil, dan selanjutnya diadopsi oleh negara-negara lainnya.Besaran dana yang diberikan dan mekanisme yang dijalankan dalam program BLT berbeda-beda tergantung kebijakan pemerintah di negara tersebut.
Indonesia juga merupakan negara penyelenggara BLT, dengan mekanisme berupa pemberian kompensasi uang tunai, pangan, jaminan kesehatan, dan pendidikan dengan target pada tiga tingkatan: hampir miskin, miskin, sangat miskin. BLT dilakukan pertama kali pada tahun 2005, berlanjut pada tahun 2009 dan di 2013 berganti nama menjadi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).Program BLT diselenggarakan sebagai respon kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dunia pada saat itu, dan tujuan utama dari program ini adalah membantu masyarakat miskin untuk tetap memenuhi kebutuhan hariannya.[4] Dalam pelaksanaannya, program BLT dianggap sukses oleh beberapa kalangan, meskipun timbul kontroversi dan kritik.