Wednesday, March 13, 2019

Psikologi Pendidikan Pertemuan 4



Sensasi, Persepsi dan Atensi

Sensasi
Sensasi berasal dari bahasa inggrisnya sensation,  bahasa latinya  sensatus, yang arti katanya kegemparan, keonaran, membuat perasaan terharu karena dianugerahi dengan indra. Atau Sensasi berasal dari kata “senses” yang artinya alat pengindraan, yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Sensasi merupakan tahap pertama stimuli mengenai indra.
Sensasi pada dasarnya merupakan tahap awal dalam penerimaan informasi. Secara lebih luas, sensasi dapat diartikan sebagai aspek kesadaran yang paling sederhana yang dihasilkan oleh indra, misalnya merasakan temperatur tunggi, warna daun hijau disebuah gunung, rasa nikmatnya memakan sebatang coklat.
Sebuah sensasi dipandang sebagai kandungan objek kesadaran puncak yang dirasakan oleh diri sendiri dan spontan. Benyamin B. Wolman (1973, dalam Rakhmat,1994) menyebut sensasi sebagai “ pengalaman elementer yang segera, yang tidak memerlukan penguraian verbal, simbolis, atau konseptual, dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indra.
Apapun definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang sensasi, tetap saja bahwa fungsi alat indra dalam menerima informasi dari lingkungan sangat penting bagi diri sendiri, karena melalui alat indra, menusia dapat memahami kualitas fisik disekitarnya. Lebih dari itu, melalui alat indralah, manusia memperoleh pengetahuan dan semua kemampuan untuk berinteraksi dengan dunianya. Tanpa alat indra, manusia sama sekali tidak akan mengetahui sesuatu yang berguna, bahkan mungkin sama rendahnya dengan rumpu, karena rumput juga hanya mengindra cahaya dan humiditas atau kelembaban (Lefrancois, 1974, dalam rakhmat,1994).

.
Persepsi
Sensasi sering dibedakan dari persepsi, Sensasi sering digunakan secara sinonim dengan kesan indrawi, menurut beberapa pendapat, sensasi lebih berkonotasi pada sebuah hubungan dengan perasaan tetapi bukan dengan emosi, sedangkan persepsi lebih berhubungan dengan kognisi yang melibatkan penilain, inferensi atau simpulan, interpretasi atau pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu, tafsiran, sehingga bisa salah, karena sensasi dipandang sebagai pasti, ditentukan sebagai mendasar, fakta kasar.
Untuk memahami persepsi, secara etimologis, persepsi atau dalam bahasa inggris perception berasal dari bahasa latin perceptio, dan percipere, yang artinya menerima atau mengambil.
Persepsi atau perception dalam arti sempit ialah penglihatan, bagaimana cara seseorang melihat sesuatu, sedangkan dalam arti luas adalah pandangan atau pengertian, yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu (leavitt,1978). Menurut DeVito(1997:75), persepsi adalah proses ketika kita menjadi sadar akan banyaknya stimulus yang memengaruhi indra.
Persepsi bisa disebut inti komunikasi, karena jika persepsi tidak akurat, tidak mungkin berkomunikasi dengan efektif. Persepsilah yng menentukan untuk memilih suatu pesan dan mengabaikan pesan yang lain. Semakin tinggi derajat kesamaan persepsi antar individu, semakin mudah dan semakin sering mereka berkomunikasi, dan sebagai konsekuansinya, semakin cendrung membentuk kelompok budaya atau kelompok identitas (Mulyana,2000:167-168).
Timbul pertanyaan tentang persepsi, persepi itu ada karena manusia yang memiliki kemampuan kognitif untuk memproses informasi yang diperoleh dari lingkungan di sekelilingnya dengan akal yang dimilikinya, lalu manusia itu membuat penilaian terhadap apa yang dilihat atau dirasakannya serta berpikir untuk memutuskan apa yang hendak dilakukan kemudian.
Dalam proses penilaian, setiap manusia memiliki dua penilaian yaitu subjektik dan objektif. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pengalaman, pendidikan serta lingkungan sosial (Waidi, 2006 : 118)
Pengertian subyektif, Subjektif adalah lebih kepada keadaan dimana seseorang berpikiran relatif, hasil dari menduga duga, berdasarkan perasaan atau selera orang. perkiraan dan asumsi. Sikap objektif adalah sikap yang harus dijunjung tinggi bagi seseorang untuk berpandangan terhadap suatu masalah, kerena objektif kejadian nyata.
Dengan kata lain Penilaian subjektif yang didukung data dan fakta lalu dibuat  semacam opini, dan itu merupakan pendapat yang utarakan menurut pendapatnya sendiri dan cenderung menggunakan asumsi. Sedangkan penilaian objektif itu lebih bersifat realistis tidak berpihak sebab disesuaikan dengan fakta fakta yang ada dan nyata.

Beberapa ahli juga memiliki pendapatnya sendiri tentang persepsi;
Persepsi adalah proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang individu (Gibson & Donely, 1994 : 53), selain itu persepsi juga dipahami sebagai sebuah proses menerima, menyeleksi, mengoragnisasikan, megartikan, menguji, dan memberikan reaksi kepada suatu objek, peristiwa atau permasalahan (Linda, 1998 : 248)
Objek fisik pada umumnya memberikan stimulus atau rangsangan fisik yang sama, sehingga orang mudah membuat dan memberikan persepsi.
Jadi dapat disimpulkan, bahwa jika berbagai hal bisa memengaruhi proses pembentukan persepsi seseorang baik disadari maupun tidak disadari. Ada kalanya sulit bagi seseorang untuk membentuk persepsi karena hal tersebut dipengaruhi oleh pengalaman, diri sendiri, serta faktor eksternal seperti lingkungan sekitar, masyarakat dan media.

Atensi
Arti kata atensi adalah perhatian, minat. Atensi adalah cara-cara kita secara aktif memproses sejumlah informasi yang terbatas dari sejumlah besar informasi yang disediakan oleh indra, memori yang tersimpan, dan oleh proses-proses lewat kognitif yang lain.
Atensi mencakup proses-proses sadar maupun bawah sadar → proses sadar relatif lebih mudah dipelajari, sementara proses bawah sadar lebih sulit karena tidak disadari oleh individu.
Misalnya saat seseorang merasakan sensasi atau memusatkan perhatian sedang memakan gado-gado untuk pertama kali  dengan indra pengecap melakukan sensasi, teringat jenis makanan lain yang serupa yang pernah dimakan sebelumnya yaitu pecel, dengan memori mengingat masa lalu kemudian mulai membandingkan komposisi rasa pecel dan gado-gado, proses berfikir ini merupakan kegiatan salah satu contoh terjadinya proses atensi dalam diri.
lebih mudah mengingat informasi yang mendapatkan atensi ketimbang informasi yang diabaikan. Contohnya, seseorang mampu mengingat informasi yang dilihat di tv saat menyimak dengan seksama memberi antensi, sementara saat melakukan kegiatan lain sembari menonton tv, atensi teralih dan tidak mampu mengingat informasi yang terdapat di tv.
Kesadaran mencakup perasaan tentang apa yang disadari maupun isinya, yang darinya bisa digunakan untuk memfokuskan atensi. Oleh karena itulah atensi dan kesadaran membentuk dua sistem operasi yang kesannya tumpang tindih.
Dahulu psikolog yakin, bahwa atensi sama dengan kesadaran, namun sekarang mereka menemukan bahwa sejumlah pemrosesan atensi yang aktif terhadap pemrosesan indrawi, informasi yang diingat-ingat dan informasi kognitif, bisa berjalan diluar kesadaran kita. Contoh, pada saat ini bila sedang menyetir sambil secara sadar melakukan aktivitas yang lain, yaitu gobrol dengan orang disamping kiri, maka kesadaran diri tidak sepenuhnya memberikan perhatian kedepan akan terbagi kepada hal yang lain.
Namun demikian, keuntungan yang diperoleh dari atensi itu akan semakin besar kalau manjadikan proses-proses atensi disadari.

Atensi yang disadari mengandung 3 tujuan bagi kognisi, yaitu:
1.    Atensi membantu mengendalikan interaksi-interaksi seseorang dengan sekitarnya. Melalui kendali seseorang, maka kan bisa mempertahankan kesadaran tentang seberapa baiknya seseorang beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Contoh, saat sesorang  siswa berada dalam kelas, siswa  memiliki kemampuan untuk bertahan duduk dan berperilaku berbeda seperti saat siswa sedang di tengah pesta. Hal itu terjadi karena seorang siswa memberi atensi pada situasi dan interaksi ditengah lingkungan sekitar.
2.    Atensi membantu seseorang mengaitkan masa lalu lewat memori dengan masa kini, atensi memberikan pemahaman tentang kontinuitas pengalaman.
3.    Atensi membantu mengontrol dan merencanakan tindakan-tindakan ke depan. Seseorang dapat melakukannya berdasarkan informasi yang diperoleh dari pengendali atensi dengan pengaitan memori masa lalu dan pencerapan masa kini.
Contoh: seorang pegawai mampu melakukan tugas yang diberikan oleh atasan kita.

Ada yang mengatakan bahwa atensi atau perhatian adalah aktivitas jiwa. Pehatian juga dikatakan sebagai modus dari fungsi alat indera. Modusnya, yaitu cara berposisi dan menggerakkan. Jadi perhatian adalah cara menggerakkan bentuk umum cara bergaulnya jiwa bahan-bahan dalam medan tingkah laku. Oleh karena itu maka definisi perhatian oleh para ahli psikologi yang dapat diartikan beberapa macam, yaitu:
1.   Perhatian adalah pemusatan pikiran, tenaga atau kekuatan jiwa tertuju pada suatu objek tertenti.
2.   Perhatian adalah menampakan banyak atau sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas yang dilakukan.
3.   Perhatian adalah suatu reaksi umum yang menyebabkan bertambahnya aktifitas daya atau kekuatan konsentrasi  terhadap satu objek, baik didalam maupun di luar dirinya.
4.   Perhatian adalah konsentrasi atau aktifitas jiwa seseorang, terhadap pengamatan, pengertian, dan lain sebagainya dengan mengenyampingkan yang lain dari pada itu.
Perhatian sangat berhubungan erat dengan kesadaran jiwa terhadap sesuatu objek yang direaksi suatu waktu. Terang tidaknya kesadaran seseorang terhadap sesuatu objek tertentu bisa tidak tetap, ada kalanya kesadaran itu meningkat menjadi terang, ada kalanya menurun menjadi samar- samar.
Taraf kesadaran kita meningkat kalau jiwa kita dalam mereaksi sesuatu meningkat. Apabila taraf kekuatan kesadaran kita naik atau menjadi giat karena suatu sebab, maka kita berada pada permulaan perhatiaan. Perhatian timbul dengan adanya pemusatan kesadaran kita terhadap sesuatu. Objek yang menjadi sasaran mungkin hal- hal yang ada dalam dirinya sendiri, misalnya : tanggapan, pengertian, perasaan. Dan hal–hal yang berada diluar dirinya, misalnya: keadaan alam, keadaan masyarakat, sosial ekonomi dan sebagainya.


https://ads8.kompasads.com/new/www/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=3854&loc=https%3A%2F%2Fwww.kompasiana.com%2Fnenti%2F54f9672fa33311a13d8b5225%2Fpengertian-sensasi-persepsi-dan-atensi&referer=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F&cb=b6feef33a1

4 comments:

  1. 1. Apa pendapat anda tentang sensasi?

    2. Atensi yang disadari mengandung 3 tujuan Bagi kognisi, sebutkan dan jelaskan ketiga atensi tersebut dan berikan contohnya!

    3. Apa itu persepsi menurut anda dan berikan contohnya!

    4. Bagaimana menurut anda tentang persepsi menurut para ahli Linda, Gibson & Donely!

    5. Bagaimana jika Atensi diterapkan pada masyarakat, apa pendapat anda dan berikan contohnya!

    ReplyDelete
  2. NAMA : SITI RODIAH
    SEMESTER : IV STAI YAPERI CIBINONG


    1. Setelah anda mengetahui tentang pengertian sensasi, apa yang anda pahami tentang pengertian tersebut dan sebutkan contoh sensasi yang pernah anda alami sendiri ?

    2. Dalam proses penilaian, setiap manusia memiliki dua penilaian yaitu subjektik dan objektif. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, Coba anda sebutkan dan jelaskan apa saja faktor tersebut ?

    3. Atensi yang disadari mengandung 3 tujuan bagi kognisi, diantaranya
    yaitu:
    Atensi membantu mengendalikan interaksi-interaksi seseorang dengan
    sekitarnya. Coba anda Berikan contonya !

    4. Apa yang ada pahami tentang atensi atau perhatian adalah aktivitas jiwa ?

    5. Apa yang anda pahami tentang pengertian sensasi, persepsi dan atensi ?

    ReplyDelete
  3. Nama : Evi Tapiani
    Semester : IV

    1. Jelaskan Pengertian sensasi menurut Benyamin B.Wolman !

    2. Jelaskan pengertian pesepsi secara Etimologi !

    3. Sebutkan dan Jelaskan definisi perhatian menurut para ahli psikologi !

    4. Apa yang dimaksud dengan nilai subjektif dan nilai objektif !

    5. Sebutkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi nilai subjektif dan
    nilai objektif !

    ReplyDelete
  4. Psikologi pendidikan 4
    Iis niawati
    Semester IV
    STAI Yaperi
    2019

    1. Pemilihan pilpres yang akan di laksanakan bulan April 2019 merupakan kegiatan yang sudah membuat gempar seluruh rakyat Indonesia sejak akhir tahun 2018 lalu. Masing-masing pendukung pilpres mengemukakan pendapatnya bahkan banyak juga yang membuat pernyataan tetapi memancing perbedaan pendapat. Karena Indonesia negara demokrasi yang bebas untuk berpendapat jadi banyak para pendukung dari masing-masing kubu mengemukakan pendapat tanpa memikirkan itu benar atau tidak. Tetapi tak jarang ada juga yang setuju dengan apa yang telah ia baca dan dengar dari pendapat tersebut. Menurut anda perbedaan pendapat seperti ini bisa di kategorikan dalam jenis apa jika dalam psikologi pendidikan ?

    2. Uraikan perbedaan antara berpikir subjektif dan berpikir objektif ?

    3.Atensi adalah cara secara aktif memproses sejumlah informasi yang terbatas dari sejumlah besar informasi yang disediakan oleh indra, memori yang tersimpan, dan oleh proses-proses lewat kognitif yang lain. Maka jika seorang anak mengalami suatu trauma dalam lingkungan keluarga yang kemudian ia bawa kelingkungan sekolah maka apakah ini bisa di jadikan salah satu contoh tujuan atensi ? jelaskan alasannya secara terperinci !

    4. Ahli psikologi berpendapat bahwa pengertian perhatian adalah suatu reaksi umum yang menyebabkan bertambahnya aktifitas daya atau kekuatan konsentrasi terhadap satu objek, baik didalam maupun di luar dirinya. Dalam pemberitaan terbaru tentang Zul Sang Vocalis Band Zavilia yang menjadi bandar narkoba harusnya menjadi pemberitaan yang besar tetapi pemberitaan itu tertutup oleh pemberitaan lain yaitu pemberitaan pernikahan syahrini yang membuat sensasi hampir di seluruh penjuru negri. Macam dua pemberitaan ini apakah bisa di kategorikan dalam perhatian ? atau pengalihan ? Menurut pendapat anda apa perbedaan dari perhatian dan pengalihan ?

    5. Perhatian timbul dengan adanya pemusatan kesadaran kita terhadap sesuatu. Objek yang menjadi sasaran mungkin hal- hal yang ada dalam dirinya sendiri, dan hal–hal yang berada diluar dirinya, berikan 3 contoh sasaran yang berasal dari luar tersebut !

    ReplyDelete

Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22

  Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22 Tulislah identitasmu;    Nama                  :   .................................. So...