Kemanapun pergi, apakah urusan pribadi maupun urusan kegiatan apapun agar nyaman dalam perjalanan pasti yang dibawa adalah uang, dimanapun berada jika ingin diakui keberadaan pada dirinya sudah pasti selalu yang diraba itu adalah uang, seorang pedagang bila dia melakukan kegiatannya selalu yang dicari adalah uang, seorang pekerja baik itu pekerja formal maupun informal bila dia melakukan pekerjaannya akan selalu mengharapkan adanya pemberian imbal jasa berpa uang.
Untuk masa sekarang ini ukuran kebahagiaan terletak pada ada dan tidaknya memiliki uang, walaupun atau lain halnya sebagian diantaranya tidak menempatkan uang itu menjadi sebuah ukuran yang dijadikan barometer kehidupan.
Uang dimata seorang manusia yang hidup selalu menyebutkan bahwa uang sangat berharga sekali!, mengapa sedemikian rupa pendapat itu, bahwa uang itu sangat berharga sehingga suka mengaku tanpa sadar tanpa apabila tidak punya uang menganggap bagaikan orang itu bila berjalan seakan melayang layang tanpa arah, mari coba apa itu namanya uang.
Sebenarnya uang itu merupakan bagian dari harta yang dimiliki setelah uang itu berubah menjadi sebuah aset, tetapi orang selalu bertanya dalam hatinya apasih yang dimaksud dengan uang?.
Dalam ilmu ekonomi, pengertian uang
adalah suatu benda yang dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai
alat tukar-menukar atau alat pembayaran yang sah dalam kegiatan ekonomi.
Ada juga yang mengatakan bahwa definisi uang adalah suatu benda yang telah diterima oleh masyarakat
umum untuk mengukur nilai, alat tukar atau alat untuk melakukan
pembelian barang dan jasa dimana keberadaannya telah diatur di dalam
undang-undang.
Dalam ekonomi modern,
uang tidak hanya digunakan sebagai alat pembayaran jual-beli barang dan
jasa, tapi juga sebagai alat untuk membayar utang.
Dilain pihak masih banyak orang yang berharap begitu besar dan sangat mebutuhkan uang, ada yang mencarinya dengan sunguh-sungguh, ada juga yang santai bagaikan air mengalir kedataran rendah, bisa disimpulkan bahwa setiap orang ada yang punya uang ada juga yang tidak punya uang, untuk mendatangkan uang ada yang mudah ada pula yang merasakan sulit mendapatkannya, mungkin orang itu berbeda beda cara mendapatkannya, sehingga tingkat kemudahan dan kesulitan untuk mendapatkan uang sangat susah untuk diukur secara pasti.
Dari
pengertian tersebut punya arti dan ada pemahaman yang sangat kuat
karena uang adalah benda yang bernilai sebagai alat tukar yang paling
mudah ditukar dengan barang lain yang dkehendaki, maka sangat dimengerti
jika pada suatu saat dia pergi meninggalkan pemiliknya akan merasa
sakit hatinya bila itu terjadi.
Dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah Ayat 245 disebutkan “Barang
siapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan
pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah
menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepda-Nya-lah kamu
dikembalikan.”
Ayat tersebut menggambarkan bahwa
shadaqah memiliki makna mendermakan atau menyisihkan uang di jalan Allah
swt. Memberi sedekah kepada fakir miskin, kerabat, atau orang lain yang
dilakukan hanya untuk mengaharap ridha Allah maka akan mendapatkan
pahala yang berlipat ganda, baik di dunia maupun di akhirat.
Dalam Sedekah adalah perbuatan yang sangat disukai oleh Rasulullah
SAW. Banyak manfaat yang akan didapat dengan bersedekah.
Sedekah atau dalam bahasa Arab di sebut Shadaqah, sebenarnya adalah
pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas
tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Sedekah lebih luas dari
sekedar zakat maupun infaq. Karena sedekah tidak hanya berarti
mengeluarkan atau menyumbangkan harta. Namun sedekah mencakup segala
amal atau perbuatan baik.
Mari simak dari ayat tersebut diatas bahwa terhadap siapapun bila ada orang yang mau bertransaksi dengan memberikan pinjaman kepada Allah akan tergantikan dengan tak terduga berlipat ganda, peminjaman kepada Allah ini adalah disebut "shodaqoh".
Dari pemahaman terhadap uang yang dapat menyenangkan tiap orang yang memilikinya, kemudian dapat pindah tangan baik dengan sukarela seperti yang dilakukan orang pada umumnya yaitu, transaksi jual beli atau lewat jual jasa dll.
Tapi ada pula pindah tangan uang itu bisa terjadi karena hilang dicuri orang atau ditipu oleh seseorang atau orang lain, kejadian ini sudah dapat dirasakan akan adanya perasaan dalam hati bisa menyakitkan yang tidak terkira, apalagi ditipu atau tertipu oleh orang dikenal baik sebagai teman atau sahabat pasti mengalami kesulitan untuk menghilangkanya. Yang diceritakan tersebut adalah nyata dialami, pada saat itu hanya bisa menghardik pada diri sendiri orang itu tega melakukan itu.
Beberapa tahun kemudian menerima penjelasan betapa dahsyatnya mengenai shodaqoh sebagai suatu perbuatan yang baik, sebaiknya hilangnya uang itu seharusnya segera diucapkan uang yang hilang itu " aku shodaqohkan kepada orang yang melakukan pencurian atau penipuan sebagi perbuatan mulia" insyaallah jika itu dilakukan dengan tulus dan ikhlas maka disamping sebagai amaliah yang baik akan ada kejutan lain yang tidak lama lagi akan dapat gantinya berlipat ganda, amiiin.
Penulis, menulis artikel ini sebagai sebuah kenyataan dan jika ada yang mengalami seperti itu segera ucapkan "Shodaqoh"