tugas untuk semester VII
Mata Kuliah Pendidikan Luar Sekolah
Judulnya;
Pelaksanaan Program Pendidikan
Tahsin dan Tahfidz Qur’an
Di
Yayasan ........................
Konten makalah;
Dalam program tersebut menjelaskan tentang permasalahan, alasan penulisan makalah, metode penelitian terhadap yayasan yang diteliti, tempat dilakukanya penelitian, sasaran
penelitian, proses belajar mengajarnya serta penjabaran dari hasil data yang diperoleh dari
lapangan.
Uraikan tentang sejarah sebuah lembaga atau Yayasan dalam bidang pendidikan Tahsin dan Tahfidz Qur’an serta tujuan yang ingin dicapai.
Silahkan tulis dalam kolom komentar kemudian di publish.
selamat menulis
Nama: Nena Fauzi
ReplyDeleteSemester: 7 (tujuh)
Pelaksanaan tahsin dan tahfidz di yayasan El hamra ,
Berdiri nya yayasan El hamra pada tahun 1993 _1994 yang beralamat: kp cipambuan RT 04 RW 02 desa kadumanggu
kec :Babakan Madang ,
Berawal dari kerja keras saya bersama teman-teman dengan jerih payah dengan terjun ke pelosok pelosok untuk mencari murid yang mau belajar bersama saya dan teman-teman, karena pada saat itu baru pertama kali saya buka ,otomatis lingkungan setempat dan sekitarnya belum tahu kalau di kampung cipambuan ada sekolah TPA dan TK , sampai sampai pada saat berkeliling mencari murid ada orang yang menutupi pintu rumahnya karena dianggap nya saya mau minta sumbangan , karena waktu itu saya sambil menggendong anak saya yang masih kecil sambil membawa formulir ,itulah pengalaman yang menyedihkan sekaligus bikin keadaan tertawa , tapi saya dan teman-teman tidak menyerah,saya terus berusaha sampai mendapatkan murid untuk belajar bersama saya , Alhamdulillah pada awal tahun ajaran baru saya mendapat kan murid 40 orang ,dan saya mulai mengajar di Majlis dengan pasilitas seadanya ,TK pagi dan siang TPA , yang pertama kali saya ajarkan mengenal huruf Alquran ,pada waktu itu metode yang saya pakai adalah metode iqro Dengan perorangan dan di lanjutkan dengan metode tanya jawab , karena pada waktu itu di lingkungan sekitar saya mengajinya dengan metode ejah yang sudah jelas jadi bikin tanda tanya , tapi Alhamdulillah dengan metode iqro anak anak cepat bisa membaca huruf Alquran daripada metode ejah , tapi metode ejah juga saya petkenal kan setelah anak lulus iqro 6 hingga tidak rancu untuk mengenal huruf Hijaiyah Dengan benar , dan Alhamdulillah tahun berganti tahun ,setiap tahun selalu ada murid tanpa harus bersusah payah berkeliling lagi mencari murid seperti dulu ,kualitas dan prestasi anak berkembang dengan baik dan di kenal oleh masyarakat setempat sekolah yang baik ,tapi ga lama kemudian majlispun di bongkar mau direnovasi ,dan akhirnya uwa membuat kan bangunan sekolah dengan 2 ruang kelas dan 1 ruang kantor dan dari situlah masalah keuangan di tekelnya oleh anak nya sebagai kepala sekolah, Alhamdulillah yayasan El hamra semakin berkembang dengan bantuan bantuan dari pemerintah pun dengan menambah pasilitas bangunan menjadi 2 lantai , setiap tahun murid selalu banyak, dan dari kakaknya sampai adek nya , sampai dia nikah anaknya sekolah dan di ajar lagi oleh saya ,tapi keadaan tidak bertahan selamanya untuk saya ,karena saya di wasiatkan majlis ta'lim oleh ibu saya ,yang akhirnya setiap hari Selasa saya harus k majlis dulu baru jam 9 saya masuk k sekolah lagi , 22 tahun saya mengabdi di yayasan itu ,dan lama kelamaan saya ga nyaman lagi ngajar di yayasan itu ,akhirnya terpaksa saya mengundurkan diri untuk berhenti dari yayasan itu , dan karna saya lebih berat dengan wasiat ibu saya akhirnya saya tinggal kan yayasan itu dan saya pindah mengajar ke MI Islamiyyah ,sampai sekarang dah mau 4 tahun ,Alhamdulillah dimanapun saya mengajar saya selalu melaksanakan program tahsin dan tahfidz Qur'an untuk anak Didik saya ,, ,
Nama:Dewi ratna sari
ReplyDeleteSemester:7(Tujuh)
Pelaksanaan tahsin dan hafidz
Berdirinya yayasan nurul ikhlas itu pada tahun 2007 awal kami membuka pengajian tadinya hanya untuk keluarga saja tetapi banyak tetangga yg ingin mengikuti pengajian tersebut dan pada akhirnya sampai saat ini banyak anak"yg mengikuti pengajian hampir 40 anak kendala kami mengajarkan anak"kami tdk mempunyai tempat yg cukup luas untuk anak"maka ruangan seadanyalah yg kami punya saat ini,tetapi anak"tetap semangat walaupun tempatnya agakita sempit metode kami mengajar memakai iqro dan ejaan bisa.arab untuk tingkat dasar ataupun awal,sedangkan untuk mutawasit (pertengahan)/remaja memakai metode al-qur'an diiringi ilmu tajwidnya,makhorijul hurufnya,&sedikit penjelasannya kami sebelum memulai mengaji membaca ratib alhadad dan hafalan surah pendek dan setiap malam jumat membaca yasin dan maulid nabi,diiringi dengan team hadroh
Dan kami pun melihat potensi"anak didik kami ada yg suka saritilawah ada qiro'at dan ada jga yg berpidato
Oleh karna itu kami semangat untuk mengajarkan mereka sesuai kemampuan dan keinginan mereka maka ketika ada perlombaan"diberbagai tempat didesa kami
Kami selalu ikut perlombaan tersebut.
Dan alhamdulillah ketika kami ikut perlombaan banyak anak"yang berprestasi.
Tahun ini 2019 kami juara 1 Mtq tingkat desa juara 2 ditingkat Morotalagi juara 3 dikaligrafi juara 1 di tahfidz al-qur'an dan menjadi juara ke2 umum ditingkat desa.itulah pengalaman kami.
Nama : Lilis Sa’adah
ReplyDeleteSemester : 7 (tujuh)
Pelaksanaan Tahsin dan Tahfidz Al Qur’an
Pada kesempatan kali ini saya akan mejelaskan tentang Pelaksanaan kegiatan Tahsin dan Tahfidz Al Qur’an, berdasarkan informasi dari teman dekat saya, sebagai Pengajar di sana :
Nama Yayasan : Insan Cendikia Boarding School
Pendiri Yayasan : Ir. Izzudin Joko Prasojo
Kepala Sekolah : Drs. Harwanto, MH
Alamat : Komplek Mesjid Agung Walisongo
Jl. Raya Sirkuit Sentul, Desa Kadumanggu Rt 01/02
Kec. Babakan Madang – Bogor
Insan Cendikia Boarding School, adalah sekolah berasrama, dengan tempat yang sangat menantang dalam menempa diri menjadi sosok yang cerdas dan mandiri, di bawah bimbingan Pendidik yang professional. Dengan fasilitas yang lengkap dan suasana yang tenang dan sejuk, setiap siswa akan merasakan kesenangan di dalam komunitas dan lingkungan yang sempurna.
Jumlah Siswa saat ini berkisar antara 120-an siswa.
SMP dan SMA Insan Cendikia Boarding School menekankan pada sinergi keunggulan di bidang IMTAQ (Iman dan Taqwa) dengan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang diharapkan menjadi Energi luar biasa bagi perkembangan siswa saat ini maupun di masa yang akan datang.
Pelaksanaan Tahsin dan Tahfidznya menggunakan metode tajwid, tahsin dan talaqi.
Tajwid biasanya digunakan untuk mempelajari perbaikan bacaan Al-Quran dari sisi pendalaman teori, seperti makharijul huruf, sifatul huruf, hukum-hukum tajwid dan sebagainya.
Adapun tahsin digunakan untuk metode pembelajaran perbaikan bacaan secara praktis, biasanya murid membacakan, guru menyimak sambil mengoreksi bacaan dan mencontohkan bacaan yang benar dan titambah dengan menggunakan buku Yanbua (mirip iqro plus ada tajwidnya)
Talaqqi berasal dari kata laqiya, artinya bertemu atau berjumpa. Maksudnya adalah murid bertemu langsung, face to face, dengan guru.
Metode yang diterapkan :
• Talaqi sesekali
• Tebak Ayat
• Acak Ayat
• Bergilir ayat
Waktu pelaksanaannya 2X dalam sehari, pertama setelah sholat subuh sampai jam 05:30, kedua sore setelah sholat ashar tadarus bersama sampai menjelang saat maghrib.
Di setiap kegiatannya siswa wajib setor 2 s/d 3 ayat, guna mencapai target perbulan nya. Siswa di sini pernah ikut lomba murrotal dan hafalan 30 Juz dapat juara 3 di MAN Insan Cendikia Serpong.
Visi :
Menjadi Sekolah Unggul yang mampu menghasilkan generasi muslim yang mempunyai landasan Iman dan Taqwa yang tangguh serta dibekali dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang unggul.
Misi :
• Membangun dan menyelenggarakan system pendidikan yang komprehensif yang menyiapkan lulusannya untuk menjadi generasi muslim yang mempunyai landasan aqidah yang lurus (saliimul ‘aqidah), ibadah yang benar (shahiihul ‘ibadah) dan berakhlak mulia (matiinul khuluuq).
• Membentuk generasi yang berkarakter, cerdas, kreatif, santun dan berbudi luhur melalui pendidikan terpadu, seimbang dan berkelanjutan.
• Menumbuhkan sikap dan jiwa kepemimpinan, kemandirian dan kepekaan sosial dalam integritas pribadi yang tangguh.
Target :
• Semakin meningkatnya lulusan, baik secara kuantitas maupun kualitas.
• Semakin meningkat kuantitas lulusan yang diterima di SMA/ Perguruan Tinggi yang berkualitas baik di dalam maupun di luar negeri ( > 90 % / tahun )
• Memiliki prestasi akademik dalam olimpiade sains baik tingkat regonal, nasional maupun internasional.
• Memiliki prestasi akademik yang baik bagi alumnus selama di SMA/ Perguruan Tinggi.
• Terciptanya kehidupan religius yang Islami di sekolah yang diperlihatkan dengan perilaku ikhlas, mandiri, sederhana, ukhuwah dan kebebasan berkreasi.
• Terciptanya jiwa kepemimpinan, kewirausahaan (entrepreneurship), kepekaan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan dalam integritas pribadi yang tangguh di sekolah maupun di masyarakat.
Nama :Maskurianto
ReplyDeleteSemester :VII (TUJUH)
Pengertian Problematika Menurut Para Ahli
Istilah problema/problematika berasal
dari bahasa Inggris yaitu "problematic" yang
artinya persoalan atau masalah. Sedangkan
dalam bahasa Indonesia, problema berarti hal
yang belum dapat dipecahkan; yang
menimbulkan permasalahan.[1]
Sedangkan yang lainmenyatakan bahwa
" problema/problematika merupakan suatu
kesenjangan antara harapan dan kenyataan. [2]
Masalah adalah sesuatu yang
dipertanyakan dan sangat penting untuk
dipecahkan, hal ini diungkapkan dalam buku
Pedoman Karya Tulis Ilmiah yang dijadikan
referensi oleh STAI Persis Garut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa
problematika adalah berbagai persoalan yang
belum dapat terselesaikan, hingga terjadi
kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang
dihadapi dalam proses pemberdayaan, baik yang
datang dari individu Guru maupun dalam upaya
pemberdayaan masyarakat Islami secara
langsung dalam masyarakat.
Pengertian Pendidikan Islam
Istilah umum yang digunakan dalam
pendidikan Islam, yaitu Tarbiyah (pengetahuan
tentang ar-rabb), Ta’lim (ilmu teoritik,
kreativitas, komitmen tinggi dalam
mengembangkan ilmu, serta sikap hidup yang
menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah), Ta’dib
(integrasi ilmu dan amal). [3]
1. Istilah Tarbiyah
Kata Tarbiyah berasal dari kata dasar
“Rabba” (ﺭَﺑَّﻰ ), yurabbi ( ﻳُﺮَﺑِّﻰ) menjadi “tarbiyah”
yang berarti memelihara, membesarkan dan
mendidik. Dalam statusnya sebagai khalifah
berarti manusia hidup di alam mendapat kuasa
dari Allah untuk mewakili sekaligus sebagai
pelaksana dari peran dan fungsi Allah di alam.
Dengan demikian manusia sebagai bagian dari
alam memiliki potensi untuk tumbuh dan
berkembang bersama alam lingkungannya.
Tetapi sebagai khalifah Allah maka manusia
memiliki tugas untuk memadukan pertumbuhan
dan perkembangannya bersama dengan alam.[4]
2. Istilah Ta’lim
Secara etimologi, ta’lim berkonotasi
pembelajaran, yaitu proses memindahkan ilmu
pengetahuan. Hakekat ilmu pengetahuan
bersumber dari Allah SWT. Adapun proses
pembelajaran (ta’lim) secara simbolis dinyatakan
dalam informasi al-Qur’an ketika penciptaan
Adam as oleh Allah SWT, ia menerima
pemahaman tentang konsep ilmu pengetahuan
langsung dari penciptanya. Proses pembelajaran
ini disajikan dengan menggunakan konsep ta’lim
yang sekaligus menjelaskan hubungan antara
pengetahuan Adam as dengan Tuhannya. [5]
3. Istilah Ta’dib
Menurut al-Attas, istilah yang paling tepat
untuk menunjukkan pendidikan Islam adalah
Ta’dib, konsep ini didasarkan pada hadits Nabi:
ﺍِﺩَّ ﺑَﻨِﻲْ ﺭَﺑِّﻰ ﻓَﺄَﺣْﺴَﻦَ ﺗَـﺄْﺩِﻳْﺒِﻲْ } ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﻌﺴﻜﺮﻯ ﻋﻦ ﻋﻠﻰ {
Artinya : “Tuhan telah mendidikku, maka ia
sempurnakan pendidikanku”
(HR. al-Askary dari Ali r.a).
Nama : Devi Sartika
ReplyDeleteSemester : VII (tujuh)
Pelaksanaan Program Pendidikan
Tahsin dan Tahfidz Qur'an di Pondok Pesantren Darus Sa'adah
Yang ber alamat di jl.alternatif sentul no 38 RT 08/06 Desa Cijujung Kec.Sukaraja Kab.Bogor 16710
Sebelum saya menguraikan materi tahsin dan tahfidz dipondok ini, disini saya akan menjelaskan secara singkat bagaimana pondok pesantren Darus Sa'adah ini berdiri.
Awal mula di dirikannya pondok ini pada tanggal 27 Agustus 2008 oleh Drs. H.Anas Maulana,Lc.MA dan istri tercintanya Hj. Farida Hanim,Lc.MM yang di danai oleh Baitul Maal Bank Bukopin.
Tujuan di dirikannya pondok ini
1. Untuk sosial
2. Untuk kaum dhua'fa
3. Untuk anak yatim piatu
4. Untuk anak broken home (yang memang butuh pendidikan)
5. Untuk anak jalanan (yang memiliki niat belajar)
Program Tahsin dan Tahfidz Qur'an di Pondok Pesantren Darus Sa'adah mulai tahun 2010.
Tujuannya untuk:
1. Memuliakan Al-Qur'an
2. Modal Hafalan
3. Memanfaatkan minat Hafalan
Metode yang digunakan dipondok ini ialah metode talaqi (cukup dengan anak hafal, setor sudah).
Peraktek pembelajaran untuk Tahsin dan Tahfidz Qur'an diantaranya:
1. Ustadz membaca, murid mendengar
2. Ustadz membaca, murid membaca
3. Ustadz mendengar, murid membaca
Media yang digunakan:
1. Papan tulis
2. Spidol
Buku/kitab yang di gunakan di pondok ini ialah:
1. kitab Tuhfatul Athfal
2. Kitab Hidayatus Sibyan
Tahsin dan Tahfidz ini dua-duanya untuk pembelajaran Al-Qur'an. Jadi saya akan menguraikan satu-persatu.
Tahsin sendiri ternyata serapan dari bahasa arab yaitu hassana-yuhassinu yang artinya membaguskan, memperbaiki, meningkatkan. Pembelajaran yang ada dalam tahsin di pondok pesantren Darus Sa'adah yaitu tentang makhorijul huruf dan tajwid.Jadi setiap anak akan di tes bagaimana cara membaca huruf hijhiyah atau Iqro, buat pembelajaran Tahsin sendiri di beri waktu untuk 1 semester atau kurang lebih 6 bulan, tapi ada juga yang baru belajar 2-3 bulan sudah mampu untuk menghafal Al-Qur'an.
Sedangkan tahfidz sendiri ternyata serapan dari bahasa arab yaitu haffadzo-yuhaffidzu yang artinya menghafal, mengingat. Untuk menghafal Al-Qur'an di pondok ini ialah mereka yang sudah lulus dalam ujian tahsin. Dalam menghafal Al-Qur'an setiap anak ditargetkan dengan 1 juz dalam waktu 1 semester atau 6 bulan. Dimulai dengan menghafal juz 30. Kenapa dimulai dengan juz 30? Karena di juz 30 ini kita bisa mempelajari tentang hari kiamat, malaikat, arkamul syari'ah dll. Jika anak sudah hafaL 1 juz bisa dilanjut ke juz selanjutnya. Waktu yang di gunakan untuk menghafal Al-Qur'an ini tergantung pada setiap anak, biasanya ada yang menghafal sambil menunggu waktu sholat, ada juga sebelum iqomah, ada yang menghafal seblum tidur, bahkan ada juga yang menggunakan waktu istirahat sekolah untuk menghafal.
Dan waktu untuk setor hafalan ialah setiap hari setelah sholat subuh sampai dengan jam 06.00.
Untuk wisuda tahfidz Al-Qur'an ini mulai ada pada tahun 2018, yang mengetes hafalan mereka itu langsung syekh dari luar negri, dengan catatan mereka yang ingin ikut wisudah sudah lulus:
1. Tes kelancaran hafalan
2. Tes hafalan (sambung ayat)
3. Tes 1 juz dalam satu waktu
Maka mereka berhak mengikuti wisuda Tahfidz Qur'an.
Adapun kendalan dalam hafalan ialah adanya pendidikan formal (sekolah) dan informal (pesantren).
Nama : Maskurianto
ReplyDeleteSemester : VII (TUJUH)
program unggulan
Tahsin dan Tahfidz Al-Qur’an, dimana siswa diwajibkan untuk
menghafal Al-Qur’an setiap harinya yang ditargetkan setelah
lulus, siswa mampu menghafal Al-Qur’an minimal 3 Juz
yaitu juz 28, 29, dan 30. Metode yang digunakan dalam
menerapkan program pembelajaran tahsin dan tahfidz Al-
Qur’an adalah metode talaqqi .
Aktivitas pembelajaran tahsin dan tahfidz Al-Qur’an dengan
Metode talaqqi ini yaitu siswa menghafal, melafalkan dan
melagamkan Al-Qur’an sesuai dengan yang dicontohkan oleh
guru pembimbing masing-masing kelompok pembelajaran
tahsin dan tahfidz Al-Qur’an, kemudian diikuti oleh siswa yang
kemudian dibenarkan oleh guru pembimbing jika terjadi
kesalahan pelafalan. Padatnya kegiatan-kegiatan sekolah yang
terselenggara dari hari Senin hingga Jum’at sejak pukul 07.30
hingga sore hari pukul 15.30, sepertinya tidak menjadi
hambatan bagi siswa untuk memperolah prestasi dalam
menghafal Al-Qur’an. Evaluasi pembelajaran Tahsin dan
Tahfidz Al-Qur’an dengan Metode Talaqqi dilakukan untuk
mengetahui tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta
digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil
belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran. Evaluasi yang
dilakukan berupa pengamatan terhadap siswa selama
pelaksanaan pembelajaran melalui muroja’ah hafalan, serta
penilaian terhadap kemampuan siswa dalam pembelajaran
untuk mengetahui kemajuan anak terkait hafalan dan bacaan
siswa selama jangka waktu tertentu. Maka dapat disimpulkan
secara keseluruhan mengenai Keunggulan pada pelaksanaan
pembelajaran Tahsin dan Tahfidz Al-Qur’an dengan
menggunakan metode Talaqqi di SMPIT Qordova Rancaekek
bahwa (1) sistem metode Talaqqi sangat efektif dan kondusif,
dimana siswa bersemangat dalam mengikuti proses
pembelajaran, dengan adanya motivasi yang diberikan oleh
Guru pada setiap pembelajaran melalui pengelolaan peserta
didik, sehingga siswa tidak merasa jenuh dan bosan terhadap
kegiatan pembelajaran (2) Siswa menjadi aktif dan kreatif
dalam mengikuti setiap kegiatan pembelajaran yang
disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan akan
pembelajaran (3) Penilaian atau evaluasi pembelajaran yang
disesuaikan dengan karakteristik Tahsin dan Tahfidz Al-Qur’an
yang banyak hafalan sehingga sebagian besar penilaiannya
dilakukan dengan cara tes lisan.
Nama : Aprilia Mubarok
ReplyDeleteSemester : VII (Tujuh)
Pelaksanaan program pendidikan Tahsin dan Tahfidz Qur'an di TPA At-Ta'awun Cikaret Cibinong Bogor
Berawal dari keinginan Alm.Ibu Hj nenih yang ingin sekali mendirikan musholla dengan cita cita agar kelak meskipun ia sudah tiada tapi masih ada amal Sholeh yang pahala nya terus mengalir kepada nya sampai ia meninggal. Maka pada Tahun 2017 berdirilah sebuah Musholla yang didalamnya terdapat juga majelis ta'lim bapak bapak, majelis ta'lim ibu ibu dan Taman Pendidikan Al-Quran untuk anak anak dilingkungan Musholla At-Ta'awun.
Musholla At-Ta'awun bertempat di Jl. Al-Falah Cikaret RT 01/09 Kel.HarapanJaya kec. Cibinong Kab. Bogor
Adapun Tujuan didirikannya Taman Pendidikan Al-Quran ini antara lain :
1. Mencetak Generasi Qur'ani
2. Memuliakan Al-Qur'an
3. Memakmurkan musholla
Banyaknya jumlah anak anak di lingkungan mushola at Ta'awun dan kurang nya minat anak untuk belajar Al-Quran maka kami berkeinginan untuk menciptakan sebuah wadah agar mereka dapat mengembangkan potensinya khusus nya dalam membaca dan menghafal Al-Quran. Dan untuk menyeimbangkan antara IMTAQ dan IPTEK.
Semoga dengan ini kami dapat memberikan motivasi kepada semua agar bersemangat dalam belajar dan mengajarkan Al-Quran.
Sasaran penelitian nya adalah murid dan guru TPA Attawun dengan menggunakan metode deskriptif
Di TPA At-Ta'awun memiliki 2 orang guru yang bertanggung jawab mengajar di TPA baik pada tahap iqro maupun Al-Quran. Metode yang digunakan adalah metode iqro,talaqi, Hafalan dan ceramah. Media yang digunakan antara lain: iqro Al-Qur'an, kartu baca iqro/ Al-Quran, kartu prestasi hafalan, spidol, papan tulis, meja dsb. Untuk tahsin sendiri Berlangsung setiap hari Senin s/d Jum'at. Murid-murid diajarkan ilmu tajwid, makhraj dan imla. Tujuan dari Tahsin yakni agar mampu membaca Al-Quran dengan Tartil ( baik dan benar). Sedangkan untuk Tahfidznya kami program setiap hari sebelum memulai Tahsin. Murid-murid membaca ayat-ayat pilihan yang kemudian dihafal diantaranya surat Al-Baqarah, Al-Kahfi, Al-Hasyr dan ayat ayat pilihan lainnya. Diharapkan dengan pembiasaan tersebut maka anak akan terbiasa dan menjadi hafal dengan sendirinya/ alamiah.. juz 30 juga menjadi target dalam program Tahfidz ini. Dan untuk juz 30 ini mereka diberi kartu Hafalan untuk digunakan setiap kali setoran Hafalan kepada guru. Dan program Tahsin dan Tahfidz di TPA At-Ta'awun ini masih berjalan sampai sekarang.
NAMA : DINA JULIANTIKA ERNAWATI
ReplyDeleteSEMESTER : VII (Tujuh)
"PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN TAHSIN DAN TAHFIDZ AL-QUR'AN DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YPI) MIFTAHUL FALAH NRG. "
• Makalah ini membahas tentang pelaksanaan program pendidikan Tahsin dan Tahfidz Al-Qur'an siswa-siswi (YPI) Miftahul Falah Nrg.
• Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian dalam penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program pendidikan Tahsin dan Tahfidz Al-Qur'an siswa-siswi (YPI) Miftahul Falah Nrg.
• Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam membahas makalah ini adalah metode deskriptif analisis. Deskriptif digunakan agar mampu memahami dan memberikan gambaran yang jelas mengenai permasalahan yang terkait dengan isi makalah ini. Dalam pengumpulan datanya menggunakan metode observasi dan wawancara.
• Tempat penelitian
Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitian adalah YPI Miftahul Falah Nrg. Klapanunggal-Bogor.
• Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian ini sesuai dengan permasalahan penelitian yang telah diungkapkan yaitu pelaksanaan program pendidikan Tahsin dan Tahfidz Al-Qur'an siswa-siswi (YPI) Miftahul Falah Nrg.
• Pelaksanaan Program Pendidikan
Pelaksanaan program pendidikan Tahsin dan Tahfidz Al-Qur'an siswa-siswi (YPI) Miftahul Falah Nrg yaitu:
a. Setoran
Setoran hafalan baru dengan guru, siswa-siswi diwajibkan oleh setiap guru untuk memuraja'ah hafalan baru setiap hari. Peroses sebelum memulai muraja'ah baru yaitu siswa memuraja'ah hafalan yang lama secara bersama-sama.
b. Menghafal Sendiri.
c. Menghafal Berpasangan.
• Temuan dan Pembahasan Penelitian
Temuan penelitian ini mengemukakan data yang diperoleh dari hasil penelitian mengenai Tahsin dan Tahfidz Al-Qur'an siswa-siswi di YPI Miftahul Falah Nrg Yaitu :
Metode Muraja'ahnya menggunakan sistem one day one ayat. Cara ini digunakan untuk menghafal Al-Quran bagi siswa-siswi kelas 1-6.
Pelaksanaan menghafal Al-Qur'an dengan metode muraja'ah hafalan lama dengan guru. Salah satu keutamaan dan keberkahan membaca Al-Qur'an adalah penyuci dan penyejuk jiwa , pendidikan yabg ditanamkan sejak dini akan menciptakan benteng yang kokoh bagi anak dari segala keburukan yang akan dihadapinya dijalan, dipasar atau di sekolah.
• Sejarah Berdirinya YPI MIFTAHUL FALAH NRG Klapanunggal-Bogor.
Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Falah Nrg Klapanunggal-Bogor yang ada di bawah naungan yayasan "Miftahul Falah" berdiri pada tahun 1992. Dibawah kepemimpinan Hj Tuti Maryati, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah YPI Miftahul Falah Kp. Narogong Rt 06/02, Klapanunggal-Bogor mengalami pengembangan yang baik, baik dari fisik bangunan maupun dari jumlah siswa-siswi.
• Prestasi Yang di Raih YPI Miftahul Falah Nrg ialah :
1. Juara II ( Hafalan Surat Pilihan )
2. Juara II ( Lomba Tahfidz Tingkat SD)
3. Juara III ( Lomba Tahfidz Tingkat SD )
4. Juara I ( Lomba Kaligrafi Tingkat SD )
5. Juara I ( Kaligrafi Putra )
6. Juara II ( Kaligrafi Tingkat SD ) dsb.
• Tujuan Yang Ingin Dicapai.
Terciptanya Peserta Didik Yang Beriman, Berilmu dan Berakhla Mulia.
Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Secara Maksimal.
Melaksanakan Kegiatan Pembiasaan Keagamaan Secara Rutin.
Nama : Raden Risna RAhma SAlsabila
ReplyDeleteSemster : VII
"PENDIDIKAN PROGRAM TAHSIN DAN TAHFIDZ DI PESANTREN MODERN DAARUL ULUUM LIDO"
Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Daarul ‘Uluum Lido merupakan pesantren rintisan yang berasal dari sebuah kelompok kecil di Pesantren Modern Daarul ‘Uluum Lido yang bernama Jam’iyyatul Tahfizh al-Qur’an yang terdiri dari para santri yang bertekad dan mempunyai keinginan untuk menghafal al-Qur’an yang diresmikan pada tanggal 17 Ramadhan dan bertepatan dengan malam Nuzulul Qur’an. Walaupun pada saat itu Jam’iyyatul Tahfizh al-Qur’an hanya memiliki anggota sebanyak 20 orang.
Setelah peresmian itu dilaksanakan maka (Alm) Ust. Ahmad Dimyati memerintahkan Ust. Ahmad Yani untuk mencari pembimbing dan pembina hafalan para santri Jam’iyyatul Tahfizh al-Qur’an. Kemudian Ust. Ahmad Yani mencari pembimbing di Pesantren Ummul Qura’ Caringin, Maseng. Lalu dipilihlah Ust. Ahmad Rifa’i al-Hafizh sebagai pembimbing Jam’iyyatul Tahfizh al-Qur’an putra pada bulan Juli 2002. Dan berhubungan dengan belum hadirnya pembimbing bagi para santriwati, maka Ust. Ahmad Yani mencari pembimbing hafalan bagi santriwati di Pesantren Nurul Iman, Caringin. Dan terpilihlah Usth. Hesti al-Hafizhah menjadi pembimbing Jam’iyyatul Tahfizh al-Qur’an putri.
Seiring berjalannya waktu, keinginan para santri untuk menghafal al-Qur’an semakin meningkat dan melihat banyaknya santri tebusan Jam’iyyatul Tahfizh al-Qur’an yang menjadi alumni yang berkualitas. Maka pada akhir tahun 2014 Mudirul Ma’had Pesantren Modern Daarul ‘Uluum Lido Ust. Muhammad Yazid Dimyati, S.Th.I memutuskan untuk memindahkan para santriwati Jam’iyyatul Tahfizh al-Qur’an ke tempat yang terpisah yaitu sebuah villa di depan Pesantren Modern Daarul ‘Uluum Lido yang bertujuan untuk membuat para santriwati lebih fokus dalam menghafal al-Qur’an. Dan pada Januari 2015 para santriwan Jam’iyyatul Tahfizh al-Qur’an menyusul untuk dipindahkan ke tempat tersebut. Lalu Mudirul Ma’had menunjuk Ust. Tubagus Bay Amri Hakim, M.Ed dan Usth. Desi Maziyah, S.E agar menjadi Pimpinan dan Wakil Pimpinan Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Daarul ‘Uluum Lido. Dan pada tanggal 01 Februari 2015 Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Daarul ‘Uluum Lido secara resmi diresmikan oleh Mudirul Ma’had dan Ketua Umum MUI Bogor Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA., MH.
Setelah berdirinya Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Daarul ‘Uluum Lido selama satu setengah tahun. Maka pada tahun ajaran 2016-2017 Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Daarul ‘Uluum Lido memutuskan untuk berdiri sendiri sehingga secara administratif Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Daarul ‘Uluum Lido telah terpisah dari induknya yaitu Pesantren Modern Daarul ‘Uluum Lido yang meliputi Proses Belajar Mengajar (PBM), kegiatan, struktur kepengurusan, dll.
Nama : Mirah Tayibah Nur
ReplyDeleteSemester : VII
_pelaksanaan program pendidikan tahsin dan tahfizd di yayasan Al Muharriby_
Nama yayasan : Al Muharriby
Pendiri yayasan : Adi Yuzzar Yamin SE
kepala sekolah : Dewi Murti Yulianti S.pd
Alamat : perumahan RSCM BLOK A2/13 rt 02/09 sukaraja, Bogor
Thn berdiri : 2014 sampai sekarang
yayasan Al Muharriby adalah sekolah anak usia dini, awal mendirikan nya berniat dari usia dini lah anak-anak diberikan ilmu agama dengan pembelajaran utama nya agar anak memiliki akhlak yang baik dan menghafal al quran sejak usia dini program untuk usia dini hanya juz 30, menyimak hafalan pada usia dini tidak semudah memberi perintah pada anak yang mulai tumbuh besar, jadi mengajarkan nya dengan murojaah minimal 1 ayat 3 kali diulang. Harus memiliki cara agar anak tidak mudah bosan, tetap semangat dan ceria,
alhamdullilah yayasan Al Muharriby memakai metode Ummi mengajarkan metode Ummi tidak sembarangan melainkan pengajarnya harus tahsin dengan ustd/ustdzah yang sudah bersertifikasi, metode Ummi sama seperti iqra jilid nya 1-6 hanya saja metode Ummi ada nada rendah maupun tinggi, ustdzah ummul yang mengajarkan pengajar di yayasan Al Muharriby dengan sabar beliau mengajar orang dewasa karena cendrung orang dewasa sulit ataupun mudah untuk menyerap ilmu. Alhamdullilah dengan tekad dan ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak belajar metode Ummi semakin tahu & lancar. Ada yang sudah sampai sertifikasi jadi di izinin untuk ngajar lebih leluasa untuk mengajar metode Ummi.
Alhamdulilah anak-anak suka dengan metode Ummi, dengan fasih mereka murojaah sampai ada yang hafalan nya melebih apa yang sudah ditargetkan alhamdullilah. Terlebih menyarankan orang tua dirumah agar murojaah hafalan nya yang tadi disekolah agar semakin melekat hafalan nya.
Setiap ada perlombaan tahfizd, yayasan Al Muharriby pasti mengirim anak-anak untuk ikut, kami tidak mengharapkan juara, anak-anak sudah percaya diri tampil di depan umum itu sudah lebih cukup. Tetapi alhamdullilah Allah memberi hadiah untuk usaha & semangat anak-anak, anak-anak medapatkan juara 1 alhamdullilah.
Nama :Nuraeni
ReplyDeleteSemester :VII ( Tujuh )
Pelaksanaan program Tahsin dan Tahfidz Qur’an
Saya sedikit akan menjelaskan pelaksanaan program Tahsin dan Tahfidz Qur’an berdasarkan informasi yang saya dapat dari salah satu pengajar di Pondok Pesantren Nurul Furqon yang beralamat di Kompleks Perumahan Pemda, Sukahati, Cibinong –Bogor.
Awal mula berdirinya Pondok pesantren Nurul Furqon pada tahun 1990, di atas tanah seluas 6580 M2 oleh KH, Jejen Syukrillah,S.Pd.I . Pada tahun 2001 berdirilah lembaga formal Mts ( Madrasah Tsanawiyah ) Nurul Furqon dan tahun 2005 berdiri MA ( Madrasah Aliyah ) Nurul Furqon. Kedua lembaga ini dalam operasionalnya memadukan antara kurikulum Kementrian Agama dan Kementrian Pendidikan Nasional, sehingga dapat mendidik dan membina santri untuk memahami dan mengamalkan Al Quran menjadi insan kamil yang berwawasan kedepan dan dapat mengembangkan daya fikir dan dzikir. MTs dan MA Nurul Furqon merupakan satu yayaan akan tetapi berbeda kepala sekolah . Di sekolah Mts Nurul Furqon adalah Hj. Jejen Syyukrillah,S.Pd.I sedangkan MA adalah H. Muhammad Daud, S.Pd.I MM . Untuk saat ini siswa nya kurang lebih ada 900 siswa/i .
Dalam pelaksanaan program tahsin dan tahfidz Al Quran menggunakan metode talaqqi , tajwid dan tahsin.
Tallaqi adalah metode belajar face to face , bertatap muka langsung dengan guru , yakni ketika ada kesalahan pembacaan Al qur’an pun langsung dibetulkan. Dan waktu pelaksanaannya pun pada hari Senin – Kamis diwaktu Subuh sekitar jam 05.15 sampe sebelum berangkat kesekolah dan pada waktu dzuhur setelah shalat berjamaah dzuhur.
Tajwid adalah pembelajaran tentang pendalaman teori ilmu tajwid, makhorijul huruf, sifat-sifat huruf dana hukum tajwid lainnya . Waktu pelaksanaannya seminggu 2x yakni malem senin dan malam kamis.
Tahsin adalah metode pembelajaran perbaikan bacaan Al quran ketika kurang tepat membacanya dan bacaan kaidah-kaidah lainnya.
Kitab yang digunakan :
1. Al Qurran
2. Kitab Fathul Athfal
3. Kitab Hidayatul Mustajid
4. Kitab Jazariyah
Adapun program lainnya yang ada di Nurul Furqon :
1.Tahfidz
2.Syarhil Quran
3.Tilawah
4.Les Bahasa Arab
5.Hadroh
6.Gambus
7.Pidato
Dalam program Tahfidz Al quran Pada tingkat MTs nurul Furqon harus menghafal 1 juz dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Begitupun tingkat MA Nurul Furqon untuk menghafal 3 juz dalam kurun waktu tertentu pula. Di Nurul Furqon ini yang lebih utama adalah TAHSIN dan pencapaian 6 tahun harus selesai Tallaqi kepada guru dan nanti diakhir akan mendapat ijazah syahadah. Begitupun prestasi yang sudah di capai oleh Santri / Santriawati Nurul Furqon Adalah Lomba Tilawah di tingkat Kecamatan sampai tingkat Nasional. Dan di akhiri dengan visi dan misi Pondok pesantren Nurul Furqon diantaranya
VISI
“ menjadikan Institusi Pendidikan dan sosial keagamaan yang unggul dan terpercaya dalam membangun karakter Qori-qoriah . Hafidz-Hafidzoh generasi Qur’ani dan masyarakat sejahtera berdasarkan iman dan taqwa”.
MISI
a.Memahami dan Mendalami Qoidah-Qoidah bacaan Al Qur’an ( Tilawati Quran ) dengan baik dan benar
b.Mengkaji, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al qur’an
c.Menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup sepanjang hayat.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama: Iwang septian
ReplyDeleteSmt : VII (Tujuh)
PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN TAHSIN dan TAHFIDZ QUR'AN di TPA AL-HIDAYAH
TPA Al Hidayah merupakan sebuah Taman Pendidikan Al Qur'an yang beralamat di jl. Al-Falah Cikaret RT 01/09 Kelurahan Harapan jaya Kecamatan Cibinong Bogor Jawa barat.
TPA Al Hidayah ini bertempat di sebuah majlis ta'lim yang mana pada awalnya TPA ini didirikan atas dasar keinginan dari warga sekitar yang ingin anak-anak di lingkungan RW 09 mendalami ilmu-ilmu Al-Qur'an khususnya dalam bidang tahsin dan tahfidz. Maka pada Tahun 2009 berdirilah majelis ta'lim Al Hidayah
Adapun tujuan didirikannya TPA Al-Hidayah ini antara lain :
1. Mencetak generasi Qurani
2. Untuk sosial
3. Memanfaatkan minat belajar di lingkungan RW 09
Dalam pelaksanaan program tahsin dan tahfidz Al-Quran menggunakan metode talaqqi, hafalan dan juga Metode ceramah
Dalam menerapkan program tahsin, guru melakukan tes bagaimana cara membaca huruf Hijaiyah atau iqro juga melakukan tes membaca Al-Quran guna membaguskan, memperbaiki, meningkatkan kualitas tentang makharijul huruf dan tajwid. Kemudian untuk murid yang telah mumpuni dalam kemampuan membaca Al-Quran diperbolehkan atau ditunjuk oleh guru untuk membantu program tahsin kepada adik-adik nya yang masih berada pada tahap iqro.
Sedangkan untuk tahfidz sendiri di program kan setiap hari dan untuk setorannya setelah melaksanakan tahsin.
Juz 30 dan surat-surat pilihan menjadi target hafalan dalam program Tahfidz ini.
TPA Al Hidayah memiliki dua orang guru yang masing-masing bertanggung jawab pada tahap membaca iqro dan Al Qur'an. Ini bertujuan agar fokus terhadap pembelajaran yang akan diberikan kepada anak-anak.
Nama : Ika karlianingsih
ReplyDeleteSemester VII
Pelaksanaan program Tahsin dan Tahfidz
Bermula dari keponakkan ku yang ingin melanjutkan sekolah SMP ke Pesantren. Alhamdulillah, sebelum masuk tahun ajaran baru, sudah mendaftar terlebih dahulu di SMP Madinatul Qur'an Jonggol.
SMP Madinatul Qur'an adalah paduan dari kurikulum DIKNAS dan kurikulum Pesantren yang berfokus pada adab, dan akhlaq sehari-hari, Al-Qur'an,bahasa Arab,dan pemahaman dasar ilmu syar'i, serta ilmu-ilmu umum seperti Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan lain-lain. Untuk bekal masa depannya di dunia dan di akhirat. Berdirinya Pesantren Madinatul Qur'an berasal dari donatur Madinah dan tanah seluas 36 hektar merupakan wakaf dari H.Rudi Wahab. Madinatul Qur'an berlokasi di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol. Memiliki lingkungan yang asri dan juga alami serta jauh dari Hiruk-pikuk perkotaan, sehingga memudahkan anak didik untuk berkonsentrasi belajar serta menghafal Al-Qur'an. Pondok pesantren Madinatul Qur'an memiliki tenaga pengajar atau ustadz lulusan Timur Tengah dan lulusan Perguruan tinggi ternama yang ahli dalam bidangnya. Lama program SMP 3tahun, target lulusan anak didik memiliki kriteria:
1. Beraqidah lurus dan berakhlak alkharimah.
2.hafal Al-Qur'an min 6juz
3.menguasai ilmu dasar tahsin dan tajwid Al-Qur'an
4.hafal hadits Arba'in dan 100 hadits pilihan
5.memahami bahasa Arab dasar
6.hafal dzikir pagi petang serta do'a harian
7. Memiliki ilmu syar'i dasar dan ilmu umum
8. Bersemangat menuntut ilmu dan menyebarkannya.
Tahun pertama pada 2 bulan awal berfokus kepada Tajwid dan Tahsin, bahasa Arab, ilmu syari'ah dasar,10 bulan setelahnya fokus menghafal Al-Qur'an, manajemen Halaqah, bahasa Arab dan ilmu syar'i dasar.dengan metode talaqqi belajar Tahsin Al-Qur'an menjadi mudah dan efektif.