Thursday, June 25, 2020

Soal UAS Psikologi Pendidikan 19/20 siang


Tulislah identitasmu;
Nama                     : ...................
Soal Matakuliah       : Psikologi Pendidikan
Semester                : VI (enam)


Perintah;
  1. Hanya memilih 5 (lima) soal dari 18 soal yang tersedia.
  2. Supaya lebih mudah menjawab, gunakan laptop
  3. Tulis jawabanya pada kolom komentar jangan lebih dari 4000 karakter.
  4. Menulis jawaban dengan redaksi yang sama atau copy paste akan dianulir.
  5. Waktu dari jam 13.00 s/d 14.00


Soal UAS Psikologi Pendidikan;
  1. Mengapa hukuman badan oleh guru di zaman sekarang ini tidak boleh dilakukan lagi? jelaskan alasanya.
  2. Seorang siswa dalam belajar harus memerlukan konsentrasi supaya bisa cepat mengerti, alasanya apayah!
  3. Jika anak merasa senang atau tertarik pada kegiatan jahit-menjahit, maka ia akan cenderung mengerjakannya. Apabila hal ini dilaksanakan, ia merasa puas, dan belajar menjahit akan menghasilkan prestasi memuaskan. Jelaskan teori apa yang dimaksud tersebut.
  4. Bagaimana seharusnya pendidikan di era globalisasi ini ? jelaskan dengan baik menurut pendapatmu.
  5. Menurut pendapatmu apa saja karakteristik guru yang baik?
  6. Bagaimana prinsip-prinsip belajar menurut teori" Edward Lee Thorndike "?
  7. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi prestasi belajar siswa ? Jelaskan secara teoristis!
  8. Bagaimana pendapatmu tentang apa saja hukuman yang cocok diberikan oleh guru kepada siswa karena melanggar tatatertib sekolah siswa?
  9. Jelaskan peranan psikologi pendidikan dalam kegiatan pembelajaran !
  10. Bagaimana pandangan Vygotsky tentang perkembangan kognitif ?
  11. Jelaskan faktor yang mempengaruhi belajar ! menurut pendapat seorang seorang ahli psikologi.
  12. Bagaimana peranan guru agar siswa dapat belajar secara optimal untuk memperoleh hasil belajar yang optimal pula ?
  13. Jika kalian sebagai guru, apa yang kalian akan lakukan jika siswa sering meninggalkan kelas  atau tempat duduk dan cenderung mengganggu temannya ?
  14. Mengapa tenaga pendidik perlu untuk mempertimbangkan setiap perbedaan masing-masing individu di antara siswa yang diajar?
  15. Terangkan sejumlah faktor bawaan yang bisa menimbulkan adanya perbedaan masing-masing individu Siswa atau peserta didik!
  16. Terangkan bagaimana faktor-faktor budaya mampu untuk mempengaruhi munculnya perbedaan setiap individu peserta didik?
  17. Jabarkan hubungan antara prestasi dan Perbedaan gender di dalam kelas!
  18. Terangkan implikasi adanya perbedaan kemampuan pada proses pembelajaran di dalam kelas!

 






















12 comments:

  1. Nama ; Siti Rodiah
    Semester : VI (Enam)


    1. Hukuman badan oleh guru di zaman sekarang ini tidak boleh dilakukan lagi karena kekerasan itu di larang termasuk dalam bidang pendidikan, Hukuman tidak harus di berikan dalam bentuk fisik, bisa dilakukan dengan cara lebih mendidik dan Hukuman dalam pendidikan harusnya memberikan kesadaran untuk tidak mengulangi kesalahannya lagi."oleh karena itu hukuman fisik di larang saat ini karena sudah banyak yang menjadi korban kekerasan fisik yang di lakukan guru pada muridnya.

    2. siswa dalam belajar harus memerlukan konsentrasi supaya bisa cepat mengerti karena seorang anak apabila menerima pelajaran dia harus benar-benar fokus pada apa yang di sampaikan seorang guru sehingga dengan konsentrasi anak akan lebih mengerti dan paham apa yang di sampaikan gurunya.

    3. karakteristik guru yang baik adalah
    1. Dapat memberikan contoh yang baik pada muridnya
    2. Mampu menjadi pembimbing dan pendamping bagi muridnya
    3. Memiliki kesabaran dan sensitivitas terhadap muridnya
    4. Memiliki kecakapan terhadap pelajaran untuk dapat di sampaikan
    kepada muridnya

    4. Teori perkembangan kognitif menurut Vygotsky yaitu teori dimana anak ketika belajar mendapat pengaruh besar dari orang tua dan orang – orang di sekitarnya. ... pada teori ini, Vygotsky juga menekankan bagaimana proses – proses perkembangan mental yang dialami oleh anak.


    5. jika siswa sering meninggalkan kelas atau tempat duduk dan cenderung mengganggu temannya, yang akan dilakukan saya sebagai guru :
    1. Menanyakan dengan pendekatan pada siswa tersebut kenapa sering meninggalkan kelas atau sering mengganggu temannya
    2. Mengoreksi diri kita mungkin pelajaran yang kita sampaikan membuat anak tersebut jenuh dan berusaha memperbaiki metode pembelajaran yang kita sampaikan.
    3. Senantiasa memberi perhatian pada anak tersebut.

    ReplyDelete
  2. Nama : siti rusmia sofyaningsih
    Semester : VI (enam)
    Maktul : psikologi pendidikan

    1.Menurut pendapatmu apa saja karakteristik guru yang baik?
    Umumnya, yang disebut guru ideal adalah guru yang mampu menguasai materi,mampu menguasai kelas, mempunyai wawasan yang luas,kreatif; inovatif,dan memiliki karakter-karakter positif lainnya.
    Saya memiliki pandangan tersendiri mengenai karakteristik sosok guru yang baik yaitu Menggunakan model pembelajaran inovatif Guru dituntut untuk mampu meningkatkan mutu pembelajaran melalui inovasi pembelajaran, seperti alat peraga, model pembelajaran inovatif,metode atau strategi mengajar yang efektif.
    Dan Memiliki semangat mengajar
    Suatu pekerjaan akan terasa indah dan bermakna apabila dikerjakan dengan penuh semangat.
    2.Bagaimana prinsip-prinsip belajar menurut teori" Edward Lee Thorndike "?
    Jawaban : Menurut Edward Lee Thorndike, belajar merupakan proses interaksi antara stimulus dan respon.
    Prinsip pertama teori koneksionisme adalah belajar suatu kegiatan membentuk asosiasi (connection) antara kesan panca indera dengan kecenderungan bertindak. Misalnya, jika anak merasa senang atau tertarik pada kegiatan jahit-menjahit, maka ia akan cenderung mengerjakannya. Apabila hal ini dilaksanakan, ia merasa puas dan belajar menjahit akan menghasilkan prestasi memuaskan.
    3.Bagaimana seharusnya pendidikan di era globalisasi ini ?
    Jawaban : Era globalisasi yang melanda dunia termasuk Indonesia berlangsung sangat cepat yang menimbulkan dampak global pula yang sekaligus menuntut kemampuan manusia unggul yang mampu mensiasati dan mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang sedang dan akan terjadi.dan Strategi Pengembangan Pendidikan Indonesia Di Era Globalisasi Ini adalah Mengedepankan model perencanaan pendidikan (partisipatif) yang berdasarkan pada need assessment karakteristik masyarakat, dan Pengembangan Kurikulum.
    4.Jika kalian sebagai guru, apa yang kalian akan lakukan jika siswa sering meninggalkan kelas atau tempat duduk dan cenderung mengganggu temannya ?
    Jawaban: sikap saya menghadapi siswa yang persoalannya seperti di atas yaitu saya akan menegurnya dan memberikan suatu nasihat yang di akhiri suatu peringatan untuk nya. Agar tidak mengulangi kesalahannya.
    5.Bagaimana peranan guru agar siswa dapat belajar secara optimal untuk memperoleh hasil belajar yang optimal pula ?
    Jawaban : Kriteria Guru Dalam Mengoptimalkan Perkembangan Peserta Didik yaitu dengan Mengetahui Gaya Belajar Peserta Didik,Mampu Membangun Iklim Pembelajaran yang Inspiratif,Mampu Membangun Kelas Yang Peduli,Memiliki Orientasi Jauh Lebih Luas.
    Guru yang memiliki orientasi jauh lebih luas adalah guru yang inspiratif. Guru inspiratif tidak hanya terpaku pada kurikulum, tetapi juga memiliki orientasi yang jauh lebih luas dalam mengembangkan potensi dan potensi para peserta didik. Dunia memerlukan keduanya.

    ReplyDelete
  3. Nama : Bambang Hermawan
    Semester : 6
    12.Beberapa peran guru dalam proses pembelajaran, yaitu:
    1.Guru sebagai sumber belajar

    Peran guru sebagai sumber belajar merupakan peran yang sangat penting. Peran sebagai sumbr belajar berkaitan erat dengan pengausaan materi pelajaran. Kita bisa menilai baik atau tidaknya seorang guru hanya dari penguasaan materi pelajaran. Sebaliknya, dikatakan guru yang kurang baik manakala ia tidak paham tentang materi yang diajarkannya. Ketidakpahaman tentang materi pelajaran biasanya ditunjukkan oleh perilaku-perilaku tertentu, misalnya tekni penyampaian materi pelajaran yang monoton, ia lebih sering duduk di kursi sambil membaca,suaranya lemah, tidak berani melakukan kontak mata dengan siswa,miskin dengan ilustrasi, dan lain-lain. Perilaku guru yang demikian bisa menyebabkan hilangnya kepercayaan pada diri siswa, sehingga guru akan sulit mengendalikan kelas.
    Sebagai sumber dalam proses pembelajaran hendaknya guru melakukan hal-hal sebagai berikut :
    a.Sebaiknya guru memiliki bahan referensi yang lebih banyak dibandingkan dengan siswa.
    b.Guru dapat menunjukkan sumber belajar yang dapat dipelajari oleh siswa yang memiliki kecepatan belajar di atas rata-rata siswa yang lain.
    c.Guru perlu melakukan pemetaan tentang materi pelajaran, misalnya dengan menentukan mana materi inti (core), yang wajib dipelajari siswa, mana materi tambahan, mana materi yang harus diingat kembali karena pernah dibahas. Melalui pemetaan semacam ini akan memudahkan bagi guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai sumber belajar.
    11. Menurut Frandsen (Suryabrata, 1984: 257) belajar dipengaruhi oleh:
    a. Adanya sifat ingin tahu yang ingin menyelidiki dunia yang lebih luas;
    b. Adanya sifat yang kreatif yang ada pada manusia dan keinginan untuk selalu maju;
    c. Adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru dan teman-teman;
    d. Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha yang baru, baik dengan koperasi maupun dengan kompetisi;
    e. Adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman bila menguasai pelajaran;
    f. Adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir dari pada belajar.
    10.Teori vygotsky adalah teori kognisi sosiobudaya yang memfokuskan bagaimana perkembangan kognitif diarahkan oleh budaya dan interaksi sosial. Jadi, budaya dan interaksi sosial lebih penting dan lebih fokus terhadap perkembangan kognitif pada anak menurut Vygotsky.
    9.Psikologi pendidikan dimaksudkan untuk memberikan pengaruh dalam kegiatan pendidikan pembelajaran dan proses belajar mengajar yang lebih efektif dengan memperhatikan respon kejiwaan dan tingkah laku anak didik. Keadaan sistem pembelajaran, cara mengajar, dan anak didik di setiap daerah tidaklah sama.
    6.Thorndike dalam teori belajarnya mengungkapkan bahwasanya setiap tingkah laku makhluk hidup itu merupakan hubungan antara stimulus dan respon, adapun teori Thorndike ini disebut teori konesionisme. Belajar adalah pembentukan hubungan stimulus dan respon sebanyak-banyaknya


    ReplyDelete
  4. Nama : sambas sanhuri
    Npm : 1718.1.030
    Semester : VI
    Matakuliah : psikologi pendidikan
    Dosen : bpk H.Dodo,S.Pd.MM
    Jawaban:no13
    Yang akan saya lakukan untuk mengantisipasi siswa yang kurang betah di kelas dan cepat bosan yaitu menyajikan materi pelajaran secara menarik dan menyenangkan. Ini akan mampu mereduksi kebiasaan siswa untuk sering minta izin dengan berbagai alasan.
    Dan meciptakan suasana komunikasi harmonis dengan siswa. Komunikasi yang harmonis antara guru dan siswa akan membuat siswa merasa betah berada di kelas.menguasai seisi ruangan kelas dengan cermat. Ini mencegah siswa yang meninggalkan kelas diam-diam tanpa sepengetahuan guru. Misalnya saat guru menulis di papan tulis. Oleh sebab itu posisi berdiri saat menulis di papan tulis tidak membelakang penuh kepada siswa.dan mengatur siswa yang minta izin meninggalkan kelas. Jangan bolehkan siswa minta izin lebih dari satu orang secara bersamaan. Melainkan izinkan secara bergantian satu persatu siswa. Ada semacam budaya antri untuk minta izin meninggalkan kelas.Jika memungkinkan, siswa yang minta izin supaya menuliskan nama dan lamanya waktu meninggalkan kelas. Hal ini ditulis di pojok kanan papan tulis.

    Jika ada siswa lain yang ingin minta izin, dapat membaca siapa yang sedang minta izin. Cara seperti ini membantu guru untuk memantau siswa yang sedang meninggalkan kelas atau siswa yang bolos.
    Oleh karena nya banyak cara agar bisa menjaga ke kondusifan kelas selama belajar.
    Saya sangat yakin, semua guru di dunia sangat mengenal karakter setiap murid yang dididiknya. Apalagi seorang guru kelas di Sekolah Dasar. Seorang Guru SD biasanya memiliki daftar muridnya yang memiliki kecenderungan yang tinggi dalam berperilaku nakal di dalam kelas.

    Dengan mengenal karakter murid yang nakal itu, maka seorang guru langsung mengetahui strategi apa yang diterapkan.

    ReplyDelete
  5. Iis niawati
    Semester VI

    2) Konsentrasi sangat penting dan dibutuhkan bagi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran agar kompetensi yang diharapkan dapat dikuasainya bisa tercapai dengan baik. Begitu pentingnya konsentrasi bagi siswa, sehingga konsentrasi adalah merupakan prasyarat bagi siswa agar dapat belajar dan berhasil mencapai tujuan pembelajaran.
    4)Pada era globalisasi ini dunia pendidikan dituntut mempunyai peran ganda. Pertama harus mempersiapkan manusia yang berkualitas dan mampu berkompetisi sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi, atau manusia yang mempunyai kesiapan mental dan sekaligus kesiapan kemampuan skill (profesional). Kedua, yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana dunia pendidikan ini mampu menyiapkan manusia yang berakhlak mulia. strategi pengembangan pendidikan di era globalisasi harus memikirkan beberapa hal di antaranya :
    a.Mengedepankan model perencanaan pendidikan (partisipatif) yang berdasarkan pada need assessment dan karakteristik masyarakat
    b. Peran pemerintah bukan sebagai penggerak, penentu dan penguasa dalam pendidikan, namun pemerintah hendaknya berperan sebagai katalisator, fasilitator, dan pemberdaya masyarakat.
    c. Menciptakan soft image pada masyarakat sebagai masyarakat yang gemar belajar, sebagai masyarakat belajar seumur hidup.
    d. Pemanfaatan teknologi informasi, yaitu: lembaga-lembaga pendidikan baik jalur pendidikan formal, informal maupun jalur non formal dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam mengakses informasi dalam mengembangkan potensi diri dan lingkungannya (misal; penggunaan internet, multi media pembelajaran, sistem informasi terpadu, dsb)
    e. Pengembangan kurikulum
    f. Pengembangan pembelajaran karakter agar siswa yg modern tetap memiliki akhlak dan karakter baik.
    5)Secara garis besar seorang guru dituntut untuk memiliki minimal 3 karakteristik utama, yaitu : karakteristik pribadi, karakteristik profesional dan karakteristik keahlian. Tingkat kualitas inilah yang menentukan kulitas suatu pembelajaran
    10)Teori perkembangan kognitif menurut Vygotsky yaitu teori dimana anak ketika belajar mendapat pengaruh besar dari orang tua dan orang – orang di sekitarnya. Karena anak – anak jika diajari oleh orang tua dan orang – orang yang sudah terlatih maka anak akan lebih memahami dan mengerti apa yang sedang ia lakukan dan pelajari. pada teori ini, Vygotsky juga menekankan bagaimana proses – proses perkembangan mental yang dialami oleh anak.
    16)karena budaya termasuk faktor primordialism yang didalamnya terdapat sebuah nilai atau kebiasaan yang mengharuskan seseorang mengikuti hal tersebut. karenanya setiap budaya memiliki keunikan dan ciri khasnya tersendiri karena ciri khas itulah yg membuat perbedaan pada individu peserta didik.

    ReplyDelete
  6. Nama :Limah nurhalimah
    Semester :VI
    Matkul :psikologi pendidikan
    Hari :
    Dosen :H.Dodo,S.Pd.I.M.Pd.I

    5.sopan santun, d siplin dengan
    waktu,datang kesekolah tepat
    waktu, di siplin berpakaian dan
    memberikan contoh"yg baik.
    8.berdiri d depan kls,sambil baca
    hapalan.
    13.di tegur dengan baik-baik.
    14.karna masing-masing siswa punya
    karakter yg berbeda
    3.nyata,langsung melakukan praktek
    nya

    ReplyDelete
  7. Nama : karmila sari
    Semester : VI (enam)
    Matkul :Psikologi Pendidikan

    Jawaban :
    4. Menurut saya pendidikan di era globalisasi ini ialah sebuah usaha peningkatan integritas hidup (konsep hidup, nilai hidup) di era kemajuan teknologi dan informasi. Kemajuan teknologi dan informasi di era globalisasi ini semakin pesat, membuat manusia kian mudah mencari informasi yang penting, semakin maju media komunikasi yaitu HP / Android yang setiap tahunya semakin maju.
    Sebenernya ada dampak yang akan diterima oleh manusia sebagian besar peserta didik di era globalisasi, bisa jadi positif atau negatif, sedangkan kita juga tidak berpikir tentang positif dan negatif dari globalisasi tersebut.

    5. - Memiliki minat yang besar terhadap mata pelajaran yang diajarkan.
    - Memiliki kecakapan untuk memperkirakan kepribadian dan suasana hati secara cepat.
    - Memiliki kesabaran, keakraban, dan sensitivitas yg diperlukan untuk menumbuhkan semangat belajar.
    - Memiliki pemikiran yang imajinatif (konseptual) dan praktis dalam usaha memberi penjelasan pada siswa.
    - Memiliki kualifikasi memadai dalam bidangnya baik isi maupun metode mengajar.
    - Memiliki sikap terbuka, luwes, dan eksperimental dalam metode dan teknik.

    6. a. Pada saat berhadapan dengan situasi yang baru, berbagai respon ia lakukan. Adapun respon-respon tiap-tiap individu berbeda-beda tidak sama walaupun menghadapi situasi yang sama hingga akhirnya tiap individu mendapatlan respon atau tindakan yang cocok dan memuaskan. Seperti contoh seseorang yang sedang dihadapkan dengan problema keluarga maka seseorang pasti akan menghadapi dengan respon yang berbeda-beda walaupun jenis situasinya sama, misalnya orang tua dihadapkan dengan perilaku anak yang kurang wajar.
    b. Dalam diri setiap orang sebenarnya sudah tertanam potensi untuk mengadakan seleksi terhadap unsur-unsur yang penting dan kurang penting, hingga akhirnya menemukan respon yang tepat. Seperti orang yang dalam masa perkembangan dan menyongsong masa depan maka sebenarnya dalam diri orang tersebut sudah mengetahui unsur yang penting yang harus dilakukan demi mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan.
    c. Apa yang ada pada diri seseorang, baik itu berupa pengalaman, kepercayaan, sikap dan hal-hal lain yang telah ada pada dirinya turut menentukan tercapainya tujuan yang ingin dicapai.

    7.Faktor Internal (faktor yang berasal dari dalam diri siswa) :
    a) Faktor minat
    Minat adalah kecendrungan yang mantap dalam diri seseorang untuk merasa tertarik terhadap suatu tertentu.
    b) Faktor keadaan fisik dan psikis
    Keadaan fisik berkaitan dengan keadaan pertumbuhan, kesehatan jasmani, keadaan alat-alat indera dan sebagainya. Keadaan psikis berhubungan dengan keadaan mental siswa.

    2) Faktor eksternal
    (faktor dari luar diri peserta didik):
    a) Faktor Guru
    Guru betugas membimbing, melatih, mengolah, meneliti, mengembangkan dan menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar.
    b) Faktor lingkungan keluarga
    Keluarga sangat berpengaruh terhadap kemajuan prestasi belajar, karena kebanyakan waktu yang dimiliki perserta didik ada di rumah. Jadi, banyak ada kesempatan untuk belajar di rumah.
    Keterlibatan orang tua patut diperhitungkan dalam usaha memelihara motivasi belajar pesera didik.
    c) Faktor sumber belajar
    Sumber belajar dapat berupa media atau alat bantu belajar serta bahan buku penunjang. Alat bantu belajar adalah semua alat yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam belajar. Belajar akan lebih menarik, kongkret, mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasilnya lebih bermakna.

    8. Hukuman yang diberikan guru terhadap siswa yang membebaskan tatatertib sekolah ialah salah satunya yang biasa guru lakukan adalah membariskan siswa dilapangan dengan hormat kepada bendera dengan posisi kaki diangkat sebelah, menurut saya hukuman itu tidak dapat membuat jera siswa tsb, karena hukuman tersebut kurang mendidik, bagaimana jika diganti dengan mengisi soal atau dengan menghafal dsb. Itu merupaka salah satu hukuman yg lebih baik dibanding dengan berjemur,berdiri didepan,kaki diangkat,yang biasa kita lihat.

    ReplyDelete
  8. Nama: Siti Rohimah
    Semester: VI ( Enam )
    Matkul: psikologi pendidikan

    1. Hukuman badan oleh guru dizaman sekarang bisa juga disebut dengan kekerasan. Hukuman badan atau kekerasan dilarang dalam dunia pendidikan. Hukuman tidak harus dengan kekerasan saja, bisa dengan cara yang lebih mendidik kepada anak.

    2. Faktor yang mempengaruhi belajar:
    Menurut Frandsen (Suryabrata, 1984: 257) belajar dipengaruhi oleh:
    a. Adanya sifat ingin tahu yang ingin menyelidiki dunia yang lebih luas;
    b. Adanya sifat yang kreatif yang ada pada manusia dan keinginan untuk selalu maju;
    c. Adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru dan teman-teman;
    d. Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha yang baru, baik dengan koperasi maupun dengan kompetisi;
    e. Adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman bila menguasai pelajaran;
    f. Adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir dari pada belajar.

    3. Menurut Vygotsky tentang perkembangan kognitif

    Dalam teorinya, Vygotsky lebih banyak menekankan bahasa dalam perkembangan kognitif daripada Piaget. Bagi Piaget, bahasa baru tampil ketika anak sudah mencapai tahap perkembangan yang cukup maju. Pengalaman berbahasa anak tergantung pada tahap perkembangan kognitif saat itu. Namun, bagi Vygotsky, bahasa berkembang dari interaksi sosial dengan orang lain. Awalnya, satu-satunya fungsi bahasa adalah komunikasi. Bahasa dan pemikiran berkembang sendiri, tetapi selanjutnya anak mendalami bahasa dan belajar menggunakannya sebagai alat untuk membantu memecahkan masalah.

    4. Peranan Psikologi dalam kegiatan
    Psikologi pendidikan sudah menjadi dasar pembentukan dan pengembangan sistem kurikulum, pembelajaran,d an penilaian dalam dunia pendidikan. Kontribusinya terhadap perkembangan dunia pendidikan dapat dijelaskan sebagai berikut :

    a. Peran psikologi terhadap kurikulum pendidikan
    Secara psikologis, pengembangan diri siswa didasarkan pada kemampuan afektif, kognitif, dan psikomotor. Kemampuan tersebut dapat dilihat dari perkembangan sikap, motivasi, tingkah laku, dan komponen lainnya. Komponen pembelajaran merupakan proses dari input ke output. Lalu, penggunaan kurikulum sebagai kerangka alur input menuju output atau hasil yang baik memerlukan hakikat – hakikat psikologi.

    b. Peran psikologi terhadap sistem pembelajaran
    Terkait dengan teori teori psikologi yang berdampak pada seseorang dalam bertingkah laku, psikologi juga mempengaruhi sistem pembelajaran pada dunia pendidikan dengan positif. Siswa menjadi bersungguh – sungguh belajar ketika respon psikologinya dibimbing oleh pengajar dengan baik.

    c. Peran psikologi terhadap sistem penilaian
    Psikologi juga telah memberikan peranannya dalam sistem penilaian. Misalnya, dengan tes psikologi untuk mengetahui tingkat kecerdasan siswa, tes bakat untuk mengetahui bakat yang potensial terdapat dalam diri siswa sehingga lebih mudah memberikan bimbingan dalam membantu mengembangkan potensi diri siswa.

    5. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar

    Kenyataan menunjukkan bahwa prestasi belajar seseorang tidaklah sama, tetapi sangat pariatif/ berbeda. Perbedaan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yang secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua; (1) Faktor dari dalam diri seseoarang (intrinsic) dan (2) Faktor dari luar seseorang (Extrinsic).

    Beberapa Faktor dari dalam (Intrinsic)
    1.Inteligensi
    2.Motivasi
    3. Sikap
    4. Minat
    5. Bakat
    6. Konsentrasi

    Beberapa Faktor dari Luar (Extrinsic)
    1.Faktor Keluarga
    2. Faktor sekolah
    3. Faktor masyarakat

    ReplyDelete
  9. Nama : Siti Halimatu Ahmadiyah
    Semester : IV (enam)


    Jawaban

    5. Karakteristik guru yang baik
    - memiliki kesabaran
    - memiliki keakraban
    - pemikiran yang imajinatif dan praktis dalm menjelaskan
    - penuh kaaih sayang
    - penuh perhatian
    - ramah
    - toleransi kepada anak
    - empati
    - penuh kehangatan

    6. Prinsip belajar menurut Edward Lee ialah proses interaksi antara stimulus dan respon. Stimulus adalah apa yang merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui alat indera. Respon adalah reaksi yang dimunculkan peserta didik ketika belajar, juga dapat berupa pikiran, perasaan, gerakan atau tindakan. Teori Thorndike ini sering disebut teori koneksionisme.

    7 .faktor yang mempengaruhi prestasi oada belajar siswa ada 2 faktor
    1.Faktor dari dalam meliputi
    - kemampuan
    - motivasi
    - sikap
    - minat
    - bakat
    - konsentrasi
    2.Faktor dari luar meliputi
    - keluarga
    - sekolah
    - masyarakat

    8. Hukuman yang cocok diberikan kepada siswa karena melakukan pelanggaran , sebaiknya memberikan hukuman yang sifat nya mendidik seperti, Menghafal materi pelajaran, atau bisa dengan membersihkan halaman / kamar mandi agar lebih bertanggung jawab.

    9. Peranan psikologi pendidikan dalm kegiatan belajar, psikologi pendidikan berkaitan dengan pengkajian atau studi tentang proses belajar manusia yang terjadi di dalam lingkungan pendidikan, yang mencakup efektivitas intervensi pendidikan, psikologi pembelajaran, dan psikologi persekolahan yang mengkaji bagaimana mengatur dan menata organisasi persekolahan dalam suatu sistem pendidikan. Di samping itu psikologi pendidikan juga mengkaji perkembangan siswa dan proses belajar yang terjadi seiring dengan tingkat perkembangan yang dialaminya, serta kelompok-kelompok siswa yang termasuk siswa berkebutuhan khusus, seperti siswa berkesulitan belajar, siswa terbelakang mental, siswa yang mengalami kelainan fisik, siswa yang mengalami kelainan perilaku, siswa yang mengalami tuna wicara, serta siswa yang beresiko untuk mengalami pendidikan khusus.

    ReplyDelete
  10. Nama : Yusuf Hamdani
    Semester: VI ( Enam )
    Mata kuliah : Psikologi pendidikan

    Jawaban
    1.) faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, diantaranya:

    a. Faktor Internal
    Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri siswa sendiri faktor-foktor ini terdiri dari :

    1.Kecerdasan (inlegensi)
    Kecerdasan adalah kemampuan belajar yang di serati kecakapan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang dihadapinya).
    2.Faktor jasmaniah atau faktor fisiologis
    Kondisi jasmaniah atau fisiologis pada umumnya sangat berpengaruh terhadap kemampuan belajar seseorang.
    3.Sikap
    Sikap yaitu kecendrungan untuk mereaksi terhadap suatu hal, orang atau benda dengan suka atau tidak suka atau acuh tak acuh.
    2.)Perbedaan Gender dan Prestasi di kelas
    Perbedaan perlakuan terhadap anak laki – laki dan perempuan di kelas menimbulkan ketimpangan gender. Ini menghasilkan perbedaan yang mengganggu untuk kedua gender; menghalangi usaha keduanya ( anak laki-laki dan perempuan ) untuk menemukan jati diri mereka, dan dapat mengganggu kesiapan mereka untuk masa depan. Pola – pola interaksi antara guru dengan murid, murid dengan murid, isi kurikulum, serta ujian ditengarai banyak menunjukan bias gender. Menurut Gallagher (2001), meskipun laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dalam perkembangan fisik, emosional, dan intelektual, namun sebenarnya tidak ada bukti yang berhubungan dengan hal tersebut. Prestasi akademik tidak dapat dijelaskan dengan perbedaan biologis.
    3.)Peran guru sebagai sumber belajar merupakan peran yang sangat penting. Peran sebagai sumbr belajar berkaitan erat dengan pengausaan materi pelajaran. Kita bisa menilai baik atau tidaknya seorang guru hanya dari penguasaan materi pelajaran. Sebaliknya, dikatakan guru yang kurang baik manakala ia tidak paham tentang materi yang diajarkannya.
    4.)siswa izin meninggalkan kelas untuk membuang sampah. Alasan yang kedua ini cukup mulia. Awalnya, saya dengan lapang dada memberikan izin. Mereka adalah siswa yang cukup cerdas karena punya kesadaran lingkungan. Saya membayangkan, seandainya semua warga sekolah mempunyai kesadaran yang sama, betapa bersihnya sekolah tempat saya mengajar.
    5.)
    Syah (1999: 132) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa ada tiga macam, yaitu:
    1. Faktor Internal Siswa
    a. Aspek Pisiologis
    Kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot) yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Perubahan pola makan-minum dan istirahat akan menimbulkan reaksi tonus yang negatif dan merugikan semangat mental siswa itu sendiri.

    ReplyDelete
  11. Nama : siti maspupah
    Semester :Vl
    Mata kuliah : psikologi pendidikan

    1.jika kalian sebagai guru, apa yang kalian akan lakukan jika siswa sering meninggalkan kelas atau tempat duduk dan cenderung mengganggu temannya ?
    - menasehati nya dengan cara perlahan ajak ngobrol dari hati kehati tanpa nada tinggi bicara nya agar si anak tak merasa di tegur tapi si anak merasa apa yang dia lakukan salah dan takkan mengulangi nya lagi.
    2.seorang siswa dalam belajar harus memerlukan konsentrasi supaya bisa cepat mengerti, alasanya apayah!
    -kalau tak konsentrasi si anak takkan dapat memahami apa yang guru jelaskan kalau pikiran nya tak fokus yang ada si anak pikirannya akan ke sana kemari melenceng dari apa yang guru jelaskan

    3.bagaimana seharusnya pendidikan di era globalisasi ini ? jelaskan dengan baik menurut pendapatmu.
    -pendidikan di era sekarang harus lebih terarah dan terakomodir dan memiliki keimanan dan etika yang baik karena pendidikan era saat ini menghadapi banyak problem baik dari siswa maupun dari orang tua.. Siswa ketika di tegur atau guru tak sengaja memukul nya si anak melaporkan pada orang tua nya dan orang tua nya pun mengadu kan tindakan nya pada polisi akhirnya si guru pun di pidana hanya hal sepele
    4.faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi prestasi belajar siswa ? Jelaskan secara teoristis!
    -Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
    Faktor jasmani, yaitu meliputi:
    Faktor psikologis, yaitu meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan.
    5.jelaskan peranan psikologi pendidikan dalam kegiatan pembelajaran !

    Terkait dengan teori teori psikologi yang berdampak pada seseorang dalam bertingkah laku, psikologi juga mempengaruhi sistem pembelajaran pada dunia pendidikan dengan positif. Siswa menjadi bersungguh – sungguh belajar ketika respon psikologinya dibimbing oleh pengajar dengan baik.

    Dan juga, proses pemahaman pembelajaran suatu topik menjadi lebih mudah dengan penyelesaian masalah-masalah pembelajaran yang dialami. Keinginan atau hasrat menjadi lebih tinggi dengan pendekatan psikologi dari guru dengan interaksi dan komunikasi yang menyenangkan.

    ReplyDelete
  12. nama:Sri Haryani
    Semester:VI(enam)
    Mata kuliah:psikologi pendidikan
    Jawaban
    9)psikologi merupakan studi ilmiah tentang perilaku dan proses mental psikologi berasal dari bahasa yunani psyche"yg berarti jiwa"logos yg berarti studi atau kajian penelitian psikologoli sebagai pengetahuan ilmiah melakukan kajian atau pendidikan,perilaku dan proses mental manusia melalui metode penelitian ilmiah yg dilakukan melalui observasi,diskripsi,dan eksperimen.
    10)Teori vygotsky adalah teori kognisi sosial budaya yg memfokuskan perkembangan kognitif diarahkan oleh budaya dan interaksi sosial,jadi budaya dan interaksi lebih penting dan lebih fokus terhadap perkembangan kognitif pada anak menurut vygotsky.
    11)Menurut frandsen(suryabrata,1984.257)belajar dipengaruhi oleh:
    a.adanya sifat ingin tahu yg ingin menyelidiki dunia yg lbh luas.
    b.adanya sifat yg kreatif yg ada pada manusia dan keinginan untuk slalu maju.
    c.adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua,guru,dan teman.
    d.adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yg lalu dengan usaha baru,baik dengan koperasi maupun dengan kompetisi.
    12)Guru adalah pendidik profesional mendidik,mengajar,membimbing,mengarahkan,melatih,menilai dan mengevaluasi peserta didik.Guru menyampaikan ilmu yg dimiliki kepada muridnya,guru merupakan sumber belajar muridnya,dari gurulah murid diajarkan membaca,menulis dan berhitung,serta dari gurulah murid mendapat pengetahuan baru.
    16)Budaya termasuk faktor primordialism yg didalamnya trdapat sebuah nilai/kebiasaan yg mengharuskan seseorang mengikuti hal tersebut,karena setiap budaya memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri.

    ReplyDelete

Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22

  Soal UAS Pendidikan Luar Sekolah Tahun 21/22 Tulislah identitasmu;    Nama                  :   .................................. So...