Tuesday, November 3, 2020

Bimbingan dan Konseling tentang alat ukur

 

 

Alat Ukur

Untuk mengetahui masalah yang ada pada siswa adalah dengan melakukan diagnostik, diagnostik ini sebagai alat ukur yang digunakan oleh Dokter, Psikiater dan Psikolog gunanya untuk menentukan jenis penyakit apa yang timbul berdasarkan gejala yang ada, diagnistik dalam bimbingan dan konseling adalah sebagai alat ukur untuk mendapatkan gambaran tentang siswa secara menyeluruh dengan tujuan utamanya untuk mempelajari keadaan individu agar dapat diklasifikasikan kedalam kelompok tertentu.

Diagnosa dalam Konseling

A. Tahap Diagnosis

Sebenarnya merupakan langkah pertama dalam bimbingan dan hendaknya dapat menemukan ketetapan yang dapat mengarah kepada permasalahan, sebab-sebabnya, sifat-sifat siswa yang relevan dan berpengruh pada penyesuaian diri.

Diagnosis meliputi :

  1. Identifikasi masalah yang sifatnya deskriptif, misalnya dengan menggunakan kategori Bordin dan Pepinsky

Kategori diagnosis Bordin

a. ketergantungan

b. kurangnya informasi

c. konflik diri

d. kecemasan dalam membuat pilihan

Kategori diagnosis Pepinsky

a. kurang dukungan

b. kurang informasi

c. ketergantungan

d. konlflik diri

Menentukan sebab-sebab, mencakup perhatian hubungan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan yang dapat menerangkan sebab-sebab gejala. Guru menggunakan intuisinya yang dicek oleh logika, oleh reaksi siswa, oleh uji coba dari program kerja berdasarkan diagnosa sementara.

    Prognosis yang sebenarnya terkandung didalam diagnosis misalnya diagnosisnya kurang cerdas maka prognosisnya menjadi kurang cerdas, untuk pekerjaan sekolah yang sulit sehingga mungkin sekali gagal kalau ingin belajar menjadi dokter.

Kalau siswa belum sanggup berbuat demikian, maka Guru bertanggung jawab dan membantu siswa untuk mencapai tingkat pengambilan tanggung jawab. Untuk dirinya sendiri, yang berarti dia mampu dan mengerti secara logis, tetapi secara emosional belum mau menerima.

B. Diagnosis

Diagnosis merupakan tahapan untuk menetapkan hakikat masalah yang dihadapi siswa beserta sebab-sebabnya dengan membuat perkiraan atau dugaan, kemungkinan yang akan dihadapi siswa berkaitan dengan masalahnya. Ada beberapa tahapan dalam diagnosis yaitu :

a. Identifikasi masalah

Identifikasi masalah merupakan upaya menentukan hakikat masalah yang dihadapi oleh siswa. Penentuan ini dapat menggunakan klasifikasi masalah sebagai berikut : Klasifikasi masalah menurut Bordin atau Klasifikasi masalah menurut Pepinsky.

Dalam identifikasi masalah berusaha memahami apa yang dialami siswa dan mencari kesulitan masalah yang dihadapi siswa. Diagnosa mengambil kesimpulan untuk menentukan derita siswa atau yang dirasakan siswa.

Apabila seorang guru Bimbingan dan konseling menetapkan dengan menentukan klasifikasi masalah dalam diagnosis, maka dapat dilihat sebagai berikut :

1.Faktor ketidakpercayaan diri

Ketergantungan pada oranglain, ketidaktahuan potensi yang ada, sulit mengambil keputusan, kurang informasi.

2.Faktor depresi atau konflik diri

Kecemasan(anxiety), gangguan pikiran, gangguan perasaan,dan gangguan tingkah laku.

3.Faktor miskomunikasi atau misunderstanding

Kurang informasi, kurang tanggap, kurang peka terhadap apa

Jadi ketika seorang guru sudah memahami, menilai masalah-masalah siswa lewat pengukuran, lalu bagaimana dengan cara pengukuran tersebut? Yaitu dengan menggunakan alat ukur, yaitu melalui diagnostik caranya adalah mengidentifikasi kasus dengan menentukan siswa yang diduga butuh bantuan guru, lalu mencari tahu masalah apa yang ada pada diri siswa, kemudian mencari faktor penyebab dari masalah tersebut, setelah itu mengambil banyak jalan lalu ditelaah jalan mana yang dapat menyelesaikan problem tersebut.

Contohnya: ada siswa yang memiliki nilai dibawah standar. Lalu kita mencari tahu masalah dari megnapa nilai siswa tersebut rendah. Dan ternyata faktornya dalah kesulitan dalam belajar. Lalu guru mengambil alternatif yaitu membuka bimbel sesuai dengan minat siwa.

Banyak sekali urutan-urutan yang harus dilakukan seorang guru dalam membantu siswanya. Seperti halnya melakukan assesment dan diagnostik (melakukan pengukuran denag menggunakan alat ukuur yang tepat).

Jadi, sebelum seorang guru memberikan solusi untuk masalah-masalah siswa, seorang guru harus mendengarkan terlebih dahulu problem-problem dari siswa, kemudian melakukan assesment.  Kalian tahu assesment itu apa? Jadi assesment itu adalah pengukuran, mengukur apa?

Dalam konteks bimbingan dan siswang mengukur suatu proses siswang yang harus dilakukan guru sebelum dan sesudah siswang tersebut dilaksanakan atau berlangsung. Baik siswang kelompok maupun individu assesment ini salah satu bagian penting dalam rangkaian kegiatan dalam siswang. Assesment dilakukan untuk menggali dan menemukan faktor penentu yang mendasari munculnya masalah-masalah yang ada.

Menurut pendapatnya Aiken( 1997:454) menjelaskan bahwa human assesment adalah suatu cara untuk memahami, menilai, atau menaksir karakteristik, potensi, atau masalah-masalah (gangguan) yang ada pada individu atau sekelompok orang.

Ketika guru sudah mendengarkan segala keluh kesah siswa, maka dari situ guru harus mengukurnya dengan mendengarkan, memahami, serta menilai masalah-masalah tersebut. Kedudukan assesment dalam bimbingan  dan siswang sangat stategis, karena posisinya sebagai dasar dalam perencanaan program Bimbingan Konseling sesuai dengan kebutuhan, dimana kesesuaian program dan gambaran kondisi siswa serta kondisi lingkungannya dapat mendorong pencapaian tujuan layanan bimbingan dan siswa.

      Contohnya ada pelayanan BK yang bertujuan agar siswa dapat mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya secara optimal, untuk mencapai tujuan tersebut siswa harus mendapatkan kesempatan untuk mengenal dan memahami potensi atau peluang yang ada di lingkungannya. Nah dari sini jelas bahwa assesment mempunyai kedudukan sebagai dasar penetapan program layanan BK.

No comments:

Post a Comment

Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22

  Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22 Tulislah identitasmu;    Nama                  :   .................................. So...