Thursday, November 11, 2021

Soal UTS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22

 

Soal UTS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22

Tulislah identitasmu;
  
Nama                  :  ..................................
Soal Mata Kuliah  : Pendidikan Luar Sekolah
Semester            : VII (tujuh)

Perintah;

  1. Tulis jawabannya pada kolom komentar, jika sudah selesai klik publish.
  2. Menjawab dengan redaksi yang sama antar sesama teman atau copy paste langsung akan dianulir.
  3. Absen dijadikan sebagai dasar nilai UTS

 

Soal

 

I.Buat sebuah narasi pikiran singkat tentang rencana mendirikan satu lembaga pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat dilingkungan tempat tinggalmu masing-masing setelah lulus S1 PAI. Silahkan pilih judul dari tiga lembaga dibawah ini, hanya satu kegiatan saja dari satuan pendidikan Non Formal ;

 

1.lembaga pendidikan.

 

a. kursus komputer

b. Kursus bahasa Arab atau asing lainya

c. kursus seni musik

d. kursus kerajinan tangan

 

2.lembaga Majlis Ta'lim;

 

a. Kelompok Yasinan

b. Kelopok pengajian

c. Pengajian Kitab Kuning

d. Pesantren Salafiah

 

3.lembaga Satuan Pendidikan Sejenis;

 

a.Pra sekolah (kelompok bermain, penitipan anak)

b.Balai latihan dan penyuluhan

c.Kepramukaan

d.Padepokan pencak silat

e.Sanggar kesenian    

 

II.Coba jelaskan institusi keluarga yang  yang diakui  oleh negara sebagai satu entitas pendidikan informal menurut undang-undang sistem pendidikan nasional.

17 comments:


  1. Nama: NANANG
    Mata kuliah: Pendidikan Luar Sekolah
    Semester: VII (tujuh)

    Jawaban:

    1.
    Lembaga Majlis Ta'lim (B kelompok pengajian/Qiro'ah)

    Assalamu'alaikum???

    Bismillab Alhamdulillah (amma' ba'du)
    Al-Qur'an merupakan surat cinta dari Allah SWT,yang diturunkan untuk umat Nabi Muhammad SAW, membacanya menjadi suatu Ibadah, tentu cara membacanya pun perlu ilmu (Qiro'ah).
    Maka dari itu saya NANANG SUNARYA mengajak kepada para pemuda-pemudi khususnya di lingkungan RT 04 untuk mengadakan pelatihan membaca Al-Qur'an dengan iLmu Qiro'ah:

    Kegiatan: setiap malam Minggu
    Waktu: Ba'da Magrib s/d selesai
    Pelatihan: Qiro'ah (Mujawaz & Murotal)

    Ayoo... Jangan lewatken kesempatan berharga ini, karna ada Bonus pahala yang besar menantimu.

    Nb: Pakaian Muslim/mah & membawa Al-qur'an masing-masing.

    Wassalamu'alikum??

    2. Pendidikan anak usia dini dilingkungan keluarga ialah upaya untuk pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
    Keluarga juga memegang peran yang sangat penting sebagai institusi pendidikan yang utama dan dalam kehidupan sehari-hari seorang anak, Rumah menjadi tempat di mana setiap anggota keluarga melakukan hal yang utama seperti mendengar melihat, berbicara dan melakukan sesuatu dengan bersama-sama, maupun sendiri. Karena itu pendidikan keluarga harus menjadi bagian penting dalam ekosistem peningkatan kualitas pendidikan dalam pendidikan karakter.

    ReplyDelete
  2. Nama : FAHMI IDRIS
    Soal Mata Kuliah : Pendidikan Luar Sekolah
    Semester : VII (tujuh)

    1. - Lmbaga Pendidikan Kursus Seni Musik
    Alhamdulillah Allah memberikan saya bakat dan kelebiha di bidang seni musik, saya berencana ingin membuka kursus seni musik agar ilmu saya bermanfaat dan tidak putus hanya di saya saja. Tujuan lainnya saya ingin menciptakan generasi musisi indonesia yang religius dan profesional

    - Lembaga Majlis Ta'lim Pesantren Salafiah
    Semenjak saya menjalankan sebuah bisnis, saya mempunyai salah satu impian yaitu ingin membangun pondok pesantren salafiah karena di lingkungan saya banyak anak-anak remaja yang putus sekolah dan mereka hanya sebatas ngaji biasa saja. walaupun saya bukan seorang ustad atau kiyai tetapi saya ingin membangun pondok pesantren salafi tersebut melalui rezeki yang saya dapatkan melalui bisnis saya. Semoga itu bisa tercapai aamiin.

    - Lembaga Satuan Pendidikan Sejenis Sanggar Kesenian
    Saya ingin membuat sebuah sanggar kesenian di kampung saya agar pemuda/i di kampung saya bisa mengasah keterampilan dan mengeluarkan potensi yang mereka punya sehingga bisa melahirkan generasi pemuda yang kreatif dan inovatif. Karna sebenarnya banyak sekali pemuda/i di Indonesia yang mempunya potensi dan bakat yang sangat luar biasa di luar pendidikan formal namun hal itu terbengkalai begitu saja karna keterbatasan daya dukung dan sarana prasarana yang ada. Maka dari itulah saya ingin membuat sebuah sanggar seni.


    2. Keluarga sebagi unit terkecil dari masyarakat terdiri dari suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya (UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga). Keluarga merupakan lingkungan yang pertama bagi perkembangan individu anak, karena sejak kecil anak tumbuh dan berkembang dalam lingkungan keluarga.

    Awal pendidikan anak sebenarnya diperoleh melalui keluarga, dalam dunia pendidikan disebut pendidikan informal. Pembelajaran yang terjadi di dalam keluarga terjadi setiap hari pada saat terjadi interaksi antara anak dengan keluarganya. Peran orangtua menjadi panutan bagi anak-anaknya.

    Dalam keluarga, orangtua mempunyai peran yang sangat penting dalam membentuk dan mengembangkan karakter dan kepribadian anak. Semakin baik kualitas keluarga tersebut, maka kemungkinan besar anak akan tumbuh dan berkembang kepribadian dan karakternya yang berkualitas juga.

    ReplyDelete
  3. Nama : Ambariah
    Soal Mata Kuliah : Pendidikan Luar Sekolah
    Semester : VII (tujuh)

    1. Jika saya sudah lulus S1 PAI saya berencana akan mendirikan sebuah kelompok pengajian, karena dirumah saya sudah terdapat sebuah majlis ta'lim namun belum banyak orang yang minat mengaji atau mengkaji ilmu Al-Qur'an.
    Pengajian yang akan saya buatpun tidak mengkhususkan untuk satu kelompok, tetapi untuk berbagai jenis kelompok, dari mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa.
    Untuk anak-anak itu mereka akan diajarkan membaca iqra, juz amma dan doa-doa harian. Untuk remaja yang sudah bisa baca Al-Qur'an mereka akan diajarkan ilmu tajwid agar bacaan Qur'annya semakin Tartil, Dan untuk bapak-bapaknya itu mengaji kuping, dimana mereka hanya mendengarkan salah satu ustad yang sedang menjelaskan salah satu kitab kuning.
    Dalam mendirikan dan menjalankan pengajian inipun saya tidak sendirian, melainkan saya akan dibantu oleh bapak, kakak dan adik saya.
    2. Bagian Keenam
    Pendidikan Informal
    Pasal 27
    1). Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.
    2). Hasil pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.
    3). Ketentuan mengenai pengakuan hasil pendidikan informal sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

    ReplyDelete
  4. Nama : Vivi
    Mata Kuliah : Pendidikan Luar Sekolah
    Semester : VII (Tujuh)

    Jawaban :
    1. Rencananya setelah lulus S1 saya akan mendirikan lembaga pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat disekitar tempat saya tinggal yaitu dengan mendirikan kursus komputer.
    Alhamdulillah sy menguasai dasar-dasar belajar komputer, agar anak-anak usia SD, SMP dan SMA bisa menguasai komputer dengan baik terutama Ms. Word, Ms. Excell dan PowerPoint. Sehingga ketika anak tersebut ada tugas disekolahnya yg berhubungan dengan komputer dan internet mereka sudah menguasainya dan mengerjakannya sendiri, serta untuk bekal mereka setelah lulus sekolah agar dapat bekerja diperusahaan yg kebanyakan sekarang menggunakan komputer.
    Mudah-mudahan ilmu yang saya punya dapat bermanfaat untuk orang banyak.

    2. Keluarga oleh undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003 ditempatkan sebagai salah satu penyelenggara pendidikan informal. Pihak lain yang menyelenggarakan pendidikan informal, secara undang-undang, adalah lingkungan. Pada pasal 1 ayat (13) juga ditegaskan bahwa pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan. Pemaknaan pendidikan informal sebagai jalur pendidikan keluarga dan lingkungan ini telah membelenggu dan mengkerdilkan pendidikan informal itu sendiri dan mengkerdilkan perankeluara dalam konsep pendidikan seumur hidup. Makna pendidikan informal dan pendidikan keluarga secara konseptual, filosofis, dan empirik adalah sangat luas tidak sekedar sebagai kegiatan belajar secara mandiri. Peran sentral keluarga atau orang tua sebagai pendidik dalam keluarga ini tereduksi pula dalam undang-undang tentang sistem pendidikan nasional.

    ReplyDelete
  5. Nama. : Dana iskandar
    Soal mata ujian. : Pendidikan di luar sekolah
    Semester. : VII (Tujuh)

    Jawab

    1.LEMBAGA MAJLIS TA'LIM
    (Membuat kelompok pengajian)

    Assalamualaikum Wr wb

    Ketika saya lulus nanti insyaallah dengan izin Allah SWT saya akan membuat kelompok pengajian Anak anak khususnya di Desa Lulut kec.klapanunggal kab.Bogor umumnya untuk anak anak bangsa Indonesia untuk pelaksanaan nya akan mengundang bintang tamu tujuan nya untuk menarik minat anak pengajian tidak akan jenuh ataupun membosankan

    _ Tujuannya untuk meneruskan para pejuang guru ngaji para kiayi guru guru yang sudah sepuh untuk siap sedia menghangatkan jiwa dan menumbuhkan akhlak terpiji anak anak Indonesia.
    Sekian terimakasih.
    Wassalamu'alaikum Wr wb

    (Dana iskandar)

    2.Pendidikan informal dalam keluarga anak yaitu usia dini dilingkungan keluarga ialah upaya untuk pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
    Keluarga juga memegang peran yang sangat penting sebagai institusi pendidikan yang utama dan dalam kehidupan sehari-hari seorang anak, Rumah menjadi tempat di mana setiap anggota keluarga melakukan hal yang utama seperti mendengar melihat, berbicara dan melakukan sesuatu dengan bersama-sama, maupun sendiri. Karena itu pendidikan keluarga harus menjadi bagian penting dalam ekosistem peningkatan kualitas pendidikan dalam pendidikan akhlak terpuji anak.


















    ReplyDelete
  6. Nama                  :  Muhamad Ramadhan
    Soal Mata Kuliah  : Pendidikan Luar Sekolah
    Semester            : VII (tujuh)

    1. Walaupun saat ini saya belum lulus S1 PAI tapi Alhamdulillah, dilingkungan Masyarakat, saya telah diberikan kepercayaan untuk mengemban sebuah amanah yg berat yaitu menjadi pengajar pengajian anak2 dan bapak2,
    tapi terlepas dari itu semua, ada keinginan yg lebih tinggi lagi yg ingin saya capai, terkhusus ketika saya telah Bergelar S1 PAI maupun nanti ketika telah mencapai S2 yaitu Membuat Semacam Yayasan Lembaga Pendidikan Formal Islam (Madrasah) Bagi Anak Yatim/Piatu yg kurang mampu Secara Gratis,
    Dan Semoga kelak dimasa depan, cita cita saya dapat terkabul.


    2. Institusi keluarga yg diatur Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 27 tentang Pendidikan Informal, dijelaskan sebagai berikut:

    Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan pendidikan belajar secara mandiri.

    Hasil pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.

    Ketentuan mengenai pengakuan hasil pendidikan informal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.

    ReplyDelete
  7. Nama : SAHEPA HAKIKI
    matkul : pendidikan luar sekolah
    Smester : VII (tujuh)


    1.Semua maunusia memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda, untuk mencapai tujuan tersebut kita harus memiliki rencana (planning). Di sini saya akan menceritakan Rencana kedepannya setelah saya lulus kuliah nanti . Saya akan mengadakan pengajian rutinan malam jumat atau bisa sebut juga kelompok pengajian rutinan, agar masyarakat lebih meningkatkan kualitas keagamaan pada diri mereka dan meningkatkan sosialisasi antar masyarakat Pengajian yang akan saya buatpun tidak mengkhususkan untuk satu kelompok, tetapi untuk berbagai jenis kelompok, dari mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa..dan bila sudah berkembang insyaallah kedepannya saya akan membuka majlis sendiri dari hal kecil dulu yaitu dengan membuka pengajian anak anak dan lain sebagainya..

    2. Lembaga keluarga adalah sebuah unit sosial yang terkecil dalam sebuah masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. Dalam suatu keluarga, diatur hubungan antar anggota keluarga yang sehingga setiap anggota keluarga memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Dalam terbentuknya sebuah keluarga berasal dari suatu perkawinan yang sah menurut agama, adat, dan pemerintah.
    Keluarga berperan membina dan membimbing anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana ia berada.
    Bila semua anggota sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal, maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang, aman dan tenteram.

    ReplyDelete
  8. Nama : Muhammad Abdul Muhi
    Semester : VII
    Mata Kuliah: Karya Ilmiyah

    1. Jika saya sudah lulus S1 PAI saya berencana akan mendirikan sekolah (madrasah), karena di kampung saya anak anak lebih sibuk dengan media,game online, lupa akan tugas nya sebagai seorang penuntut ilmu, banyak sekolah umum namun belum ada sekolah yang berbasis pada pendidikan islami mengaji atau mengkaji ilmu Al-Qur'an.
    Madrasah yang akan saya buatpun tidak mengkhususkan untuk satu kelompok, tapi dari kalangan anak anak sampai usia 13 tahun,
    Untuk anak-anak itu mereka akan diajarkan membaca iqra, juz amma dan doa-doa harian. Untuk anak anak yang berusia 7 tahun ke atas akan di proritaskan bacaan Qur'annya semakin Tartil,
    Dalam mendirikan dan menjalankan madrasah inipun saya tidak sendirian, melainkan saya akan dibantu oleh bapak, kakak dan adik saya.(Keluarga)
    2. Bagian Keenam
    Pendidikan Informal
    Pasal 27
    1). Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.
    2). Hasil pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.
    3). Ketentuan mengenai pengakuan hasil pendidikan informal sebagaimana dimaksud dalam ayat
    (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nama : Parhan Naufal
      Semester : VII
      Mata Kuliah :Karya Ilmiyah

      1. Jika Saya Sudah Lulus S1 PAI Saya Akan Berenang Akan Membuat Pengajian iqro Rutin Setiap Malam Ba'da Magrib Untuk Anak-anak di kampung Saya Karena di Kampung Saya Banyak Sekali Anak2 Belum Bisa Membaca Alquran dengan Baik dan Benar karena keseharian Selain Sekolah Bermain Game Dll.
      Dan Dalam Mengerjakan Program yang saya Rencana pun saya tidak sendirian Melainkan Bersma Keluarga saya dari Adik dan Mamang Saya (Keluarga)
      2. Bagian Keenam
      Pendidikan Informal
      Pasal 27
      1). Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.
      2). Hasil pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.
      3). Ketentuan mengenai pengakuan hasil pendidikan informal sebagaimana dimaksud dalam ayat
      (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah

      Delete
  9. Nama: Jafar Ridwan Alghazy
    Mata kuliah: Pendidikan Luar sekolah
    Semester : VII

    1. Rencana yang saya pikirkan di kepala saya ketika sudah memperolah gelar sarjana, saya dengan kaka saya dan saudara2 saya yang sarjana atau memiliki kemampuan untuk menciptakan satu organisasi yang terdiri dari anak muda yang berumur anak SD sampai umur anak kuliah yang memiliki kegiatan agamawi seperti yasinan mingguan, pengajian rutinan, serta membuka jadwal pengajian kitab kitab kuning setiap sore dan malam.
    Dengan tujuan agar para anak muda memiliki kualitas keilmuwan yang hebat dalam hal agama serta perilaku elegan yang mencerminkan islam, Juga mengajak anak2 pengangguran yang tidak sanggup sekolah atau yang lainnya sehinngga memiliki kegiatan yang bermanfaat.
    Ketika sudah berkembang akan saya tambahkan kegiatan kursus khusus seperti bahasa asing(inggris/arab)
    Dan ketika sudah lebih berkembang saya berencana(dan merupakan cita2 saya) menjadikan organisasi ini suatu lembaga resmi seperti pesantren, sekolah khusus, atau semacamnya, amiin.

    2.Pasal 27 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, dan juga Pasal 116 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010. Pendidikan informal dilakukan oleh keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Salah satu contoh pendidikan informal adalah pendidikan anak usia dini. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan. Pendidikan yang dilakukan oleh keluarga adalah salah satu dasar yang akan membentuk watak, kebiasaan, dan perilaku anak di masa depannya nanti.

    ReplyDelete
  10. Nama : Neng Elly Nurlaely
    Matkul :Pendidikan Luar Sekolah
    Semester : VII (tujuh)


    1. - Lmbaga Pendidikan Kursus Seni Musik
    Alhamdulillah Allah memberikan saya bakat dan kelebiha di bidang seni musik, saya berencana ingin membuka kursus seni musik agar ilmu saya bermanfaat dan tidak putus hanya di saya saja. Tujuan lainnya saya ingin menciptakan generasi musisi indonesia yang religius dan profesional

    - Lembaga Majlis Ta'lim Pesantren Salafiah
    Semenjak saya menjalankan sebuah bisnis, saya mempunyai salah satu impian yaitu ingin membangun pondok pesantren salafiah karena di lingkungan saya banyak anak-anak remaja yang putus sekolah dan mereka hanya sebatas ngaji biasa saja. walaupun saya bukan seorang ustad atau kiyai tetapi saya ingin membangun pondok pesantren salafi tersebut melalui rezeki yang saya dapatkan melalui bisnis saya. Semoga itu bisa tercapai aamiin.

    - Lembaga Satuan Pendidikan Sejenis Sanggar Kesenian
    Saya ingin membuat sebuah sanggar kesenian di kampung saya agar pemuda/i di kampung saya bisa mengasah keterampilan dan mengeluarkan potensi yang mereka punya sehingga bisa melahirkan generasi pemuda yang kreatif dan inovatif. Karna sebenarnya banyak sekali pemuda/i di Indonesia yang mempunya potensi dan bakat yang sangat luar biasa di luar pendidikan formal namun hal itu terbengkalai begitu saja karna keterbatasan daya dukung dan sarana prasarana yang ada. Maka dari itulah saya ingin membuat sebuah sanggar seni.


    2. Keluarga sebagi unit terkecil dari masyarakat terdiri dari suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya (UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga). Keluarga merupakan lingkungan yang pertama bagi perkembangan individu anak, karena sejak kecil anak tumbuh dan berkembang dalam lingkungan keluarga.

    Awal pendidikan anak sebenarnya diperoleh melalui keluarga, dalam dunia pendidikan disebut pendidikan informal. Pembelajaran yang terjadi di dalam keluarga terjadi setiap hari pada saat terjadi interaksi antara anak dengan keluarganya. Peran orangtua menjadi panutan bagi anak-anaknya.

    Dalam keluarga, orangtua mempunyai peran yang sangat penting dalam membentuk dan mengembangkan karakter dan kepribadian anak. Semakin baik kualitas keluarga tersebut, maka kemungkinan besar anak akan tumbuh dan berkembang kepribadian dan karakternya yang berkualitas juga.

    ReplyDelete
  11. Nama : Yulia Nurjannah
    Smt : 7
    Matkul : Pendidikan luar sekolah
    1.Jika saya sudah lulus S1 dari jurusan pendidikan agama Islam saya akan membangun pendidikan nonformal berupa kelompok pengajian , Karena pada zaman sekarang bnyak anak kecil maupun anak SD dan SMP belum bisa cara membaca Al Qur'an . Hal inih sangat penting dalam agama Islam untuk mempelajari dan mengamalkan Al quran... Dan saya akan membuka lembaga tersebut dengan semenarik mungkin sehingga dari anak kecil,SD sampai SMP ingin mengikuti kegiatan pendidikan nonformal tersebut ...
    Dan apabila kegiatan pengajian tersebut sudah terlalu bnyak kelompok-kelompok nya .. maka saya akan pecah menjadi 2 bagian . Sore hari untuk kelas anak anak yang masi iqro , dan dilanjut malam hari setelah ba'da magrib untuk anak anak yg sudah khatam iqro .. atau sudah bisa membaca Qur'an ,jadi malam hari adalah untuk anak anak yg dikhususkan untuk bagaimana kita menerapkan hukum ilmu tajwidnya saja .
    2.Pendidikan Informal
    Pasal 27
    1). Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.
    2). Hasil pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.
    3). Ketentuan mengenai pengakuan hasil pendidikan informal sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

    ReplyDelete
  12. Nama : Adang
    Soal Mata Kuliah : Pendidikan Luar Sekolah
    Semester : VII (tujuh)

    2.lembaga Majlis Ta'lim

    InshaAlloh setelah menyelesaikan S1 Pai akan membuka kelompok yasinan yang suka di lakukan masyarakat setempat yang suka di laksanakan di setiap malam Jum'at agar masyarakat lebih kompak jadi harus di berikan contoh dulu agar masyarakat bisa lebih kompak dari sebelumnya dan membuka suatu pengajian di kampung kita sendiri itu menjadi kebanggaan bagi orang tua kita, berarti telah berhasil untuk membahagiakan orang tua. tapi menjadi suatu tanggung jawab agar gimana caranya masyarakat bisa mengikuti kajian² yang kita ada kan. Agar masyarakat lebih kompak dalam menuntut ilmu karena di zaman sekarang ini sangat susah untuk membuat suatu kebaikan karena kalau kita bikin suatu kebaikan itu suka ada yang ngga suka dengan apa yang kita adakan padahal itu menjadi suatu kebaikan bagi diri kita dan masyarakat yang mengikuti kegiatan tsb.

    ReplyDelete
  13. Nama : Iyan Solahudin
    Soal Mata Kuliah : Pendidikan diluar Sekolah
    Semester : VII (Tujuh)

    I. Lembaga Pendidikan
    A. Kursus komputer
    Target lembaga pendidikan ini untuk mengurangi siswa siswi yang gaptek terhadap perkembangan zaman. Oleh sebab itu diadakan pembelajaran komputer untuk menunjang masa depan yang yang cerdas dan tidak Gaptek. Dilingkungan saya pun sangat minim sekali orang2 yang menguasi komputer ini, kebetulan saya sendiri sudah bisa menguasi komputer dan menjadi tenaga pendidik komputer disalah satu pendidikan formal sehingga mempunyai bekal/bahan untuk bisa mengamalkannya dilingkungan setempat saya. Minimalnya orang2 bisa memahmi seputar Ms.Word, Excel dan Power Point.
    C. Kursus Seni musik
    Saya akan kedepankan kesenian pula khususnya seni musik drum band,marawis. Agar pendidikan ini tidak jenuh terhadap semua pelajaran . Maka dari itu disisipkan kursus seni untuk mengasah bakat siswa siswi terhadap kreasi seni.
    D. Kursus kerajinan tangan
    Sebuah pendidikan yang bagus terhadap bakat siswa siswi yang terpendam. Maka dari itu saya akan mengasah lebih dalam terhadap kreasi kerajinan tangan dengan diawali siswa siswi membuat suatu kerajninan tangan menggunakan tanah liat, dilanjut menggunakan kayu/bambu hingga akhirnya harus tercipta suatu karya/benda berupa: Rumah rumahan dari bambu / Mobil / yang mempunyai nilai jual yang tinggi.

    II. Keluarga sebagi unit terkecil dari masyarakat terdiri dari suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya (UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga). Keluarga merupakan lingkungan yang pertama bagi perkembangan individu anak, karena sejak kecil anak tumbuh dan berkembang dalam lingkungan keluarga.

    Awal pendidikan anak sebenarnya diperoleh melalui keluarga, dalam dunia pendidikan disebut pendidikan informal. Pembelajaran yang terjadi di dalam keluarga terjadi setiap hari pada saat terjadi interaksi antara anak dengan keluarganya. Peran orangtua menjadi panutan bagi anak-anaknya.

    Dalam keluarga, orangtua mempunyai peran yang sangat penting dalam membentuk dan mengembangkan karakter dan kepribadian anak. Semakin baik kualitas keluarga tersebut, maka kemungkinan besar anak akan tumbuh dan berkembang kepribadian dan karakternya yang berkualitas juga.

    ReplyDelete
  14. Nama : Baniatus Sopiah
    Soal Mata Kuliah : Pendidikan Luar Sekolah
    Semester : VII ( Tujuh )


    I. Kepramukaan
    "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya. Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing. Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa Indonesia. Kegiatan Pramuka di Santri PP Al Muhajirin merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib bagi peserta didik kelas VII dan VIII. Pada tahun pelajaran 2018 - 201 9 ini, kegiatan ekstrakurikuler premuka dilaksanakan setiap hari jumat pukul 15.00 - 16.30 bagi siswa kelas VIII dan hari sabtu pukul 07.30 - 09.00.
    Ayo jadilah pribadi yang asyik dan berwawasan dengan mengikuti kegiatan Pramuka.


    II. Lembaga Keluarga
    Keluarga adalah unit sosial terkecil di masyarakat, terdiri dari ayah, ibu dan anak. Dari keluarga melahirkan individu dengan berbagai bentuk kepribadian dalam masyarakat.

    Peran keluarga adalah membina dan membimbing anggota keluarga untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik dan lingkungan budaya di mana ia berada. Sehingga kehidupan masyarakat tenang, aman dan tenteram.

    Keluarga terbentuk dari perkawinan sah menurut agama, adat, dan pemerintah. Dalam keluarga diatur hubungan antaranggota keluarga sehingga tiap anggota keluarga punya peran dan fungsi yang jelas.

    Contoh ayah berperan sebagai kepala keluarga dan bertanggung jawab memberi nafkah terhadap keluarganya. Ibu berperan sebagai pengatur, pengurus dan pendidik anak-anaknya. Anak berperan membantu orang tua.

    Fungsi lembaga keluarga adalah:

    Fungsi reproduksi: pernikahan diharapkan akan memberikan keturunan;
    Fungsi proteksi (perlindungan): keluarga memberikan perlindungan kepada anggotanya baik fisik dan kejiwaan;
    Fungsi ekonomi: ayah sebagai tulang punggung keluarga berkewajiban memenuhi kebutuhan ekonomi istri dan anak-ananya;
    Fungsi sosialisasi: keluarga berperan membentuk kepribadian anak agar sesuai harapan orang tua dan masyarakat;
    Fungsi afeksi: keluarga memberikan kasih sayang dan perhatian pada anggota keluarga;
    Fungsi pengawasan sosial: setiap anggota keluarga saling kontrol atau saling mengawasi karena bertanggung jawab menjaga nama baik keluarga;
    Fungsi pemberian status: melalui lembaga perkawinan ini, seseorang akan mendapatkan status atau kedudukan baru di masyarakat sebagai suami atau istri.
    Keluarga sebagai agen sosialisasi pertama dan terdekat seharusnya memberikan nilai-nilai sesuai harapan masyarakat kepada anak-anaknya. Serta berperan sebagai benteng atau penyaring nilai-nilai di masyarakat kepada anak.

    ReplyDelete
  15. Nama : Ruslan
    Smt : Vll
    Matkul : Pendidikan Luar Sekolah

    Jawban
    1.1. Jika saya sudah lulus S1 PAI saya berencana akan mendirikan sekolah (madrasah), karena di kampung saya anak anak lebih sibuk dengan media,game online, lupa akan tugas nya sebagai seorang penuntut ilmu, banyak sekolah umum namun belum ada sekolah yang berbasis pada pendidikan islami mengaji atau mengkaji ilmu Al-Qur'an.
    Madrasah yang akan saya buatpun tidak mengkhususkan untuk satu kelompok, tapi dari kalangan anak anak sampai usia 13 tahun,
    Untuk anak-anak itu mereka akan diajarkan membaca iqra, juz amma dan doa-doa harian. Untuk anak anak yang berusia 7 tahun ke atas akan di proritaskan bacaan Qur'annya semakin Tartil,
    Dalam mendirikan dan menjalankan madrasah inipun saya tidak sendirian, melainkan saya akan dibantu oleh bapak, kakak dan adik saya.(Keluarga)
    2.2. Pendidikan anak usia dini dilingkungan keluarga ialah upaya untuk pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
    Keluarga juga memegang peran yang sangat penting sebagai institusi pendidikan yang utama dan dalam kehidupan sehari-hari seorang anak, Rumah menjadi tempat di mana setiap anggota keluarga melakukan hal yang utama seperti mendengar melihat, berbicara dan melakukan sesuatu dengan bersama-sama, maupun sendiri. Karena itu pendidikan keluarga harus menjadi bagian penting dalam ekosistem peningkatan kualitas pendidikan dalam pendidikan karakter.

    ReplyDelete
  16. Nama: ROHMATULLOH
    Semester: VII
    Mata kuliah: Pendidikan Luar Sekolah

    1.. Jika saya sudah lulus S1 PAI saya berencana akan mendirikan sekolah (madrasah), karena di kampung saya anak anak lebih sibuk dengan media,game online, lupa akan tugas nya sebagai seorang penuntut ilmu, banyak sekolah umum namun belum ada sekolah yang berbasis pada pendidikan islami mengaji atau mengkaji ilmu Al-Qur'an.
    Madrasah yang akan saya buatpun tidak mengkhususkan untuk satu kelompok, tapi dari kalangan anak anak sampai usia 13 tahun,
    Untuk anak-anak itu mereka akan diajarkan membaca iqra, juz amma dan doa-doa harian. Untuk anak anak yang berusia 7 tahun ke atas akan di proritaskan bacaan Qur'annya semakin Tartil,

    2.Lembaga Keluarga
    Keluarga adalah unit sosial terkecil di masyarakat, terdiri dari ayah, ibu dan anak. Dari keluarga melahirkan individu dengan berbagai bentuk kepribadian dalam masyarakat.

    Peran keluarga adalah membina dan membimbing anggota keluarga untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik dan lingkungan budaya di mana ia berada. Sehingga kehidupan masyarakat tenang, aman dan tenteram.

    Keluarga terbentuk dari perkawinan sah menurut agama, adat, dan pemerintah. Dalam keluarga diatur hubungan antaranggota keluarga sehingga tiap anggota keluarga punya peran dan fungsi yang jelas.

    Contoh ayah berperan sebagai kepala keluarga dan bertanggung jawab memberi nafkah terhadap keluarganya. Ibu berperan sebagai pengatur, pengurus dan pendidik anak-anaknya. Anak berperan membantu orang tua.

    Fungsi lembaga keluarga adalah:

    Fungsi reproduksi: pernikahan diharapkan akan memberikan keturunan;
    Fungsi proteksi (perlindungan): keluarga memberikan perlindungan kepada anggotanya baik fisik dan kejiwaan;
    Fungsi ekonomi: ayah sebagai tulang punggung keluarga berkewajiban memenuhi kebutuhan ekonomi istri dan anak-ananya;
    Fungsi sosialisasi: keluarga berperan membentuk kepribadian anak agar sesuai harapan orang tua dan masyarakat;
    Fungsi afeksi: keluarga memberikan kasih sayang dan perhatian pada anggota keluarga;
    Fungsi pengawasan sosial: setiap anggota keluarga saling kontrol atau saling mengawasi karena bertanggung jawab menjaga nama baik keluarga;
    Fungsi pemberian status: melalui lembaga perkawinan ini, seseorang akan mendapatkan status atau kedudukan baru di masyarakat sebagai suami atau istri.
    Keluarga sebagai agen sosialisasi pertama dan terdekat seharusnya memberikan nilai-nilai sesuai harapan masyarakat kepada anak-anaknya. Serta berperan sebagai benteng atau penyaring nilai-nilai di masyarakat kepada anak.

    ReplyDelete

Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22

  Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22 Tulislah identitasmu;    Nama                  :   .................................. So...